Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ika Rahayu Sari
Abstrak :
Pandemi Covid-19 telah mendisrupsi aktivitas global di semua sector. Sebagai upaya menekan penyebaran virus, pembatasan aktivitas berdampak pada merosotnya aktivitas ekonomi. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas akibat keterbatasan kreditor, perbankan dapat meningkatkan non-core liabilities dari perbankan yang tidak leluasa menyalurkan kredit karena menurunnya permintaan kredit. Aktivitas ini meningkatkan interkonektivitas perbankan yang berasal dari neraca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tren interkonektivitas perbankan selama pandemi Covid-19 dan pengaruhnya terhadap kontribusi risiko sistemik setiap individual bank di Indonesia. Penelitian ini menggunakan the generalized method-of-moments (GMM) estimator yang dikembangkan untuk dynamic models of panel data. Hasil penelitian menunjukkan adanya tren peningkatan interkonektivitas selama pandemi dan mendapatkan pengaruh positif dan signifikan interkonektivitas terhadap kontribusi risiko sistemik setiap individual bank pada periode sebelum pandemi Covid-19, sementara selama pandemi didapatkan pengaruh yang negatif. Temuan ini menyiratkan bahwa pengaruh interkonektivitas terhadap kontribusi risiko sistemik setiap individual bank bervariasi waktu dan ukuran bank memainkan peran penting dalam menentukan kontribusi risiko sistemik setiap individual bank. ......The Covid-19 pandemic has disrupted global activity in all sectors. In an effort to minimize the the spread of the virus, restrictions on activities have led to a decline in economic activity. This has led some banks to meet their funding needs by increasing non-core liabilities. At the same time, other banking groups may no longer have the flexibility to extend credit due to less credit demand. This activity may increase banking interconnectedness from the balance sheet. This study aims to describes the trend of banking interconnectedness during the Covid-19 pandemic and its impact on the systemic risk contribution of the Indonesian banking industry. This study used the generalized method-of-moments (GMM) estimator developed for dynamic models of panel data. This study found an increasing trend in bank interconnectedness during the Covid-19 pandemic. In addition, this study also discovered a positive effect of bank interconnectedness on systemic risk contributions in the period before the Covid-19 pandemic, while a negative effect on systemic risk contributions was found during the pandemic. These findings imply that the effect of interconnectedness on the banking systemic risk contribution varies over time and the size of the bank plays an important role in determining the contribution of systemic risk.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faradina Elmahda
Abstrak :
Non-fungible token (NFT) adalah hak yang diperdagangkan dengan blockchain atas aset digital apapun; termasuk gambar, video, musik, dan karya virtual. Minat dan hype terhadap pasar NFT terus berkembang secara signifikan sejak awal 2021. Penelitian ini menginvestigasi keterkaitan antara pengembalian NFT dengan aset keuangan lainnya (saham, obligasi, emas, minyak mentah, dan cryptocurrency) dari periode bulan Januari 2019 hingga Desember 2022. Peneliti menggunakan metode pengolahan data timevarying parameter vector autoregression model (TVP-VAR) untuk mempelajari hubungan antara NFT dengan aset keuangan lainnya sekaligus untuk membangun jaringan konektivitas di antaranya. Hasil empiris atas penelitian ini mengungkapkan bahwa bahwa terdapat peningkatan keterhubungan antara total pengembalian selama pandemi COVID-19 dan perang Rusia-Ukraina. Dan secara garis besar, NFT tidak tergantung pada guncangan dari aset lainnya. Analisis dinamis sepanjang waktu mengungkapkan bahwa selama periode normal, NFT bertindak sebagai transmitter risiko sistemik sampai tingkat tertentu, tetapi selama masa krisis dan setelah vaksin COVID-19 peran tersebut bergeser menjadi penyerap spillover risiko. Hal tersebut menunjukkan bahwa NFT mungkin memiliki manfaat diversifikasi selama masa-masa sulit, seperti yang terlihat selama krisis COVID-19, dan terutama di sekitar market crash pada bulan Maret 2020. ......Non-fungible tokens (NFTs) are blockchain-traded rights to any digital asset; including images, videos, music and virtual works. Interest and hype in the NFT market has continued to grow significantly since the beginning of 2021. This research investigates the relationship between NFT returns and other financial assets (stocks, bonds, gold, crude oil, and cryptocurrencies) from the period January 2019 to December 2022. Researchers use the method time-varying parameter vector autoregression model (TVP-VAR) data processing to study the relationship between NFTs and other financial assets as well as to build a connectivity network between them. The empirical results of this research reveal that there is an increasing link between total returns during the COVID-19 pandemic and the Russian-Ukrainian war. And broadly speaking, NFTs are independent of shocks from other assets. Dynamic analysis over time reveals that during normal periods, NFTs act as transmitters of systemic risk to some degree, but during times of crisis and after the COVID-19 vaccine the role shifts to absorbing risk spillovers. This suggests that NFTs may have diversification benefits during difficult times, as seen during the COVID-19 crisis, and especially around the market crash in March 2020.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raja Daud Harva
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah connectedness dapat berperan sebagai moderator hubungan antara pengucilan sosial dan perilaku agresi pada remaja yang bersekolah di sekolah-sekolah dengan budaya senioritas. Penelitian dilakukan pada 135 pelajar kelas 12 berusia 17-19 tahun yang bersekolah di sekolah-sekolah dengan budaya senioritas. Pada penelitian ini, pengalaman pengucilan diukur menggunakan The Ostracism Experience Scale for Adolescence OES-A Gilman, DeWall, Carter-Sowell, Adams, Carboni, 2013 , perilaku agresi diukur dengan Buss-Perry Aggression Questionaire BPAQ Buss Perry, 1992 , dan connectedness menggunakan Charles F. Kettering School Climate Scale CFK-School Climate Scale Johnson, Johnson, Kranch, Kurt, 1999 . Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa 1 tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengucilan sosial dan perilaku agresi r = 0,104, n = 135, p = 0,23 , 2 tidak terdapat hubungan yang signifikan antara connectedness dan perilaku agresi r = 0,028, n = 135, p = 0,75 , dan 3 tidak terdapat efek interaksi connectedness dalam memengaruhi hubungan pengucilan sosial dan perilaku agresi b = -0,006, p = 0,557 , F 3,131 = 0,787, p = 0.503, R2 = 0,018. Hasil tersebut menunjukkan bahwa connectedness tidak secara signifikan mempengaruhi hubungan antara pengucilan sosial dan perilaku agresi, khususnya pada pelajar remaja yang bersekolah di sekolah-sekolah dengan budaya senioritas.
ABSTRACT<>br> The purpose of this research is to study the role of connectedness in moderating the relationship between exclusion and aggression among adolescent who attend schools that have a seniority culture. This study involved 135 12th graders ages 17 19 who study in schools that have a seniority culture. In this research, exclusion experience measured with The Ostracism Experience Scale for Adolescence OES A Gilman, DeWall, Carter Sowell, Adams, Carboni, 2013 , aggression measured with Buss Perry Aggression Questionaire BPAQ Buss Perry, 1992 and connectedness measured with Charles F. Kettering School Climate Scale CFK School Climate Scale Johnson, Johnson, Kranch, Kurt, 1999 . Results of the statistical analysis shows that 1 there rsquo s no significant relationship between social exclusion and aggression r 0,104, n 135, p 0,23 , 2 there rsquo s no significant relationship between connectedness and aggression r 0,028, n 135, p 0,75 , 3 there rsquo s no interaction effect of connectedness in the relationship between social exclusion and aggression b 0,006, p 0,557 , F 3,131 0,787, p 0.503, R2 0,018. These results show that connectedness not significantly effect the relationship between exclusion and aggression, especially among adolescent students who study at schools that have a seniority culture.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Utami Ayu Mahdhiani
Abstrak :
Penelitian ini menjelaskan mengenai tren terkini mengenai penggunaan hashtag pada media periklanan, seperti billboard, media cetak, iklan televisi, dan alat pemasaran lainnya. Pada penelitian ini juga mengembangkan model yang kompresensif yang menggabungkan antara brand knowledge, brand trust, dan behavioural outcomes dari khalayakan. Brand knowledge meliputi kesadaran dan asosiasi terhadap merek. Sementara yang dimaksud dengan sikap yang terbentuk pada khalayak berhubungan dengan intensi pembelian setelah mendapatkan paparan dari iklan dengan hashtag. Connectedness terhadap merek juga merupakan salah satu indikasi yang memperkuat hubungan kepercayaan terhadap merek yang nantinya akan mengarahkan ke intensi pembelian. Pada penelitian ini pula menilai efek yang ditimbulkan dari iklan yang menggunakan hashtag. ...... This research is explaining the current trend on advertising which is hashtag usage on advertising media, mostly on billboard, printed media, television commercial, and other marketing tools. This research will develop comprehensive model that combines brand knowledge, brand trust, and behavioral outcome of the audiences. Brand knowledge consist of awareness and association of audiences to the brand. Behavioral outcome of the audiences refer to purchase intention after seeing the advertisement with hashtag on it. First, this research examine using hashtag on advertisement relation with brand awareness and brand association. Second, both of brand awareness and association lead audiences to brand trust with connectedness as a moderation variable. Connectedness to the brand also indicate as one of the variable that leads audiences to trust the brand and finally have purchase intention. This research examines more about impact of using hashtag on advertisement to purchase intention. Practicioners could use this research for their future marketing campaign, especially if the targeted audiences are young generation. In the future, this research hopefully could develop more about kind of message that effectively affect audiences.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49429
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Susilo
Abstrak :
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui peran Tiongkok dibandingkan AS dalam menularkan spillover ke negara-negara ASEAN-5 (atau sebaliknya) selama resesi COVID-19. Penelitian ini menggunakan model DECO GARCH dari Engle & Kelly (2012) untuk melihat korelasi dinamis antara indeks dan spillover index yang dikembangkan oleh Diebold dan Yilmaz (2012) untuk menggambarkan arah spillover antar negara. Data yang digunakan adalah data pengembalian harian pada indeks pasar saham Tiongkok, Amerika Serikat, dan ASEAN-5 untuk periode 2016 hingga 2022. Model DECO memperbaiki inkonsistensi yang ditemukan dalam estimasi matriks korelasi dari model DCC yang lebih populer. Temuan penelitian ini menunjukkan peningkatan korelasi spillover positif selama krisis COVID-19 antara Tiongkok dan ASEAN-5 serta AS dan ASEAN-5 meskipun dengan tingkat korelasi pra krisis yang lebih rendah daripada Tiongkok. AS berperan sebagai net transmitter (spillover ke ASEAN-5 lebih tinggi dibandingkan sebaliknya), sedangkan Tiongkok sebagai net receiver. Temuan penelitian ini bermanfaat untuk memberikan wawasan tentang keterhubungan pasar Asia Berkembang, yang dapat memandu strategi lindung nilai dan manajemen risiko portofolio investasi di wilayah tersebut. ......This paper aims to investigate the role of China compared to the US in transmitting spillover to ASEAN-5 countries (or vice versa) during COVID-19 recession. It uses the DECO GARCH model of Engle & Kelly (2012) to see the dynamic correlation between indexes and the spillover index by Diebold and Yilmaz (2012) to describe the direction of spillover between countries. This paper analyzes daily return data on stock market indexes of China, the United States, and ASEAN-5 for the period 2016 to 2022. DECO model improved inconsistencies found in correlation matrix estimation of the more popular DCC model. The findings demonstrate an increase in positive spillover correlation during the COVID-19 crisis between China and ASEAN-5 as well as US and ASEAN-5 albeit with lower pre crisis correlation level than China. US acts as a net transmitter (spillover to ASEAN-5 is higher than in the opposite direction), while China is a net receiver. The findings are beneficial to provide insight into Emerging Asia market’s connectedness, which in turn will be able to guide the hedging strategies and portfolio risk management of investment in the region.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudolf Rahabeath
Abstrak :
Penelitian dengan subjek etnisitas ini hendak menegaskan bahwa isu etnisitas merupakan subjek yang penting dan urgen dalam studi antropologi. Selain fakta merebaknya konflik antar etnis di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, namun studi-studi tentang relasi antar etnik mesti keluar dari jebakan romantisme dan atau pesimisme. Saya berargumen bahwa tiap-tiap etnis memiliki kekuatan dan kelemahannya, juga terdapat potensi transformatif dan destruktif dari struktur dan aktor di bidang keagamaan, ekonomi, pendidikan, dan sosial politik. Relasi dan interaksi antar etnis turut memperkuat rasa keterhubungan sebagai salah satu elemen utama dalam merawat integrasi sosial. Melalui studi ini saya menunjukan bahwa relasi antar etnik yang terjadi di Maluku antar etnis Bugis dan etnis Ambon turut memberi pengayaan terhadap konsep teoretik relasi etnis juga memberi kontribusi signifikan bagi kebijakan sosial budaya dalam konteks masyarakat plural. Guna memperoleh data dan informasi yang valid terkait subjek penelitian ini maka observasi partisipatif, wawancara mendalam serta life history digunakan sebagai metode pengumpulan data. Riset dilakukan di pulau Ambon ditambah penelitian singkat di Bone dan Makasar yang bertujuan mengkonfirmasi data-data dan temuan riset di Ambon. Adapun subjek penelitian mencakup aktor negara, tokoh adat dan agama, pelaku ekonomi, pendidik serta masyarakat awam. Selain itu, riset ini diperkaya pula dengan telaah pustaka, khususnya sumber-sumber sejarah dan historitas etnis Bugis dan Ambon. Penelitian ini menemukan adanya diversitas kekayaan tiap-tiap etnis dalam interaksi dan relasinya pada ruang sosial. Etnis Bugis maupun masyarakat setempat (etnis Ambon) memiliki kemampuan artikulasi dan adaptasi serta strategi untuk menjadikan perjumpaan antar-etnis itu saling menguntungkan, walau bukan berarti tanpa ketegangan dan konflik sama sekali. Penelitian ini juga menemukan fenomena melemahnya pranata budaya lokal seperti Pela, peran negara yang ambigu serta kontribusi masyarakat sipil dalam transformasi sosial. Pada tataran masyarakat bawah (grassroots) terdapat dinamika kreatif yang berperan mentransformasi relasi antar etnis sehingga turut memperkuat kohesi sosial dan rasa keterhubungan antar etnis. Selain itu, studi ini berkontribusi teoretik terhadap konsep kelenturan relasi antar etnis dan menguatnya rasa keterhubungan antar-etnis di ruang pluralitas. ......This research on ethnicity aims to highlight that the issue of ethnicity is an important and urgent subject in anthropological studies. Apart from the fact that inter-ethnic conflicts have spread in various parts of the world, including in Indonesia, studies on inter-ethnic relations need to get out of the trap of romanticism and/or pessimism. I argue that each ethnic group has its strengths and weaknesses, as well as the transformative and destructive potential of structures and actors in the religious, economic, educational, and socio-political areas. Relationships and interactions between ethnic groups also strengthen the sense of connectedness as one of the main elements in maintaining social integration. This study shows that the inter-ethnic relations that occur in Maluku between the Bugis and Ambonese ethnic groups also contribute to the enrichment of the theoretical concept of ethnic relations and also make a significant contribution to socio-cultural policies in the context of a plural society. In order to obtain valid data and information on the subject of this study, participatory observation, in-depth interviews and life history were used as data collection methods. The research was carried out on the Ambon island, as well as a short study in Bone and Makassar aimed at confirming the data and research in Ambon. The research subjects include state actors, traditional and religious leaders, economic actors, educators, and common people. In addition, this research is also enriched with a literature review, especially historical sources and the history of the Bugis and Ambonese ethnic groups. This study finds the diversity of wealth of each ethnic group in their interactions and relationships in social space. Ethnic Bugis and local communities (ethnic Ambon) have articulation, adaptation capabilities, and strategies to benefit inter-ethnic encounters mutually. However, that does not mean without tension and conflict at all. This research also finds the phenomenon of the weakening of local cultural institutions such as Pela, the ambiguous role of the state, and the contribution of civil society in social transformation. At the grassroots level, there are creative dynamics that play a role in transforming inter-ethnic relations to strengthen social cohesion and a sense of inter-ethnic connectedness. Through this study, I show that the interethnic relationships that occur in Maluku between the Bugis and Ambonese ethnic groups have contributed to enriching the theoretical concept of ethnic relationships and contributing significantly to socio-cultural policies in the context of a plural society.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Christiani Zega
Abstrak :
ABSTRAK

Zaman modern adalah sebuah masa yang mempunyai semangat perubahan, kemajuan, revolusi, dan pertumbuhan, dimana para pemikir ekofeminis sepakat melihat semangat ini adalah produk dari peradaban patriarkal. Industri kapitalis menjadi sebuah konsentrasi besar ekofeminisme yang melihat bahwa eksploitasi tidak hanya diarahkan kepada alam, melainkan juga perempuan. Vandana Shiva menjelaskan bagaimana perempuan, terutama di India, merupakan subjek yang paling dekat dan intim dengan alam, sehingga pada saat konsep pembangunan menundukkan alam muncul juga diskriminasi dan penindasan terhadap perempuan. Dengan menjelaskan prakrti sebagai prinsip feminitas, Shiva berusaha untuk menunjukan bahwa alam dan perempuan merupakan produsen atau penghasil kehidupan, dimana perempuan menyelenggarakan kehidupan melalui peran sosialnya.


ABSTRACT

Modernism is an era that have enthusiasm to achieve something we called as progress, revolution, and development. But according to the ecofeminist, this kind of belief is a product from patriarchal culture which made gender-based ideology. Capitalism was the main concern to the ecofeminist who see it not only abused nature, but also women. Vandana Shiva explained how women, especially India‟s rural women, was an intimate part of nature, the only one that had a close relationship with nature. Thus, the capitalism would be the source of discrimination for both nature and women. With explained prakrti as a femininity principle, Vandana Shiva tried to show that nature and women as the producers of life, where women reproduce life not merely biologically, but also through their social role in providing sustenance.

Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57107
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shofura
Abstrak :
ABSTRAK Skripsi ini membahas hubungan antara pola komunikasi keluarga, penerimaan teman, dan school connectedness dengan conduct problems pada siswa SMA di Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah conduct problems, pola komunikasi keluarga, penerimaan teman pada tahun sebelumnya serta school connectednes ssecara bersama-sama memprediksi kemunculan conduct problems di tahun ini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain longitudinal. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel yang dapat memprediksi kemunculan conduct problems pada siswa SMA di DKI Jakarta adalah tingkat conduct problemsdi tahun sebelumnya. Hasil yang sama ditemukan pada siswa laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menyarankan agar masalah conduct problemspada remaja ditangani langsung oleh ahli seperti psikolog sehingga dapat mencegah kemunculan kembali perilaku conduct problems dikemudian hari.
ABSTRACT
This study discusses the relationship between family communication pattern, peer acceptance, school connectedness with conduct problems in high school students in DKI Jakarta. The purpose of the study is to determine whether the conduct problems and family communication pattern and peer acceptance in the previous year and school connectedness together predict the appearance of conduct problems in this year. This research is a quantitative research with longitudinal design. The result of the research indicates that the variables that can predict the appearance of conduct problems in high school students in Jakarta are the level of conduct problems in the previous year. Similar results were found in both male and female students. This research suggests that the conduct problems in adolescents is handled directly by experts such as psychologists so as to prevent reappearance of conduct problems in the future.
[Depok, Depok]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Muhammad Zaviersyah Ramadhan
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Workplace Spirituality terhadap Organizational Citizenship Behavior for the Environmentserta pengaruh mediasi dan moderasi Lean Culture terhadap hubungan Workplace Spirituality denganOrganizational Citizenship Behavior for the Environment pada konteks sebuah perusahaan pengemasan plastik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pekerja manufaktur di sebuah perusahaan pengemasan plastik di Cikarang, Indonesia,.Data yang berhasil dikumpulkan adalah sebanyak 212 responden yang kemudian diolah menggunakan metode structural equation modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaWorkplace Spirituality memiliki dampak positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior for the Environment. Penelitian ini juga menunjukkan Organizational Citizenship Behavior for the Enviornment berdampak positif terhadap Workplace Spirituality. Selain itu, Connectedness to Nature terbukti memediasi secara parsial hubungan antara Workplace Spiritualitydengan Organizational Citizenship Behavior for the Environment dan Lean Culture terbukti secara positif memoderasi hubungan antara Workplace Spiritualitydengan Organizational Citizenship Behavior for the Environment. Saran manajerial dan penelitian selanjutnya dibahas dalam penelitian ini. ......This study aims to determine the impact of Workplace Spirituality on Organizational Citizenship Behavior for the Environment and the effect of mediation and moderation of Lean Culture on the relationship between Workplace Spirituality and Organizational Citizenship Behavior for the Environment in the context of a plastic packaging company. The sample used in this study were manufacturing workers at a plastic packaging company in Cikarang, Indonesia. The data that was collected was 212 respondents who were then processed using the structural equation modeling (SEM) method. The results of this study indicate that Workplace Spirituality has a positive and significant impact on Organizational Citizenship Behavior for the Environment. This study also shows that Organizational Citizenship Behavior for the Environment has a positive impact on Workplace Spirituality. In addition, Connectedness to Nature has been shown to partially mediate the relationship between Workplace Spirituality and Organizational Citizenship Behavior for the Environment and Lean Culture has been shown to positively moderate the relationship between Workplace Spirituality and Organizational Citizenship Behavior for the Environment. Managerial suggestions and further research are discussed in this study.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Melva Costanty Br
Abstrak :
Secara umum, sukarelawan, atau lebih dikenal sebagai relawan, biasanya terlibat dalam dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Pada kenyataannya, tidak hanya bidang sosial dan kemanusiaan, sukarelawan juga terlibat dalam bidang pendidikan, seni, lingkungan, olahraga bahkan media. Sukarelawan memberikan kemampuan dan waktu dimiliki tanpa mendapatkan imbalan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari motivasi sukarelawan, pengakuan dan penghargaan terhadap rasa keterkaitan dan tujuan menjadi sukarelawan pada kru Televisi Universitas Indonesia Televisi UI. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode regresi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan motivasi sukarelawan serta pengakuan dan penghargaan yang diberikan organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap rasa keterkaitan individu. Rasa keterkaitan juga memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap tujuan menjadi sukarelawan.
Volunteer known as an individu who work on humanity or social purpose. In fact, volunteer also work on another field, such as art, education, sports, or media. Volunteer were offering their skill, time, and effort wirthout being pay or only receive small pay or reimbursement. Based on the background, this study conducted to determine the effect of volunteer motivation, also recognition and rewards to connectedness and volunteering intention of the members of Televisi Universitas Indonesia Televisi UI. This study is quantitative research using with regression technique to determine the effect of each variable. The result of this study found that volunteer motivation, recognition and rewards have positive effects on connectedness. Furthermore, connectedness also have a positive effects to volunteer intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library