Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novi Utami
Abstrak :
Status pekerjaan kontrak merupakan hubungan kerja tidak standar dan kerap ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pekerja kontrak pada umumnya memiliki jaminan perlindungan kerja yang lemah dan upah yang rendah dibandingkan pekerja tetap. Berdasarkan motivasinya, sebagian besar pekerja kontrak menjadikan pekerjaan kontrak sebagai stepping stone untuk dapat diangkat menjadi pekerja tetap. Dengan demikian pekerja kontrak akan menampilkan performa terbaiknya yang akan berdampak pada produktivitas kerja yang tinggi. Penelitian ini akan mempelajari bagaimana perubahan status pekerja dari pekerja kontrak menjadi pekerja tetap terhadap produktivitas kerja. Dengan menggunakan data IFLS 4 dan 5, hasil regresi tobit standar menunjukkan bahwa perubahan status pekerja berasosiasi negatif terhadap produktivitas pekerja tetap di tahun 2014. Pengaruh perubahan status pekerja menjadi semakin kecil setelah dikontrol oleh variabel karakteristik individu dan karakteristik pekerjaan. Variabel lain yang secara signifikan berpengaruh terhadap produktivitas pekerja di Indonesia yaitu jenis kelamin, pendidikan, status kesehatan, tingkat stres, kepuasan kerja, upah/gaji dan sektor lapangan usaha. ......Contract employment status is a non-standard employment relationship and often occurs in many countries, including Indonesia. Contract workers generally have weak guarantees of work protection and lower wages compared to permanent workers. Based on his motivation, most of the contract workers make contract work as a stepping stone to be appointed as permanent workers. Thus contract workers will display their best performance which will have an impact on high work productivity. This study will study how the change in employment status from contract workers to permanent workers on work productivity. By using IFLS 4 and 5 data, the results of the standard tobit regression show that changes in the employment status are negatively associated with the productivity of permanent workers in 2014. The effect of changing employment status becomes smaller after being controlled by variables of individual characteristics and job characteristics. Other variables that significantly influence the productivity of workers in Indonesia are gender, education, health status, stress level, job satisfaction, wage and sectors of business field.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Kezia Elvira
Abstrak :
Meningkatnya jumlah tenaga kerja asing TKA yang masuk ke Indonesia, membuat isu mengenai TKA menjadi suatu hal yang problematik dalam situasi ketenagakerjaan khususnya terkait kesempatan kerja di Indonesia. Dengan meningkatnya jumlah TKA yang masuk ke dalam negeri, maka diperlukan adanya kelengkapan peraturan yang mengatur persyaratan TKA, serta pengamanan penggunaan TKA yang mengatur aspek-aspek dasar dan bentuk peraturan dengan mekanisme yang ketat. Namun demikian, pengaturan terkait jangka waktu penggunaan TKA dan perpanjangannya belum diatur secara khusus dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga dalam praktiknya hal tersebut belum sepenuhnya terlaksana dengan baik dan menimbulkan konflik yang terkait dengan putusnya hubungan kerja antara perusahaan sebagai pemberi kerja dengan TKA sebagai pekerja/buruh. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode yuridis normatif dengan meneliti bahan kepustakaan yang menghasilkan tipologi penelitian deskriptif. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pengaturan mengenai penggunaan TKA di Indonesia adalah mutlak melalui mekanisme pemekerjaan dengan perjanjian kerja waktu tertentu PKWT. Kebutuhan untuk memperpanjang masa kerja TKA, harus memperhatikan jangka waktunya dengan melihat kepada jenis Rencana Penggunaan TKA RPTKA dan Izin Menggunakan TKA IMTA yang dimiliki oleh TKA yang bersangkutan sebagaimana diatur di dalam Permenaker No. 16 Tahun 2015.Selain itu pemahaman yang baik terhadap regulasi terkait penggunaan TKA merupakan hal yang penting bagi TKA sebagai pekerja/buruh dan pihak perusahaan sebagai pemberi kerja, untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan yang berakhir dengan sengketa akibat adanya perbedaan penafsiran baik terhadap hukum perburuhan heteronom maupun hukum perburuhan otonom. ...... The increasing number of foreign workers entering Indonesia, make the issue of foreign workers become problematic thing in labor situation especially regarding to employment opportunity in Indonesia. With the increasing number of foreign workers that entering the country, it is important to have a complete regulation that regulates the requirements of foreign workers, and safeguarding the use of foreign workers which regulates the basic aspects and regulations with strict mechanisms. However, the arrangement regarding to time period of the use of foreign workers and it extension has not been regulated specifically in prevailing laws, so in practice, the regulation hasnt been fully well implemented and be the cause of termination of employment conflict between companies as employer and foreign workers as worker laborer. This research is using normative juridical method by researching literature materials that produce descriptive research typology. Based on the result of this study, it can be conclude that the arrangement concerning the use of foreign workers in Indonesia is absolute through the mechanism of employment with fixed term contract. The need to extend the usage of foreign workers should notice the time period by observing type of Foreign Workers Recruitment Permits and Issuance of Expatriate Employment Permit owned by related foreign workers as regulated in The Decree of Ministry of Manpower Republic Indonesia number 16 year 2015. Furthermore, a good understanding of the regulation related to the use of foreign workers is important for foreign workers as worker laborer and company as employer, to minimize the occurrence of irregularities that ended in dispute due to differences in interpretation of both heteronomous labor law and autonomous labor law.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library