Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Schell, Erwin Haskell
Tokyo: McGraw-Hill, 1957
600 HAS t;600 HAS t (2);600 HAS t (2);600 HAS t (2);600 HAS t (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Oktariadie Rahmadhian Munajat
"Tingkat persaingan yang semakin ketat dalam industri perbankan Indonesia memaksa bank untuk memiliki tingkat kinerja yang optimal dari efisiensi dan efektivitas usahanya. Bank Rakyat Indonesia sebagai Bank pemerintah harus terus berusaha meningkatkan kinerja menjadi Iebih baik agar dapat menjalankan fungsinya sebagai agen pembangunan nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Rakyat Indonesia sejak tahun 1995 mulai menggunakan management audit sebagai instrumen pencapaian strategi pengendalian dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas aktivitas perbankan pada Bank Rakyat Indonesia melalui Satuan Pengawas lnternnya. Kebijakan dan prosedur management audit yang diterapkan oleh Bank Rakyat Indonesia sudah cukup memadai dalam mengungkap kelemahan - kelemahan pada aktivitas perbankannya. Akan tetapi tanpa adanya kerjasama yang baik antara auditor dan pihak auditee maka hasil yang dicapai dari pelaksanaan management audit tersebut tidak dapat mencapai hasil yang optimal, oleh karenanya Satuan Pengawas Intern BRI harus terus meyakinkan auditee bahwa management audit dilaksanakan bukan untuk menghukum dan mencari kesalahan auditee akan tetapi tujuan utama dari management audit itu sendiri justru untuk meningkatkan efisiensi den efektivitas kinerja auditee dengan mencarikan solusi dan saran perbaikan yang tepat bagi permasalahan yang dihadapi oleh auditee."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hradesky, John L.
New York: McGraw-Hill, 1995
R 658.562 HRA t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ratu Megalia
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mendalam tentang pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pimpinan terhadap penyelenggaraan pendidikan di Akademi Keperawatan Depkes Dr.Otten Bandung.
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan unit analisis meliputi pimpinan struktural, pimpinan fungsional dan kelompok dosen yang keseluruhannya berjumlah 27 orang.
Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (WM), diskusi kelompok terarah (DKT) dan kajian dokumen.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa langkah-langkah dasar dalam proses pengawasan dan pengendalian pimpinan, yang meliputi penetapan standar, penilaian atau pengukuran hasil kerja serta tindakan korektif belum dilaksanakan. Disamping itu hal lain yang penting adalah belum adanya penetapan standar pengawasan yang disepakati bersama antara pimpinan dan bawahan, dengan dikoordinir oleh Direklur. lni menunjukkan bahwa belum efektifnya pelaksanaan manajemen di instilusi tersebut yang berkaitan dengan kegiatan pengawasan & pengendalian.
Hal ini dapat disebabkan oleh :
1. Kurangnya pemahaman tentang langkah-langkah dalam proses pengawasan dan pengendalian;
2. Hasil dari pelatihan belum diaplikasi-kan dalam kegiatan sehari-hari;
3. Baru sekitar 30% pimpinan yang mengikuti pelatihan tentang manajemen; dan
4. Kurangnya motivasi serta sikap kepemimpinan dalam melaksanakan pengawasan dan pengendalian.
Untuk memberikan hasil kerja yang optimal maka disarankan agar sistem pengawasan dan pengendalian pimpinan secara berjenjang di setiap unit kerja dapat lebih disosialisasikan.

The aim this study was to obtain an in depth information on the implementation of supervision and control of educational operational organized by the management toward at Department of Health's Nursing Academy Dr.Otten, Bandung.
The study was descriptive qualitative design with analysis unit consisted of structural, functional management and a group of lectures consisted of 27 people.
In depth interviews technique, focus group discussion and documents analysis were used to collect data.
The result of the study showed that the basic steps in the process of management in the area of supervision and control consisted of standard determination, work output measurement and evaluation as well as corrective actions, had not been implemented yet.
There was another important fact i.e. the absence of supervision standard agreed both by the higher the management and its subordinates which were coordinated by a director.
This condition indicated that the implementation of the management at the institution related to supervision and control had not been effective, which were due to:
1. Lack of understanding on the steps of supervision and control process,
2. Outputs of trainings had not been applied in the daily activities,
3. Only 30% of the management had participated the management training program, and
4. Lack of motivation and leadership in carrying out the supervision and control.
In order to achieve the optimal performance, it is suggested that the system of supervision and control in each level of management in every unit be more socialized.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Werdy Satrio Bayuaji
"Sistem Border Control Management (BCM) di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta, memainkan peran strategis dalam pengawasan perbatasan. Namun, gangguan teknis pada sistem ini menimbulkan risiko signifikan, termasuk ancaman keamanan dan penurunan efisiensi operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang memengaruhi ketahanan organisasi dan mengembangkan strategi adaptasi yang efektif dalam menghadapi gangguan BCM.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, berdasarkan teori ketahanan organisasi oleh David Denyer. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, analisis dokumen, dan observasi langsung, serta dianalisis menggunakan metode triangulasi data untuk memvalidasi temuan dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan sumber daya manusia (SDM), efektivitas prosedur operasional standar (SOP), serta koordinasi lintas fungsi menjadi elemen utama dalam mendukung ketahanan organisasi di TPI.
Strategi adaptasi yang diterapkan mencakup penguatan kapasitas SDM melalui pelatihan, kordinasi, pembuatan SOP secara komperhensif dan pemanfaatan teknologi secara optimal guna mengatasi gangguan sistem. Rekomendasi mencakup penguatan koordinasi lintas fungsi, pembaruan kebijakan operasional, dan pengembangan teknologi pemulihan sistem untuk memastikan keamanan dan efisiensi operasional.

The Border Control Management (BCM) system at the Immigration Checkpoint (TPI) of Soekarno-Hatta plays a strategic role in border surveillance. However, technical disruptions in this system pose significant risks, including security threats and decreased operational efficiency. This study aims to analyze the factors influencing organizational resilience and develop effective adaptation strategies to address BCM disruptions.
This research employs a qualitative method with a descriptive approach, grounded in David Denyer's theory of organizational resilience. Data were collected through in-depth interviews, document analysis, and direct observation, and analyzed using data triangulation to validate findings from various sources. The results indicate that human resource (HR) readiness, the effectiveness of standard operating procedures (SOP), and cross-functional coordination are key elements in supporting organizational resilience at the TPI.
The implemented adaptation strategies include strengthening HR capacity through training, enhancing coordination, developing comprehensive SOPs, and optimizing technology utilization to address system disruptions. The recommendations focus on reinforcing cross-functional coordination, updating operational policies, and developing system recovery technologies to ensure security and operational efficiency.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library