Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herlina Kurniasih
"Berdasarkan data yang dikemukakan, persentase putus kuliah mahasiswa Papua dan Papua Barat sebesar 7%. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan angka presentase putus kuliah nasional, yaitu sebesar 3%. Untuk dapat menyelesaikan perkuliahan dengan baik, mahasiswa Papua memerlukan adaptabilitas karier yang tinggi. Mahasiswa Papua dengan adaptabilitas karier yang tinggi memiliki sumberdaya untuk dapat bertanggung jawab serta beradaptasi di lingkungan perguruan tinggi. Adaptabilitas karier dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti core self-evaluations dan perceived peer support. Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui ada atau tidaknya peran perceived peer support sebagai moderator dalam hubungan antara core self-evaluations dan adaptabilitas karier. Partisipan terdiri dari mahasiswa Papua (N=176) yang aktif menjalankan perkuliahannya sejak tahun 2011-2020. Hasil analisis moderasi menggunakan Hayes Process menunjukkan bahwa perceived peer support secara signifikan memoderasi hubungan antara core self-evaluations dan adaptabilitas karier (t=2.06, p<0.05). Pada penelitian ini, adanya peran perceived peer support sebagai moderator dipengaruhi oleh karakter budaya kolektivis yang dimiliki oleh mahasiswa Papua. Pada budaya ini, individu cenderung menghubungkan tingkat dukungan sosial yang dimiliki dengan penilaian dirinya. Hasil penelitian ini memberikan informasi mengenai intervensi yang dapat dilakukan agar mahasiswa dapat mengembangkan adaptabilitas kariernya.

Based on data, dropout rate among Papuan university students is 7%. This rate is much higher than national dropout rates. National dropout rate in Indonesia is 3%. To be able to complete their education, Papuan students need career adaptability. Career adaptability is an important resource because Papuan university students who have career adaptability tend to be more responsible and able to adapt in the university environment. There are many factors which influence career adaptability, such as core self-evaluations and perceived peer support. The purpose of this study is to investigate the moderating role of perceived peer support in the relationship between core self- evaluations and career adaptability. Participants were native Papuan active students (N=176) from 2011-2020 of various universities. The result of moderation analysis with Hayes Process shows that perceived peer support significantly moderates the relationship between core self-evaluations and perceived peer support (t=2.06, p<0.05). The role of perceived peer support as moderator of the relationship between core self-evaluations and career adaptability can be attributed to the collectivist culture which Papuan Students have. In collectivist culture, social support is linked with individuals’ evaluations of themselves. These findings provide information about intervention material for university students, so they can develop career adaptability. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vincentius Agung Prakoso
"Persaingan dalam bisnis yang semakin sengit dan evolusi teknologi yang begitu cepat serta tren konsumen yang berubah terus menerus membuat perusahaan perlu berusaha lebih dalam mencari sumber daya baru untuk menjadi daya saing melawan kompetitor. Sumber daya yang paling penting untuk memiliki daya saing yang berkelanjutan dalam abad 21 ini adalah kemampuan untuk dapat menghasilkan, membagikan, dan mengintegrasikan pengetahuan baru secara terus menerus.
Salah satu proses yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan kemampuan ini adalah dengan mendorong motivasi pegawai untuk melakukan informal learning. Faktor yang mampu mendorong motivasi pegawai adalah dengan menciptakan suasana lingkungan kerja yang menyenangkan fun workplace. Dua dimensi yang mampu mendorong terciptanya lingkungan kerja yang menyenangkan adalah fun activities dan manager support for fun. Kendati demikian, tidak semua pegawai mampu beradaptasi secara positif terhadap suasana lingkungan kerja yang menyenangkan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kepribadian yang dimiliki pegawai, oleh sebab itu perlu adanya perhatian khusus terhadap kepribadian pegawai yang dipetakan menggunakan core self-evaluations.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fun activities dan manager support for fun terhadap informal learning yang dimoderasi oleh core self-evaluations. Sampel penelitian ini adalah pegawai advertising agency dan diolah menggunakan SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fun activities dan manager support for fun memberikan pengaruh yang positif terhadap informal learning. Selain itu, core self-evaluations tidak memoderasi hubungan fun activities terhadap informal learning dan core self-evaluaions memoderasi secara negatif hubungan manager support for fun terhadap informal learning.

Vicious competition and financial instability combined with rapid technological evolution and ceaselessly diversifying consumer trends are increasingly intensifying the need for contemporary organizations to continuously seek new sources of competitive advantage in their volatile operating environment. The fundamental source of sustainable competitiveness for the company of the 21st century, is its ability to constantly generate, diffuse and integrate new knowledge.
One of the process that can be done by companies is to increase employee's motivation towards informal learning. This motivation can be delivered by the presence of fun in the workplace which has two dimensions fun activites and manager support for fun. Unfortunately, not every employee can adopt with fun workplace. Different personalities may act differently towards fun workplace, therefore we also have to focus on personality trait based on core self evaluations.
This study aimed to analyze the effect of fun activities and manager support for fun towards informal learning moderated by core self evaluations. The sample of this study are employees from advertising agency which included in Advertising Agency of the Year by Citra Pariwara 2016 and analyzed using Statistical Package for the Social Science SPSS.
The result of this study found fun activities and manager support for fun has positive effect towards informal learning. Furthermore, core self evaluations does not moderated the relationship of fun activities towards informal learning and core self evaluations moderate negatively the relationship of manager support for fun towards informal learning.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia,
S69193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library