Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Surabaya: Airlangga University Press, 2021
616.24 COV
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Dwiastani
"Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) ini adalah penyakit infeksi dengan karakteristik sangat menular dan dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kematian. Kategori pasien terkonfirmasi menunjukan hasil pemeriksaan RT -PCT positif. Gejala yang umum dijumpai adalah demam dan gejala gangguan pernapasan. Risiko manifestasi menjadi lebih berat terjadi pada lanjut usia (lansia) dan memiliki komorbid. Pasien dengan gejala memberat harus ditransfer ke rumah sakit bahkan harus ke ICU atau HCU. Rumah sakit yang menjadi rujukan COVID-19 dituntut untuk memiliki kapasitas melakukan manajemen klinis, asuhan keperawatan, pencegahan dan pengendalian infeksi yang efektif. Ibu SY, pasien suspek COVID-19 berusia 70 tahun, suku Jawa dirawat di HCU dengan gejala saat datang adalah diare, mual, dan muntah tanpa menunjukan gejala klinis gangguan sistem pernapasan. Hasil CT Scan thoracoabdomen menunjukan gambaran ground-glass opacity. Pasien memiliki komorbid hipertensi dan diabetes sehingga membutuhkan monitoring dan intervensi kesehatan yang ketat. Asuhan keperawatan berorientasi pasien yang komprehensif dan efektif menjadi tantangan ditengah situasi harus menjalankan prosedur kewaspadaan transmisi infeksi. Keterbatasan durasi waktu dan sumber daya dalam proses asuhan secara langsung pada pasien, menjadikan suasana perawatan di HCU-Covid ini bukan perkara mudah untuk dihadapi oleh perawat maupun pasien. 

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease that is highly contagious and can be fatal to the point of death. The patient category confirmed positive RT-PCT examination results. Common symptoms are fever and respiratory symptoms. The risk of manifestation becomes more severe in the elderly (elderly) and has comorbidities. Patients with worsening symptoms must be transferred to the hospital even to the ICU or HCU. Hospitals that are referred to for COVID-19 are required to have the capacity to carry out effective clinical management, nursing care, prevention, and control infection. Mrs. SY, a 70-year-old suspected COVID-19 patient, of Javanese ethnicity who was treated at HCU with symptoms when she arrived were diarrhea, nausea, and vomiting without symptoms of respiratory system disease. Thoracoabdomen CT scan results show a blurry image of ground glass. The patient has comorbid hypertension and diabetes and thus requires close monitoring and health interventions. Patient-oriented nursing care that is ready and effective becomes a challenge in situations where infection transmission precautions are required. The limited duration of time and resources in the process of direct care for the patient makes the atmosphere of care at HCU-COVID not an easy matter for the relationship between nurses and patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Skandha M Rajasingam
"Pada 31 December 2019, virus Corona diidentifikasi di kota Wuhan, Cina. Pada 2 Maret 2020, virus Corona telah ditemukan keberadaanya di Indonesia. Gejala umum yang disebabkan oleh corona diantara lain ialah demam, batuk kering, serta kelelahan. Dengan gejala serius dalam bentuk kesulitan bernafas, hilangnya kemampuan untuk berbicara dan bergerak, serta kematian. Corona dapat menyebar dari pengidap ke orang lain yang berdekatan melalui kontak fisik maupun melalui cairan pengidap virus Corona. Tenaga medis merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi untuk mengidap penyakit yang disebabkan oleh virus Corona. Di mana untuk tiap 100 orang yang menjangkit corona, 6 sampai 7 diantaranya merupakan tenaga medis. Dengan risiko tinggi yang dihadapi oleh tenaga medis, timbul kebutuhan akan interaksi serta pembacaan tanda vital pasien dari jarak jauh. Salah satu metode untuk berinteraksi dengan pasien dari jarak jauh ialah dengan menggunakan teleoperated robot arm. Teleoperated robot arm dapat membaca berbagai tanda vital pasien yaitu tekanan darah, temperatur tubuh, saturasi oksigen darah, serta detak jantung. Teleoperated robot arm dapat dikendalikan oleh pengguna di ruangan yang terpisah dari pasien menggunakan protokol komunikasi MQTT. Penelitian ini bertujuan untuk merancang teleoperated robot arm yang dapat dikendalikan dari jarak jauh untuk meminimalisir kontak langsung antara pasien dan tenaga medis untuk mengurangi risiko tenaga medis mengidap virus Corona.

At the 31st of December 2021, the Corona virus has been identified in Wuhan, China. At 2nd of March 2021, the Corona virus’s existence has been identified in Indonesia. The light symptoms that are caused by the Corona virus are fever, dry cough, and fatigue. The serious symptoms are difficulty breathing, loss of ability to speak and or move, and death. The Corona virus can spread from person to person through physical contact or liquid from the virus’s carrier. Medical Personnels are amongst the highest group to be in risk of contracting the Corona virus. For every 100 people that contracted the Corona virus, 6-7 of them are medical personnel. The high risk that medical personnel face in regards to contracting Corona virus caused the urgency for indirect interaction between patients and medical personnel to rise. One of the methods that could achieve indirect interaction between patients and medical personell is through a teleoperated robot arm. The teleoperated robot arm could read various vital signs from the patient such as the heart beat, the oxygen saturation level, the blood pressure, and the body temperature. The Teleoperated robot arm can be controlled wirelessly by the user that is located in a different room from the patient using the MQTT communication protocol. The goal of this research is to design a teleoperated robot arm that is able to be controlled remotely by a user to minimize the direct contact between a patient and a medical personell to reduce the risk of contracting the Corona virus"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daulay, Saleh Partaonan
Yogyakarta : Litera, 2020
616.24 DAU m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Don Bosco
"Korona adalah suatu peristiwa kegagalan listrik yang merupakan gejala awal terjadinya peristiwa flashover (lepas denyar). Aktivitas korona pada kubikel tegangan tinggi merupakan sumber utama terjadinya degradasi dan kegagalan pada isolasi. Peristiwa korona ini ditandai dengan adanya bunyi dengung, bau ozon, dan kilatan cahaya seragam pada permukaan elektroda. Pendeteksian terhadap korona pada kubikel dapat dilakukan dengan menganalisa bunyi dengung yang dihasilkan. Korona pada kubikel disebabkan karena adanya ketidakidealan pada celah udara yang memisahkan dua elektroda. Tegangan kritis awal terjadinya korona pada model kubikel dipengaruhi oleh beberapa hal seperti gradient tegangan, bentuk elektroda pada kubikel, jarak elektroda dengan badan kubikel, kelembaban udara, tekanan udara, dan kondisi suhu udara. Hal-hal tersebut menyebabkan ketidakseragaman medan pada elektroda sehingga dapat mempercepat terjadinya proses korona.
Dalam skripsi ini akan ditunjukkan simulasi dengan menggunakan MATLAB untuk menghitung tegangan kritis awal munculnya korona pada model kubikel. Hasil simulasi dibandingkan dengan hasil pengujian langsung di laboratorium. Dari hasil perbandingan diketahui bahwa simulasi sudah mewakili kondisi sebenarnya. Dengan menggunakan simulasi akan dibuktikan bahwa factor bentuk elektroda sangat mempengaruhi besarnya tegangan kritis.
Corona is electrical breakdown that constitute the beginning of flashover. The corona activity at high voltage cubicle is the main cause of degradation and isolation failure. Corona was showed by buzzing sound, ozone scent, and uniform purplish light at the electrode surfaces. Corona detection at cubicle can be done by analyze the buzzing sound. The corona at cubicle can be caused by non-ideal air gap that separate two electrodes. Critical voltage of corona at cubicle model was influenced by many things, such as voltage gradient, electrode form, gap between electrode and cubicle body, humidity, air pressure, and temperature. All of that matter can cause non-uniform electric field which can quicken corona phenomena.
This minithesis will showed how to approximate critical voltage of corona at cubicle model using simulation in MATLAB. The simulation result will be compared by the result of direct experiment at laboratory. The comparison result shows that the results in simulation represent the actual condition. Using the simulation will be proved that electrode shape influence the critical voltage of corona.
"
2008
S40504
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Dwiputra
"Kegagalan isolasi pada sistem tegangan tinggi gardu listrik menyebabkan terjadinya fenomena korona. Efek yang disebabkan oleh korona bersifat permanen dan jika kadar korona telah melewati batas toleransi maka akan menggangu distribusi arus listrik bahkan akan menimbulkan lepas denyar.SIM 300 CZ merupakan modul GSM yang dapat digunakan sebagai fasilitas transmisi, suara merupakan salah satu bentuk data yang dapat ditransmisikan oleh modul ini. Dengan adanya fungsi dasar dari modul GSM ini untuk mengirimkan suara maka modul ini dapat diaplikasikan sebagai pendeteksi suara korona. Data suara korona dapat dikirimkan dari gardu dengan waktu pengiriman secara berkesinambungan sehingga kadar efek korona pada gardu dapat dipantau untuk mencegah terjadinya kerusakan dan gangguan distribusi arus listrik.

Corona caused by isolation failure at high voltage electrical station. Corona causing permanent effect in system. Overtolerated corona will affect electrical current distribution, even exploding. SIM 300 CZ is GSM modul which can be used to transmitting data, one of a kind is voice. This modul can be applied as corona sound detector. The sound of corona sent from electrical station in real time so intensity of corona effect can be monitored to prevent failure and electrical curren disturbance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51126
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jahroo Nabila Marvi
"

Cincin korona lazim digunakan untuk meratakan medan listrik pada ujung batang insulator. Desain dari cincin korona pada umumnya dipengaruhi oleh factor mekanis ketika tegangannya mencapai 170 kV. Namun, kekuatan medan listrik pada permukaan cincin korona menjadi kriteria tambahan dalam desain untuk tegangan yang lebih tinggi. Perhitungan medan listrik sepanjang batang insulator yang dipasang cincin korona dapat disederhanakan dengan mengasumsikan simetri rotasi yang mana dapat dianalisa menggunakan charge simulation method, yaitu sebuah metode numerik yang digunakan dalam skripsi ini. Program di skripsi ini ditulis dalam C++. Simulasi pertama akan mensimulasikan muatan pada sudut yang bervariasi untuk menemukan titik yang mengalami kekuatan medan listrik yang terkuat. Simulasi kedua hanya akan dilakukan pada titik tersebut dengan dua variasi: radius sebagai variabel konstan dan ketebalan tabung sebagai variabel yang divariasikan dan sebaliknya. Tujuan dari simulasi tersebut adalah untuk mengobservasi kaitan antara dimensi cincin korona dan kekuatan medan listrik. Hasil simulasi pertama menunjukkan bahwa kekuatan medan listrik terkuat terjadi pada sudut 50 derajat. Hasil simulasi kedua memperlihatkan bahwa memperkecil baik radius maupun ketebalan tabung akan memperkuat medan listrik dan sebaliknya. Hasil simulasi tersebut juga menunjukkan bahwa kekuatan medan listrik lebih sensitif terhadap parameter ketebalan tabung dibandingkan dengan radius.


Corona rings are commonly used to smooth the electric field on the ends of long rod insulators. The design of the corona rings is mainly influenced by mechanical factors when the voltage is up to 170 kV. However, the electric field strength on the surface of the corona rings is an additional design criterion for higher voltage. For the field calculation, the electric field across a long rod insulator with corona rings can be simplified by assuming a rotational symmetry, which can be analyzed by charge simulation method, a numerical method implemented in this thesis. The program in this thesis is written in C++. The first simulation will simulate the charge at various angle to find at which point the strongest electric field strength occurs. The second simulation will be done at that point only, with two variation: varied radius and constant tube thickness and vice versa. The purpose of this simulation is to observe the relation between the corona ring dimensions and the electric field strength. The first simulation reveals that the strongest electric field strength occurs at angle 50 degree. The second simulation shows that either decreasing the radius or the tube thickness will increase the electric field strength and vice versa. It also shows that the electric field strength is more sensitive to the tube thickness parameter compared to the radius.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvi Khairunnisa
"Sebuah graf adalah pasangan himpunan dengan adalah himpunan tidak kosong dan adalah himpunan mungkin kosong pasangan tidak berurutan dari elemen-elemen . disebut dengan simpul dan disebut dengan busur. Pelabelan graceful didefinisikan sebagai pemberian label pada simpul suatu graf G yang memenuhi fungsi injektif dari himpunan simpul ke himpunan bilangan bulat tak negatif sedemikian sehingga setiap busur xy di G mendapat label , maka label setiap busur akan berbeda. Graf bunga aster merupakan graf yang dibentuk dari graf lingkaran dengan menghubungkan graf lintasan pada dua simpul yang bertetangga. Graf korona bunga aster merupakan graf yang dibentuk dari graf bunga aster dengan menambahkan r simpul daun pada setiap simpulnya. Pada tesis ini dibahas graf yang mempunyai pelabelan graceful atau tidak mempunyai pelabelan graceful pada graf bunga aster untuk dan graf korona bunga aster untuk dan.

A graph is a sets where is the non empty set and is the set of possibly empty of non sequential elements . is called as vertices and is called as edges. Graceful labeling is defined as labeling the vertices of graph that satisfies the injective function from the set of vertices to the set of non negative integers such that each of the xy edges in G gets label , then the label of each vertices will be distinct. An aster flower graph is a graph which generated from the cycle graph by connecting the path graph to the two adjacent vertices. A corona product of aster flower graph is a graph which generated from an aster flower graph by adding r leaf vertices on each vertex. This thesis discusses graphs that have graceful labeling or doesn rsquo t have graceful labeling on aster flower graph for and corona product of aster flower graph for and.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
T50683
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caroline Desmitha Minardo
"Proyek @IchbinkeinVirus menjadi ruang bagi para korban untuk menceritakan pengalaman mereka saat menghadapi rasisme dalam krisis Covid-19 secara anonim karena berbagai alasan seperti takut berbicara di depan umum atau karena kemampuan bahasa Jerman mereka yang masih kurang. Penelitian ini menggunakan teori Foucault untuk melihat bagaimana akun @ichbinkeinvirus sebagai media komunitas anti rasisme dapat dengan mudah diterima karena adanya relasi kuasa dimana suatu wacana dapat lebih mudah tersebar karena akses yang dimiliki pemilik kuasa. Selain itu, penelitian ini menggunakan teori pembelajaran Behaviorisme dan Konstruktivisme untuk mempelajari bagaimana terbentuknya perilaku sosial yang dilakukan oleh pelaku rasisme. Penelitian ini secara aspek gramatikal menunjukkan bahwa orang Asia kerap menerima diskriminasi secara individu dan pelaku juga kerap melakukan tindakan rasis secara individu. Secara keseluruhan, akun @ichbinkeinvirus juga telah membuktikan bahwa orang Asia paling banyak mendapatkan kekerasan verbal oleh masyarakat di Jerman dalam ruang publik.

The project called @IchbinkeinVirus is a space for victims to share their experiences in facing racism in the Covid-19 crisis anonymously for various reasons such as fear of public speaking or because their German language skills are still lacking. This study uses Foucault's theory to see how the @IchbinkeinVirus account as an anti-racism community media can be easily accepted because of the existence of power relations where a discourse can spread more easily due to the access that the owner has. In addition, this study uses the learning theory of Behaviorism and Constructivism to study how social behavior is formed by perpetrators of racism. From a grammatical aspect, this study shows that Asian people often receive individual discrimination and perpetrators often commit racist acts individually. Overall, the @IchbinkeinVirus account has also proven that Asians are the most verbally abused by people in Germany in public spaces."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Risfania Nurdinda Sari
"COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 dan menyerang sistem pernapasan manusia. Selain menganggu kesehatan fisik, pandemi COVID-19 juga memberikan dampak psikologis, salah satunya adalah tingkat stres yang meningkat pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berasosiasi dengan tingkat stres pada pandemi COVID-19. Dalam mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode classification tree dan regresi logistik multinomial. Sebelum melakukan proses identifikasi faktor menggunakan classification tree, dilakukan penanganan masalah imbalance data menggunakan metode SMOTE. Selanjutnya, dilakukan kuantifikasi risiko faktor-faktor yang teridentifikasi pada classification tree menggunakan analisis regresi logistik multinomial. Kinerja model diukur menggunakan nilai precision, recall, F1-Score, dan AUC. Hasil yang diperoleh adalah model classification tree dengan penanganan imbalance data menggunakan SMOTE dapat meningkatkan kinerja model dengan nilai precision 0,5980, nilai recall 0,8653, nilai F1-Score 0,7072, dan AUC 0,702. Dengan model tersebut, didapatkan faktor-faktor yang teridentifikasi berasosiasi dengan tingkat stres pada pandemi COVID-19 adalah Total_OECDInsititutions, Total_CoronaConcerns, dan Age. Peningkatan nilai Corona Concerns cenderung memberikan risiko peningkatan tingkat stres, sedangkan peningkatan nilai OECDInsititutions dan Age cenderung memberikan risiko penurunan tingkat stres.

COVID-19 is a disease caused by the SARS-CoV-2 virus that attacks the human respiratory system. In addition to disrupting physical health, the COVID-19 pandemic also has psychological impacts, one of which is an increased level of stress. This study aims to identify factors associated with the level of stress during the COVID-19 pandemic. The study employs the classification tree method and multinomial logistic regression. Prior to the factor identification process using the classification tree, the issue of imbalanced data is addressed using the SMOTE method. Subsequently, the quantification of risk factors identified in the classification tree is conducted using multinomial logistic regression analysis. The model's performance is measured using precision, recall, F1-score, and AUC values. The results obtained indicate that the classification tree model with the handling of imbalanced data using SMOTE can improve model performance, with a precision value of 0,5980, recall value of 0,8653, F1-score value of 0,7072, and AUC value of 0,702. With this model, the identified factors associated with the level of stress during the COVID-19 pandemic are Total_OECDInstitutions, Total_CoronaConcerns, and Age. An increase in Corona Concerns tends to pose a risk of increased stress levels, while an increase in OECD Institutions and Age tends to pose a risk of decreased stress levels."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>