Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Sartono Kartodirdjo, 1921-2007
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1987
909 SAR k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Teddy Nurcahyawan
"Sejarah Amerika Serikat menunjukkan bahwa bangsa Amerika Erikat adalah bangsa imigran yang bedatangan dari berbagai penjuru dunia. Hal ini terjadi karena terdengar banyak ditemukan kekayaan alam yang berlimpah. Para imigran ini datang dilatarbelakangi dengan berbagai alasan seperti alasan ekonomi, sosial, politik, agama dan lainnya yang sedang terjadi di negeranya. Dalam menjalani kehidupan di benua ini, para imigran ini setahap demi setahap menciptakan keanekaragaman budaya bangsa Amerika Serikat sebagai bangsa yang majemuk. Bangsa yang terdiri dari berbagai suku bangsa ini menyatu dalam satu negara dan budaya. Mereka terus menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan kondisi alam sesudai jalannya waktu. Hal ini dilakukan untuk mencari harapan hidup yang lebih baik daripada kehidupan di negara asal mereka."
1999
JSAM-V-AgustDes1999-54
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Parsudi Suparlan, 1938-2007
"Deklarasi kemerdekaan Amerika, yang doktrinannya berbunyi: 'Tuhan telah menciptakan semua manusia sederajat dan mereka itu telah diberkahi dengan hak-hak yang tidak terpisahkan dari diri mereka, diantaranya adalah kehidupan, kemerdekaan dan upaya-upaya untuk mencapai kebahagiaan', menurut Kallen (19967:67) adalah sebuah instrumen atau sebuah senjata menyerang dan bertahan dalam sebuah konflik politik dan ekonomi anatara Amerika sebagai negara koloni atau jajahan dengan Inggris sebagai negara penjajahnya. Doktrin kesamaan hak yang menjadi dasar utama dari Deklarasi tersebut dimaksudkan untuk melindungi keteraturan-keteraturan sosial dari penghancuran oleh kekuasaaan orang-orang yang mempunyai 'hak suci' (divine right), yang fungsinya adalah untuk menolah keharusan taat kepada superioritas tradisional Inggris. Banyak diantara para penandatangan Deklarai yang sebenarnya memiliki budak-budak orang hitam, yang karena itu sebenarnya dapat dikatakan bertentangan dengan isi Deklarasi kemerdekaan yang mereka tandtangani."
1999
JSAM-V-AgustDes1999-35
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library