Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Musthafa Arisun
Abstrak :
'Hatsune Miku', yang berasal dari Jepang, adalah salah satu penyanyi virtual yang mewakili piranti lunak komputer ldquo;VOCALOID rdquo;. Unsur-unsur lsquo;Indonesia rsquo; dapat dikatakan berpadu dengan Hatsune Miku dari Jepang. Bagaimanapun, perpaduan ini memperlihatkan pula bagaimana unsur-unsur khas 'Jepang' tetap mewarnai tampilan dan konten Hatsune Miku. Tulisan ini memaparkan penelusuran secara tekstual yang telah dilakukan terhadap perpaduan unsur budaya dalam Hatsune Miku serta bagaimana unsur dominan dari Hatsune Miku tetap dipertahankan. Hatsune Miku dilibatkan dalam produksi kebudayaan ini untuk menyatakan bahwa yang bisa mengatur jalannya penyeragaman budaya/ unsur dominan budaya bukan hanya Jepang. Hal tersebut memperlihatkan bagaimana aktor non manusia memberikan semacam wewenang bagi manusia untuk menentukan pola-pola produksi yang diinginkannya. ...... 'Hatsune Miku', originally imported from Japan, is a computer generated virtual singer, which is mainly generated by the ldquo VOCALOID rdquo software. One might say there is a cultural merging between Japanese and Indonesia cultural elements in Hatsune Miku. However, there are some noticeable dominant elements, which can be identified as lsquo Japanese rsquo despite of this cultural merging process. Hatsune Miku is involved in this cultural production to proclaim that Japan is not the only one who could control the manipulation of culture. In Indonesia, there has been evidences leading to new understanding that cultural actors may not always be human, but they can also be non human actors which can provide certain legitimations to decide production means by Indonesian people.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T47145
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library