Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986
499.25 STR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ronal Ridhoi
"Merokok, rokok, dan keretek sudah menjadi candu bagi orang Indonesia, khususnya di Kediri. Sejak tahun 1950-an, Kediri sudah dikenal banyak orang dengan pabrik rokok terbesarnya, yaitu PT Gudang Garam. Studi ini memfokuskan pada keterkaitan ngudud (merokok) dengan ‘pabrik keretek’ (pabrik rokok skala mikro), dan mengapa kebiasaan ngudud tidak menghilang dalam perkembangan zaman. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan melakukan pembacaan secara mendalam sumber-sumber berupa arsip, berita daring, artikel, buku, dan hasil wawancara. Studi ini menunjukan bahwa kebiasaan ngudud dipengaruhi oleh pengenalan keretek oleh para imigran Tionghoa di Kediri sejak paruh kedua abad ke-20, dan menunjukkan keterkaitan dengan munculnya ‘pabrik keretek’ pada periode berikutnya. Kebiasaan ngudud yang tidak bisa hilang hingga saat ini disebabkan oleh populernya rokok keretek di tahun 1970-an dan penggunaan rokok keretek untuk aktivitas sehari-hari dan ritual keagamaan di Kediri."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2020
900 HAN 4:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Vitria Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi keuangan kaum muda
di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur selama pandemi COVID-19. Penelitian literasi
keuangan di kalangan dewasa muda sangat penting dilakukan karena mereka berada
dalam masa transisi hidup, dimana mereka mulai berhenti dalam pengawasan orang tua
dan mengelola masalah keuangan pribadi mereka sendiri. Di sisi lain, masih banyak kaum
muda yang finansialnya rentan dan hal ini diperparah oleh adanya pandemi COVID-19.
Variabel literasi keuangan pada penelitian ini diukur dengan financial knowledge,
financial behavior, dan financial attitude. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan metode survei dengan total responden 168 orang. Penelitian dilakukan
dengan analisis statistik deskriptif dengan alat bantu SPSS 25. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan kaum muda di Provinsi Jawa Barat dan
Jawa Timur selama pandemi COVID-19 tergolong tinggi pada dimensi financial behavior
dan financial attitude, yaitu 4,9 dari 6 dan 2,78 dari 6. Namun pada dimensi financial
knowledge menunjukkan hasil yang rendah, yaitu 0,46 dari 1.

This study aims to analyze the financial literacy level of youth in West Java and
East Java provinces during the COVID-19 pandemic. Research on financial literacy
among young adults is very important because they are in a life transition period, where
they begin to stop being supervised by their parents and manage their own personal
financial problems. On the other hand, there are still many young people who are
financially vulnerable and this is exacerbated by the COVID-19 pandemic. Financial
literacy variables in this study were measured by financial knowledge, financial behavior,
and financial attitude. This study uses a quantitative approach with a survey method with
a total of 168 respondents. The study was conducted using descriptive statistical analysis
using the SPSS 25 tool. The results showed that the level of financial literacy of young
people in the provinces of West Java and East Java during the COVID-19 pandemic was
high in the dimensions of financial behavior and financial attitude, namely 4.9 out of 6
and 2.78 out of 6. However, the financial knowledge dimension shows low results, namely
0.46 out of 1.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library