Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khayrurrijal
Abstrak :
Penekanan bahwa keraguan memiliki kegunaan dalam mencapai kebenaran seolah menetapkan bahwa keraguan merupakan sebuah jalan yang sah untuk mencapai kebenaran. Namun, hal tersebut tidak demikian adanya. Al-Attas melancarkan kritik yang serius terhadap hal tersebut dari sudut epistemologi Islam. Ia mengungkapkan dalam Prolegomena to The Metaphysics of Islam, bahwa tidak ada bukti kuat bahwa keraguanlah yang mengantarkan seseorang kepada kebenaran dan bukan sesuatu yang lain. Kritik tersebut memiliki nilai yang serius jika lebih lanjut ditelusuri. Kuiditas keraguan dan kebenaran serta hubungan yang ada di antara keduanya menunjukkan sesuatu yang tidak kausalitatif. Keraguan nyatanya dapat melampaui kepada kondisi lain selain kebenaran dan hal itu berarti bukan kebenaran.
The Emphasizing on the thought that doubt has usefulness in achieving the truth as if affirms that doubt is a correct path to arrive to the truth; nevertheless, in fact it is different. Al-Attas made a serious critic on the thesis through the Islamic epistemology. In his book Prolegomena to the Metaphysics of Islam, Al-Attas said that there is no valid evidence if there is nothing else but the doubt that leads someone to arrive to the truth. These critics have significant values if we elaborate them further. The relationship between the doubt and the truth show something that is not causal. The doubt, in fact, can exceed to other condition in spite of the truth, and it means not the truth.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S16197
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
New Haven : East Rock Institute
050 KASB 14 (2004)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Suprihatini
Abstrak :
Indonesia sebagai negara berkembang mempunyai potensi untuk maju kearah modernisasi. Namun untuk mewujudkan negara yang dicita-citakan, banyak faktor-faktor yang menghambat misalnya: masalah pendidikan, ekonomi, sikap mental, masalah integrasi dengan lain penduduk, juga masalah bangsa yang beraneka warna. Dampak dari faktor-faktor diatas sangat terasa khususnya di dalam pembangunan di tingkat daerah.

Dalam masyarakat multimajemuk sebagaimana yang ada di Indonesia, interaksi sosial yang terjadi sering menimbulkan adanya ketegangan, pertentangan atau konflik. Apabila kondisi demikian ini tidak dicari jalan pemecahannya, niscaya integritas sebagai salah satu indikator untuk menuju pada tingkat modernisasi sulit dapat terwujud.

Sebagai responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Jawa Nasional, masyarakat Jawa Islam, dan masyarakat Jawa Samin. Namun fokus penelitian lebih ditujukan kepada masyarakat Samin, dikarenakan adanya berbagai "Cap" yang diberikan oleh masyarakat luar kepada masyarakat Samin. Karena adanya berbagai "Cap" atau "label" pada masyarakat Samin, dalam penelitian ini ingin diketahui stereotip masing-masing kelompok terhadap kelompok lainnya; pendapat masing - masing kelompok mengenai jarak sosial diantara mereka; faktor-faktor yang mempengaruhi stereotip dan jarak sosial, dan ada tidaknya hubungan antara stereotip dan jarak sosial.

Berdasarkan observasi serta melihat kondisi masyarakat yang akan diteliti dimana mayoritas masyarakatnya berpendidikan rendah, memiliki adat istiadat dan nilai budaya yang berbeda, maka digunakan jenis penelitian yang sesuai yaitu metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan wawancara tak berstruktur dan mendalam terhadap informan non -Formal yang mempunyai peranan dan pengaruh pada warga desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa interaksi antara ketiga kelompok masyarakat tersebut diwarnai aleh adanya stereotip, rasa curiga dan etnasentris. stereotip - stereotip ini ternyata juga mempengaruhi jarak sosial diantara ketiga kelompok masyarakat tersebut. Dalam arti keterdekatan hubungan atau penerimaan kelompok luar untuk menjadi anggauta kelompoknya secara tidak langsung disebabkan karena stereotip yang telah lama ada. Meskipun stereotip positip banyak diberikan kepada masyarakat Samin, namun hal ini tidak mempengaruhi keberhasilan komunikasi atau lebih jauh lagi keberhasilan program pembangunan. Hal ini disebabkan masing-masing kelompok kurang atau tidak mau memahami budaya kelompok lainnya, mempunyai persepsi yang berbeda, merasa lebih "superior" daripada kelompok lainnya.

Adanya stereotip dan jarak sosial juga menimbulkan adanya "jarak" yang cukup lebar diantara mereka, dalam arti jarak yang mengarah kepada ketidakintiman hubungan diantara ketiga kelompok masyarakat tersebut . Dari hasil analisa, nampaknya masalah "agama" merupakan masalah utama, disamping masalah sikap, perilaku, Bahasa, pendidikan, adat istiadat, sistem nilai, pengalaman pribadi, pengalaman orang lain dan persepsi yang mempengaruhi adanya stereotip dan jarak sosial. Dampak dari adanya stereotip dan jarak sosial mengakibatkan adanya pertentangan diantara ketiga kelompok masyarakat tersebut.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Adi Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keunikan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat. Tingginya posisi perempuan Minang darin aspek sosial dan budaya tidak berbanding lurus dengan kedudukan dalam politik, yang terlihat dari masih sedikitnya perempuan yang memiliki powsisi menentukan dalam politik dan pemerintahan. Juga tercermin dari jumlah keterwakilan di DPRD yang masih jauh dari kuota 30 yang dinyatakan dalam undang-undang.Fokus penelitian ini adalah pada bagaimana perempuan caleg yang ada di Sumatera Barat menggunakan modal sosial yang sudah ada, untuk mendapatkan posisi politik di DPRD. Penelitian ini dilakukan terhadap tiga orang perempuan caleg yang berhasil mendapatkan kursi di DPRD Sumatera Barat dalam Pemilu 2014. Teori utama yang digunakan adalah teori modal sosial Putnam, didukung oleh teori dari ahli lain seperti Uphoff, Grootaert, Coleman dan Lawang.Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan studi kasus, dimana data-data didapatkan dari wawancara terhadap tiga perempuan caleg yang menang, kepada anggota jaringan yang dimiliki oleh perempuan caleg yang berasal dari organisai sosial dan tokoh adat dan kepada pengurus partai Golkar dan Nasdem yang merupakan partai yang mencalonkan perempuan caleg.Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa perempuan caleg yang menang dalam Pemilu 2014 untuk DPRD SUmatera Barat, memiliki modal sosial yang terdiri dari jaringan, norma dan kepercayaan. Pola jaringan merupakan personal berbentuk duaan ganda berlapis. Norma sebagai modal sosial dikaitkan dengan peran Ninik Mamak dan bundokanduang dalam mendukung keterpilihan perempuan caleg. Kepercayaan dari anggota jaringan dan norma yang berlaku di masyarakat terhadap posisi perempuan di Minangkabau adalah modal sosial kognitif.Temuan penelitian adalah bahwa dengan cara-cara yang tepat, seperti pendekatan silaturahim dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat, kampanye door to door maka modal sosial dapat memengaruhi kemenangan caleg perempuan di Sumatera Barat. Filosofi penggunaan modal sosial oleh perempuan caleg di Minangkabau adalah cancang aia ndak kaputuih, yang artinya bahwa hubungan yang terbangun dari kedekatan karena satu kaum, satu alumni organisasi dan satu kampung 3H: sadarah, sabagarah, sadaerah diibaratkan seperti mencincang air, yang tak akan pernah putus.
ABSTRACT
The background behind this dissertation is the unique culture of the Minangkabau people in West Sumatera. Viewed from a social and cultural aspect, women 39;s high social standing in the Minangkabau Society is incongruent to their position in politics, as women only hold a smal number of seats in the government. The number of female representatives in the Regional People 39;s Representatives Council DPRD is also far from the thirty percent quota that is written in the law.The main focus of this study is how women, as representatives in council, are able to gain gain their seats using pre-existing social capital. This study is centered around three female candidates that has managed to secure the seats in council.The main theory used in this study is Putnam 39;s social capital theory, and it is supported by theories from experts such Uphoff, Grootaert, Coleman and Lawang. This research uses qualitative method and executes it through interviews with three femal candidates who come from social organization, traditional leaders, and party officials from Golkar and Nasdem the parties which nominated these women .The principal findings of this study reveal that femal candidates who secured their seats in the 2014 regional election have one common similarity-all of these women have social capital consisting of network, norms, and trust. The network a person has is personal in nature and considered double-layared. a person 39;s belief and the norms a person upholds, if consistent with those of society 39;s, is considered as cognitive social capital.the theoretical implication of this study shows that, using the correct methods, such as personally approaching traditional leaders adn doing door to door campaign, could increase a person 39;s social capital. social capital can influence the victory of women candidates in West Sumatera. The philosophy behind the use of social capital is cancang aia dak kaputuih, which means mincing water that will never break
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
D2463
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cinita Nestiti
Abstrak :
Yoga adalah sebuah sistem pemikiran komperehensif yang mendasarkan konsepnya pada wilayah kesadaran yang sifatnya metafisis. Sementara itu perkembangan sains telah menemukan bahwa kondisi mental bersumber pada kondisi fisik. Ketika kedua cara berpikir ini dikomparasi, hasil yang didapatkan bukanlah bahwa ada hubungan subordinat dalam pendekatan pada kebenaran, tetapi posisinya adalah komplementer terhadap satu sama lain. Hal ini dapat dimungkinkan karena yang diperbandingkan adalah dasar dari konsep kesadaran masing-masing.
Yoga is a comprehensive system of thought that put its base on the importance of metaphysical concept of consciousness. Meanwhile, science has found that mental states are supervenes on the physical states. When these two different concepts compared, instead hierarchy positions found between them in the pursuit of truth, their positions are completing each other. The basic beliefs of each concept of consciousness enable this.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S16016
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hanoi, Paris : Ecole Francaise D'extreme-Orient
050 BEF (1947/1950)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore : Institute of Southeast Asian Studies
050 SISEA 8:1 (1993)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"Purwoeredjo : Toko Buku "" Mercuur"""
050 SIA 6 (1952)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayat Fathoni Amrullah
Abstrak :
ABSTRAK
Fokus dalam business coaching dilakukan pada pemasaran pasar lama dan baru Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM CV Sugiyama Surya. Tujuan business coaching yakni menyusun bentuk program taktis identifikasi kepuasan dan kepercayaan pelanggan dalam lingkup strategi penetrasi pasar dalam rangka mempertahankan pasar lama serta instrumen komunikasi pemasaran dalam lingkup strategi pengembangan pasar dalam rangka menjangkau pasar baru. Business coaching dilakukan dengan rencana aksi melalui program taktis peningkatan loyalitas pelanggan melalui kuesioner kepuasan dan kepercayaan pelanggan untuk mengetahui ekspektasi pelanggan, penilaian kualitas yang diterima pelanggan, penilaian aspek nilai yang diterima pelanggan, penilaian kepercayaan pelanggan, saran dan kritik serta upaya rekomendasi perusahaan kepada pelanggan lain. Selain itu, program taktis pengembangan pasar baru dilakukan dengan company profile dengan bahasa Inggris dan konten yang lengkap, kartu nama dengan kode QR, dan pembuatan halaman perusahaan pada LinkedIn. Kuesioner kepuasan dan kepercayaan pelanggan yang dibuat dengan menggunakan media Google Forms menunjukkan hasil angka kepuasan pelanggan sebesar 7,6/10 dan angka kepercayaan pelanggan sebesar 8/10 dan akan mendorong peningkatan kinerja pemasaran UMKM pada penetrasi pasar. Selanjutnya, program taktis instrumen komunikasi pemasaran berupa company profile, kartu nama dengan kode QR, dan halaman perusahaan LinkedIn yang dilakukan oleh UMKM dapat menarik pelanggan dan meningkatkan eksposur UMKM pada jaringan media sosial profesional, menciptakan keputusan pembelian pada handraisers pada pelanggan pasar baru maupun pasar saat ini, serta menciptakan akses komunikasi bisnis yang integratif.
ABSTRACT
The focus in business coaching is conducted on marketing of existing and new market of Micro, Small, and Medium Enterprise MSME CV Sugiyama Surya. The business coaching objectives are preparing tactical program for identifying customer satisfaction and trust as the implementation of market penetration strategy to maintain existing market and also marketing communication as the implementation of new market development strategy to reach new market. Business coaching is conducted with action plan through tactical program in increasing customer loyalty through customer satisfaction and trust to find out customer expectation, customer perceived quality, customer perceived value, customer trust, suggestions and critics and recommendation desire to other customers. Futhermore, the new market development tactical program is conducted with full content English company profile, business cards with QR code, and LinkedIn company page. Customer satisfaction and trust questionnaire made by Google Forms media results customer satisfaction number of 7,6 10 and customer trust number of 8 10. The tactical program in increasing customer loyalty will drive the improvement of MSME marketing performance in market penetration. Moreover, the marketing communication instruments tactical program through company profile, business cards with QR Code, and LinkedIn company page which is conducted by the MSME can attract more customers and increase MSME exposure at professional social media network, create handraisers puchase decision on customers at existing and new market, and create an integrative business communication access.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iku Saymara
Abstrak :
Skripsi ini membahas Enatsu Hiroshi dalam bukunya yang berjudul Ofuro Kougengaku mengatakan bahwa kehidupan manusia dimulai dari kegiatan mandi. Zaman dahulu mandi pertama bayi disebut dengan istilah ubayu, sedangkan istilah yang dipakai pada masa sekarang adalah ubuyu, yang secara simbolisasi berarti keluarga mempunyai harapan agar bayi tersebut kelak tumbuh menjadi anak yang baik. Konsep mandi orang Jepang adalah lebih kepada semangat kebersihan itu sendiri, bukan proses untuk menjadi bersih. Semangat kebersihan disini tidak hanya mengacu kepada kebersihan tubuh, tetapi juga mengacu pada kebersihan jiwa. Skripsi ini menganalisa fungsi ofuro dalam keluarga, konsep keintiman yang tercipta melalui hadaka no tsukiai, fungsi sentou dan fungsi onsen
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S13656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>