Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Situngkir, Anna Mariana
Abstrak :
Tumbuhan pulutan {Urena lobata Linn.) merupakan tumbuhan yang hidup dari daerah beriklim tropis sampai daerah yang beriklim subtropis termasuk Asia Tenggara. Tumbuhan ini termasuk ke dalam genus Urena darl famili Malvaceae. Tumbuhan pulutan {Urena lobata Linn.) sering digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai ramuan obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur senyawa kimia yang terdapat dalam daun pulutan {Urena lobata Linn.). , Isolasi senyawa kimia yang terdapat dalam daun pulutan dilakukan dengan cara merendam daun tersebut dalam petroleum eter disertai pengadukan agar senyawa yang terdapat dalam daun pulutan lebih larut. Filtrat petroleum eter yang diperoleh dipekatkan dan dilakukan uji bercak dengan ' menggunakan kromatografi lapis tipis (KIT) dengan peiarut pengembang yaitu n-heksana dan etil asetat dengan perbandingan 8:1. Ekstrak petroleum eter tersebut kemudlan disaring dengan karbon aktif untuk m'enarik pengotcr yaitu klorofil. Pemisahan senyawa-senyawa kimia yang terdapat dalam ekstrak petroleum eter dilakukan dengan kromatografi kolom lambat dengan menggunakan silika gel sebagai fasa diam dan fasa geraknya berupa campuran n-heksana dan etil asetat dengan kepolaran yang meningkat. Senyawa yang diperoleh dari hasil pemisahan dianalisis dengan menggunakan kromatografi lapis tipis (KIT) dan kromatografi gas (C5C). Senyawa kimia yang berhasil dilsolasi: dari fraksi petroleum eter adalah komponen A dan komponen B. Setelah direkristalisasi, keduanya berupa kt istal putih berbentuk jarum. Kedua komponen tersebut ditentukan strukturnya dengan spektrofofometer infra merah (IR) dan spektrometer massa (MS). Komponen A merupakan suatu senyawa golongan triterpen yaitu friedelin dengan rumus molekul CsoHgpO sedangkan komponen B merupakan senyawa golongan steroid yaitu stigmasterol dengan rumus molekul C29H48O dan (3-sitosterol dengan rumus molekul C29H50O.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Aprilia Mayaboni
Abstrak :
Tanaman cerakin {Croton argyratus Blume) merupakan tanaman berkhasiat yang berasal dari Semenanjung Malaysia. Tanaman ini terkenal di bagian barat nusantara, dan di Jawa sangat umum terdapat di daerah pegunungan rendah. Di luar Indonesia, tanaman ini tersebar di beberapa negara terutama Myanmar dan Malaysia. Tanaman cerakin merupakan salah satu spesies dari genus Croton. (poering-poeringan). Tanaman ini sering digunakan oleh masyarakat sebagai ramuan obat tradisional, dan ada juga yang menggunakannya sebagai bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur molekul senyawa kimia yang -terdapat dalam daun cerakin (Croton argyratus Blume). Isolasi dilakukan dengan cara merendam daun kering yang telah dihaluskan dalam pelarut petroleum eter (PE) disertai dengan pengadukan untuk mengekstrak senyawa-senyawa nonpolar. Setelah perendaman selesai, ekstrak PE dipekatkan dan dilakukan uji bercak menggunakan KIT dengan berbagai komposisi pelarut pengembang campuran etil asetat dan nheksana. Dari pengujian KIT ini diperoleh komposisi pelarut pengembang yang sesuai yaitu etil asetat dan n-heksana = 2:5. Kemudian dilakukan pemisahan senyawa kimia yang terdapat daiam ekstrak PE dengan menggunakan kromatografi kolom lambat dengan silika gel sebagai fasa diamnya dan campuran n-heksana dan etil asetat dengan gradien kepolaran yang meningkat sebagai fasa geraknya. Senyawa hasil isolasi diuji dengan kromatografi lapis tipis (KIT). Fraksi yang diambil untuk analisa lebih lanjut adalah fraksi 1 T-lBtS""----' spot). Fraksi ini dimumikan lagi dengan kromatografi kolom ulang sehingga diperoleh komponen A (1 spot). Komponen A ditentukan strukturnya dengan menggunakan spektrofotometer IR dan GC-MS. Dari kromatogram GC diperoleh bahwa komponen A terdiri dari 5 senyawa. Empat dari senyawa tersebut dapat dilihat spektrum massanya, sehingga dapat ditentukan strukturnya. Keempat senyawa tersebut adalah A1 (d-nerolidol) dengan rumus molekui C15H26O, A2 (germacrene D) dengan rumus molekul G15H24, A3 (5-eikosena) dengan rumus molekul C2oH^:. dan A4 (farnesol) yang merupakan isomer struktur dari nerolidol.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library