Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muchamad Ganda Gunawan
Abstrak :
Tulisan ini membahas tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan informasi pada ulasan online aplikasi kencan. Penelitian ini diadaptasi dari penelitian Filieri & McLeay pada tahun 2013 tentang adopsi informasi wisatawan dari ulasan online. Dengan menerapkan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan kuesioner online dari 127 responden yang mencari informasi tentang aplikasi kencan. Metode analisis data dilakukan dengan analisis statistik eksplanatif dan analisis Structural Equation Modeling (SEM) demi membuktikan hipotesis-hipotesis penelitian. Dengan mengimplementasikan Elaboration Likelihood Model (ELM), studi ini menjadikan central route (dibagi dalam dimensi ketepatan waktu informasi, informasi yang dapat dimengerti, relevansi informasi, akurasi informasi, nilai informasi yang ditambahkan, serta kelengkapan informasi) dan peripheral route (terdiri dari dimensi kuantitas informasi dan peringkat produk) sebagai variabel induk independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketepatan waktu informasi, relevansi informasi, dan kelengkapan informasi menjadi dimensi-dimensi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap penerimaan informasi pada ulasan online aplikasi kencan. Sedangkan akurasi informasi dan kuantitas informasi tidak memiliki pengaruh yang kuat. ......This paper discusses about analysis of the factors that influence adoption of information in online reviews of dating applications. This research was adapted from Filieri & McLeay's in 2013, research on how tourists' adoption of information from online reviews. By applying a quantitative approach, this research used an online questionnaire from 127 respondents who were looking for information about dating applications. The data analysis method was carried out using explanatory statistical analysis and Structural Equation Modeling (SEM) analysis to prove the research hypotheses. By implementing the Elaboration Likelihood Model (ELM), this study specified the central route (divided into information timeliness, information understandability, information relevance, information accuracy, value-added information, and information completeness) and peripheral route (consisted of information quantity and product ranking) as independent variables. The research results show that information timeliness, information relevance, and information completeness are dimensions that have significant influence on receiving information in online reviews of dating applications. Meanwhile, information accuracy and information quantity do not have a strong influence.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kristoforus Andro Putranto
Abstrak :
Dalam masyarakat yang kental dengan cara pandang heteronormativitas, individu nonbiner memanfaatkan ruang digital untuk mempresentasikan identitas gender diri seutuhnya. Salah satu aplikasi kencan berbasis internet, Bumble menembus batas mengekang tersebut dengan membentuk ruang aman beserta rangkaian kebijakan yang mengutamakan gender inklusivitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan enam pengguna Bumble yang mengidentifikasi diri sebagai nonbiner, serta memperoleh data melalui wawancara mendalam bersama informan, serta observasi penggunaan Bumble. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana platform Bumble tersebut tak sepenuhnya ramah bagi gender minoritas karena pengguna nonbiner sering kali mengalami mikroagresi. Selain itu, identitas gender memegang peran penting bagi pengguna nonbiner di Bumble dalam membangun interaksi dengan orang baru. Pengguna nonbiner menanggulangi diskriminasi yang terjadi melalui metode penyaringan profil secara manual dengan kriteria tertentu untuk memilah profil yang mereka ingin menjalin interaksi. Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari terjadinya mikroagresi dan diskriminasi serta tetap dapat menavigasikan identitas gender mereka dengan leluasa pada aplikasi tersebut. ......In a society deeply rooted by heteronormative perspectives, nonbinary individuals leverage digital spaces to authentically present their gender identities. Internet-based dating application, Bumble, defies these constraints by establishing a safe space and a set of policies that prioritize gender inclusivity. This research employs a qualitative method involving six Bumble users who identify as nonbinary, gathering data through in-depth interviews, also through observations of Bumble usage. The findings indicate that the Bumble platform is not entirely accommodating to gender minorities, as nonbinary users frequently experience microaggressions. Furthermore, gender identity plays a crucial role for nonbinary users on Bumble in establishing interactions with new people. Nonbinary users prevent discrimination through manual profile filtering methods with specific criteria to select profiles with whom they wish to interact. This aims to protect themselves from microaggressions and discrimination while navigating their gender identities freely on the application.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library