Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Sa`id Eko Nugroho
"Perkembangan teknologi industri memyebabkan adanya transformasi lingkungan, perubahan alam dan meluasnya dampak lingkungan dari aktivitas industri. Semakin menipisnya sumber daya alam, polusi udara, air dan tanah, adalah beberapa contoh dari permasalahan lingkungan yang muncul akibat begitu besarnya perusakan lingkungan. Salah satu permasalahan utama yang terkait dengan hal-hal diatas adalah bahwa kesemua dampak tersebut tidak akan membawa efek secara langsung dan beberapa diantaranya dapat membawa dampak menyeluruh (global) terhadap lingkungan. Hal ini semakin nyata ketika secara ilmiah beberapa dampak lingkungan tersebut terakumulasi dan bersinergi dalam ruang dan waktu. Sebagai contoh, emisi dari gas rumah kaca mungkin hanya terjadi secara lokal, namun akibatnya efek rumah kaca akan terjadi secara menyeluruh (global). Life Cycle Assessment (LCA) diterima sebagai metode yang dapat digunakan untuk menghitung besar dampak terhadap lingkungan dan evaluasi terhadap opsi-opsi yang dikembangkan disepanjang daur hidup dari proses, produk dan aktifitas.
Tesis ini menampilkan rencana dan rancangan dari suatu proses produksi, penggunaan dan dan akhir hidup dari sebuah produk yang mana memperhitungkan aspek ekonomi dan lingkungan. Life Cycle Assessment digunakan sebagai metodologi untuk mengevaluasi dan memilih satu dari beberapa rencana dan rancangan produk. GaBi Education Software dari PE International GmBH dipilih sebagai alat untuk melakukan evaluasi dengan metodologi LCA, yang mana software ini juga dilengkapi dengan fitur Life Cycle Cost (LCC). Sehingga perhitungan dari aspek ekonomi dan lingkungan dapat dilakukan bersama-sama dalam satu alat. Pada akhirnya, rencana dan rancangan dengan nilai ekonomi dan lingkungan terbaiklah yang akan dipilih untuk diproduksi.

The development of industrial technology has enabled the transformation of the environment in different ways, changing the nature and extent of the environmental impacts of industrial activities. Resource depletion, air, water and land pollution, are examples of the environmental problems which have emerged as a result of intensified interventions into the environment. One of the main problems associated with these activities is that they may not have an immediate effect and some may have a more global impact on the environment. This is becoming apparent with the increasing scientific awareness of the cumulative and synergistic effects of some of the environmental impacts over space and time. For instance, emissions of greenhouse gases can occur locally, but the resulting greenhouse effect will have a global character. Life Cycle Assessment (LCA) is gaining wider acceptance as a method that enables quantification of environmental interventions and evaluation of the improvement options throughout the life cycle of a process, product or activity.
This paper addresses the planning and design of production, utilisation and end of life about a product, while considering economic and environmental aspects. Life Cycle Assessment used as a methodology to evaluating and selecting one from a number of planning and design about the product. The GaBi Education Software from PE International GmBH is selected as a tool to perform evaluation with LCA methodology, which also featuring by Life Cycle Cost (LCC). So, both economic and environmental quantifiying can be conducted in the same tool. In the end, a planning and design with the best economic and environmental value will be selected to be producted.
"
2011
T29704
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S6992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Gede Budayasa
"ABSTRAK
Teknologi Informasi menjadi investasi yang mahal bagi organisasi.
Oleh karena itu, diperlukan suatu tata kelola TI (IT Governance) yang baik agar manfaat yang diperoleh dari investasi tersebut dapat lebih besar dan risiko yang dihadapi dapat diatasi dengan benar. Salah satu investasi TI adalah infrastruktur TI yang juga harus diatur dengan menggunakan suatu tata kelola infrastruktur TI (IT infrastructure governance) sehingga mendukung pelaksanaan good IT governance pada organisasi. Penelitian ini bertujuan merumuskan model tata kelola infrastruktur TI pada Inna Grand Bali Beach Hotel yang dijadikan sebagai tempat studi kasus. Pada penelitian ini digunakan COBIT sebagai best-practice.Hasil penelitian ini meliputi aktivitas atau proses yang perlu dilakukan, struktur yang terlibat dan bertanggung jawab, serta sasaran pengendalian untuk menunjang efisiensi investasi pada setiap tahapan dalam daur hidup infrastruktur TI.
Kata Kunci: Tata kelola infrastruktur TI, daur hidup infrastruktur TI."
2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Toni
"Industri di Indonesia pads saat ini mengalami perkembangan yang pesat. Salah satu induslri berskala menengah yang sedang berkembang adalah indusui produk penyekat. Sebagai objek penelitian dalam penulisan skripsi ini, penulis rnemilih PT X yang berkedndukan di Jakarta dan bergerak dalam induslri penyekal dan jinned rube.
Pada saat ini PT X sudah dapat memproduksi sendiri beberapa produk penyelcal sepcrli Erhaus! pipe gasket, jointing sheet, ring joint dan spiral wound gasket. Selain produk-produk penyekat diatas, PT X juga memproduksi jinned tube. Produk-produk yang disebut di alas adalah produk yang membcrikan angka penjualan terbcsax bagi PT X, olch karena itu kelima produk \CI?S¢b\.ll dijadikan sehagai bahan pcncljtian.
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menentukan produk mana (dari ke lima produk diatas) yang akan mengalami penunman pcnjualan yang terbesar pada tahun 1997, menentukan lahap dari produk ICISCIJUI dikaitkan dengan konsep daur hidup produk, dan mengevaluasi strategi pemasaran yang dilakukan PT X terhadap produk tersebut.
Untuk menentukan produk yang mengalami penurunan penjualan yang terbesar, penulis melakukan peramalan berdasarkan data pcnjualan 1996. Metode peramalan yang dipakai adalah peramalan konstan, peramalan linear, pexamalan sildus, dan peramalan linear-sildus. Metode peramalan yang dipakai adalah mclode yang mernberilcan nilai simpangan baku yang terkecil. Untuk mcmeriksa, apakah peramalan yang dilakukan dapat dipercaya, penulis memanfaalkan pcla renlang bergerak Setelah produk yang akan mengalami penurunan penjualan yang terbesar diketahui, pennlis menentukan tahap dari produk tersebut dalam daur hidup produknya dengan memeperhatikan faktor-faktor : jumlah pesaing yang ada, kondisi persaingan, laju penjualan, dan Iaju laba.
Akhirnya penulis mengevaluasi kebijaksanaan pemasamn yang dilakukan oleh perusahaan bcrdasarkan lahap produk tersebut dalam daur hidup prndulmya. Evaluasi dilakukan terhadap strategi produk, stralegi harga, strategi distribusi dan stmtcgi promosi perusahaan. Dari hasil pemmalan, produk yang akan mengalami penjualan lerbesar adalah ring joint. Dan berdasarkan analisa yang dilakukan, ternyata produk ring joint berada pada tahap kedewasaan.
Dari jabaran dan analisa yang dilakukan, penulis menarik kesimpulan bahwa terdapat beberapa stralegi pemasaran yang tidak lepal yang dilakukan oleh pernsahaan, sepeni harga produk yang lebih mahal, penghilangan kalimat "Prodnksi dalam negeri", tidak berusaha untuk membedakan produlcnya dengan produk pesaing, dan dislribusi yang kurang agresif."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1985
S8864
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1985
S8868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dean Triwandari
"Perkembangan industri di dunia termasuk di dalamnya industri pulp dan kertas Indonesia telah memberikan dampak buruk pada lingkungan hidup. Untuk mengatasi hal tersebut diperkenalkanlah prinsip sustainable development yang bertujuan agar pembangunan dapat terus berjalan tanpa merusak lingkungan. Salah satu metode yang berkaitan erat dengan prinsip sustainable development adalah life cycle assessment. Melalui life cycle assessment, diharapkan pembangunan dan kelestarian lingkungan dapat berjalan seiringan, yakni dengan cara melihat dampak lingkungan dari suatu produk dalam tiap fase kehidupannya.
Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai bagaimana peran LCA dalam melindungi lingkungan dan bagaimana penerapan LCA di Indonesia. LCA adalah metode yang sifatnya voluntary, di mana LCA memiliki keunggulan dalam melindungi lingkungan dibandingkan dengan tool/ metode lain karena LCA telah distandarisasi oleh ISO. Akan tetapi LCA di Indonesia belum banyak dilakukan oleh pihak swasta/industri padahal mampu menunjukkan dampak lingkungan yang paling lengkap dalam tiap tahapan dalam siklus hidup. LCA perlu diterapkan karena LCA tidak hanya terbukti secara ilmiah dapat melindungi lingkungan, namun juga dapat membuat suatu produk memiliki daya saing di pasar global yang memiliki kecenderungan untuk memilih produk yang ramah lingkungan dan sustainable. Apabila LCA diterapkan bagi produk maka konsumen dapat memilih produk yang ramah lingkungan dan melindungi lingkungan. Kemudian Pemerintah diharapkan dapat mempromosikan LCA kepada industri agar lebih banyak industri yang akan paham dan menggunakan metode LCA sehingga tercapai sustainability.

The developing of industry in the world, including pulp and paper industry came with negative impact for environment. To address that issue sustainable development is introduced with the purpose to reach developments goal without damaging the environment. One of the method thats closely related to sustainable development is life cycle assessment. Through life cycle assessment, environmental impact can be assessed throughout products entire life cycle.
This writing will discuss how LCA can protect the environment and how LCA is implemented in Indonesia. LCA in Indonesia is voluntary based, in which LCA is better than other tool / method because LCA is standardized by ISO. Despite all of that private party and government has not been implementing LCA much even though it can show the most through environmental impact in its entire life cycle. LCA need to be implemented because not only it can be proven scientifically to protect the environment, it also can make a product have competitiveness in global market which show tendency towards environmental friendly and sustainable product. LCA. If LCA is implemented in a product consumer can choose more environmental friendly product and therefore can protect the environment. Government is expected to promote LCA so industries can get better knowledge about LCA therefore can implement LCA to reach sustainability goal. 
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marchelia Lunggaer
"Suku Betawi adalah suku asli Jakarta yang memiliki banyak kegiatan kebudayaan. Suku Betawi merupakan hasil dari percampuran banyak suku bangsa yang membuat suatu kebudayaan baru. Suku Betawi sampai saat ini bertempat tinggal di kampung. Kampung juga merupakan tempat dimana kebudayaan dan identitas berkembang. Contoh kampung yang didiami oleh mayoritas suku Betawi adalah kampung Setu Babakan yang mempertahankan kebudayaannya dengan mewariskannya dari generasi ke generasi melalui tradisi dan upacara adat pada setiap tahapan daur hidup manusia. Apakah ruang arsitektur yang merupakan sarana kebudayaan dalam siklus daur hidup suku Betawi memengaruhi masyarakat dalam menjalani kehidupannya dan perubahan apa saja yang sudah terjadi? Melalui topik ini, saya akan menjelaskan keterhubungan antar ruang kampung yang menjadi rumah disetiap kegiatan upacara daur hidup, siklus dan kebudayaan dalam kampung ini serta perubahan yang terjadi.

Betawi is the ethnic who claimed as the origin of Jakarta with many cultural activity. Betawi is the result of a mixture of many ethnic groups that produce their own culture. Until today, Betawis mostly live in the kampung which is also a place of cultural development and identity. The example of existing kampung Betawi is Setu Babakan. They inherit culture to the next generation which is by way of traditional ceremonies at every level of life cycle. Whether the architectural space that is the means of culture affect the citizens in living their lives and what changes have occurred It is important to understand space of life cycle ceremonies. Life cycle is connected with cultural ceremonies, so in this topic I will explain the connectivity between kampung as a development space of Betawis living and life cycle as a culture, to understand how they treat their own space in kampung as their house and connectivity with each other and the modification during time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahira Ramadhanty Qousersha
"Pertumbuhan pesat pada industri kosmetik lokal Indonesia akan menyebabkan kenaikan permintaan pasar yang berdampak secara sosial, lingkungan, dan ekonomi. Penerapan corporate social responsibility dapat membantu meningkatkan daur hidup produk kosmetik dalam setiap fase yang dilewati dari perancangan hingga penggunaan pasca konsumen. Namun, penerapan ini perlu dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh aspek yang ada agar eksekusinya membuahkan hasil. Penelitian ini akan menganalisis faktor kritis untuk daur hidup produk kosmetik lokal Indonesia menggunakan metode DEMATEL-based ANP. Penelitian ini menggunakan bantuan dari lima ahli yang akan membantu mengevaluasi kriteria faktor dengan melakukan pengisian dua tahap kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode Modified Kappa dalam memvalidasi faktor dengan batas minimal nilai 0,4 dan metode DEMATELbased ANP dalam menganalisis kepentingan dan pengaruh dari faktor-faktor kritis. Penelitian ini menghasilkan 28 faktor kritis dalam 6 fase daur hidup yang tervalidasi oleh para ahli. Terdapat tiga faktor kritis dengan bobot pengaruh terbesar dalam daur hidup produk kosmetik lokal Indonesia yang semuanya berada di fase distribusi, yaitu kepatuhan peraturan untuk pengiriman dan penanganan, kolaborasi dan komunikasi dengan mitra ritel, dan keamanan produk selama transportasi dan penyimpanan.

The rapid growth of Indonesia's local cosmetics industry will lead to increased market demand which will have social, environmental, and economic impacts. Corporate social responsibility can help improve the life cycle of cosmetic products in every phase, from design to post-consumer use. However, this needs to be implemented by considering all existing aspects so that the execution is fruitful. This study will analyse the critical factors for the life cycle of Indonesian local cosmetic products using the DEMATELbased ANP method. This study uses the assistance of five experts who will help evaluate the factor criteria by filling out a two-stage questionnaire. This study uses the Modified Kappa method to validate factors with a minimum value of 0.4 and the DEMATEL-based ANP method in analysing the importance and influence of critical factors. This research resulted in 28 critical factors in 6 life cycle phases which were validated by experts. There are three factors with a significant weight of influence in the life cycle of local Indonesian cosmetic products, all of which are within the distribution phase namely: shipping and handling regulatory compliance, collaboration and communication with retail partners, and product safety during transportation and storage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shofi Syahira Khairunnisa
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana daur hidup material terjadi dan posisi daur hidup material, sebagai bagian dari bangunan berkelanjutan. Daur hidup material merupakan sebuah perjalanan material dari proses pembentukan hingga setelah penggunaan material terjadi. Skripsi ini membahas dua perspektif siklus hidup material yang berbeda, Cradle to Cradle yang bergerak secara sirkular (looping) dan Cradle for Graves yang dapat bergerak secara linear maupun sirkular, namun sengaja kembali kembali ke alam untuk siklus penggunaan lain. Kedua pandangan tersebut sama-sama berangkat dari isu dan konteks arsitektur berkelanjutan. Dalam studi kasus, diambil beberapa preseden dari bangunan arsitektur dengan skala berbeda-beda untuk mengetahui daur material baik Cradle to Cradle dan Cradle for Graves dapat diterapkan dalam bangunan berkelanjutan. Dari studi kasus, daur hidup material pada bangunan ternyata tidak dapat benar-benar sepenuhnya mengikuti daur Cradle to Cradle maupun Cradle for Graves. Beragam perlakuan terhadap material maupun bangunan yang tidak sesuai dengan prinsip daur hidup yang diinginkan menjadi tantangan dan kendala dalam daur hidup material dalam arsitektur berkelanjutan.

ABSTRACT
This thesis aims to describe how the life cycle of materials occurs, how to place the life cycle of materials, and how they are handled by materials in sustainable architecture. The material life cycle is a material journey from the formation process to after material use occurs. This thesis discusses two different material life cycles, Cradle to Cradle that are circular and Cradle for Graves which can move linearly or circularly but are deliberately returned to nature for use by other users. Both of these views depart from the issue and context of sustainable architecture. In the case study, some different scales of architectural precedents were taken without knowing the details of their potential for sustainability to prove how far and relevant both theories, Cradle to Cradle and Cradle for Graves could be applied in world architecture planning practices. The life cycle of material in the building turned out to not be completely cycled in Cradle to Cradle as well as Cradle for Graves. Various considerations of materials and buildings that are not in accordance with the principles of life-cycling are needed and challenging in the life cycle of materials in sustainable architecture."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>