Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pane, Jeffry
Abstrak :
ABSTRAK
Telah menjadi fenomena dewasa ini bahwa perusahaan otomotif dituntut untuk tetap bisa menekan biaya investasi inventori sekecil mungkin agar tetap bisa bersaing. Kondisi pasar sulit diprediksi, bila penjualan menurun kebijakan produksi dan metode peramalan juga kurang tepat, mengakibatkan begitu banyak mobil yang tidak terjual dan terjebak di gudang bahkan terjebak dalam waktu yang sangat lama Deadstock , akibatnya biaya inventasi inventori besar. Ditahun 2015 saja ada sekitar 600 sampai 1500 unit deadstock yang tersimpan di gudang PT.X per bulannya, itu menelan sekitar 194 juta biaya persediaan. Jika dihitung beserta kehilangan keuntungan kesempatan maka PT.X mengalami kerugian sebesar 1,86 triliun. Penelitian ini fokus kepada mobil dengan penjualan tertinggi saja.Dalam penelitian ini digunakan metode regresi simultan gauss-seidell yang disimulasikan untuk usulan pemecahan masalah deadstock yang sedang terjadi. Persamaan regresi simultan tersebut dibentuk dari berbagai macam faktor yang mempengaruhi jumlah deadstock yaitu Faktor eksternal seperti jumlah permintaan, diskon, brand images, kualitas design, kompetitor, inflasi, suku bunga dan faktor internal seperti jumlah defect, kecepatan produksi, loss time, kehadiran operator, Proses delivery dan sbg. Dihasilkan bahwa dengan kebijakan menaikkan jumlah diskon 60 dan 100 , menambah kualitas design dan launching model baru berturut-turut dapat menurangi jumlah deadstock 20.9 s.d 50.47 .
ABSTRACT
It has become a phenomenon today that automotive companies are required to keep the cost of inventory as small as possible in order to remain competitive. Market conditions are difficult to predict. When sales do not go smoothly, production policies and forecasting methods are also less precise, resulting in so many unsold cars and trapped in the warehouse, even stuck in a very long time Deadstock , resulting in large inventory inventory costs and lost profit opportunities. In 2015 alone there were about 600 to 1500 deadstock units stored in the PT.X warehouse per month, it consumed about 194 million inventory costs. If calculated along with a loss of profit opportunity then PT.X suffered a loss of 1.86 trillion. This study focuses on the car with the highest sales only.In this study used simultaneous equations regression method gauss seidell that simulated to proposed such problem solving deadstock that occured. Simultaneous regressions are formed from various factors that affect to number of deadstock. External factors such as the number of demand, discounts, brand images, design quality, competitors, inflation, interest rates and internal factors such as number of defects, production speed, loss time, operator presence, delivery process and ect. It was found that with the policy of increasing the discount amount of 60 and 100 , enhance quality design and launching new model consecutively can reduce the number of deadstock 20.9 up to 50.47 .
2017
T48026
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Miranda Ayu Fitria
Abstrak :

PT Asta Kriya merupakan salah satu UMKM di Indonesia yang memproduksi lebih dari 200 jenis suvenir dan kerajinan tangan khas Indonesia. PT Asta Kriya memiliki omzet senilai 1.4 miliar per tahun dan menjalankan bisnisnya dengan bermitra dengan beberapa pengrajin pilihan dari berbagai kota seperti Solo, Jogjakarta, Bandung, dan Surabaya. Berdasarkan pengumpulan data oleh peneliti secara kualitatif (in depth interview), observasi, dan analisis data kuantitatif, peneliti menemukan kendala utama yang dihadapi oleh PT Asta Kriya, yaitu terkendalanya pengelolaan persediaan dan kunjungan penjualan yang tidak efektif. Penelitian business coaching ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan pemasaran melalui pengelolaan overstock dan pembuatan standard operating procedure (SOP) dalam kegiatan kunjungan perusahaan. Melalui kegiatan business coaching ini diperoleh hasil bahwa pengelolaan overstock yang dilakukan secara cepat dan tepat media mampu meminimalisir jumlahnya pada perusahaan, pelaksanaan retention program dapat membantu meningkatkan penjualan terhadap perusahaan, serta penggunaan SOP dapat memberikan arahan bagi divisi pemasaran untuk melakukan direct selling. Untuk kedepannya, penulisan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi di bidang ilmu pengetahuan terkait dengan manajemen persediaan, overstock, dan pemasaran direct selling


PT Asta Kriya is one of the MSMEs in Indonesia that produces more than 200 types of Indonesian souvenirs and handicrafts. PT Asta Kriya has a turnover of 1.4 billion anually and runs its business by partnering with selected craftsmen from various cities such as Solo, Jogjakarta, Bandung and Surabaya. Based on data collection by researchers qualitatively (in depth interview), observation, and quantitative data analysis, researchers found the main obstacles that being faced by PT Asta Kriya, There are constrained inventory management and ineffective sales visits. This business coaching study aims to solve marketing problems through overstock management and making standard operating procedure (SOP) in company visits. Through this business coaching activity, results were obtained that overstock management that being carried out quickly and using correct media was able to minimize the amount to the company, the implementation of the retention program could help increase sales to the company, and the use of SOP’s could provide direction for the marketing division to direct selling. In the future, this writing is expected to contribute in the field of science related to inventory management, overstock, and direct selling marketing.

2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library