Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Ali Rifan
"Kesinambungan fiskal telah menjadi perhatian di seluruh dunia. Banyak negara menderita karena hutang publik meroket. Dalam kasus Indonesia, Kuncoro (2011) telah meneliti keberlanjutan APBN pusat dan menyimpulkan bahwa APBN tidak sustainable. Terkait dengan itu, kami menggunakan (1) analisis dinamika utang, (2) analisis keberlanjutan fiskal dan (3) analisis dengan memamsukkan faktor ketidakpastian. Akhirnya, kita menyimpulkan pertama, faktor penyebab peningkatan utang pemerintah adalah depresiasi rupiah dan program bailout. Kedua, kami berpendapat bahwa utang pemerintah sustainable. Ketiga, risiko nilai tukar tidak akan menjadi risiko yang berpengaruh di masa depan.
......Fiscal sustainability has become a concern around the world. Many countries suffer because public debt is rocketing. In Indonesia's case, Kuncoro (2011) has examined central budget sustainability and concluded that the state budget was very vulnerable. Associated with that, we used (1) debt dynamics analysis, (2) sustainability analysis based on life time budget constraint, and (3) analysis by introducing uncertainty. Finally, we justify that the factors causing an increase of government debt were rupiah depreciation and bailout program. Second, we argue that government debt is unsustainable. Third, exchange rate risk will not be an influential risk in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Gigih Prayoga
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya yield SBSN yang ditawarkan oleh investor pada lelang Surat Berharga Syariah Negara dibandingkan dengan yield Surat Utang Negara (SUN) pada tenor yang bersesuaian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh atas perubahan variable kurs, inflasi, IHSG, debt-to-GDP ratio, dan yield SUN terhadap variabel perubahan incoming weighted average yield (WAY) Surat Berharga Syariah Negara yang terbentuk pada lelang SBSN bertenor 5 tahun. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Penelitian ini mengolah data time series bulanan dari Oktober 2009 sampai dengan Juni 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel perubahan inflasi dan perubahan yield SUN berpengaruh signifikan dan positif sedangkan variabel perubahan IHSG berpengaruh signifikan dan negatif terhadap variabel perubahan incoming weighted average yield (WAY) Surat Berharga Syariah Negara. Adapun variabel perubahan kurs dan perubahan debt-to-GDP ratio tidak berpengaruh signifikan.
......The background of this study is that bid yield offered by investors in SBSN (sovereign sharia securities) auction frequently higher than market yield of SUN (sovereign bonds) with equivalent tenor. The Purpose of this research is to figure out if five determinants (changes of exchange rate, inflation, Jakarta Composite Index, debt-to-GDP ratio, and yield of sovereign bonds) significantly affecting change of incoming weighted average yield (WAY) SBSN 5 years tenor. In this study, multiple linear regression method has been employed in analyzing monthly time series data from October 2009 to June 2015. The result shows that changes of inflation and yield of sovereign bonds are significant and positive in affecting the dependent variable, while change of Jakarta Composite Index is significant in affecting the dependent variable with negative direction. Meanwhile the changes of exchange rate and debt-to-GDP ratio variable was found to be insignificant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62528
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library