Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Smirnitsky, A.I.
"Buku ini berisi mengenai gramatika bahasa Rusia dengan pengantar menggunakan bahasa Inggris. Buku ini mencakup tentang kata benda, deklinasi, kata sifat, kata ganti, dan kasus."
Moscow: Higher School Publishing House, 1975
491.75 SMI e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Reggie Syahri Ramadhan
"Al-Qur'an diturunkan dengan bahasa Arab sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Yusuf ayat 2 yang artinya, ‘Sesungguhnya Kami menurunkan Al-quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya’. Salah satu keunikan bahasa Arab dibandingkan dengan bahasa lain adalah adanya deklinasi (i’rab). Deklinasi adalah salah satu aspek dari tata bahasa Arab yang mengatur perubahan bunyi pada akhir kata. deklinasi berlaku untuk dua kategori kata yaitu nomina (isim) dan verba (fi'il). Landasan teori yang digunakan adalah buku An-Nahwu At-Tathbiqi (Abd Khalid Elaziz :2020) Penelitian ini menganalisis deklinasi nomina, yang bersifat nominatif (rafa’), akusatif (nashab), dan genetif (jarr), pada Surah An-Nazi'at, surah dengan ayat terbanyak di dalam juz amma atau juz ke 30. Pada surat An Nazi’at 15 nomina yang ber-deklinasi nominatif. 3 kata di antaranya berkedudukan sebagai khabar, 2 kata sebagai mubtada, 2 kata sebagai sifat yang mengikuti nominatif, serta sisanya sebagai fa’il. Kemudian, terdapat 23 nomina yang ber-deklinasi akusatif. 5 kata diantaranya berkedudukan sebagai hal, 9 kata merupakan maf'ul bih, ada 2 yang merupakan nomina inna, dan ada juga yang merupakan maf'ul muthlaq, maf'ul liajlih, maf'ul fiih / zharaf, dan mustatsna. Serta terdapat 16 nomina yang ber-deklinasi genitif, yang mana semuanya merupakan harf al-jar kecuali ayat 1-4 yang merupakan wau al-qasam. Analisis deklinasi nomina surah An Nazi’at ini menggunakan metode kualitatif dan studi pustaka.
The Qur'an was revealed in Arabic as the word of Allah in Q.S. Yusuf verse 2 which means, 'Indeed, We have sent down the Qur'an in Arabic, so that you understand it'. One of the unique things about Arabic compared to other languages ââis the presence of declension (i'rab). Declination is an aspect of Arabic grammar that regulates sound changes at the end of words. Declension applies to two categories of words, namely nouns (isim) and verbs (fi'il). The theoretical basis used is the book An-Nahwu At-Tathbiqi (Abd Khalid Elaziz :2020). This research analyzes the declension of nouns, which are nominative (rafa'), accusative (nashab), and genitive (jarr), in Surah An-Nazi' at, the surah with the most verses in juz amma or juz 30. In surah An Nazi'at 15 nouns have nominative declension. 3 of the words are khabar, 2 words are mubtada, 2 words are adjectives that follow the nominative, and the rest are fa'il. Then, there are 23 nouns that have accusative declension. 5 of the words are in the position of things, 9 words are maf'ul bih, there are 2 which are inna nouns, and there are also those which are maf'ul muthlaq, maf'ul liajlih, maf'ul fiih / zharaf, and mustatsna. And there are 16 nouns with genitive declension, all of which are harf al-jar except verses 1-4 which are wau al-qasam. Analysis of the declension of nouns in Surah An Nazi'at uses qualitative methods and literature study."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hasta Dwi Pradana
"Dalam skripsi ini dibahas sintaksis bahasa Belanda melalui studi linguistik historis-komparatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode perbandingan antara sintaksis yang terdapat pada kalimatkalimat dalam buku Max Havelaar versi tahun 1881 dengan versi tahun 2010. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui struktur sintaksis yang digunakan dalam bahasa Belanda abad ke-19 berdasarkan perbandingannya dengan bahasa Belanda abad ke-21. Pembahasan struktur sintaksis hasil perbandingan tersebut ialah mengenai subyek, predikat, obyek, deklinasi kasus, serta urutan konstituen dalam kalimat.
In this thesis, syntax of Dutch Language is discussed through historic-comparative linguistics study. The research is an applied qualitative study using a comparison method between syntactical structure which was obtained from the sentences in the book Max Havelaar of the version year 1881 and 2010. Aim of this study is comparing syntactical structure of the Dutch language in 19th century with the Dutch language in 21st century. Discussion of the comparative result from syntactical structure is regarding to subject, predicate, object, cases, and constituent order of the sentence."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S42210
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Denny Idris Maulana
"Skripsi ini menganalisis kesalahan penggunaan deklinasi dan konjugasi bahasa Rusia lisan oleh empat pemandu wisata di Bali pada saat pemanduan wisata berlangsung. Penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat sebuah korelasi yang jelas bahwa latar belakang atau proses pembelajaran bahasa Rusia sebagai bahasa kedua mereka (pemandu wisata), berdampak pada banyak sedikitnya kesalahan gramatika yang dihasilkan.
This study is to analyze the errors of usage of declination and conjugation in Russian language by four tour guides, while guiding tourists. This research is analytical description using a qualitative methode. Based on the research, there is clear correlation which background or learning process of Russian language as their second language (tourist guides), causes a bit or more grammatical errors in using proper language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14845
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Hanna Rahman
"Asmaus sittah adalah enam nomina yang memiliki deklinasi yang sama. Deklinasi dapat berupa partikel, alif, wawu dan ya atau pemarkah, berupa fathah, kasroh, dlommah, tanwin dan sukun. Deklinasi umum asmaus sittah adalah wawu ketika marfu' (nominatif), alif ketika manshub (akusatif) dan ya ketika majrur (genetif), tetapi terdapat indikasi asmaus sittah berdeklinasi tidak sebagaimana mestinya. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan analisis deskriptif dan jenis penelitiannya kualitatif dengan beberapa korpus data. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa di berbagai negara Arab menggunakan asmaus sittah berdeklinasi yang tidak umum.
Asmaus Sittah is six nouns which have the same declination. Declination contain a particle, alif, wawu and ya or marker, a fathah, kasroh, dlommah, tanwin and sukun. Famous declination of sittah is wawu when marfu '(nominative), alif when manshub (accusative) and ya when majrur (genitive). However, there are indications, declination of sittah not as it should. This research uses library research methods with descriptive analysis and qualitative research with some type of corpus data. The results of the research showed, in Arab countries use non-famous declination of Sittah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1192
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library