Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pengangkatan arbiter merupakan salah satu langkah awal yang penting dalam proses penyelesaian sengketa melalui arbitrase. Keberhasilan para puhak mengangkat arbiter yang tepat, mandiri dan tidak berpihak akan sangat menentukan penyelesaian sengketa yang dapat memuaskan para pihak. Dalam tulisan ini secara deskriptif-komparatif dibahas mengenai ketentuan pengangkatan arbiter sebagaimana diatur dalam UNCITRAL, ICC, AAA dan LCIA Rules, dengan harapan dapat bermanfaat bagi pembentukan perundang-undangan nasional di bidang arbitrase."
Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1999
HUPE XXIX-3-Sept1999-223
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan mekanisme penerapan hipogram Gelumpai dengan Barzanji. Ruang lingkupnya adalah dari isi yaitu unsur leksikal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode komparatif..."
META 7:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Bayu Masariki
"ABSTRAK
Pesisir Semarang merupakan daerah lokasi tambak udang yang potensial. Namun produksinya tidak stabil. Jenis udang yang dibudayakan di Kota Semarang awalnya merupakan jenis udang windu Panaeus monodon sp namun pada pertengahan tahun 1990 terjadi penurunan produksi, sehingga petambak mulai beralih ke udang vanamei. Litopenaeusvannamei. Namun belum semuanya berubah ke udang vanamei. Tujuandari penelitian ini adalah mendeskripsikan dinamika spasial budidaya udang wilayah pesisir Semarang. Metode Pengumpulan data dengan memanfaatkan citra Landsat dan survei kepada petambak. Pendekatan keruangan menggunakan analisis Spasial dan deskriptif dari data yang telah didapatkan di lapangan. Citra tahun 1996 hingga 2018 digunakan untuk mengidentifikasi penurunan tambak. Hasil Penelitian menujukkan bahwa terjadi penurunan jumlah Tambak yang ada di Semarang dari tahun 1996 hingga tahun 2018 dan adanya penggantian jenis budidaya udang di semarang tepatnya di Kecamatan Genuk. Faktor utama penyebab penurunan tambak merupakan faktor fisik sedangkan penggantian jenis bududidaya disebabkan oleh faktor Nilai Jual, Kerentanan dan Pengolahan.

ABSTRACT
Semarang coastal area is a shrimp pond site potential. But the production isunstable. The kind of shrimp that cultivated in Semarang coastal originally were only black tiger shrimps Panaeus Monodon sp but in mid 1990, the production of this shrimp was decreased, so shrimp farmers began to switch to Vanamei shrimp Litopenaeus vannamei. But not all of the farmers havechanged to Vanamei Shrimp. The aim of this research is to describe this spatial dynamics of shrimp culture in the coastal area of Semarang. Theme thod of data collection in this research are using Landsat imagery and surveys to the farmers. While the method analysis is using Spatial and descriptive Analysis from data obtained in the field. The Landsat Imagery of year 1996 to 2018 is used to identify the declining of shrimp ponds. The results of the study showed that in the coastal area of Semarang there was adecline in the number of shrimp ponds from 1996 to 2018. The research shows that there is a decrease in the number of the existing ponds in Semarang from the year 1996 to the year 2018 and the change of type of shrimp being cultivated Semarang namely in Genuk Distict. The main factors that cause the decline of ponds is a physical factor whereas the change of shrimp being cultivated are caused by Sell Value, vulner ability and Management Factors."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Gilang Syabani
"Kota Bukittinggi merupakan satu kota yang ditetapkan aturan tentang pengendalian alih fungsi lahan sawah serta penetapan Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD). Penetapan aturan tersebut menimbulkan permasalahan beru terkait penataan ruang, hal tersebut dikarenakan terdapatnya lahan-lahan sawah yang ditetapkan sebagai LSD yang tidak sesuai dengan RDTR, pemanfaatan ruang, izin, konsesi, dan/atau hak atas tanah. Oleh karena itu, dibutuhkan evaluasi agar penetapan kebijakan tersebut tepat pada sasaran dan tidak menimbulkan permasalahan baru terkait penataan ruang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran lahan potensial untuk penerapan kebijakan LSD dan mengevaluasi kebijakan LSD terhadap kesesuaian lahan untuk penerapannya di Kota Bukittinggi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode overlay dan metode deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Luas lahan sawah berpotensi tinggi yaitu sebesar 408,57 ha dan berpotensi sedang sebesar 16,45 ha. Pola sebaran yang dihasilkan mengikuti sebaran luas hamparan sawah sebagai salah satu variabel dengan bobot tertinggi yang digunakan, dimana kesesuaian lahan dengan kelas tinggi mengikuti sebaran lahan dengan luas hamparan sedang dan tinggi, sedangkan lahan dengan kelas kesesuaian sedang mengikuti sebaran luas hamparan yang rendah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa perbedaan luas yang dihasilkan dari kesesuaian lahan untuk penerapan kebijakan LSD dengan LSD yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagian besar disebabkan oleh penggunaan data Hak Atas Tanah (HAT) dan kesesuaian terhadap RDTR yang sudah ditetapkan dan perbedaan pada data batas administrasi yang digunakan.
......The city of Bukittinggi is a city that has stipulated regulations regarding the control of the conversion of paddy fields and the determination of Protected Paddy Fields (LSD). The stipulation of this regulation raises new problems related to spatial planning, this is because there are paddy fields designated as LSD that are not in accordance with the RDTR, spatial use, permits, concessions, and/or land rights. Therefore, an evaluation is needed so that the determination of the policy is right on target and does not create new problems related to spatial planning. This study aims to analyze the distribution of potential land for implementing LSD policies and evaluating LSD policies on land suitability for their implementation in the City of Bukittinggi. Data analysis in this study was carried out using the overlay method and comparative descriptive method. The results showed that the area of paddy fields has a high potential of 408.57 ha and a medium potential of 16.45 ha. The resulting distribution pattern follows the distribution of paddy fields as one of the variables with the highest weight used, where land suitability with high classes follows the distribution of land with medium and high expanses, while land with medium suitability classes follows the distribution of low expanses. The results of the evaluation show that the wide differences resulting from land suitability for implementing LSD policies with LSD that have been determined by the government are largely due to the use of Land Rights (HAT) data and conformity to the stipulated RDTR and differences in the administrative boundary data used."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library