Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Fielding, Helen
"It's Monday morning, Bridget has woken up with a headache, a hangover and her boss. In the course of the year recorded in Bridget Jones's Diary, Bridget confides her hopes, her dreams, and her monstrously fluctuating poundage, not to mention her consumption of 5277 cigarettes and Fat units 3457 (approx.) (hideous in every way). In 365 days, she gains 74 pounds. On the other hand, she loses 72! There is also the unspoken New Year's resolution, the quest for the right man. A dazzling urban satire of modern human relations? An ironic, tragic insight into the demise of the nuclear family? Or the confused ramblings of a pissed thirty-something"
London: Picador, 1997
823.914 FIE b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Powell, S. W.
New York: Penguin Books, 1945
962.11 POW s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rasdiyanah
"ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu strategi intervensi keperawatan, yang dalam pelaksanaannya memerlukan dukungan media. Media booklet dan diary dapat memberikan informasi kesehatan secara efektif. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media booklet dan diary terhadap efikasi diri dan motivasi IRT dengan hipertensi di Kota Depok. Penelitian menggunakan desain penelitian quasi eksperiment dengan pre-post design with control group, dengan jumlah sampel adalah 66. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode consecutive sampling. Hasil uji independent t test, menunjukkan nilai pemaknaan efikasi diri p=0,002 dan motivasi p=0,000 , berarti terdapat perbedaan signifikan efikasi diri dan motivasi antara kelompok dengan pendidikan kesehatan menggunakan media booklet dan diary dan kelompok tanpa menggunakan media pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dengan media booklet dan diary dapat meningkatkan efikasi diri dan motivasi IRT. Disarankan agar pendidikan kesehatan dengan media booklet dan diary dapat diterapkan di pelayanan kesehatan.

ABSTRACT
Hypertension is one of the most causes of death. Health education is one of the strategies of nursing intervention, its implementation requires media support. Booklet and diary can provide health information effectively. The objective of the study was to identify the influence of health education using booklet and diary toward the self efficacy and motivation of housewives with hypertension in Depok. The study used quasi experimental research design with pre post design with control group, total sample was 66. The sampling technique was non probability sampling with consecutive sampling method. The results of independent t test showed the meaning of self efficacy p 0,002 and motivation p 0,000 that there were significant differences in self efficacy and motivation between group with health education using booklet and diary and group without using health education media. Health education with booklet and diary could improve the self efficacy and motivation of housewives. It is suggested that health education with booklet and diary can be applied in health service"
Lengkap +
2017
T48870
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nezlek, John B.
Singapore: Sage , 2012
616.891 6 NEZ d (1);616.891 6 NEZ d (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nanik Setyawati
"Prevalensi perempuan di usia produktif yang mengalami obesitas, dua kali lipat dari pria, secara tidak langsung akan meningkatkan prevalensi obesitas dalam kehamilan. Obesitas dalam kehamilan dapat menjadi pencetus terjadinya penyulit proses kehamilan dan kelahiran. Perawatan kehamilan obesitas bertujuan agar pertambahan berat badan ibu hamil dalam rentang normal. Monitoring nutrisi adalah intervensi yang digunakan untuk memaksimalkan upaya menjaga berat badan ibu hamil disertai nutrisi yang diterima oleh ibu dan janin tetap adekuat. Monitoring nutrisi dilaksanakan selama empat minggu, menggunakan food diary sebagai alat pengumpul data makan ibu selama 24 jam. Hasil yang diperoleh terdapat peningkatan pola konsumsi jenis karbohidrat dan protein, sayur dan buah tetapi belum mencapai standar gizi yang ditetapkan. Pola makan ibu saat hamil dipengaruhi oleh pola makan keluarga. Perawat komunitas diharapkan dapat menerapkan monitoring nutrisi dalam upaya menjaga berat badan optimal ibu hamil di lingkungan keluarga.

Nutrition monitoring as an effective intervention for pregnancy attempt in expecting mother with obesityPrevalence of productive aged woman with obesity is two folds greater than man, which indirectly increases the risk for maternal obesity. Obesity in pregnancy may contribute to the development of pregnancy and delivery complications. Nursing care for pregnant woman with obesity aimed to maintain the gained weights within normal range throughout pregnancy. Nutrition monitoring is an intervention to maintain an optimal weight of a pregnant woman with an adequate amount of maternal and fetal nutrition. Nutrition monitoring was performed for 4 weeks long by using food diary as the instrument to collect data of intake of expecting mother in 24 hours. The result indicated an improvement in consumption of carbohydrate, protein, vegetable, and fruit though it was yet to meet the nutritional standard. Maternal eating pattern is affected by family rsquo;s eating pattern. Community health nurses are recommended to implement nutrition monitoring in order to maintain an optimal weight of pregnant woman in family environment. "
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Afany
"Latar belakang. Karakteristik nyeri kepala sangat penting diketahui untuk penegakan diagnosis dan tata laksananya. International headache society (IHS) merekomendasikan headache diary (HD) untuk memantau nyeri kepala serta respons terhadap pengobatan. Headache diary dipercaya sebagai tools untuk pemantauan keberhasilan terapi melalui items pertanyaan dalam HD untuk menilai intensitas, durasi, frekuensi nyeri kepala serta perubahan terapi. HD terdiri dari dua jenis, yaitu media cetak dan elektronik. Namun sejauh ini belum ada perbandingan kegunaan pada kedua jenis HD di Indonesia. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk melihat perbandingan electronic headache diary (EHD) dan paper headache diary (PHD) sebagai instrumen pemantauan nyeri kepala primer. Metode. Studi kohort dengan data sekunder yang diperoleh pada Januari 2023-April 2024 di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Kriteria inklusi pada penelitian ini meliputi pasien nyeri kepala primer yang terindikasi HD. Subjek tidak diberikan pilihan untuk penggunaan jenis media HD. Dilakukan evaluasi HD untuk melihat karakteristik nyeri kepala pada bulan pertama dan bulan kedua. Kemudian dilakukan analisis untuk membandingkan perubahan karakteristik nyeri kepala pada kedua jenis HD. Hasil. Dari 196 subjek (98 menggunakan EHD dan 98 subjek menggunakan PHD), mayoritas adalah perempuan (82,7 % pada EHD dan 90,8% pada PHD), median usia EHD 33 (19-68) tahun dan median usia PHD, yaitu 40 (18-79) tahun, mayoritas memiliki onset kronis (94,9% pada EHD dan 98% pada PHD). Jenis nyeri kepala terbanyak yang terdeteksi di awal pemantauan adalah migren (72,4% pada EHD dan 80,6% pada PHD). Terdapat perbedaan signifikan pada frekuensi dan durasi nyeri kepala pada EHD dan PHD dengan nilai p < 0,01. Sebagian besar subjek pada EHD dan PHD sudah mendapatkan abortif dan sebanyak 32,7% pada EHD dan 45,9% pada PHD sudah mendapatkan terapi profilaksis. Nilai median intensitas nyeri kepala baik pada EHD dan PHD adalah 7. Pada awal dan akhir pemantauan, terdapat perubahan signifikan yang terdeteksi pada EHD dan PHD, yaitu dalam hal intensitas, frekuensi, durasi nyeri kepala serta perubahan terapi profilaksis dengan nilai p < 0,01. Setelah pemantauan dua bulan, didapatkan jumlah subjek EHD yang mengalami perubahan terapi profilaksis lebih sedikit, yaitu 68,4% dibandingkan subjek PHD, yaitu 46,9%. Selisih durasi nyeri kepala yang terdeteksi pada EHD lebih panjang dan detail, yaitu median 4,5 (0-68) jam dibandingkan PHD, yaitu median 2 (0-67) jam. Kesimpulan. Baik EHD maupun PHD dapat mendeteksi perubahan intensitas, frekuensi, durasi nyeri kepala serta perubahan terapi profilaksis secara bermakna. EHD dapat mendeteksi durasi nyeri kepala lebih panjang dan lebih detail dibandingkan PHD. EHD lebih disarankan untuk pemantauan nyeri kepala dengan pola, episode serangan dan faktor pencetus yang bervariasi seperti migren.

Background. The characteristics of headaches are crucial to understand for diagnosis and management. The International Headache Society (IHS) recommends a headache diary (HD) to monitor headaches and the response to treatment. A headache diary is believed to be a tool for monitoring the success of therapy through questions in the HD that assess the intensity, duration, frequency of headaches, and changes in therapy. There are two types of HD, namely printed and electronic. However, so far there has been no comparison of the utility of these two types of HD in Indonesia. This study aims to compare the electronic headache diary (EHD) and the paper headache diary (PHD) as instruments for monitoring primary headaches. Method. A cohort study with secondary data obtained from January 2023 to April 2024 at RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. The inclusion criteria in this study included primary headache patients who were indicated for HD. Subjects were not given a choice regarding the type of HD media used. HD evaluations were conducted to observe the characteristics of headaches in the first and second months. Then, an analysis was carried out to compare changes in headache characteristics between the two types of HD. Results. Out of 196 subjects (98 using EHD and 98 using PHD), the majority were female (82.7% in EHD and 90.8% in PHD), with a median age of 33 (19-68) years for EHD and 40 (18-79) years for PHD. The majority had a chronic onset (94.9% in EHD and 98% in PHD). The most common type of headache detected at the beginning of monitoring was migraine (72.4% in EHD and 80.6% in PHD). There were significant differences in the frequency and duration of headaches between EHD and PHD, with a p-value < 0.01. Most subjects in both EHD and PHD had received abortive therapy, and 32.7% in EHD and 45.9% in PHD had received prophylactic therapy. The median headache intensity score for both EHD and PHD was 7. At the beginning and end of monitoring, significant changes were detected in both EHD and PHD in terms of intensity, frequency, duration of headaches, and changes in prophylactic therapy, with a p-value < 0.01. After two months of monitoring, the number of EHD subjects who experienced changes in prophylactic therapy was less, at 68.4%, compared to PHD subjects, at 46.9%. The duration of headaches detected in EHD was longer and more detailed, with a median of 4.5 (0-68) hours compared to PHD, with a median of 2 (0-67) hours. Conclusion: Both EHD and PHD can detect significant changes in the intensity, frequency, duration of headaches, and changes in prophylactic therapy. EHD can detect the duration of headaches more extensively and in more detail compared to PHD. EHD is more recommended for monitoring headaches with varied patterns, attack episodes, and triggering factors such as migraines."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herdiana Hakim
"Penelitian ini adalah sebuah studi pustaka terhadap buku harian Virginia Woolf. Di abad ke-20, buku harian perempuan pengarang banyak diterbitkan dan dianalisis, sehingga buku harian semakin mendapat tempat tersendiri di dunia kesusastraan. Penokohan atau karakter menjadi permasalahan yang paling kuat yang dapat diangkat dari sebuah buku harian. Oleh karena itu, skripsi ini menganalisis karakter Virginia Woolf di dalam buku hariannya, khususnya buku harian volume Ill. Buku harian tersebut meliputi masa jaya Woolf sebagai seorang penulis. Tinjauan psikologis Abraham Maslow menjadi atas bantu analisis yang paling tepat dalam hal ini karena teori tersebut memuat konsep aktualisasi diri, yaitu puncak hidup manusia. Penulis bertujuan mengaitkan konsep Maslow tersebut dengan masa puncak Woolf untuk melihat apakah buku harian Woolf turut memperlihatkan bahwa ketika ia sedang berada di masa sukses, ia telah mencapai aktualisasi diri. Penulis menyimpulkan bahwa karakter Woolf di dalam buku harian tersebut ternyata belum mencapai tingkat aktualisasi diri, walaupun ia sedang berada di puncak kesuksesan sebagai penulis. Ini menunjukkan bahwa seseorang yang sudah mencapai sukses belum tentu sukses juga dalam kehidupan psikologisnya, dan untuk rnelihat hal ini, tulisan pribadi orang tersebut penting untuk diperhatikan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S13977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Kusuma Mahardini
"Tesis ini disusun untuk mengetahui efektivitas stimulasi elektrik saraf tibialis posterior pada pasien overactive bladder (OAB). Penelitian ini menggunakan desain uji eksperimental Randomized Control Trial. Subjek penelitian merupakan pasien OAB diatas usia 18 tahun. Dua puluh pasien dibagi secara acak menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kontrol. Semua subjek dari kedua kelompok mendapatkan tatalaksana standar berupa terapi perilaku, latihan otot dasar panggul dan pemberian antimuskarinik imidafenacine 2 x 0,1 mg. Sebagai tambahan, kelompok perlakuan diberikan stimulasi elektrik saraf tibialis posterior secara transkutan 10 Hz, 200 us, dengan intensitas yang masih dapat ditoleransi pasien, dilakukan 2x/minggu selama 8 minggu. Hasil keluaran penelitian ini berupa Overactive Bladder Symptom Score (OABSS) dan parameter catatan berkemih sebelum intervensi (T0), setelah 4 minggu (T1) dan setelah 8 minggu intervensi (T2). Analisis statistik dilakukan untuk membandingkan perubahan nilai OABSS dan parameter catatan berkemih sesudah intervensi pada kelompok perlakuan dan kontrol. Hasil penelitian menyatakan bahwa stimulasi elektrik saraf tibialis posterior efektif dalam menurunkan frekuensi berkemih pada pasien OAB setelah diberikan intervensi selama 8 minggu. Rerata penurunan frekuensi berkemih pada kelompok perlakuan dan kontrol masing-masing sebesar 6,81±3,09 dan 3,74±1,83 dan didapatkan perbedaan signifikan dengan nilai p = 0,009. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan waktu intervensi yang lebih lama untuk menilai efektivitas stimulasi elektrik saraf tibialis posterior pada pasien OAB.

This thesis was aimed to determine the effectiveness of posterior tibial nerve stimulation in overactive bladder (OAB). This study design was randomized control trial. The subjects were OAB patients aged over 18 years old. Twenty subjects were randomly divided into 2 groups: intervention and control groups. The subjects from both groups received standard therapy consist of : behavioral therapy, pelvic floor exercise and antimuscarinic (imidafenacine 0,1 mg twice daily). In addition, the intervention group was given transcutaneous posterior tibial nerve stimulation of 10 Hz, 200 us, 30 minutes, with an intensity tolerable pain, 2 times/ week for 8 weeks. The Overactive Bladder Symptom Score (OABSS) and voiding diary parameters were used to measure before the intervention (T0), after 4 weeks (T1) and after 8 weeks of intervention(T2). Statistical analysis was performed to compare changes in OABSS and voiding diary between the intervention and control groups. The results stated that the posterior tibial nerve stimulation was effective in reducing the frequency of urination in OAB patients after being given an intervention for 8 weeks. The mean reduction in voiding frequency in the intervention and control groups was 6.81 ± 3.09 and 3.74 ± 1.83, respectively, and a significant difference was obtained with a value of p = 0.009. Further studies are needed with longer intervention times to assess the effectiveness of posterior tibial nerve electrical stimulation in OAB patients"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anisha Inas Izdihar
"Self-regulated learning adalah keterampilan seseorang untuk belajar dengan menggunakan kemampuannya untuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa penelitian menunjukkan penerapan keterampilan self-regulated learning dapat meningkatkan kinerja belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi yang digunakan untuk memfasilitasi keterampilan self-regulated learning pelajar dengan pendekatan User-Centered Design. Tahap penelitian terdiri dari perumusan masalah, pengembangan aplikasi, evaluasi aplikasi, dan penarikan kesimpulan. Aplikasi yang dikembangkan berbasis Android dengan mengacu pada high-fidelity design dari hasil penelitian terdahulu. Aplikasi yang dikembangkan dievaluasi dengan metode diary study dan penilaian System Usability Scale. Pada penelitian ini, responden diary study dibagi menjadi kelompok kontrol dan eksperimental. Kelompok kontrol diminta untuk mengikuti skenario penggunaan aplikasi sedangkan kelompok eksperimental diberi kebebasan untuk menggunakan aplikasi. Berdasarkan pemetaan respons evaluasi, ditemukan bahwa responden dari kelompok kontrol lebih banyak menemukan masalah usability daripada mengungkapkan pengalaman positif. Sementara itu, banyak responden dari kelompok eksperimental yang memberi pendapat mengenai manfaat aplikasi pada proses belajar. Penelitian ini mengungkapkan masalah usability baru pada desain yang tidak ditemukan di penelitian sebelumnya. Dari pemetaan hasil evaluasi dan nilai System Usability Scale, diperoleh rekomendasi perbaikan dan saran untuk pengembangan aplikasi di masa depan.

Self-regulated learning is a person's skill to learn by using their abilities to achieve certain goal. Several studies have shown that implementation of self-regulated learning skills can improve learning performance. This study aims to develop an application to facilitate students' self-regulated learning skills using User-Centered Design approach. The research phase consists of problem formulation, application development, application evaluation, and conclusions. The application is developed for Android device, based on a high-fidelity design of previous study. The application is evaluated using diary study method and System Usability Scale assessment. Respondents were divided into control and experimental group. Control group respondents were asked to follow scenario on how to use the app while the other group was given the freedom to use the application. Respondents of control group gave lower System Usability Score and experienced more usability when using the application than expressing positive experience. Meanwhile, more respondents from experimental group gave more feedback on how this application may help learning process. This study revealed new usability problems that were not found in the previous study. From the evaluation result mapping and System Usability Scale assessment, recommendations for improvement and suggestions for future application development are obtained"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>