Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Muhammad Lolo Hanafiah Makkasau
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai kewajiban hukum penyelenggara sistem electronic untuk menjaga sistemnya dari fake account. Secara Internasional, Baru Uni Eropa dan beberapa negara bagian di Amerika Serikat yang menaruh perhatiannya kepada manajemen identitas digital, dan membuat hukum yang mengaturnya. Padahal, pengaturan ini sangatlah penting dalam berbagai sektor terutama dalam sektor e-commerce, dan tidak terkecuali juga dalam sektor jejaring sosial. Di Indonesia sendiri, belum dibuat peraturan yang membahas mengenai manajemen identitas digital, apalagi peraturan terspesifik perihal fake account. Dalam skripsi ini akan dibahas beberapa asas yang berlaku dalam pertanggungjawaban hukum suatu penyelenggara sistem elektronik dan penyelenggara identitas, dan hukum apa yang dapat ditarik untuk menjadi tanggung jawab penyelenggara sistem elektronik terhadap fake account. Untuk menjadikan diskusi dalam skripsi ini lebih konkrit, akan dianalisa pula bagaimana Facebook dan Google telah memenuhi kewajibannya sebagai penyelenggara sistem elektronik dan identitas digital.

ABSTRACT
This final assignment discusses about the legal obligation of electronic system provider from fake account. From the intenational perspective, only European Union and several states in America that puts their attention on digital identity management, so far to make regulations of it. Even though, these kinds of regulation is very significant, in particular on e-commerce sector, but not excluding social networking sector. While in Indonesia, there has yet to be any specific regulation to rule about identity management, leave alone about fake account. In this final assignment, it will be discussed upon several principles that may be applied on electronic service provider and identity providers legal responsibility, and what laws might be streched to rule over system profiders responsibility towards fake account. To make the discussion in the essay more concrete, will also be analyzed upon how Facebook and Google had fulfilled their obligation as electronic system and digital identity provider."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Riskawati
"Pertumbuhan ekosistem digital membutuhkan berbagai teknologi pendukung, salah satunya yaitu teknologi digital identity. Teknologi tersebut menjadi diperlukan sebagai alat validasi tidak hanya bagi individu tetapi juga lembaga organisasi yang nantinya digunakan dalam kegiatan ekonomi digital. Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk produktif tertinggi di dunia membutuhkan digital identity baik untuk melindungi masyarakat digital nasional maupun untuk menegakkan tindakan hukum digital tanah air. Namun, sebelum mengadopsi sebuah teknologi perlu adanya analisis mendalam untuk mengetahui tren masa depan teknologi tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis bibliometrik untuk mengetahui arah perkembangan teknologi digital identity. Berdasarkan hasil penelitian, teknologi digital identity akan mengarah pada teknologi decentralized identity, verifiable credentials, selfsovereign identity dan metaverse. Keempat teknologi tersebut diprediksi akan banyak digunakan pada industri teknologi informasi dan elektronik untuk membangun Web3 dan immersive reality. Selain itu, self-sovereign identity dan metaverse diprediksi menjadi katalis industri telekomunikasi untuk mengadopsi teknologi digital identity.

The future of digital ecosystem requires various supporting technologies, one of which is digital identity. A necessary validation tool not only for individuals but also for organizational institutions which later will be used in digital economic activities. Indonesia as a country with large citizen urgently needs digital identity to protect the people and to upheld national security systems. However, we need to figure out the overall development of digital identity before adopting the technology. This article conducts a bibliometric analysis to investigate the future that digital identity holds. The investigations revealed that digital identity will eventually evolve to four technologies such as decentralized identity, verifiable credentials, self-sovereign identity, and metaverse. The findings will be a catalyst for the information technology and telecommunications industry to adopt digital identity technology."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library