Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizky Yanwar Ashari
"

Praktik Kerja Profesi di PT. Kimia Farma Trading And Distribution Cabang Serang

Periode Bulan Oktober Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di Distributor/Pedagang Besar Farmasi (PBF), memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di Distributor Farmasi, memahami penerapan GDP/CDOB di Distributor Farmasi serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di Distibutor Farmasi. Kegiatan praktik kerja profesi apoteker dilaksanakan selama dua minggu dengan tugas khusus “Validasi Pengemasan dan Pengiriman terhadap Cool Box yang digunakan untuk pengiriman produk rantai dingin di PT. Kimia Farma Trading and Distribution Cabang Serang”. Tujuan dari tugas khusus yang diberikan adalah untuk mengetahui rentang suhu penyimpanan pada cool box dan memastikan pengiriman obat produk rantai dingin dapat dilakuan sesuai dengan persyaratan sehingga kualitas produk rantai dingin dapat dijaga.


Internship at at PT. Kimia Farma Trading and Distribution Cabang Serang Periode

Oktober 2018 was aimed to understand the duties and responsibilities of pharmacist. Pharmaceutical Wholesalers / Distributors (PBF), have insight, knowledge, skills and practical experience to do pharmaceutical work at Pharmaceutical Distributors, understand the application of GDP / CDOB in Pharmaceutical Distributors. Pharmacist profession work practice activities carried out for two weeks with a special assignment "Validation of Packaging and Delivery of Cool Boxes used for shipping cold chain products at PT. Kimia Farma Trading and Distribution Cabang Serang ". The purpose of the specific task given is to determine the range of storage temperatures in the cool box and ensure the delivery of cold chain products can be carried out in accordance with the requirements so that the quality of cold chain products can be maintained

"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Nurhayati
"Pedagang Besar Farmasi (PBF) berperan penting menangani hingga mendistribusikan sediaan, termasuk sediaan yang sensitif terhadap lingkungan sekitar seperti produk CCP. Salah satu cara memastikan kualitas cold chain product ketika proses distribusi adalah dengan melakukan validasi proses pendistribusian itu sendiri dengan tujuan untuk mengamati suhu yang dihasilkan pada pengemasan cold chain product. Validasi pendistribusian cold chain product dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan pengemas berupa styrofoam serta 6 water pack dan diamati suhunya menggunakan data logger. Pengemasan cold chain product dengan styrofoam menggunakan 6 water pack belum mampu menjaga suhu pada rentang suhu 2-8ºC selama proses pendistribusiannya sehingga perlu dilakukan validasi kembali untuk memastikan kualitas cold chain product.

Pharmaceutical wholesalers (PBF) play an important role in handling and distributing preparations, including preparations that are sensitive to the surrounding environment such as CCP products. One way to ensure the quality of cold chain products during the distribution process is to validate the distribution process itself with the aim of observing the temperature produced in the packaging of cold chain products. The validation of the distribution of cold chain products was carried out experimentally using a packaging in the form of styrofoam and 6 water packs and the temperature was observed using a data logger. Cold chain product packaging with styrofoam using 6 water packs has not been able to maintain the temperature in the temperature range of 2-8ºC during the distribution process, so it needs to be re-validated to ensure the quality of the cold chain product.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tania Ikhsani Putri
"Produk rantai dingin (CCP), seperti vaksin, produk biologis, dan obat-obatan, memerlukan kontrol suhu yang ketat (2–8°C) selama penyimpanan dan distribusi untuk menjaga mutu dan efektivitasnya. Penelitian ini memvalidasi proses pengiriman CCP menggunakan wadah polyurethane (PU) dan ice pack yang dibekukan pada suhu -18°C dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan menjaga stabilitas produk sepanjang rantai pasok. Penelitian dilakukan di PT Enseval Putera Megatrading dengan pengujian kondisi distribusi aktual ke tiga lokasi tujuan, yaitu Yogyakarta, Kudus, dan Bandar Lampung. Hasil menunjukkan bahwa konfigurasi pengiriman yang dimodifikasi, yang menghilangkan langkah pengkondisian ice pack selama 24 jam, berhasil menjaga suhu produk dalam rentang yang dipersyaratkan, dengan lead time masing-masing sebesar 45,2; 50,8; dan 54,3 jam, rata-rata 50,1 jam. Temuan ini menonjolkan keunggulan wadah PU, yang memiliki daya isolasi tinggi berkat konduktivitas termal rendah, serta pentingnya penempatan dan pengkondisian ice pack secara tepat untuk memastikan kontrol suhu yang optimal. Proses yang tervalidasi ini menunjukkan peningkatan efisiensi dan keandalan dalam distribusi CCP, memperpanjang lead time, mengurangi keterlambatan operasional, dan memastikan kepatuhan terhadap standar regulasi.

Cold Chain Products (CCP), such as vaccines, biologics, and pharmaceuticals, require strict temperature control (2–8°C) during storage and distribution to maintain their quality and efficacy. This study focused on validating the shipping process for CCP using polyurethane (PU) containers and ice packs frozen at -18°C, aiming to enhance efficiency and ensure product stability throughout the supply chain. Conducted at PT Enseval Putera Megatrading, the research tested temperature maintenance under actual distribution conditions to three destinations: Yogyakarta, Kudus, and Bandar Lampung. Results showed that the modified shipping configuration, which eliminated the 24-hour ice pack conditioning step, successfully maintained temperatures within the required range, with recorded lead times of 45.2, 50.8, and 54.3 hours, averaging 50.1 hours. The findings highlight the superior insulating properties of PU containers, which have low thermal conductivity, and the importance of precise ice pack placement and conditioning for effective temperature control. This validated process demonstrates improved efficiency and reliability in CCP distribution, extending lead times and reducing operational delays while ensuring compliance with regulatory standards. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library