Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rusdianingseh
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arti dan makna pengalaman klien dalam pengendalian DM tipe 2 di Sukatani Kota Depok. Penelitian ini menggunakan desain fenomenologi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap tujuh partisipan. Partisipan dalam penelitian ini adalah klien DM tipe 2 yang tinggal dengan keluarganya. Data yang dikumpulkan berupa rekaman wawancara dan catatan lapangan. Hasil transkrip verbatim dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Penelitian mengidentifikasi 8 tema yaitu pemahaman, respon fisik, respon psikososial, penyesuaian pola hidup sehat, pemahaman terapi, kesulitan dalam pengendalian, dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan terhadap DM tipe 2. ......The aim of research was to explore the experience of client in controlling type 2 DM in Sukatani Depok. This research used descriptive phenomenology method. The data collected by in-depth interview with seven partisipants. Participants were client with type 2 DM selected by criterion sampling technique. The data gathered were in form of the results from the recording of indepth interview and field note. Data were transcribed and analyzed by using the Collaizi?s method. This study identified into eight themes, consist of knowing, physical responds, phycosocial responds, healthy lifestyle adaptation, understanding therapy, difficulty of controlling, family support and health care support of type 2 DM.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43507
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yana Aurora Prathita
Abstrak :
Pendahuluan: Diabetes Mellitus (DM) terutama DM tipe II merupakan salah satu penyakit degeneratif yang memiliki peningkatan insiden dalam dekade terakhir. Komplikasi mikrovaskular yang sering ditemui pada DM tipe II adalah penyakit ginjal akibat diabetes. Akupunktur merupakan bentuk pengobatan yang telah banyak digunakan pada pengobatan diabetes dan penyakit akibat komplikasi diabetes. Tujuan penelitian ini adalah melihat efek akupunktur terhadap gambaran histologi ginjal yang diinduksi DM tipe II terhadap ginjal. Metode : Penelitian ini mengamati jaringan ginjal secara histologi di bawah mikroskop cahaya. Sampel diambil dari organ ginjal hewan coba dari penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa STZ dapat menyebabkan hiperglikemia akibat kerusakan sel b pankreas. Sampel sebanyak 18 ginjal yang terdiri dari kelompok kontrol, kelompok DM dan kelompok DM+Akupunktur. Kemudian masing-masing ginjal diproses hingga menjadi preparat dan dipulas menggunakan Hematoxylin Eosin (HE) dan Masson’s Trichrome (MT). Dilakukan pengamatan dan analisis pada endotel, podosit, sel mesangial, membran basal pada glomerulus, dan sel-sel tubulus ginjal serta ada tidak nya pembentukkan jaringan ikat di setiap kelompok. Hasil-hasil yang diperoleh kemudian di uji secara statistik. Hasil : Didapatkan perbedaan yang bermakna terhadap kerusakan sel-sel tubulus ginjal antara kelompok kontrol dengan kelompok DM. Sebaliknya tidak didapatkan adanya perbedaan bermakna terhadap kerusakan sel-sel tubulus ginjal antara kelompok kontrol dibandingkan kelompok DM + Akupunktur. Tidak didapatkan perbedaan bermakna pada kerusakan sel endotel dan podosit, penebalan membran basal dan densitas mesangial antara kelompok kontrol dengan kelompok DM dan kelompok DM dengan kelompok DM+Akupunktur. Kesimpulan : Pemberian akupunktur pada tikus DM Tipe II dapat memperbaiki kerusakan sel-sel tubulus ginjal ......Introduction: Diabetes Mellitus (DM), especially DM type II is a degenerative disease that has an increasing incidence in the last decade. Microvascular complications that are often encountered in type II DM are kidney disease due to diabetes. Acupuncture has been widely used in the treatment of diabetes and complications of diabetes. The purpose of this study was to examine the effect of acupuncture on the renal histology induced by type II DM on the kidneys. Methods : This study observes kidney tissue histologically under a light microscope. Samples were taken from the kidney organs of experimental animals from previous studies which proved that STZ can cause hyperglycemia due to damage to pancreatic b cells. A sample of 18 kidneys consisted of a control group, a DM group and a DM+Acupuncture group. Then each kidney was processed into preparations and stained using Hematoxylin Eosin (HE) and Masson's Trichrome (MT). Observations and analyzes were carried out on endothelium, podocytes, mesangial cells, glomerular basement membrane, and renal tubular cells as well as the presence or absence of connective tissue formation in each group. The results obtained were then tested statistically. Results : There were significant differences in renal tubular cell damage between the control group and the DM group. On the other hand, there was no significant difference in renal tubular cell damage between the control group and the DM + Acupuncture group. There were no significant differences in endothelial and podocyte cell damage, basement membrane thickening and mesangial density between the control group and the DM group and the DM group and the DM+Acupuncture group. Conclusion: Administration of acupuncture in Type II DM rats can repair damage to renal tubular cells
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Putri Jayanti
Abstrak :
ABSTRAK
Agregat lansia di perkotaan berisiko mengalam Diabetes Melitus DM . Selain faktor usia, faktor lainnya yang melatarbelakangi kejadian ini adalah gaya hidup yang tidak sehat khususnya dalam pola makanan. Karya ilmiah ini ebrtujun untuk mengetahui keefektifan intervensi pengaturan makanan dengan prinsip 3J jenis, jumlah, jadwal untuk menurunkan dan menstabilkan kadar gula darah pada keluarga Bapak S, Bapak A, dan Bapak D. Hasil intervensi menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah pada ketiga keluarga kelolaan dengan lansia DM. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa pengaturan makanan DM dapat diaplikasikan sebagai salah satu intervensi untuk menangani masalah DM di komunitas. Kata kunci : lansia, DM, monitoring nutrisi, pengaturan makanan DM, 3J
ABSTRACT
The aggregate of the urban older adult is at risk from DM. In addition to the age factor, the other factor which also causes this phenomenon is unhealthy lifestyle, especially related to diet. This scientific work is aimed at measuring the effectiveness of the dietary intervention based on 3J type, number, schedule principle to bring down and stabilize the blood sugar levels of Mr. S rsquo;, Mr. A rsquo;s, and Mr. D rsquo;s families. The results of the intervention show that there is a decrease of blood glucose levels found in the three fostered families with older adult. The results of the research imply that the DM dietary management can be applied as one of the interventions to overcome the problems related to DM in community. Keywords: older adult, DM, DM dietary management, 3J
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tamrin
Abstrak :
Diabetes melitus merupakan sekelompok gangguan metabolisme tubuh, ditandai dengan hiperglikemik kronis yang dapat mengakibatkan komplikasi akut dan kronis. Prevalensi penyakit DM meningkat pada agregat dewasa sebagai kelompok rentan. Karya Ilmiah akhir Spesialis ini menggunakan integrasi teori manajemen, community as partner, family centre nursing, dan health promotion model. Pelaksanaan intervensi dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga pada 10 keluarga binaan dan asuhan keperawatan komunitas pada 65 diabetesi dewasa dengan purposive sampling. Terjadi peningkatan tingkat kemandirian keluarga dalam merawat agregat dewasa dengan DM. 90% kemandirian keluarga setelah intervensi adalah Tingkat kemandirian III dan 10% Tingkat Kemandirian IV. Terjadi peningkatan pengetahuan sebanyak 18,3%, sikap sebesar 22% dan perilaku sebesar 56% pada agregat dewasa dengan DM. Intervensi Dialatama merupakan suatu bentuk intervensi latihan yang efektif untuk mengatasi masalah gaya hidup kurang gerak, dan diagnosis keperawatan seperti ketidakefektifan pemeliharaan Kesehatan, perilaku Kesehatan cenderung berisiko, risiko ketidakstabilan gula darah, risiko disfungsi neurovaskuler perifer dan beberapa diagnosis lainnya. Intervensi Dialatama ini dapat diberikan kepada individu, kelompok maupun komunitas. Intervensi bisa dilakukan oleh masyarakat secara umum, baik yang memiliki masalah aktual maupun yang berisiko. Diharapkan Program Dialatama dapat terus dijalankan oleh diabetes secara aktif dan mandiri. ......Diabetes Mellitus is metabolic disease because alter secretion, act of insulin or both, showed by hyperglycemia. The prevalence of DM increased in the aggregate of adults as a susceptible group. This specialist's final scientific work uses the integration of management theory, community as partner, family center nursing, and health promotion model. Implementation of the intervention with the approach of family nursing care in 10 assisted families and community nursing care for 65 adult diabetics with purposive sampling. There was an increase in the level of family independence in caring for the aggregate of adults with DM. 90% of family independence after the intervention is Level III independence and 10% Independence Level IV. There was an increase in knowledge as much as 18.3%, attitudes by 22% and behavior by 56% in the aggregate of adults with DM. Dialatama intervention is an effective form of exercise intervention to overcome sedentary lifestyle problems, and nursing diagnoses such as ineffective health maintenance, health behaviors that tend to be at risk, risk of blood sugar instability, risk of peripheral neurovascular dysfunction and several other diagnoses. This Dialatama intervention can be given to individuals, groups or communities. Interventions can be carried out by the general public, both those who have actual problems and those who are at risk. It is hoped that the Dialatama Program can continue to be run by diabetics actively and independently
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Badriah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat lansia dengan DM di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini adalah caregiver utama lansia DM yang didapatkan dengan teknik criterion sampling. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan menerapkan teknik Collaizi. Penelitian ini mengidentifikasi 13 tema yaitu terjadinya perubahan pada lansia, kemampuan melaksanakan tugas kesehatan keluarga, respon psikologis, respon fisik, respon terhadap ekonomi, respon terhadap peran, prilaku pencarian penyelesaian masalah, dukungan penyelesaian masalah, kehidupan lansia yang optimal, kemampuan merawat lansia, sifat pelayanan, bentuk pelayanan dan mematuhi ajaran agama dan budaya. ......The aim of research were explored the experience of family in caregiving elderly with DM in Tasikmalaya. This research used qualitative descriptive phenomenology method and the data collected by in-depth interview. Participants were primary caregivers elderly with DM collected by crierion sampling technique.The data gathered are in form of the results from the recording of indepth interview and field note form transcribed and analyzed by using the Collaizi?s method. The result of research identified into 13 themes, consist of changed the elderly, the ability to carry out the health task of family, psychological response, physical response, economic response, role response, the search behavior problem solving, problem-solving support, the optimal life of the elderly, the ability to care for the elderly, the nature of the service, the type of services and adhere to the teachings of religion and culture.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elni
Abstrak :
ABSTRAK
Nama : ElniProgram Studi : Magister Ilmu KeperawatanJudul : Studi Kualitatif tentang Proses Adaptasi Remaja Penyandang Diabetes Mellitus Tipe 1. Masa remaja merupakan masa terjadinya perubahan perkembangan fisik, emosional, dan hubungan sosial. Remaja yang telah didiagnosis dengan Diabetes Mellitus DM tipe 1 membutuhkan kesiapan untuk menjalani perubahan proses adaptasi biopsikososial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi proses adaptasi remaja setelah didiagnosis DM tipe 1. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis dengan metode Colaizzi. Partisipan dalam penelitian ini adalah lima remaja yang didiagnosis dengan DM tipe 1 minimal satu tahun. Tujuh tema muncul yaitu 1 tahapan dan respon adaptasi remaja terhadap penyakit; 2 ritme pola aktivitas; 3 penguat dan penurun motivasi; 4 diperlakukan sama; 5 respon dan stigma terhadap remaja; 6 bantuan pengendalian diri; dan 7 pengelolaan DM remaja. Tema menggambarkan keberhasilan proses adaptasi remaja, yang mampu mengembangkan strategi koping positif secara bertahap sejak pertama kali didiagnosis dengan DM tipe 1. Faktor yang menjadi tantangan paling sulit bagi remaja adalah konsisten melakukan cek gula darah setiap hari. Dengan demikian, pendampingan yang berkelanjutan bagi remaja diperlukan untuk mengoptimalkan kepatuhan dalam manajemen DM.Kata kunci: Manajemen DM, proses adaptasi, remaja DM tipe 1, strategi koping
ABSTRACT
Name ElniStudy Programme Magister of Nursing Title A Qualitative Study on Adaptation Process of Adolescent with Type 1 Diabetes Mellitus. Adolescence is a period in which the change of physical, emotional development, and social relationships occur. The adolescents who have been diagnosed with type 1 Diabetes Mellitus DM requires their readiness to undergo the adaptation process of biopsychosocial changes. The purpose of this study was to explore the process of adaptation in adolescents after being diagnosed bytype 1 DM. This study used a qualitative method with a phenomenological approach. Data collected through in depth interviews and analyzed by Colaizzi method. Participants in this study were five teenagers who diagnosed by type 1 DM, a minimum of one year ago. Seven themes emerged 1 the adolescent rsquo s stage of adaptation response 2 rhythm of activity 3 booster and lowering of motivation 4 fairly treatment 5 response and stigma for an adolescent 6 help to self control and 7 diabetes management. The themes describe the successful adaptation process experienced by the adolescents since they gradually develop positive coping strategies when they first diagnosed by type 1 DM. The most challenging factor is to be consistent to conduct daily blood sugar check. Accordingly, continuous assistance for adolescents is needed in order to optimize their compliance in diabetes management. Keywords Adolescent with type 1 DM, coping strategies, management of DM, the process of adaptation.
2016
T47099
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farissa Luthfia
Abstrak :
Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian tersering diseluruh dunia dengan diabetes mellitus tipe 2 sebagai penyebab tersering, mekanisme yang mendasari adalah adanya peningkatan kolesterol LDL pada keadaan diabetes melitus tipe 2 sehingga menyebabkan terjadinya aterosklerosis. PCSK9 adalah regulator reseptor LDL utama dan prediktor kuat aterosklerosis. Studi mengenai hubungan kadar PCSK9 dengan aterosklerosis pada pasien DM tipe 2 telah tersedia namun bersifat inkonsisten sehingga perlu dilakukan sebuah telaah sistematis. Penelusuran literatur dilakukan melalui Pubmed, Scopus, CINAHL, Proquest, Global index mediscus, perpustakaan Universitas Indonesia dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, studi tambahan didapatkan melalui penulusuran daftar pustaka pada studi yang tersaring. Telaah sistematis dilakukan oleh dua penilai secara independen pada studi observasional dengan terminologi pencarian: PCSK9, type 2 diabetes mellitus. Didapatkan 4 studi yang memenuhi kriteria. Berdasarkan penilaian risiko bias, 3 studi memiliki kualitas tinggi sementara 1 studi memiliki kualitas sedang. Dari 4 studi yang digunakan, didapatkan 1 studi dengan desain kohort dan 3 studi dengan desain potong lintang. Dilakukan telaah naratif pada ke-empat studi tersebut. Dua studi menunjukan adanya hubungan antara PCSK9 dengan aterosklerosis pada DM tipe 2, dengan nilai OR: 1,12 (IK 95% 1,041-1,204), p: 0,002 pada penelitian oleh Guo, dkk serta p <0,05 oleh penelitian dari Ma, dkk. Dua studi lainnya melaporkan adanya hubungan PCSK9 dengan aterosklerosis namun pada pasien DM tipe 2 berdasarkan penilaian subanalisa tidak ditemukan hubungan. Berdasarkan telaah sistematis ini, belum didapatkan adanya bukti yang kuat untuk menggambarkan hubungan antara PCSK9 dengan aterosklerosis pada DM tipe 2. ......Type 2 diabetes melitus is one of the leading causes of cardiovascular event with high level of low density lipoprotein as the main predictor marker of atherosclerosis. PCSK9 is playing a role in LDL-receptor regulation, its association with atherosclerosis in type 2 DM had been investigated but the result is inconsistent. The aim of this study is to see an association of PCSK9 level with atherosclerosis in Type 2 diabetes patient. Literature searching was made through Pubmed, Scopus, CINAHL, Proquest, Global index mediscus, Universitas Indonesia library and national library of Republic of Indonesia, and several national digital libraries with search terms: PCSK9 and Type 2 Diabetes Mellitus. There are 3 cross-sectional studies and 1 cohort study found through literature searching. According to risk of bias assessment that reviewed by two reviewers independently, 3 of the studies found were classified as a high quality study while 1 study was classified as a moderate study. All the studies narratively reviewed. Two studies showed that there is an association between PCSK9 and atherosclerosis in Type 2 DM with OR: 1.12 (IK 95% 1,041-1,204), p: 0,002 (Guo, et al) and p < 0,05 (Ma, et al), while two others showed that PCSK9 is associated with atherosclerosis but not in type 2 DM by subanalytic analysis. There’s still insufficient evidence that show the association between PCSK9 level and atherosclerosis in type 2 DM.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahpien Yuswani
Abstrak :
Obesitas merupakan salah satu faktor dominan terjadinya penyakit degeneratif khususnya penyakit jantung koroner PJK Penelitian ini merupakan analisislanjut dari data baseline studi kohor faktor risiko penyakit tidak menular PTM tahun 2011 yang bertujuan untuk mengetahui besar hubungan Obesitas denganKejadian Penyakit Jantung Koroner di Usia Lebih atau Sama Dengan 40 Tahunpada Kelompok Orang yang Memiliki Keluarga Riwayat Diabetes Melitus setelahdikontrol variabel konfounding dislipidemia tekanan darah penyakit DiabetesMelitus DM riwayat PJK di keluarga umur jenis kelamin pendidikan pekerjaan konsumsi alkohol kebiasaan merokok dan aktivitas fisik danmengetahui besar POR Prevalence Odds Ratio obesitas dengan kejadian PJK Desain studi penelitian ini adalah kasus kontrol 1 2 dengan analisis multivariatregresi logistik ganda Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 54 kasus dan113 kontrol Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi pada obesitas danpenyakit DM Setelah dikontrol dengan dislipidemia dan pendidikan maka orangyang obesitas dan sakit DM mempunyai nilai odds 3 97 95 CI 1 76 8 94 ataumempunyai risiko sebesar 80 untuk terkena PJK di usia lebih atau sama dengan40 tahun dibanding orang yang tidak obesitas dan tidak sakit DM pada kelompokorang yang memiliki keluarga riwayat DM Kata kunci obesitas PJK keluarga riwayat DM;Obesitas merupakan salah satu faktor dominan terjadinya penyakit degeneratif, khususnya penyakit jantung koroner (PJK). Penelitian ini merupakan analisis lanjut dari data baseline studi kohor faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) tahun 2011 yang bertujuan untuk mengetahui besar hubungan Obesitas dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner di Usia Lebih atau Sama Dengan 40 Tahun pada Kelompok Orang yang Memiliki Keluarga Riwayat Diabetes Melitus setelah dikontrol variabel konfounding (dislipidemia, tekanan darah, penyakit Diabetes Melitus (DM), riwayat PJK di keluarga, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, dan aktivitas fisik) dan mengetahui besar POR (Prevalence Odds Ratio) obesitas dengan kejadian PJK. Desain studi penelitian ini adalah kasus kontrol (1:2) dengan analisis multivariat regresi logistik ganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 54 kasus dan 113 kontrol. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi pada obesitas dan penyakit DM. Setelah dikontrol dengan dislipidemia dan pendidikan maka orang yang obesitas dan sakit DM mempunyai nilai odds 3,97 (95% CI 1,76-8,94) atau mempunyai risiko sebesar 80% untuk terkena PJK di usia lebih atau sama dengan 40 tahun dibanding orang yang tidak obesitas dan tidak sakit DM pada kelompok orang yang memiliki keluarga riwayat DM. ......Obesity is one of the dominant factors of degenerative diseases particularlycoronary heart disease CHD This study is a further analysis of the baselinecohort study of risk factors for non communicable diseases in 2011 Aims of thisresearch are to know how big the relationship between obesity and the incidenceof CHD at age more or equal to 40 years to the group people who have familyhistory of diabetes mellitus DM after controlled variable confounding dyslipidemia blood pressure diabetes disease family history of CHD age gender education occupation alcohol consumption smoking habits and physicalactivity and large know POR Prevalence Odds Ratio of obesity on the incidenceof CHD The design of this research is case control 1 2 with multiple logistic regressionmultivariate analysis The number of sample in this research is 54 cases and 113controls The results showed an interaction on obesity and DM diseases Aftercontrolled with dyslipidemia and education the people who have obesity and DModds value of 3 97 95 CI 1 76 to 8 94 or by 80 at risk for developing CHD inage more or equal to 40 years than those who are not obese and are not DM in thegroup of people who have a family history of DM Keyword obesity CHD Family history of diabetes mellitus DM ;Obesity is one of the dominant factors of degenerative diseases, particularly coronary heart disease (CHD). This study is a further analysis of the baseline cohort study of risk factors for non-communicable diseases in 2011. Aims of this research are to know how big the relationship between obesity and the incidence of CHD at age more or equal to 40 years to the group people who have family history of diabetes mellitus (DM) after controlled variable confounding (dyslipidemia, blood pressure, diabetes disease, family history of CHD, age, gender, education, occupation, alcohol consumption, smoking habits, and physical activity) and large know POR (Prevalence Odds Ratio) of obesity on the incidence of CHD. The design of this research is case-control (1:2) with multiple logistic regression multivariate analysis. The number of sample in this research is 54 cases and 113 controls. The results showed an interaction on obesity and DM diseases. After controlled with dyslipidemia and education, the people who have obesity and DM odds value of 3.97 (95% CI 1.76 to 8.94) or by 80% at risk for developing CHD in age more or equal to 40 years than those who are not obese and are not DM in the group of people who have a family history of DM.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farissa Luthfia
Abstrak :

Pendahuluan. Diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular dengan peningkatan low density lipoprotein sebagai mekanisme utama terjadinya aterosklerosis. PCSK9 adalah regulator reseptor LDL utama sehingga kaitannya dengan aterosklerosis saat ini sedang banyak diteliti. Beberapa studi mengenai hubungan kadar PCSK9 dengan aterosklerosis pada penyandang DM tipe 2 telah tersedia namun bersifat inkonsisten.

Metode. Penelitian ini berbentuk telaah sistematis yang telah didaftarkan di PROSPERO. Penelusuran pustaka sesuai panduan PRISMA dilakukan pada tanggal 18 Juli – 02 September 2020. Setelah dilakukan penilaian risiko bias dengan Newcastle Ottawa Scale kemudian dilakukan telaah naratif pada pustaka yang didapatkan oleh dua penilai independen.

Hasil. Didapatkan 4 studi yang relevan dengan total subjek 430. Tiga studi memiliki kategori kualitas tinggi sementara satu studi dengan kualitas sedang. Hubungan antara kadar PCSK9 dengan aterosklerosis pada penyandang DM tipe 2 didapatkan pada studi oleh Guo dkk. dengan nilai OR: 1,12 (IK 95% 1,041 – 1,204), p: 0,002 dan studi oleh Ma, dkk. dengan p: <0,05. Sementara dua studi lainnya melaporkan tidak ada hubungan antara kadar PCSK9 dengan aterosklerosis pada penyandang DM tipe 2, Cheng, dkk. Melaporkan nilai β: 1,08 (IK 95% -0,59 -2,75) dan Xie, dkk melaporkan nilai p: 0,334 (IK 95% -18 – 10).

Simpulan. Belum ada bukti yang cukup untuk menjelaskan hubungan antara PCSK9 dengan aterosklerosis pada pasien DM tipe 2 sehingga penelitian primer yang bersifat longitudinal dibutuhkan.

 


Introduction. Type 2 diabetes melitus is the leading cause of cardiovascular event with high level of low density lipoprotein as the main predictor marker of atherosclerosis. PCSK9 is playing a role in LDL-receptor regulation, its association with atherosclerosis had been investigated but the result is inconsistent. The aim of this study is to see an association of PCSK9 level with atherosclerosis in people with type 2 diabetes.

Methods. Literature searching was done in July 18 – September 02, 2020 and registered in PROSPERO. Risk of bias of each study was analyzed with Newcastle Ottawa Scale tools. The studies that involved in this study then narratively analyzed by two independent reviewers.

Results. There are 430 subjects involved from 4 studies. Guo, et al. reported that there is a significant association between PCSK9 level with atherosclerosis in type 2 diabetes melitus (OR: 1,12 (CI 95% 1.041 – 1.204), p: 0.002), those association was also reported by Ma et al. with p value <0,05. While a different result came from Xie et al. (p: 0,334 (CI 95% -18 – 10)

And Cheng, et al. (𝛽: 1,08 (IK 95% -0,59 -2,75).
Conclusions. There is still insufficient evidence that show the association between PCSK9 level and atherosclerosis in type 2 DM. Longitudinal primary research is needed to see the association.

Keywords: Atherosclerosis, PCKS9, Type 2 diabetes mellitus

 

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hinne
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai perluasan usaha dari Toko Dewi Motor yang menjual berbagai jenis suku cadang, aksesori dan reparasi mobil, Bengkel Bubut DM menyediakan berbagai jasa pembubutan mesin (terutama mobil) dan pembuatan produk-produk yang membutuhkan proses pembubutan mesin. Pemilik perusahaan perorangan ini adalah Amansyah Gunoyadi yang memiliki experience dan expertise di bidang otomotif selama ± 35 tahun, akan mendampingi Hinne anak kandungnya sebagai penasihat, dalam mengelola dan memimpin Bengkel Bubut DM. Brand name, brand awareness dan customer loyalty yang tinggi, serta experience dan expertise di bidang otomotif yang dimiliki oleh Toko Dewi Motor selama 15 tahun akan berdampak pada timbulnya customer preference terhadap Bengkel Bubut DM. Bengkel Bubut DM alcan berada di lokasi yang sama dengan Toko Dewi Motor, yaitu di JI. Jend. Sudirrnan No. 14 Bekasi.

Agar dapat mendesain rencana pemasaran yang efisien dan efektif, Hinne melakukan riset pasar yang terdiri dari analisa industri (untuk mengetahui seberapa besar market opportunity) dan analisa segmenting-targeting-positioning (agar dapat menentukan bagaimana cara menjangkau konsumennya, mengetahui produk apa yang dibutuhkan, berapa harga yang Iayak dibebankan, serta bagaimana mempertahankan pasar tersebut dari serangan para pesaing dengan menggunakan kuesioner sebagai tools, pada 50 orang responden berdomisili di ibukota Kabupaten Bekasi yang pernah menggunakan jasa bengkel bubut di wilayah ibukota Kabupaten Bekasi. Strategi niche pada satu wilayah geografi yaitu ibukota Kabupaten Bekasi akan membidik seluruh pelanggan Toko Dewi Motor terutama PN dan PS dengan mobil pribadi maupun dinas, wirausahawan/wati, dan para teknisi mobil di berbagai bengkel mobil; yang diperkirakan akan memberi kontribusi sebesar 75% dan total revenue.

Saat ini terdapat 4 buah bengkel bubut di ibukota Kabupaten Bekasì yang menyediakan jasa dan produk seperti Bengkel Bubut DM. Tiga diantaranya berskala besar (Bengkel Bubut: Bambu Kuning, Bekasi Jaya dan Mari) lebih berorientasi pada industri sebagai target market-nya, sehingga jasa pembubutan mesin (mobil) hanya sebagai pelengkap saja. Dengan demikian Bengkel Bubut DM hanya menghadapi pesaing utama, yaitu Bengkel Bubut Karya Baru.

Hal-hal yang membedakan Bengkel Bubut DM dan para pesaingnya yang merupakan strategi bersaing dan Bengkel Bubut DM yaitu:

1. Nilai Iebih (value added). Selain dapat melakukan oné stop shopping, melalui konsultasi di hidang otomotif Bengkel Bubut DM dapat membantu konsumen menemukan solusi terbaik bagi permasalahan yang dihadapi path kendaraan bermotor (mobd) yang mereka miliki.

2. Pemberitahuan waktu penyelesaìan ?pesanan? kepada pelanggan via telepon atau pun fax bahwa ?pesanan? mereka sudah selesai lebjh awal, mengalami keteriambatan, dan waktu penyelesaiannya.

3. Lokasi strategis yang dirnilikj dimana Bengkel Bubut DM terletak di jalan utama sehingga mudah dicapai dan tidak rawan kemacetan.

4, Waktu penyelesaian ?pesanan? konsumen dapat relatif Iebih cepat dan bengkel bubut lain karena apabila ada suku cadang yang perlu diganti dalam penyelesaian ?pesanan? konsumen tersebut, maka suku cadang tersebut dapat Iangsung diperoleh dan Toko Dewi Motor

TYPE OF BUSINESS

Bengkel Bubut DM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembubutan mesin (mesin) dan pembuatan produk-produk yang membutuhkan proses pembubutan mesin.

COMPANY/BUSINESS SUMMARY

Bengkel Bubut DM yang merupakan perusahaan perorangan akan didinikan, dikelola dan dipimpin oleh Hinne. Bengkel Bubut DM akan menyediakan berbagai jasa pembubutan mesin (terutama mobil) dan pembuatan produk yang membutuhkan proses pembubutan mesin.

FINANCIAL OBJECTIVES

Financial plan dan analysis dan business plan ini menjabarkan proyeksi dari hasi operasi perusahaan, posisi finansial, cash budgets, penilaian investasi dan break even point.

MANAGEMENT OVERVIEW

Lulus dari Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Tarumanagara tahun 1998 dengan predikat ?sangat memuaskan?, Hinne melanjutkan studinya pada program Magister Manajemen Universitas Indonesia dengan konsentrasi Manajemen internasional sebagai bekal untuk mengelola bisnis keluarganya.

SERVICE OFFERING Bengkel Bubut DM memberikan berbagai jasa pembubutan mesin (mobil) yang disesuaikan dengan spesifikasi yang diinginkan oleh para pelanggannya.

FUNDS REQUESTED

Dana yang dibutuhkan untuk start-up capital adalah sebesar Rp. 760.000.000,- yang berasal dari Amansyah Gunoyadi, pemilik Toko Dewi Motor dan Bengkel Bubut DM.

USE OF PROCEEDS

Start-up capital tersebut sebagian besar digunakan untuk pembelian mesin mesiri (59.21%) dan one-time costs Iainnya. Selain itu dapat menutup monthly expenses selama 3 buÍan pertama beroperasinya Bengkel Bubut DM.
2001
S-Pdf (sedang dalam proses digitalisasi)
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>