Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Boller, Jr., Paul F.
Illinois: Hougton Mifflin, 1988
973 BOL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Linggakusuma Wardhana
"Tersedianya sumber informasi yang tidak terbatas pada saat ini, menjadikan perolehan informasi melibatkan banyak sumber informasi. Hal-hal tersebut memicu penelitian mengenai metode peringkasan dokumen yang semula ditujukan untuk membuat sebuah ringkasan dari sebuah dokumen menjadi metode peringkasan yang ditujukan untuk menghasilkan ringkasan dari banyak dokumen. Peringkasan multi-dokumen merupakan suatu metode yang ditujukan untuk menyampaikan informasi-informasi utama dari banyak dokumen dalam ringkasan. Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini merupakan penelitian dengan topik peringkasan multi-dokumen untuk dokumen berbahasa Indonesia. Pada penelitian ini, penulis menggunakan dua buah teknik peringkasan multi-dokumen yaitu centroidbased summarization dan k-means-based summarization. Pada penelitian ini penulis mencoba untuk mengaplikasikan kedua teknik tersebut untuk membuat ringkasan dari dokumen berbahasa Indonesia.
Untuk mengukur kualitas ringkasan yang dihasilkan oleh kedua teknik tersebut, penulis membuat ringkasan referensi untuk masing-masing sumber dokumen yang dibuat secara manual sebagai perbandingan. Hasilnya adalah pada teknik centroidbased summarization, kualitas ringkasan yang dihasilkan akan semakin bagus jika kelompok dokumen yang digunakan sebagai masukan berisi dokumen-dokumen yang relevan terhadap topik. Sedangkan pada teknik k-means-based summarization, kualitas ringkasan yang dihasilkan akan semakin bagus jika kelompok dokumen yang digunakan sebagai masukan merupakan kelompok dokumen yang besar (lebih banyak mengandung dokumen/kalimat). Evaluasi terhadap kualitas ringkasan juga dilakukan dengan menggunakan juri/penilai manusia. Hasilnya adalah pada teknik centroid-based summarization, para juri menilai ringkasan yang dihasilkan sudah bagus. Pada teknik k-means-based summarization dengan 10% compression rate, para juri menilai bahwa ringkasan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Koesalah Soebagyo Toer, 1935-
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2003
370.47 KOE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bangkok: UNESCO, 1992
370.509 EDU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, Bud
Chicago: IDG Books, 1997
005.72 SMI c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aldiantoro Nugroho
"Tujuan dari pelaksanaan proyek mahasiswa ini adalah untuk mengembangkan sistem manajemen dokumen yang terpusat sehingga akan memudahkan dalam pengaturan dokumen-dokumen yang ada di lingkungan Fakulatas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Setelah Document Management System (DMS) ini diimplementasikan, pengaturan dokumen yang terpusat diharapkan dapat mempermudah setiap pemilik dan pengguna dokumen untuk mengatur dokumen. Selain itu, sistem pengaturan dokumen yang terpusat memungkinkan bagi pemilik dan pengguna sistem tersebut mengakses dokumen-dokumen dari berbagai tempat, karena sistem ini menggunakan sistem berbasis web.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan pengaturan dokumen secara manual dapat diminimalisasi. Selain itu diharapkan tidak terjadi dokumen yang tumpang tindih karena tidak adanya pengamanan khusus untuk dokumen yang sedang diubah (dalam proses editing). Dengan demikian, pengaturan dokumen-dokumen menjadi lebih mudah dan proses pencarian dokumen menjadi lebih optimal. Dalam pengembangan sistem ini, kami mengacu pada pendeskripsian tentang Document Management System yang terdapat pada bagian referensi pada daftar pustaka yang ada pada bagian DAFTAR PUSTAKA laporan ini. Selain itu kami juga mengambil referensi dari demo-demo Document Management System yang ada di internet."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vinky Halim
"Segmentasi dokumen merupakan suatu proses untuk membagi dokumen menjadi bagian-bagian yang homogen atau memiliki keterkaitan yang tinggi. Pada tugas akhir ini digunakan genetic algorithm sebagai metode untuk melakukan segmentasi dokumen. Genetic algorithm merupakan suatu algoritma pencarian solusi terhadap permasalahan dengan search space yang besar dengan menggunakan pendekatan evolusi.
Penelitian tentang segmentasi dokumen menggunakan genetic algorithm telah dilakukan oleh Lamprier (Lamprier et al., 2007) terhadap dokumen bahasa Inggris dengan hasil yang memuaskan. Pada penelitian yang dilakukan Lamprier, proses segmentasi dilakukan dengan mengoptimisasi 2 fungsi objektif yaitu internal cohesion dan dissimilarity. Data yang digunakan pada percobaan ini terdiri dari dokumen artikel media massa Indonesia dan abstrak tulisan ilmiah dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
Percobaan ini dilakukan dan dianalisa dari beberapa aspek yaitu aspek fitness function, metode penghitungan similarity, jumlah iterasi, ukuran populasi, jumlah segmen, dan kemiripan antar dokumen penyusun. Selain itu dilakukan pula perbandingan hasil segmentasi antara metode genetic algorithm dengan metode Texttiling.
Hasil percobaan yang didapat adalah segmentasi dokumen menggunakan genetic algorithm dengan fitness function SPEA 2, metode penghitungan similarity menggunakan dice coefficient, jumlah iterasi 1000 iterasi, ukuran populasi 50 individu, tipe crossover two point crossover, dan probabilitas mutasi 0.09 memberikan hasil segmentasi terbaik. Pada percobaan untuk membandingkan 2 metode segmentasi yaitu genetic algorithm dan Texttiling diperoleh hasil precision 0.081 dan recall 0.46 untuk metode genetic algorithm dan precision 0.12 dan recall 0.58 untuk metode Texttiling.
Dari data hasil percobaan diperoleh kesimpulan bahwa hasil segmentasi dengan metode Texttiling lebih baik daripada hasil segmentasi dengan metode genetic algorithm. Hasil ini bertolak belakang dengan apa yang dilaporakan pada penelitian yang dilakukan Lamprier (Lamprier et al., 2007), hal tersebut dipengaruhi oleh data dan penggunaan genetic operator yang lebih kompleks.

Document segmentation is a process to segments text into thematic homogeneous parts. The segmenting process uses genetic algorithm as a method to segment the text. Genetic algorithm is a searching algorithm for problem involving large search space by using evolution approach.
Research about document segmentation has been done by Lamprier (Lamprier et al., 2007) for English document and show satisfied results. The segmentation in Lamprier?s research uses internal cohesion and dissimilarity as objective function to be optimized. This experiments use Indonesian mass media articles and abstracts of scientific paper from Lontar System of Faculty of Computer Science University of Indonesia.
Experiments have been done and analyzed towards several aspects such as fitness function, similarity calculating method, number of iteration, number of population, number of boundary, and similarity between appended documents. Furthermore the experiment to compare genetic algorithm and other segmentation method (Texttiling) is done in the last experiment.
The experiments shows that genetic algorithm using SPEA 2 as fitness function, dice coefficient as similarity calculating method, 1000 iteration, 50 individuals in population, two point crossover, and 0.09 mutation probability gives the best result. When comparing segmentation method between genetic algorithm and Texttiling, genetic algorithm gives precision 0.081 and recall 0.46 in other hand Texttiling gives precision 0.12 and recall 0.58.
The results show that Texttiling gives better segmentation than genetic algorithm, this conclusion is diffrent with the conclusion reported by Lamprier?s research (Lamprier et al., 2007). The diffrent is related with data and genetic operator used by Lamprier?s research."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sukarno
"Penelitian ini membahas bagaimana kaedh hukum terkait dengan penerapan bea meterai dokumen elektronik. Penelitian yuridis normatif ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif, bertujuan membandingkan bagaimana penerapan bea meterai menurut Undang-undang No. 13 tahun 1985 tentang Bea Meterai terkait dengan Undang-undng No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peraturan bea meterai di Indonesia belum mengatur tentang pungutan meterai terhadap dokumen elektronik, namun hanya mengatur tentang pembubuhan tanda meterai lunas dengan menggunakan teknologi/sistem elektronik, sehingga disarankan bahwa diperlukan pengaturan lebih lanjut tentang pemungutan bea metrai terhadap dokumen elektronik agar mendapatk kepastian hukum mengenai apakah bea meterai akan diterapkan terhadap dokumen elektronik ataukah dokumen elektronik akan dibebaskan dari pengenaan bea meterai."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28191
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Schultz, Heidi
Boston: McGraw-Hill, 2006
651.7 SCH b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jesseline Tiopan
"Akta autentik biasanya berisi suatu perjanjian dengan akibat hukum yang disepakati oleh para pihak. Yang berwenang untuk membuat akta autentik adalah Notaris. Dalam Putusan Majelis Pemeriksa Wilayah Notaris Provinsi DKI Jakarta Nomor 1/PTS/Mj.PWN.Prov.DKIJakarta/XI/2017, Notaris sedang dalam keadaan tidak berwenang untuk menjalankan jabatannya dan juga salah melakukan penerapan hukum sehingga akta yang dibuatnya tidak sesuai dengan kehendak salah satu pihak dalam akta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi hukum atas ketidakwenangan yang dilakukan oleh Notaris serta bentuk tanggung jawabnya terhadap akta yang dibuatnya berdasarkan Putusan Majelis Pemeriksa Wilayah Notaris Provinsi DKI Jakarta Nomor 1/PTS/Mj.PWN.Prov.DKIJakarta/XI/2017 dengan menggunakan metode penelitian berbentuk Yuridis-Normatif menggunakan data sekunder untuk meneliti dan mengkaji lebih lanjut mengenai objek penelitian. Implikasi hukum yang terjadi adalah tidak terlindunginya hak para pihak dan dirugikan secara finansial, akta yang mengandung unsur ketidakwenangan  dapat dibatalkan serta menjadi berkekuatan seperti akta di bawah tangan dan untuk itu Notaris selain bertanggung jawab secara administrasi sesuai dengan Putusan Majelis Pemeriksa Wilayah Notaris Provinsi DKI Jakarta Nomor 1/PTS/Mj.PWN.Prov.DKIJakarta/XI/2017 dapat juga dikenakan sanksi perdata, pidana dan kode etik Notaris.

A legal document commonly contains an agreement with legal effects that are agreed by the parties involved. The one with authority to make a legal document is Notary. In the Notarial Inspectorate Regional of Province DKI Jakarta Verdict Number 1/PTS/Mj.PWN.Prov.DKIJakarta/XI/2017, the Notary who at the time had no authority to serve her duty misapplied legal effect causing the drafted document be unsuitable to one of the parties need. This research aims to know the legal implications of the unauthorization and the responsibilities entitled by the notary towards those documents according to the Notarial Inspectorate Regional of Province DKI Jakarta Verdict Number 1/PTS/Mj.PWN.Prov.DKIJakarta/XI/2017 by using the Judicial-Normative research method using secondary data to further explore and examine the object of the research. The legal implications towards the involved parties are their rights are unprotected and may suffer financial loss, the legal documents may be voided and degraded into ordinary documents and for those implications the Notary has to take responsibilities in the form of administrative sanction according to the Notarial Inspectorate Regional of Province DKI Jakarta Verdict Number 1/PTS/Mj.PWN.Prov.DKIJakarta/XI/2017 as well as civil, criminal and Notary code of ethics sanctions."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T53528
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>