Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herriot, James, 1916-1995
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010
899.221 HER j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Herriot, James, 1916-1995
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016
899.221 HER j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Herriot, James, 1916-1995
Jakarta: Gramedia Pusaka Utama, 2019
899.221 HER j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bloom, Frank
Evanston: American Vaterinary Publications, 1954
591.2 BLO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salmah Muslimah
Abstrak :
Skripsi ini membahas pandangan budaya orang Desa Baha tentang anjing dan melihat keterkaitan antara pandangan tersebut dengan program penanganan rabies yang dilakukan oleh pemerintah berupa eleminasi dan vaksinasi anjing. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada keterkaitan antara pandangan tentang anjing dengan program pemberantasan rabies. Anjing bagi Orang Baha memiliki banyak fungsi, bukan hanya hewan peliharaan biasa tetapi juga sebagai penjaga rumah, teman hidup, simbol perbuatan baik, dan sebagai banten upacara. Penanganan pemberantasan rabies menjadi terhambat bukan hanya karena faktor teknis saja tetapi juga faktor budaya masyarakatnya yang dalam kehidupan sehari-hari mereka tidak bisa terlepas dari anjing. ......This undergraduate thesis discusses the cultural view of the Baha's people on dogs and relates the views rabies treatment program conducted by the government in the form of elimination and vaccination of dogs. This study uses descriptive qualitative research method. The results show that there is relationship between the view on dog and rabies eradication program. Acording to the Baha's people, dog is not only a pet but it is also considered a house guard, a life-long friend, a symbol of good deeds, and a part of ceremonial offerings. Attempts to eradicate canine rabies are still hampered not only by technical factors, but also by cultural factors in society since the people cannot be separated from dogs.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S1407
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Ramadhani
Abstrak :
Penelitian ini membahas intertekstualitas yang ada di antara serial anime Bungo Stray Dogs (2016) dan novel Ningen Shikkaku「人間失格」(1948) karya Dazai Osamu. Kemudian, latar belakang dari adanya hubungan di antara kedua karya sastra tersebut akan dianalisis dengan mengambil sudut pandang sang pengarang serial Bung? Stray Dogs, yaitu Kafka Asagiri. Penelitian ini menggunakan konsep intertekstualitas yang dikembangkan oleh Julia Kristeva dan Michael Riffaterre untuk menganalisis data, yaitu konsep yang mengemukan bahwa sebuah karya pasti memiliki hubungan dengan karya lainnya. Dengan menggunakan metode analisis intertekstualitas yang disampaikan oleh Julia Kristeva, analisis dilakukan dengan berfokus kepada salah satu karakter di kedua karya, yaitu Oba Yozo dari Ningen Shikkaku dan Dazai Osamu dari Bungo Stray Dogs. Baik melalui visualisasi maupun dialog antar tokoh, peneliti menemukan adanya tanda-tanda intertekstualitas di antara kedua karya yang sebagian besar ditunjukkan melalui kebiasaan yang dimiliki kedua karakter. Lebih jauh lagi, ditemukan juga perbedaan-perbedaan di antara intertekstualitas yang telah ditemukan. Penelitian ini menemukan intertekstualitas yang tidak utuh atau parsial dalam Bungo Stray Dogs yang ditunjukkan dengan penggambaran karakter Dazai Osamu yang tidak sepenuhnya sama dengan Oba Yozo. Melalui penelaahan dari sudut pandang pengarang, diketahui bahwa intertekstualitas tersebut dihadirkan untuk menghormati sastrawan-sastrawan besar yang dijadikan sebagai referensi dengan cara menggambarkan mereka sebagai karakter yang memiliki kehidupan yang lebih baik. Di sisi lain, sastrawan besar tersebut juga dipandang perlu untuk ditampilkan sebagai sosok-sosok yang dapat lebih diterima dalam budaya populer kontemporer. ......This research examines the intertextuality between the anime series Bungo Stray Dogs (2016) and the novel Ningen Shikkaku「人間失格」(1948) by Dazai Osamu. Subsequently, the background of the relationship between the two literary works will be analyzed from the perspective of the author of Bung? Stray Dogs, Kafka Asagiri. This study utilizes the concept of intertextuality developed by Julia Kristeva and Michael Riffaterre to analyze the data, which is a concept that suggests that a work inevitably has connections with other works. By employing the method of intertextual analysis presented by Julia Kristeva, the focus is placed on one character from each work, namely Oba Yozo from Ningen Shikkaku and Dazai Osamu from Bungo Stray Dogs. Through both visual and dialogue analysis, the researcher discovers signs of intertextuality between the two works, primarily demonstrated through shared characteristics and habits of the two characters. Furthermore, differences in the identified intertextuality are also found. This research reveals a partial or incomplete intertextuality in Bung? Stray Dogs, as evidenced by the portrayal of Dazai Osamu, which is not entirely identical to Oba Yozo. From the author's perspective, it is understood that this intertextuality is presented to pay homage to renowned writers used as references by depicting them as characters with improved lives. Additionally, these acclaimed authors are also portrayed as figures that can be more accepted in contemporary popular culture.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marcus, Dawn A.
Abstrak :
This book is a ground-breaking, highly innovative addition to the literature on cancer care. Detailing a comprehensive summary of truly impressive research demonstrating the ability of dogs to serve an important therapeutic role within the cancer arena and in other serious medical conditions, the text provides highly practical advice and very helpful “tips” to ensure that those who wish to employ dogs to assist the cancer patient have the necessary knowledge and “tools” to optimize outcomes.
New York: Springer, 2012
e20420791
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Siskha Indah Wulandari
Abstrak :
Tingginya angka pravelensi penyalahgunaan narkotika dari hasil survey Puslitkes UI dan BNN tahun 2017 menunjukkan bahwa masih adanya masyarakat Indonesia yang menggunakan narkoba. Kondisi geografis sebagai jalur perdagangan asia dan tingginya harga penjualan narkotika di Indonesia menyebabkan banyaknya mafia tertarik untuk menjualkan narkotika ke Indonesia. Kesempatan ini menjadi peluang besar untuk menyelundupkan narkotika dengan berbagai macam modus dan cara. Salah satu upaya pemerintah dalam mencegah terjadinya kejahatan penyelundupan narkotika adalah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Sistem pengawasan yang digunakan untuk pencegahan penyelundupan narkotika dilakukan menggunakan anjing pelacak (K-9). Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana fungsi anjing pelacak sebagai strategi pencegahan kejahatan tehadap penyelundupan narkotika. Tulisan ini dianalisis menggunakan teori Routine Activity dengan konsep pencegahan kejahatan situasional untuk menjelaskan bagaimana fungsi anjing pelacak ini dapat mereduksi peluang terjadinya penyelundupan narkotika. Sebab itu, hasil tulisan ini juga akan memberi rekomendasi kedepannya untuk akademis maupun instansi terkait. ......The high rate of narcotics abuse travel from the results of the 2017 Puslitkes UI and BNN survey shows that there are still Indonesian people who use drugs. Geographical conditions as an Asian trade channel and the high price of narcotics sales in Indonesia have caused many mafias to be interested in selling narcotics to Indonesia. This opportunity is a great opportunity to smuggle narcotics in various modes and ways. One of the government's efforts to prevent narcotics smuggling is one of which is the Directorate General of Customs and Excise. The surveillance system used to prevent narcotics smuggling is carried out using sniffer dogs (K-9). This paper aims to explain how the function of sniffer dogs as a strategy to prevent crime against narcotics smuggling. This paper is analyzed using routine activity theory with the concept of situational crime prevention to explain how the function of these sniffer dogs can reduce the chances of narcotics smuggling. Therefore, the results of this paper will also provide future recommendations for academics and related institutions.

Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library