Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Helena Yusfik
"Tesis ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi PDRB di wilayah pesisir dan non pesisir di pulau Jawa. Dan menentukan variasi sektor perikanan terhadap variaso PDRB. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data panel yang meliputi 104 Kabupaten/Kota di pulau Jawa dari tahun 2002-2005 diolah dengan bantuan software Eviews 5.1. Metode yang digunakan adalah estimasi dengan data panel menggunakan dummy variable. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah, tenaga kerja berkorelasi positif dan signifikan mempengaruhi PDRB di wilayah Jawa. Selain itu, diperoleh bahwa daerah pesisir utara lebih menghasilkan output /PDRB lebih besar dibandingkan wilayah lainnya. Sedangkan yang paling rendah adalah wilayah pesisir selatan Jawa.

The thesis aim to find out whether the growth of economics in the coastal area is higher than the non coastal area and the factors which influenced them. And to find variation share of fisheries toward GRDP. This research is conducted by using panel data which include 104 disttrict area/city in Java from 2002-2005. It processed by using the software program called Eviews 5.1. the method of this research is estimating the set data by using the dummy variable. The result showed that government expenditure, labors had positive correlation and it is significantly influencing the "PDRB" in Java, meanwhile the share of fishery had negative correlation in influencing the PDRB in Java. In addition, it opened the information that the north-coastal-area produce more output (PDRB) than the other coastal areas. And the lowest production of output was found in the south-coastal area."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27685
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riki Antariksa
"Tujuan utama tesis ini adalah untuk melakukan analisis pengaruh risiko likuiditas terhadap profitabilitas dan menjelaskan pengaruh tersebut. Pemodelan yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah model regresi, khususnya model regresi yang memperhitungkan pengaruh waktu (dummy musiman dan distributed-lag).
Variabel-variabel bebas yang diteliti adalah (1) rasio LTA (liquid assets to total assets), (2) rasio LAD (liquid assets to deposits), dan (3) rasio FDR (financing to deposits ratio). Seluruh variabel bebas merupakan variabel lag (memperhitungkan selang waktu). Sedangkan variabel terikat yang diteliti dalam empat model terpisah adalah (1) rasio ROA (return on assets) dan (2) rasio ROE (return on equity).
Hasil penelitian ini menunjukkan : (l) dengan uji kausalitas Granger disimpulkan bahwa hanya rasio LTA yang menyebabkan profitabilitas (ROA dan ROE) dengan jumlah lag berbeda, (2) pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah signifikan dalam model distributed lag, dan (3) variabel musiman juga memberikan pengaruh positif signifikan terhadap model.

The purpose of this thesis mainly is to analyze the effect of liquidity risk to profitability and to explain this effect. The model applied to achieve this purpose is a regression model, especially regression model using seasonal dummy and distributed-lag approach.
The independent variables are (1) LTA (ratio of liquid assets to total assets), (2) LAD (ratio of liquid assets to deposits), and (3) FDR (ratio of financing to deposits). All of the independent variables are treated as lag variables. The dependent variables applied in four models are (1) ratio of ROA (return on assets) and (2) ratio of ROE (return on equity).
The results shows : (1) with Granger Causality Test it is concluded that only LTA causes the profitability (ROA and ROE) in different lags, (2) the effect of independent variables to dependent variable are significant in distributed-lag model, and (3) the seasonal dummy variables also positively have significant effects to the model.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T20326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Nova
"Masih belum tercapainya target pangsa pasar bank syariah sering dikaitkan dengan rendahnya pemahaman masyarakat muslim di Indonesia tentang system perbankan syariah. Tesis ini bertujuan untuk melihat pengaruh pcngetahuan,tingkat pendidikan dan pendapatan terhadap preferensi nasabah dalam mengambil keputusan menjadi nasabah bank syariah.
Data di dapat dari 50 responden yang merupakan nasabah bank Muamalat Indonesia cabang Sudirman Jakana Pusat. Untuk melihat pengaruh variable pengctahuan, tingkat pendidikan dan pendapatan terhadap preferensi nasabah dilakukan hipotesis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi dengan variable dummy Hasil penelitian menunjukkan adanya peugaruh pengetahuan, tingkat pendidikan dan pendapatan terhadap preferensi nasabah untuk menjadi nasabah di bank syariah.
......Still not achieving the target market share of islamic banks are often associated with a poor understanding of Muslim society in Indonesia about the Islamic banking system. This thesis aims to look at the influence of knowledge, education level and income of' customer preferences in decision-making become customers of Islamic banks.
Data obtained from 50 respondents who are customers of Muamalat Indonesia bank in Sudirman branch, Central Jakana. To see the effect of variables of knowledge, education and income level of customer preferences conducted hypothesis by using descriptive analysis and regression analysis with dummy variables. The results showed the influence of knowledge, education level and income of customer preferences for a customer to become Islamic bank's customer."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T32354
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Indrawati
"ABSTRAK
Daur hidup teknologi bagi bank lebih banyak ditentukan oleh kondisi eketernal sehingga teknologi dilihat bersama dengan lingkungan eketernal organisasi. Lingkungan eksternal merupakan pedoman untuk membuat inovasi dan menentukan tingkat penerapan teknologi informasi yang ideal bagi sebuah bank. Selanjutnya, inovasi dan penerapan teknologi informasi sebagai faktor internal bank harus menciptakan nilai bagi konsumen maupun keunggulan dalam persaingan perusahaan.
Satu sampel berjumlah 122 responden dari sembilan bank swasta umum di Jakarta, digunakan untuk menunjukkan pengaruh variabel lingkungan dan teknologi terhadap frekuensi (kekerapan) penggunaan peran interpersonal, informational, dan decisional seperti yang didefinisikan oleh Mintzberg {1973). Lingkungan sebagai faktor eksternal dan teknologi sebagai faktor internal bersama-sama mempengaruhi peran interpersonal, informational, dan decisional. Analisis data untuk menguji beberapa hipotesa meliputi penggunaan dummy variable, koefisien korelasi Pearson, uji t, uji F, uji F partial, dan analisis regresi berganda. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner tertutup yang memakai Skala Likert, untuk mendapatken data primer.
Penemuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatnya rutinitas pekerjaan menurunkan frekuensi penggunaan peran decisional. Teknologi informasi yang diterapkan dalam sebuah bank, kenyataannya dapat meningkatkan rutinitas pekerjaan dan memberikan dukungan terhadap peran decisional. Ini berarti penggunaan teknologi informasi oleh bank seyogyanya bukan hanya untuk kelancaran operasional bisnis, melainkan juga untuk menunjang peran informational maupun decisional.
Rentang kendali sebagai variabel kontrol dapat meramalkan peningkatan ketiga kategori peran manajer secara signifikan. Jadi peningkatan rentang kendali seorang manajer perlu diimbangi dengan penguasaan penggunaan teknologi informasi oleh manajer.
Selain rutinitas pekerjaan, dimensi teknologi lainnya adalah kaitannya dengan peraturan dan saling ketergantungan antar departemen. Penelitian ini menunjukkan adanya peraturan dapat meramalkan peningkatan frekuensi penggunaan peran interpersonal. Dengan demikian berarti bank seyogyanya menyederhanakan peraturan, prosedur, den standar yang ada.. Saling ketergantungan center departemen berkorelasi positif dengan ketiga kategori peran manajer, namun jika dikontrol oleh variabel bebaa lainnya tidak signifikan untuk meramalkan pelbagai peran manajer.
Di Indonesia terdapat sejumlah 240 bank yang menunjukkan kompleksnya lingkungan bank dan ramainya persaingan antar bank. Penelitian ini menemukan bahwa kompleksitas lingkungan menuntut peningkatan peran informational, peran decisional, dan peran interpersonal. Namun interaksi antara kompleksitas lingkungan dan dinamisme lingkungan tidak signifikan untuk meramalkan pelbagai peran manajer.
Baik kompleksitas lingkungan maupun dinamisme lingkungan merupakan dimensi dari lingkungan luar organisasi. Kompleksitas lingkungan menunjukkan banyaknya komponen-komponen/faktor-faktor dalam lingkungan luar organisasi yang berhubungan dengan pengambilan keputusan organisasi. Sedangkan dinamisme lingkungan menunjukkan derajat perubahan komponen-komponen/faktor-faktor tersebut.
Sebagian besar responden beranggapan bahwa dinamisme lingkungan tidak terlalu tinggi. Dengan kata lain lingkungan luar bank tidak terlalu turbulen. Walaupun dinamisme lingkungan berkorelasi positif dengan ketiga kategori peran manajer, namun jika dikontrol oleh variabel babas lainnya dinamisme lingkungan tidak signifikan untuk meramalkan pelbagai peran manajer.
Penelitian ini ingin membantu manajer bank dalam menentukan peran apa yang akan dimainkannya, agar cukup fleksibel dalam menghadapi era globalisasi. Manajer bank dituntut agar tanggap terhadap kompleksitas lingkungan, mampu menyederhanakan peraturan yang diterapkan dalam bank, den mampu menggunakan teknologi informasi. Disamping semua ini, manager bank juga dituntut agar dapat mengentisipasi peningkatan dinamisme lingkungan dan saling ketergentungan antar departemen yang akan terjadi dalam waktu dekat.
Walaupun sudah digunakan skor kompleksitas (centered) den skor dinamisme (centered), namun tidak berhasil menghilangkan masalah multikolinieritas antara variabel kompleksitas lingkungan dan dinamisme lingkungan. Diharapkan penelitian selanjutnya dilakukan dengan menambah data pengamatan atau variabel bebas yang baru, untuk mengatasi masalah multikolinieritas. Variabelvariabel bebas yang disarankan dimasukken ke dalam model persamaan regresi yang baru adalah gaya kepemimpinan, budaya organisasi, den birokrasi organisasi. Dengan menambah data pengamatan, memungkinkan untuk melakukan uji beda tiga rata-rata untuk meneliti apakah ada perbedaan frekuensi peran manajer pada setiap tingkat manajemen (atas, menengah, dan bawah).
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ifan Aminurakhman
"ABSTRAK Peningkatan suhu secara global merupakan salah satu indikasi perubahan iklim termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kenaikan suhu terhadap permintaan listrik rumah tangga di Indonesia. Selain faktor harga, pendapatan (PDRB), permintaan listrik sektor lain (PDRB manufaktur), serta jumlah penduduk dan tingkat elektrifikasi, faktor suhu juga berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan listrik rumahtangga. Perbedaan karakter di masing-masing wilayah juga memiliki dampak yang berbeda terhadap permintaan listrik rumahtangga. Peningkatan suhu secara global merupakan salah satu indikasi perubahan iklim termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kenaikan suhu terhadap permintaan listrik rumah tangga di Indonesia. Selain faktor harga, pendapatan (PDRB), permintaan listrik sektor lain (PDRB manufaktur), serta jumlah penduduk dan tingkat elektrifikasi, faktor suhu juga berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan listrik rumahtangga. Perbedaan karakter di masing-masing wilayah juga memiliki dampak yang berbeda terhadap permintaan listrik rumahtangga.

ABSTRACT
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52617
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cecep Muntako
"Penelitian ini membahas masalah penjadwalan job shop pada suatu perusahaan tertentu. Permasalahan job shop merupakan permasalahan yang sudah umum, akan tetapi pada penelitian ini ada keunikan dimana ada pengulangan proses dari job tertentu yang harus dikerjakan pada mesin tertentu sebelumnya. Sebagai akibatnya ?ditambahkan? mesin dummy untuk membantu mempermudah penyelesaian masalah ini, penambahan mesin mana menjadikan uniknya persoalan job shop. Sebagai model job shop digunakan 10 jobs dengan 85 pesanan dan 6 mesin yang berbeda, ditambah dengan 2 mesin dummy. Masalah penjadwalan dalam job shop ini diselesaikan dengan menggunakan metode algoritma differential evolution (DE) yang meminimalkan total biaya produksi. Penjadwalan dengan metode algoritma DE memberikan solusi yang cepat. Hasil dari penjadwalan dapat menghemat 0.19% total biaya produksi, juga makespan mengalami perbaikan 24% terhadap jadwal lama. Dengan demikian perusahaan bisa meningkatkan jumlah pesanan.

This study presents a job shop scheduling problem on a specific company. Job shop is a common problem, but in this study, there is a uniqueness of the job shop involving a repetition process of operation on certain jobs. As a result, dummy machine is ?added? to ease the problem. The model used 10 jobs, 85 orders and 6 different machines with 2 additional dummy machines. Differential evolution (DE) algorithm method is used to solve the problem, which minimizes the total cost of production. Scheduling with DE algorithm provides a quick solution. The results save 0.19% of total production costs, and improve makespan 24% compared to old scheduling. With the proposed method the company can increase the numbers of orders."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27588
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Ombun Meilisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak Putusan Mahkamah Agung Nomor 70P/HUM/2013 yang menyetujui usulan KADIN (komposium kelapa sawit) bahwa barang hasil pertanian sebaiknya dikenakan PPN 10%. Namun Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI), Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (GAPKINDO), Forum Komunikasi Asosiasi Komoditas Primer, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), Dewan Karet Indonesia dan Dewan Teh Indonesia mengusulkan pembatalan penerapan kebijakan PPN tersebut, dengan kata lain kembali kepada PP Nomor 31 Tahun 2007. Penelitian ini bermaksud mengkaji dampak keputusan penerapan PPN sesuai amanat Mahkamah Agung tersebut terhadap daya saing produk-produk ekspor pertanian.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi data time series dengan data dari Februari 2012 sampai dengan Februari 2018 untuk menguji kaitan antara elastisitas dan kinerja ekspor (competitiveness). Semakin elastis permintaan ekspor suatu komoditas, berarti komoditas tersebut semakin kompetitif dalam ekspor. Hal ini sesuai dengan hasil kajian Senhadji dan Montenegro (1999) yang menyatakan bahwa semakin tinggi elastisitas permintaan terhadap harga, maka produk tersebut semakin kompetitif pada pasar dunia.
Hasil regresi dari penelitian ini menunjukkan bahwa PPN pada barang hasil pertanian memberikan implikasi ekspor biji kopi dan ekspor teh menjadi semakin elastis terhadap perubahan harga, yang artinya semakin kompetitif dalam ekspor. Namun sebaliknya. Ekspor CPO dan ekspor kakao menjadi semakin tidak elastis terhadap perubahan harga, artinya implikasi diterapkannya PPN mengakibatkan CPO dan kakao menjadi tidak kompetitif dan berpotensi merugikan ekspor CPO dan ekspor kakao.
Sewaktu CPO dan biji kakao terkena PPN, seharusnya Pajak Masukan fully deductable (direfund sepenuhnya). Tetapi dalam kenyataannya mungkin proses refund tidak berjalan dengan lancar sehingga biaya dari perpajakan tersebut justru terbebankan pada biaya produksi yang mengakibatkan harga ekspor tidak kompetitif dan menurunkan volume ekspornya. Intervensi Pemerintah, seperti Bea Keluar, mengakibatkan total pajak yang dibebankan menjadi lebih besar sehingga kurang menguntungkan untuk diekspor. Sebaliknya, pengenaan PPN pada biji kopi dan teh meningkatkan daya saing.
......This study aims to examine the impact of Supreme Court Decision Number 70P/HUM/2013 which approved the KADIN (oil palm composium) proposal that agricultural products should be subjet to a 10% VAT. However, the Indonesian Cocoa Industry Association (AIKI), the Association of Indonesian Rubber Companies (GAPKINDO), the Primary Commodities Association Communication Forum, the Association of Indonesian Coffee Exporters (AEKI), the Indonesian Rubber Council and the Indonesian Tea Council which proposed canceling the application of the VAT policy in other words, return to Government Regulation Number 31/2007. This study intends to examine the impact of the decision on the application of VAT to the competitiveness of agricultural export products.
The study use time series data regression analysis with data from February 2012 to February 2018 to examine the relationship between elasticity and export performance (competitiveness). The more elastic the export demand for a commodity, the more competitive the commodity is in exports. This is consistent with the results of a study by Senhadji and Montenegro (1999) which states that the higher the elasticity of demand for prices, the more competitive the product is on the world market.
Regression results from this study indicate that VAT on agricultural products has implications for the export of coffee beans and tea exports become more elastic to price changes, which means increasingly competitive in exports. But the opposite. CPO export and cocoa export become increasingly inelastic to changes in prices, meaning that the implication of the application of VAT causes CPO and cocoa to be uncompetitive and potentially detrimental to CPO exports and cocoa exports.
When CPO and cocoa beans are subject to VAT, the Input Tax should be fully deductable. But in reality, the refund process might not run smoothly, so the cost of the taxation will be borne by production costs resulting in uncompetitive export prices and reducing the volume of exports. Government interventions, such as Export Levy, result in a greater total tax charged so that it is less profitable to be exported. Conversely, the imposition of VAT on coffee beans and tea increases competitiveness."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Irawan
"Penelitian ini mencoba melihat bagaimana pasar modal di Indonesia memberikan respon terhadap peristiwa politik terkait Pilkada Gubernur DKI Jakarta. Didalam pasar yang efisien, segala informasi termasuk didalamnya peristiwa politik dapat memberikan pengaruh terhadap reaksi pasar modal di suatu negara. Penelitian ini mencoba untuk melihat apakah Pilkada Gubernur di DKI Jakarta juga dapat mempengaruhi respon dari Pasar Modal Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan event study terhadap saham-saham yang terdaftar di indeks LQ 45, dengan melakukan penghitungan terhadap abnormal return, average abnormal return, standardize abnormal return, wilcoxon signed ranks, dan dummy variable. Diperoleh hasil bahwa pada Pilkada Gubernur DKI Jakarta di tahun 2007 terjadi abnormal return yang signifikan pada hari pemilihan dan setelah pengumuman pemenang pilkada. Pasar modal merespon lambat peristiwa pilkada di tahun 2007. Sedangkan untuk Pilkada Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 putaran pertama dan kedua menunjukkan adanya abnormal return sebelum hari pemilihan. Pasar modal merespon sangat cepat pada pilkada di tahun 2012. Tidak ada perbedaan yang signifikan saat sebelum dan setelah pilkada gubernur di tahun 2007 dan 2012.
......
The political events related Jakarta Governor Election. In an efficient market, all information including the political events heve an effect to the reaction of the capital market in the country. This study tried to see if the governor election in Jakarta may also affect the response of Indonesian Capital Market. This study uses event study approach to stocks listed in LQ 45, by calculating the abnormal returns, average abnormal return, standardize abnormal return, wilcoxon signed ranks, and dummy variables. The results indicate that the Jakarta Governor Election in 2007 have a significant abnormal return on the day of the election and after the announcement of the winner of the election. The capital market is slow to respond to election in the 2007. As for Jakarta Governor Election 2012 first and second round showed abnormal return before election day. Capital market responded very quickly on the elections in 2012. There is no significant difference before and after the governor elections in 2007 and 2012."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardo, Williater
"Indonesia, Thailand dan Malaysia merupakan negara produsen dan eksportir terbesar di dunia dengan share produksi dart ekspor dunia sebesar 70% dan 60%. Pada tahun 2001, mereka membentuk ITRO dengan tujuan mengatur produksi dan harga intemasional karet alam. Berdasarkan hal tersebut, pembentukan ITRO dapat dilihat sebagai aiscriminatory trade policy yang dibuat olch negara anggotanya dalam bentuk skema oligopoli. Tesis ini bertujuan untuk rncnganalisa hubungan antam skema oligopoli melalui pcmbentukan ITRO dengan FDI inflow dari negara non anggota di industri karet Serta faktor-faktor utama lainnya dari FDI inflow di industri karet. Metodologi yang digunakan adalah metode data panel yaitu model efek tetap dengan cakupan periode 1990-2007. Hasil penelitian membuktikan bahwa pembentukan ITRO, yang direpresentasikan oleh variabel dummy tahun pembentukamlya dan l`aktor-faktor utama yaitu produksi karet alam, PDB riil, nilai tukar riil dan degree of openness memiliki hubungan positif terhadap FDI inflow di industri karet di ketiga negara tersebut (Indonesia, Thailand dan Malaysia).

As the top three largest producers and exporters of natural rubber covering over 70% of world production and 60% of world exporters, Indonesia, Thailand and Malaysia had agreed to establish the Intemational Tripartite Rubber Organization (ITRO) in 2001 to control the quantity of rubber supply and hence the price of mbber. ITRO can therefore be seen as a discriminatory trade policy developed by member countries in the fonn of oligopoly. This study aims to analyse the relationship between this oligopoly scheme through the implementation of ITRO with FDI inflow from non member to member states in rubber products industry, as well as with other factors using panel data observation, i.e. the fixed effect model, for the three member of the organization over the period of 1990-2007. This study shows that the implementation of the oligopoly scheme fiom the tripartite member countries, represented by the dummy variable of the time of ITRO implementation, positively affect FDI inflow on rubber products industry. In addition, it also proves that natural rubber production, RGDP, real exchange rate and degree of openness have a positive influence in encouraging 1'-'DI inflow on rubber products industry in the tripartite member countries."
Depok : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T33812
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library