Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Haris As-Suhaimi
Singapore: Nusantara Books , 2016
297.23 AHM r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Yayasan Majelis Dzikir SBY 'Nurussalam',
297 DJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Hannibal
Abstrak :
ABSTRAK
Untuk terciptanya pembinaan di Lapas khususnya pembinaan kepribadian sebagai pembinaan tahap awal, diperlukan sikap penerimaan diri narapidana dalam menerima kenyataan peristiwa hukum yang dialaminya.

Dengan penerimaan diri tersebut diharapkan sikap mereka menjadi ikhlas dan mau berperan aktif dalam pembinaan di Lapas. Program dzikir yang ditawarkan adalah dzikir dengan metode Tareqat Qadiriyah Naqsabandiyah (TQN).

Kegiatan dzikir ini menjadi stimulus berupa informasi baru dalam bentuk keyakinan atas nilai-nilai kebesaran Allah SWT yang harus ditaati dan dipatuhi sebagai penentu atas segala masalah yang terjadi agar tercipta keseimbangan pada elemen kognisi narapidana sehingga merubah sikap menarik diri menjadi menerima masalahnya dengan ikhlas dan mau mentaati dan mematuhi segala apa yang menjadi kewajibannya, termasuk berperan aktif dalam pembinaan di Lapas.
2007
T17794
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilyana
Abstrak :
Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat, mengingat dampak yang ditimbulkan baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga membutuhkan penanggulangan yang menyeluruh dan terpadu. Penyakit hipertensi menimbulkan angka morbiditas (kesakitan) dan mortalitas (kematian) yang tinggi.1 Di Indonesia banyaknya penderita hipertensi diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya 4% yang merupakan hipertensi terkontrol. Prevalensi hipertensi pada orang dewasa sebesar 6 − 15%, 50% diantaranya tidak menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga mereka cenderung untuk menjadi hipertensi berat karena tidak menghindari dan tidak mengetahui faktor risikonya. Banyak penderita hipertensi yang tidak menyadari bahwa dirinya memiliki hipertensi sebelum memeriksakan diri ke dokter atau pelayanan kesehatan setempat akan keluhan-keluhan yang dirasakan. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan gejalagejala hipertensi serta kesadaran mereka untuk teratur memeriksa tekanan darah mengakibatkan terlambatnya penanganan hipertensi dan penyakit menjadi lebih parah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi kejadian hipertensi, memperoleh distribusi frekuensi kejadian hipertensi, umur, jenis kelamin, obesitas (dilihat dari IMT), merokok, aktivitas fisik, kadar kolesterol total, dan kadar kolesterol HDL pada jamaah pengajian Majelis Dzikir SBY Nurussalam. Serta mengetahui hubungan antara umur, jenis kelamin, obesitas (dilihat dari IMT), merokok, aktivitas fisik, kadar kolesterol total, kadar kolesterol HDL dengan kejadian hipertensi pada jamaah pengajian Majelis Dzikir SBY Nurussalam. Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta pada bulan Juni - Juli 2008. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan jumlah sampel 154 sampel. Dari penelitian ini didapatkan bahwa proporsi kejadian hipertensi pada jamaah pengajian Majelis Dzikir SBY Nurussalam adalah 29,87%. Jamaah pengajian Majelis Dzikir SBY Nurussalam memiliki distribusi umur paling banyak ≥ 40 tahun (83,12%), sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (66,23%), melakukan aktivitas fisik (64,94%), tidak merokok (86,36%), obese (57,14%), memiliki kadar kolesterol total < 240 mg/dl (58,44%) dan kadar kolesterol HDL > 35 mg/dl (69,48%). Berdasarkan hasil analisis bivariat yang menunjukkan hubungan bermakna dengan kejadian hipertensi hanya variabel umur (p = 0,045), dengan nilai POR = 3,878 > 1 yang berarti bahwa umur ≥ 40 tahun meningkatkan/memperbesar risiko hipertensi. Sedangkan variabel lain menunjukkan hubungan yang tidak bermakna. Melalui penelitian ini diharapkan Sub Direktorat Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah dapat bekerja sama dengan Yayasan Majelis Dzikir SBY Nurussalam untuk mengadakan penyuluhan tentang hipertensi baik itu faktor-faktor risiko, gejala-gejala, dan tips-tips menghindari hipertensi terhadap para jamaah, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang hipertensi dan juga meningkatkan kesadaran mereka untuk teratur memeriksakan tekanan darah.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hannibal
Abstrak :
ABSTRAK
Rancangan Program Dzikir Untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pemuda Tangerang? (83 halaman + xiii halaman, 5 Tabel, 8 Gambar dan Lampiran) Untuk terciptanya pcmbinaan di Lapas khususnya pcmbinaan kepribadian sebagai pembinaan tahap awal, diperlukan sikap penerimaan diri narapidana dalam menerirna kenyataan peristiwa hukum yang dialaminya. Dengan penerimaan diri tersebut diharapkan sikap mereka menjadi ikhlas dan mau berperan aktif dalam pembinaan di Lapas. Program dzikir yang ditawarkan adalah dzil-:ir dengan metode Tareqat Qadiriyah Naqsabandiyah (TQN). Kegiatan dzikir ini menjadi stimulus bempa informasi baru dalam bentuk keyakinan atas nilai-nilai kcbesaran Allah SWT yang harus ditaali dan dipatuhi sebagai penentu atas segala masalah yang teljiadi agar tercipta keseimbangan pada elemen kognisi narapidana sehingga merubah sikap menarik diri menjadi menerima masalahnya dengan ikhlas dan mau mentaati dan mematuhi segala apa yang menjadi kewajibannya, termasuk berperan aktif dalam pembinaan di Lapas.
2007
T34067
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Indriyati
Abstrak :
ABSTRAK
Periode postpartum menuntut ibu beradaptasi terhadap perubahan fisik secara dramatis, sehingga dapat memengaruhi psikologis ibu, salah satunya terjadi kecemasan. Kecemasan postpartum yang berkelanjutan berdampak negatif bagi ibu dan bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas deep breathing dan dzikir untuk menurunkan kecemasan postpartum. Desain penelitian berupa eksperimen dengan pendekatan RCT Randomized Controlled Trial pada 60 ibu postpartum di RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Kabupaten Grobogan pada bulan Juni 2018. Instrument yang digunakan Postpartum Specific Anxiety Scale PSAS dan Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi deep breathing dan dzikir efektif menurunkan kecemasan ibu postpartum, ditunjukkan dengan hasil uji statistik MD 95 CI = -12,167 dan p=0,003. Berdasarkan hasil uji statistik pada alpha 0,05 terdapat perbedaan kecemasan ibu postpartum yang siginifikan pada kelompok intervensi sebelum dan setelah diberikan deep breathing dan dzikir p=0,002 , dan menunjukkan bahwa deep breathing dan dzikir menurunkan kecemasan ibu postpartum sebesar 10,333. Perawat maternitas di klinis maupun komunitas direkomendasikan untuk menerapkan terapi komplementer seperti terapi deep breathing dan dzikir untuk menurunkan kecemasan ibu postpartum.
ABSTRACT
Periode postpartum menuntut ibu beradaptasi terhadap perubahan fisik secara dramatis, sehingga dapat memengaruhi psikologis ibu, salah satunya terjadi kecemasan. Kecemasan postpartum yang berkelanjutan berdampak negatif bagi ibu dan bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas deep breathing dan dzikir untuk menurunkan kecemasan postpartum. Desain penelitian berupa eksperimen dengan pendekatan RCT Randomized Controlled Trial pada 60 ibu postpartum di RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Kabupaten Grobogan pada bulan Juni 2018. Instrument yang digunakan Postpartum Specific Anxiety Scale PSAS dan Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi deep breathing dan dzikir efektif menurunkan kecemasan ibu postpartum, ditunjukkan dengan hasil uji statistik MD 95 CI 12,167 dan p 0,003. Berdasarkan hasil uji statistik pada alpha 0,05 terdapat perbedaan kecemasan ibu postpartum yang siginifikan pada kelompok intervensi sebelum dan setelah diberikan deep breathing dan dzikir p 0,002 , dan menunjukkan bahwa deep breathing dan dzikir menurunkan kecemasan ibu postpartum sebesar 10,333. Perawat maternitas di klinis maupun komunitas direkomendasikan untuk menerapkan terapi komplementer seperti terapi deep breathing dan dzikir untuk menurunkan kecemasan ibu postpartum.
2018
T50841
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwik Handayani
Abstrak :
Gangguan pola tidur pada lansia merupakan keadaan dimana lansia mengalami suatu perubahan dalam kuantitas dan kualitas pola istirahatnya yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau mengganggu. Pengembangan intervensi non-farmakologi diantaranya dengan Relaksasi Dzikir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh relaksasi dzikir terhadap gangguan pola tidur pada lansia di Lombok Barat. Desain penelitian ini adalah desain quasi eksperimen, pretest-posttest with control group design. Tujuh Puluh lansia dengan Gangguan Pola Tidur dibagi menjadi dua kelompok menggunakan teknik purposive sampling terbagi menjadi 35 responden kelompok intervensi dan 35 responden kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan sebanyak 8 sesi. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur gangguan pola tidur menggunakan PSQI (Pitsburgh Sleep Quality Index). Data gangguan pola tidur dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann-Whitney Test p<0,05. Nilai uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test Gangguan Pola tidur pada kelompok intervensi menunjukkan nilai p = 0.000 (p<0,05). Pada kelompok kontrol didapatkan hasil bahwa p = 0,186 (p>0,05). Hasil analisis dengan menggunakan Mann-whitney test, didapatkan hasil p = 0,000 (p<0,05). Kesimpulannya, intervensi Relaksasi Dzikir ini dapat digunakan sebagai salah satu intervensi non-farmakologi pilihan dalam rencana asuhan keperawatan untuk mengendalikan lansia dengan Gangguan Pola Tidur. Intervensi ini disarankan untuk aplikasikasikan pada lansia dengan gangguan pola tidur sesuai dengan prosedur dan dilakukan secara rutin guna untuk mendapatkan pengaruh yang optimal. ......Sleep pattern disturbance in the elderly is a condition in which the elderly experience a change in the quantity and quality of their rest patterns that cause discomfort or disturbance. Development of non-pharmacological interventions, including Dhikr Relaxation. This study aimed to determine the effect of Relaxing Dhikr On Sleep Disorders In The Elderly. This research design is a quasi-experimental design, pretest-posttest with control group design. Seventy elderly with Sleep Pattern Disorders were divided into two groups using purposive sampling technique divided into 35 respondents in the intervention group and 35 respondents in the control group. This research was conducted for 1 month with 8 sessions. The questionnaire used to measure sleep pattern disturbance using PSQI (Pitsburgh Sleep Quality Index). Sleep pattern disturbance data were analyzed using the Wilcoxon Signed Rank Test and the Mann-Whitney Test p<0.05. The value of the Wilcoxon Signed Ranks Test for Sleep Disorders in the intervention group showed a value of p = 0.000 (p <0.05). In the control group, it was found that p = 0.186 (p>0.05). The results of the analysis using the Mann-Whitney test, the results obtained p = 0.000 (p <0.05). Discussion and conclusion This Dhikr Relaxation intervention can be used as one of the non-pharmacological interventions of choice in nursing care plans to control the elderly with Sleep Pattern Disorders. This intervention is recommended to be applied to the elderly with disturbed sleep patterns according to the procedure and carried out regularly in order to get the optimal effect
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadly Daniawan
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang Tarekat Hizib Nahdlatul Wathan di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode participant observer, yakni sumber data primer diperoleh dari hasil studi lapangan dengan mengikuti prosesi pengamalan dzikir tarekat di Pesantren Nahdlatul Wathan Jakarta. Selain itu, penulis juga memperoleh data sekunder dari sumber pustaka yang berkaitan dengan Tarekat Hizib Nahdlatul Wathan. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan sejarah Tarekat Hizib Nahdlatul Wathan di Jakarta, mengetahui peranan dari kyai pesantren terhadap perkembangan tarekat, dan menjabarkan pengamalan dzikir tarekat tersebut di Jakarta. Temuan dari penelitian ini adalah peranan dari Ustadz Suhaidi sangat signifikan dalam mengembangkan Tarekat Hizib Nahdlatul Wathan di Jakarta; karakteristik dari ajaran tarekat ini adalah, penekanan terhadap ajaran syariat, kesederhanaan, fleksibilitas, dan teknik rabithah; terdapat empat prosesi pengamalan dzikir dalam tarekat ini, wazhifah al-rawatib, wirdu al-rabithah, wazhifah al-yaumiyyah, dan wazhifah al-usbu'iyyah.
ABSTRACT
This research focus on Tariqa Hizib Nahdlatul Wathan in Jakarta. This research uses a participant observer method, primary data source obtained from field research by participating the zikr procession of Tariqa Hizib Nahdlatul Wathan in Jakarta (Pesantren Nahdlatul Wathan Jakarta). Moreover, secondary data obtained by library reserach which related Tariqa Hizib Nahdlatul Wathan. The objective of this research is to explain history of Tariqa Nahdlatul Wathan in Jakarta, the role of kyai to develop the tariqa, and the zikr procession of tariqa. Results of this research are the significant role of Ustadz Suhaidi on developing Tariqa Hizib Nahdlatul Wathan in Jakarta; special characters of this tariqa are focusing on syari'ah thoughts, simplicity, flexibility, and rabithah technic; there are four zikr processions in this tariqa, wazhifah al-rawatib, wirdu al-rabithah, wazhifah al-yaumiyyah, and wazhifah al-usbu'iyyah.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S334
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Adhalia
Abstrak :
Penurunan degeneratif yang terjadi pada lansia baik fisiologis maupun patologis dapat memunculkan berbagai masalah kesehatan salah satunya yaitu nyeri sendi. Nyeri sendi yang dialami oleh lansia dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan terganggunya mobilitas atau aktivitas sehari- hari lansia. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada Kakek B (68 tahun) dengan masalah nyeri pada sendi melalui penerapan kompres hangat dan dzikir. Hasil pemberian asuhan keperawatan selama dua minggu dengan jumlah penerapan kompres hangat dan dzikir sebanyak enam kali dengan durasi 10 – 15 menit tiap intervensi, menunjukkan adanya penurunan skala nyeri yang diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) dari skala enam ke skala dua. Intervensi kompres hangat disarankan untuk dapat diterapkan minimal satu kali sehari pada lansia dengan masalah nyeri sendi serta dapat dikombinasikan dengan terapi dzikir. ......Degenerative disease that occurs in the elderly both physiologically and pathologically can lead to various health problems, one of which is joint pain. Joint pain experienced by the elderly can cause discomfort and disruption of mobility or the elderly's daily activities. This scientific work aims to analyze nursing care for Mr B (68 years) with pain problems in joints through the application of warm compresses and dzikir. The results of providing nursing care for two weeks with six times intervention of warm compresses and dzikir with each duration 10 – 15 minutes, showed a decrease in the pain scale measured using the Numeric Rating Scale (NRS) from a scale of six to a scale of two. The warm compress intervention is recommended to be applied at least once a day in the elderly with joint pain problems and can be combined with dzikir therapy.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>