Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sopha Julia
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai upaya penuntasan wajib belajar 9 tahun, pemerintah menggulirkan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dasar 9 tahun. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teori Bruce W. Tuckman. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, studi dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelaksanaan pemanfaatan program BOS berjalan efektif, meskipun tidak cukup sempurna. Hal ini terbukti pada kondisi di lapangan, bahwa pemanfaatan BOS untuk pengadaan buku teks 3 mata pelajaran tidak efektif karena buku teks yang dapat disediakan oleh sekolah tidak memenuhi jumlah siswa dan kurang berkualitas. Pemerintah seyogianya mengalokasikan dana yang lebih memadai untuk memaksimalkan pemanfaatan program BOS serta perlunya pemisahan BOS buku agar pengadaan buku teks pelajaran lebih optimal pemanfaatannya.
ABSTRACT
As an effort to completely implement the 9-year compulsory education, the government launched school operational fund aiming at easing community?s burden in funding education in the framework of upgrading the quality of 9-year compulsory education. This research uses Bruce W. Tuckman theory. Data collection technique used are indepth interview, documentation and library study. The research concludes that the program implementation has been effective, even though it is not perfect yet. This can be seen that the program implementation for three subjects textbooks procurement was not effective because the number of the books provided by the schools was not enough for the students and the book`s low quality. The government should allocate more adequate fund to maximise the program implemetation and it is needed to have separate program for textbook procurement.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T27162
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Tirtarahardja
Jakarta: Rineka Cipta, 2005
370.92 Tir p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Budiman Mahmud M.
Abstrak :
Proses meningkatkan kualitas kepemimpinan dan SDM pada hakekatnya adalah suatu proses membangun kualitas masyarakat Indonesia menuju masyarakat yang sejahtera. Kegiatan membangun masyarakat tentu saja tidak akan mampu dikerjakan sendiri oleh pemerintah, diperlukan sektor-sektor lain untuk membatu, seperti sektor bisnis (perusahaan) maupun civil society organization (CSO). Penelitian ini mengangkat kegiatan suatu civil society organization yaitu Lembaga Amil Zakat (LAZ) PPSDMS Nurul fikri. Melalui bidang pendidikan, PPSDMS Nurul Fikri berupaya memberikan kontribusi membangun masyarakat, yaitu program pengembangan kepemimpinan bagi mahasiswa berprestasi melalui dana zakat, infak dan shodaqoh. Bagi PPSDMS, Kualitas SDM sangat berperan sangat panting dalam mensukseskan pembangunan, mengingat krisis kepemimpinan nasional semakin menjadi ancaman serius bagi kelanjutan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ketika perhatian pada bidang kepemimpinan dan pengembangan SDM semakin lemah maka harapan akan Iahirnya kesejahteraan dan kemandirian bangsa semakin sulit. Kenyataan inilah yang membuat PPSDMS hadir dengan cita-cita menciptakan calon pemimpin masa depan. Berbicara mengenai peningkatan kualitas kepemimpinan maka mahasiswa memiliki peran yang cukup strategis, mereka adalah golongan elit terdidik. Posisi mahasiswa sebagai kelompok elit terdidik sangat signifikan sebagai generator of social change dan sebagai agent of change. Meski jumlahnya tidak banyak, tetapi secara kualitatif mampu menjadi lokomotif bagi kesadaran semua pihak untuk mengadakan perubahan. Setelah lima tahun berjalan sejak tahun 2002, peneliti mencoba melakukan deskripsi atas aktivitas dan pelaksanaan program PPSDMS dalam rangka mencapai visi dan misinya. Aktivitas tersebut penting untuk dikaji sebab PPSDMS melakukan terobosan dalam pengelolaan ZIS khususnya melalui bidang pendidikan yang masih didominasi cara-cara tradisional yang kurang tepat guna dan tepat sasaran. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mentodologi kualitatif. Sedangkan strategi penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Peneliti memperoleh data primer rnelalui observasi partisipasi dan wawancara mendalam, sedangkan data sekunder diperoleh melalui kajian pustaka dan literatur. Analisa yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan beberapa konsep dan teori seperti konsep dan teori sosial khususnya teori strukturasi, tindakan sosial, modal sosial dan melalui pendekatan sistem, yaitu dengan melihat pada input, proses, output dan outcome. Dan analisis yang dilakukan, secara umum PPSDMS Nurul Fikri telah melaksanakan program-programnya sesuai dengan apa yang telah direncanakan, mulai dari penghimpunan hingga pendayagunaan dana ZIS. Dari penelitian ini terlihat pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan pada PPSDMS sejak awal berdirinya, seperti pengembangan kegiatan, pendanaan, jumlah peserta, jumlah regional, alumni dan jaringan. Meskipun masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, salah satunya adalah strategi penghimpunan dana. Strategi penghimpunan dana perlu ditingkatkan untuk perbaikan program di masa yang akan datang sehingga SDM yang dikembangkan dapat meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya. Pada penelitian ini peneliti juga memberikan model-model dan strategi pengembangan PPSDMS sebagai lembaga Amil Zakat yang merupakan Organisasi Masyarakat Sipil sehingga organisasi ini lebih berkembang dan semakin mudah untuk mewujudkan visi dan misinya.Terlepas dari keunggulan maupun kelemahan, sebagai sebuah organisasi civil society PPSDMS telah memiliki modal sosial yang cukup dan telah menunjukkan peran aktifnya dalarn mengembangkan SDM, khususnya mahasiswa. PPSDMS Nurul Fikri juga terus mendorong peserta dan para alumni program agar senantiasa berkontribusi bagi masyarakat luas sehingga program ini memberikan kebermanfaatan yang berkesinambungan.
Process of increasing human resources quality is actually a process of developing quality of Indonesian Society into prosperous society. The activity of developing society shall not only be burdened to government alone, It needs other sectors help, like business sector (companies) and civil society organization (CSO). This research designates a civil society organization activity named Lembaga Amil Zakat (LAZ) PPSDMS Nurul Fikri. Through educational field, PPSDMS Nurul Fikri gives contribution in developing society , by managing Zakat, Infaq and Shodagoh for its leadership program of outstanding students. In the eye of PPSDMS, human resource quality plays an important role in successing the development due to national leadership crisis, which become a serious threat to the society, nation and state continuance. When the attention to leadership and human resource developing were lacking, so the hopes to bring prosperity and nation self-reliant barely made. This reality what made PPSDMS comes with the idea of creating future leader. Talk about increasing leadership quality, students have strategic role, as educated elites. Their positions as educated elites are significant as generator of social change and as agent of change. Although lack in numbers, but their qualities have the ability to lead as locomotive of people conscious to make changes. After five years running the program since 2002, the writer tries to descript PPSDMS's activities and programs to reach its mission and vision. The activities are important to study because PPSDMS has made a break through in managing Zakat, Infaq, and Shodagoh (ZIS) especially for educational purposes, which now still dominated with inappropriate and ineffective traditional ways. Metodology used in this study is qualitative methodology. The research strategy is case study. The writer gained primary data through participative observation and deep interviews, while secondary data gained from literatures, library and books study. The Analysis made is using several concepts and theories such as social concept and theory especially structuration theory, social action, social modal and system approach, i.s. by figuring input, process, output, and outcomes. From the analysis made, generally PPSDMS Nurul Fikri has run the programs as their planed, start form gaining until using ZIS funds. This research has shown the significant growth and development of PPSDMS since its birth, like the developments of its activities, funding, number of participants (students), number of regional, alumni and links. Although several things need to be increased, one of them is gaining fund strategy. Gaining fund strategy needs to be increased for the betterment of the program in future, so the human resources could increase both their quality and quantity. In this research the writer also handling models and PPSDMS developing strategy as Zakat Amil Institution which also as Civil Social Organization so this organization may develop and easily accomplish its mission and visions. Out of its strength and weakness, as Civil Society Organization PPSDMS has had enough social modal and has shown its active role in developing human resource, especially student. PPSDMS Nurul Fikri also pushes its students and alumni always to give contribution to the society so this program will bring continuous beneficiaries.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T 19041
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Fadillah
Abstrak :
ABSTRAK
Organisasi cenderung bentbah karena tuntutan faktor ekstemal daripada 1? aktor internal itu sendiri. Tetapi bukan berarti tuntutan ekstemal harus lebih diperhatikan atau direspon daripada luntutan internal organisasi tersebut. Hanya saja biasanya organisasi lebih rnelihat dan .meresponnya secara serius apabila ada tuntulan ekstemal, seperti yang terjadi pada Yayasan Pendidikan ?B?. Sekolah ini memunculkan unit EQC untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah Yayasan Pendidikan "B? dalarn rangka menjawab tuntutan ekstemal yaitu telah terjadinya persaingan yang cukup signifikan untuk menjaring siswa-siswi di sekolah-sekolah di kawasan Kebayoran Lama dan Jakarta Selatan. Penulisan tugas akhir ini bertujuan memberikan rekomendasi program komunikasi yang efektif bagi EQC. Rekomendasi ini diharapkan agar EQC dapal meningkatkan komunikasinya , sehingga dapat memperlancar proses rramg/ér Q/' knowledge di EQC Metode pengumpulan data diperoleh dengan metode survei melalui pcnyebaran kuisener. Kuisener terdiri alas empat bagian. Bagian I mcngukur sejauh mana keberadaan EQC menunjang efektititas sekolah, Bagian 2 melihat kompetensi EQC, bagian 3 mengukur sejauh mana koordinasi yang dijalin unit dengan EQC dalam ha! program dan visi misi, dan Bagian 4 adalah mengukur sejauh mana program EQC dapat meningkatkan kompetensi gum di Yayasan Pendidikan ?B? Telah disebarkan sebanyak 135 lcuesioner. Tetapi yang kembali hanya 76 kuesioner. Data dianalisis dengan Anova satu salu arah (one way nnova). Setelah melakukan analisa data, maka didapatkan hasil bahwa EQC mempunyai hambatan dalam melakukan komunikasi yang efektif dengan unit-unit sekolah. Oleh sebab ilu, dibuallah rancangan unluk memperbaiki proses komunikasi internal EQC. Yaitu dengan melakukanz l)Managemenr by walking around 2) Kegialan /me srarx. 3) Pengembangan portal, dan 4) lnternaiisasi fasililas portal EQC melalui 7?aining.
2006
T34060
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunadi H. Sulistyo
Abstrak :
The National Examination (NE) has been conducted for several times nation-wide. However, public debates always emerge over the importance of NE prior to the annual excecution of the examination. The government?s policy to raise the passing standard under the pretext of improving the quality of the national education has commonly triggered a heated controversy. This paper discusses the NE from the perspectives of expectations, challenges and opportunities. It attempts to provide an objective picture as to the need to hold NE. As such, it puts the attempts to improve the quality of the national education through NE in a proportionately wider perspective.
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2007
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Bagio
Abstrak :
Pengawas merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan, harus mendapat perhatian sentral, karena figur Pengawas senantiasa menjadi sorotan strategis ketika berbicara masalah pendidikan, karena Pengawas mempunyai peranan strategis dalam sistem pendidikan. Penelitian ini menganalisis hubungan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik sebagai variabel bebas terhadap Mutu Pendidikan Sebagai variabel terikat. Metode yang digunakan adalah eksplanatif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang didasarkan pada paradigma positivisme. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi. Dari hasil analisis regresi menunjukan bahwa secara parsial variabel Supervisi Manajerial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Mutu Pendidikan. Variabel Supervisi Akademik mempunyai pengaruh signifikan terhadap Mutu Pendidikan. Sedangkan berdasarkan analisis regresi ganda ke dua-duanya baik Supervisi Manajerial maupun Supervisi Akademik mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel Mutu Pendidikan di SMP Negeri se-kabupaten Indramayu. ......Supervisor is the most determinant component in the education system in a whole, should be the central attention because supervisor figure always become the strategic focus when we are talking about education problems since the supervisor is always related with any other components in education system. This research analyzed the influence of managerial supervision and academic supervision as independent variable toward education quality as dependent variable. The method used in this research is explanative. The approach of this research is quantitative which was based on the positivism paradigm. The technique of data gathering is through questionnaire and interview. The data analysis technique used was regression. The result of regression analysis shows that managerial supervision variable partially has significant influence toward education quality. Academic supervision variable has significant influence toward education quality. While based on multiple regression analisys both managerial supervision and academic supervision has significant influence toward education quality at SMPN in Indramayu regency.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29761
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Y.B. Suhartoko
Abstrak :
Krisis ekonomi yang mulai terjadi pada pertengahan tahun 1997 diperkirakan mempunyai dampak buruk terhadap berbagai bidang, tennasuk diantaranya bidang pendidikan. Dampak adanya krisis ekonomi diperkirakan sebagai berikut : 1. Drop out meningkat, sehingga APK turun 2. Pelayanan pendidikan turun, sehingga mutu pendidikan turun 3. Biaya ]angsung pendidikan meningkat, sehingga kesadaran masyarakat dalam investasi pendidikan turun. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah mencanangkan program Jaring Pengaman Sosial Bidang Pendidikan, yang juga disebut Program Aku Anak Sekolah yang berupa Dana Bantuan Operasional dan beasiswa bagi sekolah-sekolah tidak rnampu dan siswasiswa tidak mampu. Program jaring pengaman sosial banyak mengalami kebocoran dan ketidaktepatan sasaran di dalam pelaksanaannya, dan oleh karena itu perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengevaluasinya agar pada kemudian hari pelaksanaannya nienjadi lebih baik. Sehubungan dengan hal tersebut, tesis ini melakukan penelitian ketepatan sasaran penerimaan beasiswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakar data primer yang didapatkan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang bekerja sama dengan British Council. Sebagai responden dalam penelitian ini adalah orang tua siswa baik yang meneriina beasiswa, maupun yang tidak menerima beasiswa yang berasal dari sekolah-sekolah yang mendapatkan DBO. Daerah penelitian meliputi Kotamadya Surabaya, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Trenggalek. Metode pengambilan sampelnya dilakukan secara bertahap sebagai berikut : 1. Pemilihan propinsi 2. Pemilihan kabupaten 3. Pemilihan sekolah 4. Pemilihan siswa 5. Pemilihan orang tua siswa Data yang didapatkan dipilih yang mencerminkan kemampuan orang tua siswa dalam membiayai anaknya bersekolah, seperti tingkat pendidikan kepala rumah tangga, tingkat pendapatan kepala rumah tangga, proporsi pendapatan untuk konsumsi makanan, kesulitan pembiayaan sekolah dan kekayaan . Untuk keperluan penelitian, data tingkat pendidikan kepala rumah tangga, tingkat pendapatan kepala rumah tangga, proporsi pendapatan untuk konsumsi makanan, kesulitan pembiayaan sekolah dilakukan analisis data deskriptif dengan memisahkan antar daerah penelitian . Sedangkan data tingkat pendapatan dan kekayaan digunakan untuk model regresi logistik dengan variabel dependen responden anaknya mendapatkan beasiswa atau tidak. Model regresi logistik dipisahkan menurut tingkat sekolah, SD, SLTP dan SLTA. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan semakin tinggi kemampuan (wealth) orang tua siswa semakin rendah kemungkinan anaknya mendapatkan beasiswa . Namun demikian penelitian ini mempunyai kelemahan, yaitu terjadinya "bias seleksi sampel" (Sample Selectivity Bias), karma hanya nmenggunakan data dari orang tua yang berasal dari anak di mana sekolahnya mendapatkan beasiswa
2000
T20525
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarif Hidayatullah
Abstrak :
Semakin meningkatnya persaingan dalam industri menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kualitasnya dengan memiliki SDM terbaik khususnya pada bidang manajerial dan bisnis. Hal ini menuntut individu untuk terus meningkatkan kualitas mereka untuk dapat bersaing. Program studi Magister Manajemen Universitas Indonesia mencoba menyediakan solusi atas permasalahan tersebut. Namun dengan semakin ketatnya persaingan antar pendidikan tinggi diperlukan strategi untuk dapat bersaing. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi student loyalty dan word of mouth pada pendidikan tinggi dengan menggunakan variabel higher education quality, student satisfaction, student trust, dan university image. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi support services merupakan dimensi yang paling berpengaruh terhadap higher education quality. Higher education quality, student satisfaction dan university image berpengaruh positif dan signifikan terhadap student loyalty. Student trust berpengaruh negatif terhadap student loyalty dan word of mouth. Sedangkan university image berpengaruh positif terhadap student trust, student loyalty, dan word of mouth ......Increasing competition on industry requires company to continuously improve their quality by having the best people, notably on managerial and business knowledge. This requires peoples to improve their quality to compete. Master of Management University of Indonesia try to provide to these problem. But with increasing competition among higher education, strategy is required to be compete. This study aims to determine factors that affecting student loyalty and word of mouth on higher education by using higher education quality, student satisfaction, student trust, and university image. The result showed that support services are the most influential dimension of higher education quality. Higher education quality, student satisfaction and university image have positive and significant effect on student loyalty and word of mouth. Student trust have negative effect on student loyalty and word of mouth. University image have positive effect on student trust, student loyalty, and word mouth
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurahman Jalal
Abstrak :
Ujian Nasional (UN) merupakan salah satu bentuk penilaian pendidikan yang dilakukan pemerintah secara nasional. Aspek mutu soal ujian perlu menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan penilaian pendidikan. Ujian Nasional selain berfungsi sebagai kontrol terhadap kualitas pendidikan, dan sertifikasi, Ujian Nasional juga memiliki fungsi keputusan. Artinya Ujian Nasional merupakan satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan siswa pada akhir masa pendidikan seperti penentuan kelulusan pada setiap jenjang pendidikan. Oleh karena itu segala persyaratan menyangkut seal ujian hares dipenuhi. Butir soal yang balk harus memiliki tingkat kesulitan yang memadai dan daya beda yang balk. Selain tingkat kesukaran dan daya beda, soal yang balk harus berkeadilan (fairness). Artinya, perilaku soal tersebut sama terhadap beberapa kelompok yang berbeda. Dengan kata lain suatu butir soal harus berperilaku adil terhadap dua atau lebih kelompok yang diasumsikan memiliki kemampuan sama. Dengan menggunakan data UN paket 1 SMP/MTs Tahun 2005 Provinsi Maluku Utara sebanyak 10.477 peserta ujian pada mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika, dan bahasa Inggris. Analisis utarna dilakukan untuk memperoleh informasi tentang butir-butir soal yang terdeteksi memuat DIF baik oleh metode deltaplot, metode Mantel-Haenszel, maupun metode uji perbedaan parameter b. Sedangkan analisis tambahan dilakukan untuk mendapatkan informasi menyangkut kualitas empirik butir soal baik secara klasik maupun secara modern melalui pendekatan IRT. Analisis secara klasik menghasilkan semua mata pelajaran yang diujikan memiliki kualitas yang balk. Hanya 4 butir (7%) soal bahasa Indonesia, dan 3 butir soal (5%) soal bahasa Inggris perlu direvisi. Sedangkan hasil analisis dengan pendekatan model Rasch semua mata pelajaran memiliki fit statistik yang baik, baik fit statistik kemampuan dengan model maupun antara butir soal dengan model. Kesesuaian antara tingkat kesukaran soal dengan kemampuan sangat berbeda. Rerata kemampuan siswa pada semua mata pelajaran lebih tinggi dari tingkat kesukaran soal (0,00 logit). Kemampuan bahasa Indonesia 0,421 logit, matematika 0,302 logit, dan bahasa Inggris 0,354 logit. Hasil analisis pendeteksian DIF dengan metode delta plot menghasilkan semua butir soal pada semua mata pelajaran tidak terdeteksi memuat DIF. Pada metode Mantel-Haenszel terdeteksi 9 butir (15%) soal bahasa Indonesia, 3 butir (10%) soal matematika, dan 8 butir (13%) soal bahasa Inggris memuat DIF. Hasil analisis metode uji perbedaan parameter b didapatkan 10 butir (17%) soal bahasa Indonesia, 2 butir (7%) soal matematika, dan 8 butir (13%) soal bahasa Inggris memuat DIF.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18061
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fardel Faris
Abstrak :
Anggaran pendidikan di Indonesia yang mencapai 20% dari APBN nyatanya belum mampu mengangkat kualitas pendidikan di tanah air. Sejak tahun 2016 mayoritas anggaran pendidikan dialokasikan untuk transfer ke daerah-daerah sebagai bentuk representasi pelaksaan desentralisasi fiskal secara utuh. Meskipun demikian, berdasarkan data kualitas guru, capaian siswa, serta kondisi Sarana dan Prasana penunjang pendidikan belum menunjukan perbaikan yang memuaskan. Penelitian ini kemudian hadir dengan tujuan untuk menemukan bukti empiris apakah kebijakan desentralisasi fiskal secara umum dan kebijakan dana alokasi khusus bidang pendidikan secara khusus mampu meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. Selain itu, penelitian ini akan mengakomodir beberapa variabel kontrol untuk memperluas pengertian akan variabel-variabel yang mempengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia. Menggunakan data dari 496 Kabupaten/Kota di Indonesia pada rentang tahun 2017-2019 menggunakan metode 2SLS penulis menemukan bahwa DAK Bidang Pendidikan berpengaruh positif dan signifikan mempengaruhi Belanja Fungsi Pendidikan Kabupaten/Kota. Kemudian, Belanja Fungsi Pendidikan terbukti secara positif dan signifikan mempengaruhi skor Peta Mutu Pendidikan jenjang SMP Kabupaten/Kota di Indonesia. ......The education budget in Indonesia, which reaches 20% of the APBN, is considered to have not been able to raise the quality of education in the Indonesia. Since 2016 the majority of the education budget has been allocated for transfers to the regions as a form of representation for the full implementation of fiscal decentralization. However, based on data on teacher quality, student achievement, and the condition of educational support facilities and infrastructure, it has not shown a satisfactory improvement. This study aims to find empirical evidence whether the fiscal decentralization policy in general and the Special Allocation Fund policy in the education sector in particular is proven to be able to improve the quality of education in Regencies/Municipalities in Indonesia. In addition, this study will accommodate several control variables to broaden the understanding of the variables that affect the quality of education in Indonesia. Using data from 496 regencies/cities in Indonesia in the 2017-2019 range using the 2SLS method, the authors found that the DAK for the Education Sector had a positive and significant impact on the Expenditures for the Educational Function of Regencies/Municipalities. Where then the Education Function Expenditure is proven to positively and significantly affect the score of the junior high school education quality map of Districts/Cities in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library