Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Satya Aditama Winarno
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alur komunikasi berbasis risiko pada proyek apartemen dengan fokus pada peningkatan kinerja waktu. Metode yang digunakan antara lain survei dan studi kasus, dengan pengumpulan data melalui pembuatan dan penyebaran kuesioner kepada para ahli, serta analisis hasil yang dilakukan oleh Perusahaan X. Temuan menunjukkan bahwa alur komunikasi yang diterapkan di PT.X terbukti valid. dan efektif. Namun ada beberapa faktor yang menghambat kelancaran arus komunikasi, seperti perencanaan dan penjadwalan pekerjaan yang tidak memadai, komunikasi yang tidak memadai karena metode dan teknologi yang tidak sesuai, sistem distribusi informasi yang tidak efisien, perencanaan anggaran proyek yang tidak memadai, kurangnya sumber daya, penjadwalan waktu dan sumber daya yang tidak lengkap, tidak tepat sasaran. keterampilan mendengar dan berbicara, kurangnya empati antar pihak, sarana dan prasarana yang belum memadai, kondisi emosi, dan kurangnya penguasaan teknik komunikasi. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan beberapa tindakan untuk meningkatkan alur komunikasi, antara lain memperbaiki perencanaan dan penjadwalan pekerjaan, menggunakan metode dan teknologi komunikasi yang sesuai dengan kondisi lapangan, memperbaiki sistem distribusi informasi, memastikan ketersediaan perencanaan anggaran proyek, meningkatkan sumber daya, menciptakan waktu dan waktu yang komprehensif. perencanaan sumber daya, peningkatan keterampilan mendengar dan berbicara, meningkatkan empati antar pihak, meningkatkan sarana dan prasarana, mengendalikan kondisi emosi, dan meningkatkan penguasaan teknik komunikasi. Dengan menerapkan rekomendasi tersebut diharapkan alur komunikasi pada proyek apartemen dapat berjalan lebih efektif dan efisien sehingga meningkatkan kinerja waktu proyek secara keseluruhan.

This research aims to develop a risk-based communication flow in apartment projects with a focus on improving time performance. The methods employed include surveys and case studies, with data collected through the creation and distribution of questionnaires to experts, along with an analysis of results conducted by Company X. The findings indicate that the communication flow implemented at PT.X has proven to be valid and effective. However, several factors hinder the smooth communication flow, such as inadequate planning and scheduling of work, insufficient communication due to mismatched methods and technologies, inefficient information distribution systems, inadequate project budget planning, lack of resources, incomplete scheduling of time and resources, inappropriate listening and speaking skills, lack of empathy among parties, inadequate facilities and infrastructure, emotional conditions, and lack of mastery of communication techniques. Based on these findings, several actions are recommended to enhance communication flow, including improving planning and scheduling of work, using communication methods and technologies appropriate to field conditions, improving information distribution systems, ensuring project budget planning availability, increasing resources, creating comprehensive time and resource planning, enhancing listening and speaking skills, improving empathy among parties, upgrading facilities and infrastructure, controlling emotional conditions, and enhancing mastery of communication techniques. By implementing these recommendations, it is hoped that the communication flow in apartment projects can operate more effectively and efficiently, thereby improving overall project time performance."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutimanda Dwisatyadini
"Dokumentasi keperawatan merupakan informasi klinik yang berperan vital dalam pelayanan keperawatan. Proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi, evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan SIMPRO terhadap kelengkapan dan efisiensi dokumentasi keperawatan di Instalasi Rawat Jalan RS RST Dompet Dhuafa Parung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pre eksperimental (pre dan posttest without control group desaigns). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan kelengkapan dan waktu pendokumentasian asuhan keperawatan yang bermakna antara sebelum 1,63 (40,75%) dan 472,5 detik (7,9 menit) : sesudah penerapan SIMPRO 3,13 (78,25%) dan 189,88 detik (3,2 menit). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa jenis kelamin (p=0,408 & p= 0,285), tingkat pendidikan (p= 0,315 & p= 0,906). Pengalaman (p= 0,193 & p= 0,181), kemampuan menggunakan komputer (p= 0,314 & p= 0,500) tidak berhubungan dengan kelengkapan dan waktu dokumentasi asuhan keperawatan setelah penerapan SIMPRO.
Dokumentasi keperawatan merupakan informasi klinik yang berperan vital dalam pelayanan keperawatan. Proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi, evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan SIMPRO terhadap kelengkapan dan efisiensi dokumentasi keperawatan di Instalasi Rawat Jalan RS RST Dompet Dhuafa Parung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pre eksperimental (pre dan posttest without control group desaigns). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan kelengkapan dan waktu pendokumentasian asuhan keperawatan yang bermakna antara sebelum 1,63 (40,75%) dan 472,5 detik (7,9 menit) : sesudah penerapan SIMPRO 3,13 (78,25%) dan 189,88 detik (3,2 menit). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa jenis kelamin (p=0,408 & p= 0,285), tingkat pendidikan (p= 0,315 & p= 0,906). Pengalaman (p= 0,193 & p= 0,181), kemampuan menggunakan komputer (p= 0,314 & p= 0,500) tidak berhubungan dengan kelengkapan dan waktu dokumentasi asuhan keperawatan setelah penerapan SIMPRO.
Implikasi hasil penelitian mengenai pengaruh penerapan SIMPRO terhadap pelayanan keperawatan di RS RST Dompet Dhuafa Parung dan Keilmuan Manajemen Keperawatan mampu meningkatan kelengkapan dan mengefisiensikan waktu pendokumentasian asuhan keperawatan, pelayanan keperawatan lebih berkualitas. Pada Pendidikan Keperawatan memberikan implikasi bagi perserta didik untuk lebih memahami manfaat sistem informasi manajemen keperawatan dalam tatanan praktik keperawatan, dapat menerapkan dokumentasi asuhan keperawatan berbasis komputer pada rumah sakit mereka bekerja. Menghasilkan evidence based bagi peneliti lain untuk meneliti pengaruh dokumentasi asuhan keperawatan berbasis komputer (SIMPRO) terhadap kelengkapan dan efisiensi waktu dokumentasi asuhan keperawatan dengan bentuk sistem yang berbeda sehingga memperkaya pengetahuan dalam meningkatkan kualitas dokumentasi dan kualitas pelayanan keperawatan.

Nursing documentation was imparoted clinical information in nursing services. The nursing process includes assessment, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation. The purpose of this study was to determine the effects of the application of SIMPRO on the completeness and the efficiency of nursing documentation in the outpatient installation at RST Dompet Dhuafa Hospital Parung. This study used quantitative method with pre experimental (pre and posttest without control group) design. The statistic test results showed there were differences significantly in completeness nursing documentation and the time efficiency of documentation nursing care between before 1,63 (40,75%) and 472,5 second (7,9 menit) : after application of SIMPRO 3,13 (78,25%) and 189,88 second (3,2 menit). There was no correlation between the completeness and time efficiency of nursing documentation after using SIMPRO with the characteristics of the nurse included sex (p=0,408 & p= 0,285), education level?s (p= 0,315 & p= 0,906). Work experience (p= 0,193 & p= 0,181), nurse?s could be used a computer (p= 0,314 & p= 0,500).
Nursing documentation was imparoted clinical information in nursing services. The nursing process includes assessment, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation. The purpose of this study was to determine the effects of the application of SIMPRO on the completeness and the efficiency of nursing documentation in the outpatient installation at RST Dompet Dhuafa Hospital Parung. This study used quantitative method with pre experimental (pre and posttest without control group) design. The statistic test results showed there were differences significantly in completeness nursing documentation and the time efficiency of documentation nursing care between before 1,63 (40,75%) and 472,5 second (7,9 menit) : after application of SIMPRO 3,13 (78,25%) and 189,88 second (3,2 menit). There was no correlation between the completeness and time efficiency of nursing documentation after using SIMPRO with the characteristics of the nurse included sex (p=0,408 & p= 0,285), education level?s (p= 0,315 & p= 0,906). Work experience (p= 0,193 & p= 0,181), nurse?s could be used a computer (p= 0,314 & p= 0,500).
The Implications a results of research on the effect of the application of SIMPRO on the completeness and time efficiency of nursing documentation in the outpatient instalation at Dompet Dhuafa Hospital Parung and On the scientific management nursing SIMPRO improve a completeness and efficiency time for nursing documentation, and also nursing care can be a qualified. This research can contribute to the hospital as a material consideration in applying computer-based nursing documentation. In Nursing Education gives participants the implications for students to better understand the benefits of management information systems in order practice nursing, which is expected to implementation a computer-based nursing documentation in a hospital they work. Produce evidence based for other researchers to examine the influence of computer-based nursing documentation (SIMPRO) the completeness and efficiency time of nursing care documentation, which a different form nursing management information system, so enrich the knowledge to improve the quality of documentation and quality of care in nursing care."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T42005
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kukuh Handayani
"Lean construction melalui identifikasi dan peniadaan waste dari proses konstruksi proyek perumahan dapat meminimalkan pemborosan biaya dan waktu sehingga dapat dicapai laba yang optimal. Perencanaan dan penjadwalan yang melibatkan semua pihak dapat menghasilkan rencana proyek yang komprehensif dan efektif, menghindari penundaan dan menjamin bahwa sumber daya digunakan secara efisien. Studi kasus di proyek perumahan Green Royal (GR) Jakarta Barat terdapat 21 kegiatan non value added (NVA) dari total 87 kegiatan yang menyebabkan keterlambatan selama 9 minggu, dimana jika menghilangkan kegiatan tersebut masih terlambat 4 minggu. Salah satu upaya memperpendek durasi adalah melalui penerapan lean tools : crashing program yaitu dengan penambahan tenaga kerja sebanyak 22 orang selama 8 minggu pada pekerjaan bekisting dan pembesian, sehingga durasi pekerjaan menjadi lebih cepat 4 minggu. Tools lean lainnya yang dapat dilakukan adalah standardization, last planner system, coordination, get quality right at first time, just-in-time, prefabricated dan five S. Dengan crashing program, waktu pekerjaan menjadi 66 minggu dimana lebih cepat 4 minggu dari schedule rencana. Biaya mengalami kenaikan sebesar Rp 201.500.000,-, namun disisi lain terdapat efisiensi waktu selama 4 minggu sebesar Rp 544.000.000 sehingga berpengaruh terhadap HPP dari 85,33% menjadi 84,92% dan laba mengalami peningkatan dari 14,67% menjadi 15,08%. Dampak lainnya adalah tidak kena sangsi 1/1000 dan terhindar blacklist dari owner.

Lean construction through identifying and eliminating waste from the housing project construction process can minimize wasted costs and time so that optimal profits can be achieved. Planning and scheduling that involves all parties can produce a comprehensive and effective project plan, avoiding delays and ensuring that resources are used efficiently. In the case study at the Green Royal (GR) West Jakarta housing project, there were 21 non-value added (NVA) activities out of a total of 87 activities which caused a delay of 9 weeks, whereas if we removed these activities it would still be 4 weeks late. One effort to shorten the duration is through the application of lean tools: crashing program, namely by adding a workforce of 22 people for 8 weeks on formwork and reinforcement work, so that the duration of the work is 4 weeks faster. Other lean tools that can be used are standardization, last planner system, coordination, get quality right at first time, just-in-time, prefabricated and five S. With the crashing program, the work time becomes 66 weeks, which is 4 weeks faster than the planned schedule . Costs increased by IDR 201,500,000,-, but on the other hand there was a time efficiency for 4 weeks of IDR 544,000,000 so that the effect on COGS from 85.33% to 84.92% and profits increased from 14.67% to 15 .08%. Another impact is not being subject to a 1/1000 penalty and avoiding being blacklisted by the owner."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rochmah
"Dewasa ini, pemakaian kabel serat optik semakin meluas. Semakin banyak aplikasi yang dikembangkan pada suatu jaringan telekomunikasi guna memenuhi tuntutan kebutuhan pengguna jasa layanan ini. PT TELKOM sebagai salah satu penyelenggara jasa layanan telekomunikasi yang sudah banyak menggelar jaringan berakses fiber, berupaya untuk memberikan kemudahan baik dalam hal kegiatan operasi maupun pemeliharaan jaringan, yaitu dengan adanya penerapan system T-AURORA (TELKOM-Automatic Remote Optical Fiber Operation Support System) pada jaringan lokal berakses fiber. Sistem pendukung ini sangat membantu operator dalam menangani masalah pengatasan gangguan/kerusakan jaringan sedini mungkin serta mampu melakukan kerjanya dalam waktu yang relatif cukup singkat, sehingga bisa lebih efisiensi waktu dalam pelaksanaannya. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya dari system pendukung ini bahwa T-AURORA dapat beroperasi tanpa mengganggu layanan yang sedang berjalan pada jaringan. Inilah satu keunggulan yang diandalkan banyak operator agar dalam melakukan pengecekan/pemeriksaan tidak perlu meng-off-kan peralatan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library