Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tami Aisyah Putri
"Di era pandemi ini khususnya, Antropologifenomena penjualan akun Netflix marak ditemukan di berbagai media sosial dan e-commerce. Dengan menggunakan metode “berbagi kata sandi”, yang merupakan bentuk baru dari kegiatan pembajakan. Kegiatan tersebut merupakan bentuk dari kegiatan informal, atau dengan kata lain, sebagai sebuah kegiatan yang ilegal dimata institusi formal. Walaupun demikian, para penjual tetap menjalankan usahanya dengan caranya masing- masing. Penelitian ini berusaha untuk menelusuri jaringan dari kegiatan penjualan akun Netflix di tengah ilegalisasi yang dilakukan oleh pihak Netflix sendiri. Penelitian ini melibatkan para aktor yang terlibat dalam kegiatan penjualan akun Netflix ini dengan menggunakan metode wawancara serta observasi partisipan secara daring. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kegiatan ekonomi yang “pantas” dan “tidak pantas” bukan permasalahan hukum atau aturan, melainkan permasalahan, definisi, motif, dan kemampuan. Media – internet, berperan dalam membentuk pemahaman dan tindakan para penjual akun Netflix tersebut. Internet, pemahaman, motif, serta kegiatan yang dilakukan oleh para penjual akun Netflix tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu dengan lainnya, sehingga membentuk suatu budaya besar, yaitu jaringan penjual akun Netflix harga murah.

In this pandemic era, the phenomenon of selling Netflix accounts is rife to be found on various social media and e-commerce. They practice “password sharing”, which is a new form of piracy. Piracy is an informal economic activity, or in other words, an activity that is considered illegal by the formal institution. However, the sellers continue to run their business despite illegalization by the formal institution. This study seeks to trace the network of the Netflix account selling activities despite illegalization by Netflix. My informants in this study are the actors which are involved in Netflix account selling activities. This study uses qualitative methods that include in-depth online interviews and online participant observation. The result of the study shows that “appropriate” and “inappropriate” economic activities is not a matter of law (legal or illegal), but of definition, motives, and power. The media – internet, plays a role in shaping the understanding and actions of these Netflix account sellers. The internet, understanding, motives, and activities carried out by the sellers of Netflix accounts are interrelated and they reinforce each other, thus forming a large culture, which is a network of low-priced Netflix sellers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Luna Nauli
"ABSTRAK
Karya ilmiah ini menganalisa karya-karya seni Nam June Paik yang mencakup berbagai instalasi, patung,
pertunjukan, dan video. Diinformasikan oleh gagasan `posthuman sibernetis` seperti yang diusulkan oleh N.
Katherine Hayles dalam How We Became Posthuman, sebuah konsep yang dirinya dibangun di atas teori
sibernetika Norbert Wiener, karya tersebut mencoba untuk menghubungkan teori-teori posthumanis tentang
dematerialisasi, rematerialisasi, perwujudan, dan virtualitas dari perspektif sibernetika ke `teknologi manusiawi`
Nam June Paik sebagai karya seni. Karya ilmiah ini kemudian membahas pendekatan visual dan konseptual
Paik serta filosofinya terhadap teknologi-khususnya hubungan antara teknologi dan tubuh, dan persimpangan
teknologi dan budaya-pandangan utopis yang saya ambil dalam mempertimbangkan kembali hubungan kita
sendiri dengan teknologi dalam konteks media digital saat ini, dengan tujuan untuk menawarkan sikap yang
lebih optimis terhadapnya.

ABSTRACT
This paper examines the installations, sculptures, performances, and videos that make up Nam June Paik`s
(1932-2006) body of work. Informed by notions of the `cybernetic posthuman` as proposed by N. Katherine
Hayles in How We Became Posthuman, a concept which in turn is built upon Norbert Wiener`s cybernetic
theory, it attempts to relate posthumanist theories of dematerialisation, rematerialisation, embodiment, and
virtuality from a cybernetic perspective to Nam June Paik`s `humanised technology` as art. It then discusses
Paik`s visual and conceptual approach and his philosophy towards technology-particularly the relationship
between technology and body, and the intersection of technology and culture-a utopian view that I take in
reconsidering our own relationship with technology in today`s digital media context, in hopes of offering a more
optimistic attitude towards it."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Stella Steshka Shakanti Padmasari
"Beberapa sarjana telah mengkaji bagaimana komunitas fiksi penggemar (fanfiction) dibangun oleh interaksi anggota (Gyhagen, 2022). Teknologi mempengaruhi komunikasi; yang juga mempengaruhi dinamika masyarakat, yang berhubungan pula dengan teknologi-teknologi baru–termasuk media digital (West & Turner, 2010). Media digital memungkinkan proses produksi, distribusi dan konsumsi konten dan interaksi pengguna dilakukan secara secara daring (Black, 2006). Dengan mengkaji komunitas penggemar Archive of Our Own, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana fitur-fitur yang dimiliki oleh Archive of Our Own mengakomodasi praktik penggemar seperti produksi, distribusi, dan konsumsi fiksi penggemar. Dengan menggunakan teori ekologi media (Griffin, 2012; Strate, 2004), penulis berargumen bahwa Archive of Our Own adalah sebuah media yang mampu untuk menopang aktivitas-aktivitas komunitas penggemar. Penelitian ini menemukan bahwa selain menjadi wadah dan akomodasi bagi kegiatan komunitas, Archive of Our Own juga mampu untuk melakukan interaksi dengan media lain untuk melakukan berbagai kegiatan yang sama.

Some scholars have studied how the fanfiction community was built by interactions between members (Gyhagen, 2022). Technology affects communication and also affects society, which further affects newer technologies, including the digital media (West & Turner, 2010). Digital media enables users to produce, distribute, and consume contents online (Black, 2006). By studying Archive of Our Own, this research intends to analyse how Archive of Our Own’s features accommodate fan communities’ activities such as the production, distribution, and consumption of fanfiction. By using the media ecology theory (Griffin, 2012; Strate, 2004), the writer argued that Archive of Our Own is a media capable of sustaining fan communities’ activities. This research found that aside from being a vessel and accommodation for community activities, Archive of Our Own is also capable of interacting with other media for doing the same activities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library