Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fachrurrazie
"Glukosa oksidase pada permukaan elektroda BDD yang termodifikasi AuNP telah dibuat untuk aplikasi sel bahan bakar enzimatik (SBE). AuNP-BDD dibuat dengan cara merendam BDD termodifikasi nitrogen (N-BDD) menggunakan AuNP, sedangkan N-BDD disusun dengan menggunakan metode fotokimia pada larutan amonia dan disinari UV 254 nm. respon elektrokimia dari transfer elektron dan oksidasi glukosa pada elektroda termodifikasi telah diamati dengan tujuan untuk memfabrikasi sebuah SBE. Voltametri siklik (CV) mengamati puncak reduksi oksigen di 0,14 V pada konsentrasi glukosa yang berbeda (0,1-0,9 M) pada larutan penyangga fosfat (PBS) pada pH 7. Selanjutnya, variasi scan rate menunjukkan arus puncak memiliki nilai linear (R2 = 0.99) terhadap scan rate1/2 bahwa puncak ini dikendalikan oleh proses kontrol difusi. Sebuah SBE Model laboratorium dibangun dengan menggunakan elektroda AuNP-BDD-GOks sebagai anoda dan kalium ferrosanida-ferrisianida sebagai katoda dengan sistem terbuka. Dari studi discharge, elektroda itu ditemukan juga bekerja pada potensial optimal. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa modifikasi elektroda pada penelitian ini menjanjikan untuk aplikasi SBE.

Glucose oxidase immobilized in gold nanoparticles-modified boron-doped diamond was prepared for an application in enzymatic fuel cells (EFCs). AuNPs- BDD was prepared by immersing nitrogen-modified BDD (N-BDD) in a colloidal AuNPs, whereas N-BDD was prepared using photochemical method in an ammonia solution under UV light. The electroanalytical responses of the electron transfer and the oxidation discharge of glucose at the electrode were studied in order to build an EFC. Cyclic voltammetry observed an oxygen reduction peak at 0.14 V. The current of this peak was linear (R2= 0.99) with different glucose concentrations (0.1-0.9 M) and phosphate buffer solution (PBS) at pH of 7. Furthermore, the scan rate dependency showed that this peak was controlled by diffusion control process. A laboratory model EFC was built by mounting the anode with a potassium ferrocyanide-ferricyanide cathode in open system. From these discharge studies, the electrode was found to be well working at the optimum potential. Hence, the current study concluded that the modified electrode is a promising electrode for EFC.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T46210
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Maghribul Falah
"Elektroforesis kapiler merupakan suatu metode pemisahan senyawa-senyawa berdasarkan perbedaan kecepatan mobilitas ion karena adanya perbedaaan tegangan tinggi yang diberikan. Pendeteksian yang digunakan adalah secara elektrokimia dengan menggunakan elektroda kerja yaitu Boron Doped Diamond (BDD) dengan terminasi Hidrogen yaitu Hydrogenated Boron Doped Diamond (H-BDD) dan sebagai pembanding, digunakan juga elektroda kerja Oxidized Boron Doped Diamond (O-BDD). Elektoda H-BDD digunakan sebagai elektroda kerja karena dapat lebih baik mengukur puncak arus senyawa Adenosin Fosfat yaitu AMP, ADP, dan ATP dibandingkan elektroda O-BDD. Diukur pula Adenin dan Adenosin sebagai data tambahan. Puncak arus ketiga senyawa adenosine fosfat sama yaitu 1,5 Volt sehingga diperlukan metode elektroforesis untuk dapat memisahkannya. Puncak arus tertinggi didapatkan pada kodisi pH 4 dalam larutan penyangga PBS (Phosphate Buffer Saline) dengan menggunakan elektroda H-BDD sedangkan pH 2 dengan menggunakan elektroda O-BDD. Kapiler yang digunakan berupa fused silica dengan diameter dalam yaitu 50 μm dan diameter luar yaitu 150 μm. Tegangan tinggi yang digunakan sebesar 10 kV dengan menggunakan power suplai tegangan tinggi. Perlu dilakukan perbaikan rancangan elektroforesis dan beberapa kendala lain untuk menghasilkan pengukuran yang baik.

Capillary electrophoresis is a method of separating compounds by ion mobility speed difference because of the different high voltage supplied. Detection used is electrochemically by using the working electrode is doped Boron Diamond (BDD) with Hydrogen termination, It is Hydrogenated Boron doped Diamond (H-BDD) and as a comparison, the working electrode is used also Oxidized Boron doped Diamond (O-BDD). H-BDD electrode is used as the working electrode as it can better measure the peak flow Adenosine Phosphate compounds are AMP, ADP, and ATP than O-BDD electrode. Adenine and adenosine is measured as well as additional data. The third current peak adenosine phosphate compounds are 1.5 Volt so that the necessary methods of electrophoresis to separate them. Highest peak currents obtained at pH 4 Events in PBS buffer solution (Phosphate Buffer Saline) using H-BDD electrodes while pH 2 using electrodes O-BDD. Capillaries are used in the form of fused silica with a diameter of 50 μm and the outer diameter of 150 μm. High voltage is used at 10 kV using a high voltage power supply. The need to restore the draft electrophoresis and several other obstacles to produce a good measurement.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Indonesia, 2015
S60933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library