Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pusat Kebudayaan Prancis (CCCL) Surabaya adalah sebuah bangunan yang memiliki nilai seni arsitektur yang tinggi.
Bangunan ini dibangun tahun 1914 pada masa transisi yaitu tahun 1870-1915, sehingga langgam atau gaya yang digunakan
juga sangat variatif. Perpaduan gaya yang digunakan adalah Dutch Colonial, Empire Style, Art & Craft, Art Nouveau,
Amsterdam School menuju ke gaya Modern yang lebih dikenal dengan Nieuwe Bowen. Selain perpaduan tersebut,
pemikiran dari segi fungsi dan makna juga diterapkan dalam penggunaan gaya desain pada elemen interior bangunan tersebut"
747 DIM 7:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zaid Ghifari Razdiq
"Mulai beroperasinya sistem Mass Rapid Transit (MRT) menambah opsi lain sistem transportasi umum bagi masyarakat di Jakarta dan sekitarnnya. Pengguna transportasi umum yang memiliki mobilitas cepat membutuhkan identifikasi spasial secara efektif. Terlebih lagi dengan adanya stasiun bawah tanah, faktor identifikasi spasial yang
bersumber dari luar akan terminimalisir dan faktor identifikasi hanya didasarkan pada ruang tertutup. Oleh karena itu dibutuhkan identitas yang mudah direkognisi dari tiap stasiun MRT bawah tanah untuk dapat teridentifikasikan oleh pengguna MRT. Identitas tersebut dicerminkan melalui elemen interior. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peran dari elemen interior sebagai identitas spasial serta mengetahui sudah sampai sejauh mana identitas yang terjadi pada stasiun MRT bawah tanah (Bundaran HI). Metode penelitian dilakukan dengan kajian literatur, observasi lapangan, dan wawancara. Kajian literatur mencakupi teori mengenai elemen interior dan identitas. Metode observasi yang dilakukan ialah dengan menggunakan London Underground Station Design Idiom (2015) sebagai batasan analisa dalam melihat identitas dalam desain elemen interior stasiun bawah tanah. Analisa dilakukan dengan mengaitkan elemen interior stasiun Bundaran HI dengan teori identitas yang melingkupi sifat kontinuitas, berbeda, dan rekognisi.
......The start of the operation of the Mass Rapid Transit (MRT) system adds another option to the public transportation system for people in Jakarta and its surroundings. Public transport users who have fast mobility need effective spatial identification. Moreover, with the existence of an underground station, the spatial identification factor that
sourced from outside will be minimized and the identification factor is only based on the enclosed space. Therefore, an easy-to-recognize identity is needed for each underground MRT station to be identified by MRT users. This identity is reflected through the interior elements. This thesis aims to determine the role of interior elements as spatial identity and to find out to what extent the identity has occurred at the underground MRT station (Bundaran HI). The research method was carried out by reviewing literature, field observations, and interviews. The literature review covers the theory of interior elements and identity. The observation method used is the London Underground Station Design Idiom (2015) as a limitation of the analysis in seeing the identity in the design of the interior elements of the underground station. The analysis is carried out by linking the interior elements of the HI Roundabout station with the theory of identity which covers the nature of continuity, difference, and recognition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggie Dwi Febiyanti
"Gaya hidup makan di luar kini menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat perkotaan, mereka menjadi lebih banyak menghabiskan waktu di restoran. Tidak hanya untuk makan melainkan juga melakukan aktivitas lainnya untuk tujuan mencari kesenangan. Hal ini menyebabkan banyak restoran yang mengembangkan fungsinya untuk memfasilitasi gaya hidup tersebut. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk melihat pengembangan fungsi restoran yang kini semakin menjamur di masyarakat dan bagaimana kaitannya terhadap ruang interior restoran serta aktivitas manusia di dalamnya. Pengkajian ini akan dikhususkan pada restoran yang mengembangkan fungsinya sebagai tempat bermain. Tujuan pengkajian ini adalah untuk dapat melihat bagaimana peran ruang interior restoran dalam mendukung pengembangan fungsi dan pengaruhnya terhadap aktivitas manusia di dalamnya serta bagaimana kedua fungsi tersebut dapat saling mendukung satu sama lain.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode analisis kualitatif dengan melakukan pengamatan langsung pada objek studi kasus dan melakukan wawancara. Pengembangan fungsi restoran sebagai tempat bermain memberikan pengaruh terhadap ruang interior dan aktivitas manusia di dalamnya. Restoran yang mengembangkan fungsinya seperti ini tentunya akan semakin menjamur di masa depan seiring dengan berubahnya gaya hidup manusia. Oleh karena itu, hasil dari penulisan skripsi ini diharapkan dapat menjadi studi pembelajaran yang dapat digunakan dalam perancangan restoran dengan konsep bermain di masa mendatang.
......
;Lifestyle of eating out is become one of the entertainment for the urban community, they become a lot more time to spend in the restaurant. They are go to the restaurant not only to eat but also to other activities for the purpose of seeking pleasure. This leads to a lot of restaurants that develop functions to facilitate the lifestyle. This thesis aims to look at the development of a restaurant function is now growing in the community and how it relates to the interior space of the restaurant and human activity. This assessment focus on developing the restaurant functions as a place to play. The purpose of this assessment is to be able to see how the role of the interior restaurant space in support of the development of functions and their effects on human activities in it as well as how these two functions can support each other.
The author used the method of qualitative analysis by direct observating the object case studies and interviews. Development function of the restaurant as a place to play to give effect to the interior space and human activity in it. Restaurants which are developing functions like this will be more in the future in line with changes in human lifestyle. The results of this study are expected to be the study of learning that can be used in the design of the restaurant with the concept of play in the future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library