Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Eric Tiwa, author
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25892
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Filsafat empirik John Lock dan fisika Newton menjadi jiwa Eropa dalam membangun sains dan teknologi. Produk-produknya mempermudah kehidupan, hingga manusia semakin yakin bahwa hanya fenomena empirik yang layak dijadikan pijakan untuk memaknai kehidupan. Maka dunia modern hidup dengan jiwa yang mengandung dua unsur berlawanan. Manusia modern enggan ke gereja yang...
JTW 1:2 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Siti Chasanah Boechari, author
Teori 'Verstehen' Dilthey diilhami oleh Schleiermacher. Istilah tehnis ini mengandung arti ter tentu, yaitu memahami suatu gagasan, suatu tujuan, suatu perasaan yang diekspresikan secara empiris sehagai kata-kata atau gerak isyarat. Apa yang kita pahami dari suatu ekspresi ialah makna dari ekspresi itu yang dipersepsi oleh manusia, makna dari kehidupan manusia...
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S16097
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Windo Wibowo, author
Rasionalisme dan empirisme merupakan dua aliran filsafat yang besar dalam periode filsafat Modern. Kedua aliran ini memiliki kecenderungan yang berbeda sekaligus bertentangan satu sama lain. Rasionalisme mengutamakan pengetahuan a priori ementara empirisme mengutamakan pengetahuan a posteriori. Di dalam filsafat Kant (_kritisisme_) ditemukan corak yang berbeda dari dua aliran itu. Dalam...
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S16075
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ranavindra Akbar Putra, author
The stock market has price movements that are reflected and can be analyzed through chart patterns. This study aims to analyze what factors make the chart pattern used as one of the considerations of potential buyers or sellers of shares before making a transaction decision. This research becomes important for...
Depok:
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fio P Hasyim, author
Konflik antara ilmu pengetahuan dan agama, berawal dari pencarian manusia akan kebenaran. Pemikiran manusia dalam mencari kebenaran diawali oleh bangsa Yunani dalam mitos mengenai alam semesta sebagai awal dari kegiatan berpikir secara filosofis. Kemudian, seiring dengan perkembangan pemikiran, terjadi pergeseran objek pemikiran tentang kebenaran, dari alam semesta menuju ke manusia...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27902
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
T.M. Sjahriar Halim, author
Dalam menelusuri pemikiran fenomenologik Ortega Y Gasset di bidang estetika, kita jumpai bahwa pada awalnya ia berpijak pada batu loncatan epistemologik yaitu bahwa yang dicari filsafat maupun ilmu pengetahuan adalah kebenaran. la menemukan bahwa metode yang cocok untuk mencapai kebenaran adalah metode fenomenologik dengan gagasan intuisi tetapi ia menolak lembaga...
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S16099
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library