Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dias Aszwita
"Persaingan dalam dunia industri konstruksi menuntut perusahaan konsultan sebagai perencana desain konstruksi bangunan untuk melakukan efisiensi dan penghematan terkait biaya konstruksi. Salah satu usahanya ialah dengan menerapkan Value Engineering (VE), yakni suatu metode penghematan dengan merubah desain pekerjaan tertentu dengan desain yang lebih murah namun tetap mempertahankan fungsi, kualitas, dan performa. Skripsi ini meneliti besar penghematan yang terjadi, bila VE diterapkan pada tahap awal desain pekerjaan arsitektur. Penelitian ini gabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan studi kasus Proyek Gedung Sekretariat Negara, Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan penerapan VE pada pekerjaan eksterior, dinding, lantai, dan plafon menghasilkan penghematan sebesar 19,11% total biaya konstruksi.

Competition in the construction industry requires the consultant company as building construction designer to do efficiency and cost savings related to construction costs. One of the economizing effort is by implementing the Value Engineering (VE), ie, a method of saving by changing the currently design with the new one that is cheaper but still retain its function, quality, and performance. This thesis research how much the cost saved by implementing VE at the beginning of the design of architecture work. This thesis combined qualitative and quantitative research with a case study in the State Secretariat Building Project, Jakarta. The result shows that by applying VE on exterior work, wall, floor, and ceiling could generate savings of 19.11% of total construction cost."
[, ], 2009
S50456
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Irawana
"ABSTRAK
Dalam kurun waktu sepuluh tahun ini para ilmuwan sudah mulai meneliti kemungkinan penggabungan dua bidang Manajemen Resiko dan Value Engineering sebagai metode untuk menghasilkan analisa kegiatan manajemen proyek yang efektif di kegiatan proyek. Pada studi ini dilakukan analisis terhadap contoh penggabungan dua bidang Manajemen Resiko dan Value Engineering pada proyek pengolahan gas di Pulau Gading, Provinsi Jambi. Pada laporan HAZOP proyek dengan level resiko paling tinggi pada tahap awal proyek ditentukan kegiatan apa saja yang termasuk inovasi fungsi oleh value engineering dalam menurunkan level resikonya dengan terlebih dahulu melakukan analisa sensitifitas dengan bantuan crystal ball untuk menentukan konsekuensi mana paling sensitif dalam menimbulkan beresiko. Inovasi fungsi yang dilakukan dalam usaha menurunkan level resiko yang mengakibatkan pemabahan dan pengurangan biaya adalam termasuk contoh yang penerapan value engineering yang efektif.

Abstract
In more than ten years, it is been studying by sciencetist about the probability integrating risk management and value engineering as a methode to analize efective management acivities. This study analized example of integration risk management and value engineering in gas processing project in Gading island, Jambi. On HAZOP report, on the node with the highest risk level in prelimenary design determined which activity include value engineering inovating function to reduce the risk by analizyng the sensitivity with crystal ball at first to find the most sensitive consequence cause highest risk level. Function inovation that result reduction and addition cost to lower risk are one of the efective application of value engineering."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43467
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Wahyudiono
"Tesis ini membahas mengenai pentingnya suatu sistem pengawasan proyek yang harus mampu memberikan kemampuan bagi manajer proyek, atau eksekutif organisasi, untuk mendeteksi resiko yang mungkin timbul sedini mungkin sehingga langkah mitigasi bisa direncanakan dengan benar. Pembuktian mengenai pentingnya sistem pengawasan ini dilakukan melalui penelitian studi kasus terhadap kinerja beberapa proyek enjiniring, yang melaksanakan pengawasan secara ketat terhadap sisi teknikal tetapi tidak pada sisi manajemen proyek.
Penelitian ini menyarankan suatu kerangka audit dalam bentuk; self-audit (yang dilaksanakan dalam basis self-assesment kontrol oleh tim internal proyek) dan audit (yang dilaksanakan sebagai bentuk kontrol eksternal tim proyek). Pelaksanaan ke dua bentuk audit tersebut secara benar akan mampu memperkecil resiko proyek.

This study is focusing to an imperative need of monitoring project system that provide better tools for project manager, or executive level, to plan the mitigation action by detecting any risks in its early stage. The multiple case studies have been performed to engineering projects that been closely monitor in the aspect of project technicalities, but not particularly from the aspect of project management.
The study recommends audit framework in the form of; self-audit (a control based of self-assessment by the internal project team) and audit (a control by the external project team). Proper implementation of that two recommended audits will minimize the overall project risk.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27592
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Kusumanto
"Indonesia memiliki cadangan gas bumi yang besar, namun kurang dimanfaatkan karena terbatasnya infrastruktur. Berdasarkan laporan PGN tahun 2021, jumlah pelanggan gas bumi sektor rumah tangga hanya sebesar 560.196 di seluruh Indonesia, adapun targetnya sebesar 4 juta pada tahun 2024. Tantangan terbesar program jaringan gas kota (Jargas) adalah ketidaklayakan secara ekonomi akibat tingginya biaya investasi serta rendahnya pendapatan. Berbagai kajian sebelumnya menghasilkan rekomendasi agar biaya investasi ditanggung pemerintah, atau harga jual dinaikkan. Penelitian ini tidak akan mengikuti rekomendasi kajian sebelumnya melainkan melakukan optimasi kelayakan proyek Jargas menggunakan metode rekayasa nilai, yaitu metode sistematis untuk meningkatkan nilai proyek melalui penelaahan fungsi. Metode ini belum pernah diterapkan untuk proyek Jargas. Penelitian ini berlokasi di perumahan Green Lake City, Tangerang. Ada 3 fungsi baru yang dikaji, pertama koneksi ke pelanggan kecil dan komersial sepanjang jalur pipa, kedua promosi paket peralatan gas tambahan dengan harga subsidi, dan ketiga konstruksi jaringan pipa gas bersama konstruksi infrastruktur lainnya. Penerapan rekayasa nilai ini berhasil memperbaiki parameter kelayakan NPV, naik dari minus Rp 28,102 milyar menjadi Rp 36,573 milyar, IRR naik dari minus 7,08% menjadi 19,17% dan PBP turun dari >30 tahun menjadi 5,52 tahun. Fungsi yang paling berperan dalam optimasi kelayakan proyek adalah fungsi yang kedua.

Indonesia has large natural gas reserves, but underutilized due to limited infrastructure. Based on PGN's report in 2021, the number of natural gas customers in household sector is only 560,196 throughout Indonesia, while the target is 4 million by 2024. The biggest challenge for city gas network program (Jargas) is its economic inadequacy due to high investment costs and low income. Various previous studies resulted in recommendations that investment costs are borne by government, or selling price be increased. This study won’t follow previous study recommendations but instead optimizes the feasibility using value engineering method, a systematic method to increase project value by using examination of function. This method has never been applied to Jargas project. This research is located in Green Lake City residential area, Tangerang. There are 3 new functions studied, firstly connection to small and commercial customers along the pipeline, secondly promotion of additional gas equipment packages at subsidized prices, and thirdly construction of gas pipelines along with other infrastructure construction. Application of value engineering succeeded in improving the feasibility parameters of NPV, increasing from minus Rp. 28,102 billion to Rp. 36.573 billion, IRR increasing from minus 7.08% to 19.17% and PBP decreasing from >30 years to 5.52 years. The most important function in optimizing project feasibility is the second function."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover