Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Radiana Mahaga
"Kemiskinan dan ketimpangan distribusi pendapatan dan sosial selalu menjadi fenomena atau bagian dari suatu pembangunan sebuah negara khususnya negara yang sedang berkembang. Kemiskinan juga telah menjadi perhatian dunia, terutama sejak krisis ekonomi melanda Asia sejak tahun 1997.
Berbagai program penanggulangan kemiskinan telah dicanangkan untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat bahkan jauh sebelum krisis terjadi. Namun sebelum krisis terjadi, evaluasi dampak suatu program penanggulangan kemiskinan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di Indonesia jarang atau belum dilakukan. Padahal dana yang dipakai untuk pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan biasanya merupakan pinjaman dari lembaga-lembaga keuangan dunia seperti World Bank, Asian Development Bank, dan lain-lain yang tentu saja menambah beban hutang Negara.
Evaluasi pada umumnya hanya sampai pada taraf proses pelaksanaan, bukan hasil akhir yaitu kesejahteraan masyarakat. Baru setelah krisis terjadi, dimana alokasi sumberdaya menjadi begitu krusial, maka evaluasi dampak menjadi amat sangat penting dan diwajibkan oleh pemberi dana pinjaman.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dampak Program Pengentasan Kemiskinan di Perkotaan tahap dua (P2KP ? 2) di Jawa Barat dengan sasaran: (1) mengetahui apakah pelaksanaan P2KP ? 2 di Jawa Barat dapat meningkatkan kesejahteraan rumah tangga apabila dihitung berdasarkan konsumsi per kapita riil; dan (2) mengetahui apakah pelaksanaan P2KP ? 2 dapat mengeluarkan rumha tangga miskin dari kemiskinan.

Poverty and inequality of income distribution have always been a phenomenon in the process of development of a country especially for developing countries. Poverty has also become a center of attention after the Asia?s economic crisis in 1997.
There are several poverty alleviation programs that have been implemented to reduce poverty and improve social welfare, even far before the crisis. However, before the crisis hits, impact evaluation of a poverty alleviation program on the social welfare in Indonesia is rarely or never been done. On the other hand the source of fund of a poverty alleviation program mostly comes from overseas? loan such as World Bank, Asian Development Bank and others, that consequently increase the tax payer?s burden.
Most evaluation that have been conducted on poverty alleviation program in previous years focus on the process of the program instead of the expected outcome or impact, i.e. reduced poverty and improved social welfare. Only after the crisis, where resource allocation become more and more crucial that the impact evaluation turn out to be more important and even set as a mandatory by the lender.
The objective of this research is to conduct impact evaluation on Urban Poverty Project phase two (UPP-2) in Jawa Barat with two goals i.e.: (1) to know whether the UPP-2 in Jawa Barat could improve social welfare in terms of real consumption per capita, and (2) to know whether the UPP-2 in Jawa Barat could move the poor out of poverty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26286
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marthinus Eri Sifyon Laure
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak Kebijakan Bantuan Keuangan Khusus di Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur. Intervensi tersebut dilakukan melalui alokasi anggaran untuk rangsangan permodalan bagi usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh masyarakat miskin, dengan tujuan kebijakannya adalah berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat. Implementasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dilakukan sejak tahun 2019 – 2022 di Kabupaten Alor Provinsi NTT. Studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, Focus Group Discussion dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan alokasi bantuan keuangan khusus memberi dampak pada peningkatan usaha ekonomi produktif masyarakat miskin dan berpengaruh terhadap kemampuan untuk mengakses kebutuhan pendidikan dan kesehatan yang lebih baik. Studi ini juga menemukan bahwa kebijakan Bantuan Keuangan Khusus memberikan dampak positif terhadap perkembangan usaha ekonomi produktif masyarakat miskin, karena adanya kemudahan akses permodalan bagi masyarakat miskin sehingga dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, yang pada akhirnya memperbaiki kondisi ekonomi rumah tangganya, dan mampu mengakses layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik.

This study aims to evaluate the impact of the Special Financial Assistance Policy in Alor Regency, East Nusa Tenggara Province. This intervention is carried out through budget allocations to stimulate capital for productive economic businesses carried out by poor communities, with the policy objective being to have an impact on improving people's living standards. The implementation of Special Financial Assistance (SFA) was carried out from 2019 – 2022 in Alor Regency, NTT Province. This study uses a descriptive qualitative method with data collection techniques through in-depth interviews, Focus Group Discussions and field observations. The results of the study show that the policy of allocation of special financial assistance has an impact on increasing the productive economic efforts of the poor and affects the ability to access better education and health needs. This study also found that the Special Financial Assistance policy has a positive impact on the development of productive economic enterprises of the poor, because of the ease of access to capital for the poor so that they can develop their businesses and improve people's living standards, which ultimately improves their household economic conditions, and is able to access better health and education services."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Artiningtyas
"Kemiskinan menjadi masalah dalam pembangunan di Kabupaten Pemalang. Salah satu upaya yang dilakukan pemda untuk menanggulangi kemiskinan adalah merespon dan memberikan dukungan penuh terhadap program pemerintah yaitu PNPM Mandiri Perkotaan. Melalui kegiatan pengembangan ekonomi berupa Pinjaman Bergulir, berusaha mengatasi masalah ekonomi rumah tangga miskin di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang yaitu rendahnya pendapatan dan ketiadaan akses ke layanan perbankan. Tetap tingginya tingkat kemiskinan di Kabupaten Pemalang (dari tahun 2005-2009 berkisar di 22-25% dan selalu lebih tinggi dari rata-rata tingkat kemiskinan Provinsi Jawa Tengah) menimbulkan pertanyaan apakah pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan menghasilkan dampak sesuai yang diharapkan yaitu pengentasan kemiskinan yang diukur dari peningkatan pengeluaran rumah tangga penerima manfaat. Namun evaluasi dampak program selama ini belum pernah dilakukan. Pemerintah Kabupaten Pemalang baru sebatas melakukan monitoring terhadap pelaksanaan program. Oleh sebab itu, evaluasi dampak penting dilakukan untuk mengetahui apakah pelaksanaan program sudah mencapai dampak yang diharapkan sehingga segala sumber daya yang telah digunakan dalam upaya pengentasan kemiskinan dengan PNPM Mandiri Perkotaan tidak sia-sia.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi masalah ekonomi yang dialami oleh rumah tangga miskin, mengidentifikasikan efektivitas alokasi Dana Bergulir serta melakukan evaluasi dampak kegiatan Pinjaman Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan terhadap tingkat konsumsi rumah tangga penerima manfaat di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Dengan mempertimbangkan Garis Kemiskinan Jawa Tengah tahun 2007 dan 2011 diketahui dampak program terhadap tingkat kemiskinan rumah tangga penerima manfaat.

Poverty has been a problem in development in Pemalang District. One of the efforts of local government to tackle poverty is to respond and give full support to National Program of Urban Self-Empowerment. Through economic development activities in the form of Revolving Loan, trying to overcome the economic problems of poor households in the Petarukan sub-district ie low income and lack access to banking services. The persistence of high levels of poverty in Pemalang (from the 2005-2009 range in the 22-25% and is always higher than average poverty rate in Central Java Province) raises the question whether the implementation of PNPM urban generate the expected impact according to ie alleviation of poverty as measured from increased of beneficiary households?s spending. However program impact evaluation has not been done. Pemalang local governments only monitor the implementation of the program. Therefore, impact evaluation should be conducted to determine whether the implementation of the program is achieving the desired effect so that all resources have been used in efforts to alleviate poverty by PNPM urban was not in vain.
This study aims to identify the economic problems experienced by poor households, identifies the effectiveness of the Revolving Fund allocation and impact evaluation of PNPM Urban Revolving Loan on the level of consumption of beneficiary households in Petarukan sub-district. Taking into account the poverty line of Central Java in 2007 and 2011 known to program impact on the poverty of beneficiary households.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T30299
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maesera Idul Adha
"[ABSTRAK
Penelitian ini menghasilkan bukti empiris dampak migrasi terhadap kesejahteraan
rumah tangga di Indonesia, menggunakan data panel Indonesia Family Life
Survey (IFLS) tahun 2000 dan 2007, dan metode difference-in-differences dengan
propensity score matching. Penelitian ini mengestimasi dampak migrasi pada
rumah tangga migran kerja dan rumah tangga migran nonkerja dalam hal
pendapatan perkapita, beberapa variabel pengeluaran perkapita dan aset perkapita
rumah tangga. Hasil penelitian menemukan bahwa migrasi kerja berdampak
terhadap total pengeluaran perkapita rumah tangga, pengeluaran murni pangan
perkapita rumah tangga, dan pengeluaran rutin nonpangan perkapita rumah tangga.
Sedangkan migrasi nonkerja berdampak terhadap pendapatan perkapita dan aset
perkapita rumah tangga. Penelitian ini juga menganalisis dampak migrasi terhadap
remitansi pada rumah tangga dengan menggunakan data transfer sebagai proksi.
Migrasi kerja menunjukkan dampak yang signifikan terhadap pengeluaran transfer
perkapita rumah tangga, namun tidak terbukti memiliki dampak terhadap nett
transfer perkapita rumah tangga. Sementara migrasi nonkerja menunjukkan
dampak yang signifikan terhadap nett transfer perkapita rumah tangga. Penelitian
ini juga menganalisis dampak migrasi terhadap suplai tenaga kerja rumah tangga
dimana ditemukan bahwa migrasi kerja membawa dampak signifikan, namun
migrasi nonkerja tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap suplai
tenaga kerja rumah tangga.
Kata Kunci: Evaluasi Dampak.

ABSTRACT
This study provides empirical evidence on the impact of migration on migrantsending
household in Indonesia, using data panel from Indonesia Family Life
Survey (IFLS) 2000 and 2007, and difference-in-differences with propensity score
matching method. This study estimates the impact of work migration and nonwork
migration on percapita income, some of per capita expenditures variables,
per capita asset, migrant-sending household. It is found that work migration have
impact on total per capita expenditure, per capita pure food expenditure, and per
capita non food routine expenditure. Non-work migration have impact on per
capita income and per capita asset. This study also analyze migration impact on
remittance using transfer data as proxi. Work migration showing impact
significantly on per capita out transfer, but there is no evidence have impact on
per capita nett transfer. Non-work migration showing impact significantly on per
capita nett transfer. This study also analyze migration impact on household labor
supply. It is found that work migration have impact significantly on household
labor supply. But non-work migration have no significant impact on household
labor supply.;This study provides empirical evidence on the impact of migration on migrantsending
household in Indonesia, using data panel from Indonesia Family Life
Survey (IFLS) 2000 and 2007, and difference-in-differences with propensity score
matching method. This study estimates the impact of work migration and nonwork
migration on percapita income, some of per capita expenditures variables,
per capita asset, migrant-sending household. It is found that work migration have
impact on total per capita expenditure, per capita pure food expenditure, and per
capita non food routine expenditure. Non-work migration have impact on per
capita income and per capita asset. This study also analyze migration impact on
remittance using transfer data as proxi. Work migration showing impact
significantly on per capita out transfer, but there is no evidence have impact on
per capita nett transfer. Non-work migration showing impact significantly on per
capita nett transfer. This study also analyze migration impact on household labor
supply. It is found that work migration have impact significantly on household
labor supply. But non-work migration have no significant impact on household
labor supply.;This study provides empirical evidence on the impact of migration on migrantsending
household in Indonesia, using data panel from Indonesia Family Life
Survey (IFLS) 2000 and 2007, and difference-in-differences with propensity score
matching method. This study estimates the impact of work migration and nonwork
migration on percapita income, some of per capita expenditures variables,
per capita asset, migrant-sending household. It is found that work migration have
impact on total per capita expenditure, per capita pure food expenditure, and per
capita non food routine expenditure. Non-work migration have impact on per
capita income and per capita asset. This study also analyze migration impact on
remittance using transfer data as proxi. Work migration showing impact
significantly on per capita out transfer, but there is no evidence have impact on
per capita nett transfer. Non-work migration showing impact significantly on per
capita nett transfer. This study also analyze migration impact on household labor
supply. It is found that work migration have impact significantly on household
labor supply. But non-work migration have no significant impact on household
labor supply., This study provides empirical evidence on the impact of migration on migrantsending
household in Indonesia, using data panel from Indonesia Family Life
Survey (IFLS) 2000 and 2007, and difference-in-differences with propensity score
matching method. This study estimates the impact of work migration and nonwork
migration on percapita income, some of per capita expenditures variables,
per capita asset, migrant-sending household. It is found that work migration have
impact on total per capita expenditure, per capita pure food expenditure, and per
capita non food routine expenditure. Non-work migration have impact on per
capita income and per capita asset. This study also analyze migration impact on
remittance using transfer data as proxi. Work migration showing impact
significantly on per capita out transfer, but there is no evidence have impact on
per capita nett transfer. Non-work migration showing impact significantly on per
capita nett transfer. This study also analyze migration impact on household labor
supply. It is found that work migration have impact significantly on household
labor supply. But non-work migration have no significant impact on household
labor supply.]"
2015
T43471
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fithrina Nur Rahmadanty Putri
"Riset ini bertujuan untuk memberikan kebaruan substansi dan metode evaluasi dalam mengevaluasi program CSR pendidikan berkarakteristik capacity building yang masih jarang dilakukan perusahaan. Studi sejenis menunjukkan kecenderungan evaluasi sampai ke level output. Sementara dampak kurang optimal karena minimnya pengalaman perusahaan dan belum adanya metode yang valid dan reliabel untuk mengukur dampak dari program tersebut. Riset evaluasi ini bertujuan untuk menilai keberhasilan program SOBAT (Sekolah Binaan United Tractors) dari sisi penerima manfaat dengan menggunakan Main Analytical Categories dan Capacity building yang pembuktian dampaknya dilakukan secara partisipatif menggunakan Social Return On Investment. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa hasil program sudah sangat sesuai ditinjau dari dimensi relevansi, dampak, keberlanjutan, dan replikabilitas. Model pengelolaan program dari sisi efektivitas sudah sangat sesuai, namun efisiensi program masih perlu dimaksimalkan. SOBAT berhasil menciptakan dampak berupa capacity building dalam level organisasi dan individu untuk mencapai keberlanjutan. Keberhasilan program dibuktikan melalui analisis SROI dengan rasio nilai dampak investasi sosial sebesar Rp 7.09 : 1 yang memberikan timbal balik positif sebagai investasi dampak. Hasil keseluruhan memperlihatkan bahwa keberhasilan program dipengaruhi oleh karakteristik penerima manfaat yang memiliki kesadaran untuk mencapai perubahan positif secara kolektif.

This research aims to provide new substance and evaluation methods for evaluating the capacity-building characteristic of educational CSR programs that are still rarely carried out by companies. Similar studies show a tendency for evaluation to reach the output level. Meanwhile, the impact is less than optimal due to the lack of company experience and the absence of a valid and reliable method to measure the program's impact. This evaluation research aims to assess the success of the SOBAT (Sekolah Binaan United Tractors) program from the beneficiary perspective using Main Analytical Categories and Capacity building analysis and terminated by Social Return On Investment to prove impact value. The evaluation results show that the program results are very appropriate in relevance, impact, sustainability, and replicability. The program management model in terms of effectiveness is very appropriate, but program efficiency still needs to be maximized. SOBAT has succeeded in creating an impact in capacity building at the organizational and individual levels to achieve sustainability. The program's success is proven through an SROI analysis with a social investment impact value ratio of Rp 7.09: 1, which provides positive returns as an impact investment. The overall results show that the program's success is influenced by the characteristics of the beneficiaries who have the awareness to achieve positive change collectively."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Kurniawan
"Perancangan prototipe sistem informasi evaluasi dampak hasil penelitian dan pengembangan kesehatan melalui pendekatan bibliometrika di Badan Litbang Kesehatan Jakarta.Penelitian dan pengembangan kesehatan (litbangkes) diarahkan untuk menghasilkan pengetahuan dan teknologi kesehatan tepat guna yang diperlukan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan. Jumlah penelitian dan pengembangan yang dilakukan Badan Litbangkes cenderung meningkat setiap tahunnya. Pertanyaan yang mungkin muncul adalah bagaimana pengaruh dari penelitian Badan Litbangkes bagi kemajuan bidang penelitian? Dalam melakukan penelitian terhadap pengaruh penelitian diperlukan suatu indikator penetitian yang jelas yang dapat menunjukkan dampak (impact) suatu penelitian. Salah satu cara yang dapat memberikan gambaran atas pengaruh penelitian adalah dengan penentuan indeks sitasi dan faktor dampak dan jurnal yang dihasilkan. Selama ini laporan analisis data hasil penelitian yang telah dikumpulkan belum ada. Koleksi data publikasi dan sitasi artikel ilmiah belum pernah dicoba untuk dianalisis, hal ini disebabkan belum dikenali keperluan dan pemanfaatannya.Kinerja penelitian Badan Litbangkes baru diukur berdasar atas jumlah peneliti dan sumber daya penelitian lainnya ataupun sekedar jumlah artikel yang mampu dipublikasikan setiap tahunnya, belum melihat seberapa besar dampak luaran penelitian yang telah dihasilkan.
Berdasarkan hal tersebut di atas perlu dilakukan pendekatan bibliometrik yang merupakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis literatur hasil penelitian dan mengembangkan sistem informasi untuk mengolah literatur tersebut sehingga mampu menghasilkan informasi yang dapat membantu mengevaluasi hasil penelitian Badan Litbangkes.Proses pelaksanaan pengemhangan sistem informasi dilaksanakan hanya sampai pada tahap uji coba prototipe di laboratorium karena keterbatasan dana dan waktu pelaksanaan. Metodologi yang digunakan adalah metode inkremental, yang menggabungkan elemen dalam metode urutan linear System Development Life Cyclc (SDLC) dengan filosofi iteratif dari metoda prototipe. Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Unit kerja yang menjadi obyek penelitian adalah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Depkes RI, Jakarta. Permasalahan yang ditemukan adalah permasalahan Sistem Inforrnasi Evaluasi Dampak Hasil Litbangkes terkait dengan prosedur, basis data, sarana dan Prasarana. Penelitian ini menghasilkan prototipe Sistem Infonnasi Evaluasi Dampak Hasil Penelitian dan Pengembangan Kesehatan melalui Pendekatan Bibliometrika yang memerlukan kelanjutan komitmen yang kuat dari para pengambil keputusan dan seluruh staf Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, untuk diterapkan dan terus diberi masukan perbaikan.

Health research and development (HRD) trend aim towards generate knowlegde and expeditious health technology needed to improve health quality. The number of research and development done by National Institute of Health Research and Development (NIHRD) increases every year. Possible question rise is what is the effect of NIHRD research to the improvement field of research? To estimate the research effect, a clear indicator is needed to show the impact of a research. One way to give a description of the effect is with determine citation index and impact factor from published science journal. All these years data analysis result has not been collected. Data collection on publicity and article citation never been analyze because the necessity and benefit was unrecognized. So far NIHRD appraisal based on the number of researcher and Qther sources, not based on how big the impact of those research.
Based on all the above, HRD need to do bibliometrics approach that constitute quantitative approach to' analyze research literature and developing information system to prepare the literature so it can give information that help to evaluate NIHRD research result The process of developing infonnation system merely within prototype testing in laboratory due to the lack of funding and time limit oflhis research. Methodology for this research is incremental method which integrate elements in System Development Life Cycle (SDLC) with iteratif philosophy from prototype method. Data and information incorporated by depth interview, observation dan literature study. Research object is NIHRD, Jakarta. The discovered problems are information system of evaluation on HRD result impact related with procedure, data base, and infrastructure. This research produced design of Information system prototype on HRD Result Impact Evaluation through Bibliometrics Approach which need a commitment from policy maker dan all the staff on NIHRD to apply and give continue improvement.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T21150
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hutajulu, Victrin Christy Marhasak Partogi
"ABSTRAK
Program Corporate Social Responsibility menjadi fokus dalam penelitian
ini. Secara khusus penelitian ini meneliti mengenai strategi komunikasi yang
dijalankan oleh organisasi dalam upaya pencapaian objektif formal dari program
CSR. Teori yang menjadi pedoman dalam penyusunan tesis ini adalah The
Management Strategic yang dikemukakan oleh Grunig (1992). Grunig
menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan dari organisasi maka perlu dilakukan
tujuh langkah yang dilakukan secara bertahap yaitu analisis stakeholders, analisis
pubik, analisis isu, menyusun objektif formal, perencanaan, implementasi dan
evaluasi.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi
kualitatif dengan pendekatan deskripsi. Unit observasi dalam penelitian ini adalah
CCFI, SBS dan ketiga target sasaran PerpuSeru, yaitu perempuan, pemuda dan
pengusaha Usaha Kecil Menengah. Pengamatan yang hanya didasari kedekatan
latar belakang budaya tidak cukup untuk memahami karakteristik target sasaran.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa memahami target sasaran menjadi kunci
utama keberhasilan sebuah program.

ABSTRACT
The Corporate Social Responsibility program is the focus of this study.
Specifically, this study examines the communication strategies undertaken by the
organization in achieving the objective of formal CSR programs. Theories that
guide in the preparation of this thesis is The Managemen Strategic by Public
Realtion proposed by Grunig (1992). Grunig states that to achieve the goals of the
organization, it is necessary to seven steps undertaken in stages: analysis of
stakeholders, pubic analysis, issue analysis, establish a formal objective, planning
strategy and tactics, implementing strategic and tactics and evaluate the impact of
the strategy and tactics.
The methodology used in this study is a qualitative methodology to
approach the description. The unit of observation in this study is CCFI, SBS and
strategic publis of PerpuSeru, namely women, youth and entrepreneurs.
Observations were only based on the proximity of cultural background is not
enough to understand the characteristics of the target. This study concludes that
the target understands the key of the success of a program."
Jakarta: [Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2014
T41846
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Utami
"Redistribusi tanah sebagai bagian dari kebijakan reforma agraria adalah usaha pemerintah dalam menata kembali distribusi kepemilikan tanah agar tercipta penguasaan pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah yang berkeadilan. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak redistribusi tanah terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimental dengan metode instrumental variable. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat di Desa Sukamulya meningkat 2 prob 0 01 akibat dari program redistribusi tanah dibandingkan kelompok kontrol. Oleh karenanya reformasi agraria perlu diteruskan dan ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya dengan memberikan akses dan pemilikan lahan kepada petani.

Land redistribution as part of land reform is government's initiatives to reorganize the distribution of land to make equality in land tenure issues. The aim of this research is to analysis the impact of land redistribution toward social welfare in Sukamulya village Rumpin sub district Bogor Regency using a quasi experimental with instrumental variables method. The result of this research show positive effect on household's income beneficiaries as an impact of the program. The income are increase about 2 prob 0 01 relative to the control group. Overall the findings suggest that landreform's quantity and quality need to be continued and improved by giving access andland ownership for peasant.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T41513
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Della Aprilia Prisanti
"Penelitian ini menganalisis evaluasi dampak MPA untuk memahami perubahan dan kemajuan implementasi kebijakan. Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa penetapan MPA merupakan suatu upaya untuk konservasi. Penelitian ini menggunakan tiga lokasi MPA dan kabupatennya Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Berau dan kabupaten yang bukan lokasi MPA di Provinsi Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Kalimantan Timur untuk analisis mean difference, serta sebanyak 22 kabupaten MPA dan Non MPA tahun 2006-2016 untuk analisis regresi.Hasil analisis CPUE dengan mean difference antara MPA dan kabupaten tempat MPA berada dan analisis dengan membandingkan tingkat CPUE antara kabupaten dengan MPA dan kabupaten tanpa MPA menghasilkan mean CPUE di lokasi MPA yang berbeda signifikan dibandingkan dengan kabupaten tempat MPA. Mean CPUE juga menunjukkan hasil yang berbeda signifikan pada kabupaten yang merupakan lokasi MPA dibandingkan dengan kabupaten yang tidak memiliki MPA. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa penetapan MPA akan berpengaruh signifikan terhadap CPUE. Dimana penetapan MPA di kabupaten akan meningkatkan CPUE.

This study analyzes the MPA impact evaluation to understand the changes and progress of policy implementation. Previous research has suggested that MPA determination is an attempt to conserve. This study used three MPA and district locations Anambas Islands District, Padang Pariaman and Berau Districts and non MPA districts in Riau Islands Province, West Sumatra and East Kalimantan for mean difference analysis, as well as 22 MPA and Non MPA districts of the year 2006 2016 for regression analysis.The result of CPUE analysis with mean difference between MPA and district where MPA is located and analysis by comparing CPUE level between districts with MPA and districts without MPA produces CPUE mean in MPA location which is significantly different compared to district where MPA. Mean CPUE also shows significantly different results in districts that are the location of MPA compared to districts that do not have MPA. The result of regression analysis shows that the determination of MPA will have a significant effect on CPUE. Where the determination of MPA in the district will increase CPUE."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T49287
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library