Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 337 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aiken, Michael
Ann Arbor, Mich.: University of Michigan Press , 1968
331.137 82 AIK e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hyatt, Carole
Taibei shi: Tian Xia Wen Hua, 1993
SIN 153.8 HYA z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tarnimatul Ummah
Abstrak :
ABSTRAK
Ketidakberdayaan dapat terjadi pada individu yang menderita gagal jantung akibat tanda gejala yang dirasakan, dan menjadi permasalahan psikososial yang berpengaruh pada fungsi fisik individu dengan gagal jantung. Karya ilmiah akhir ners ini memaparkan asuhan keperawatan psikososial ketidakberdayaan selama empat hari pada pasien dengan gagal jantung di Ruang Antasena RS dr H Marzoeki Mahdi Bogor. Implementasi keperawatan yang dilakukan berupa menggali perasaan, melatih berpikir positif, mengidentifikasi aspek positif diri yang masih dapat dilakukan sesuai kemampuan, dan memilih target realistis yang dapat dicapai. Karya ilmiah ini menunjukkan bahwa intervensi keperawatan ketidakberdayaan yang optimal melibatkan keluarga menunjukkan penerimaan terhadap penyakit pada pasien dan menumbuhkan rasa berdaya, sehingga klien mampu menumbuhkan harapan diri dan tujuan realistis dalam hidupnya. Oleh karena itu, hubungan timbal balik antara fungsi fisik dan psikososial pasien gagal jantung perlu menjadi perhatian yang menjadi dasar pemberian asuhan keperawatan yang holistik
ABSTRACT
Powerlessness may occur in heart failure patient due to its symptoms, and may become psychosocial problem affect the physical function. This work describes psychosocial nursing care plan of powerlessness given to heart failure patient in Antasena Room Dr H Marzoeki Mahdi Hospital Bogor for four days. The nursing implementation are include letting the patient to express her feelings, building positive thinking, identifying positive aspects of herself according to her physical ability, and choosing the realistic goals. This scientific work demonstrates that optimal nursing intervention of powerlessness involving the family show acceptance of the disease in the patient and foster a sense of empowerment, so that the client is able to foster self expectations and realistic goals in his life. Therefore, the interrelationships between physical and psychosocial aspect of the heart failure patient should be noted as the basis of holistic care nursing
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Prabowo
Abstrak :
Kehandalan proses produksi minyak dan gas bumi sangat tergantung kepada komponen pendukung dalam system produksi (production critical element). Kehandalan dari komponen produksi ini dituntut semakin tinggi terutama untuk produksi lepas pantai di bawah laut, hal ini dikarenakan faktor alam yang membuat biaya pemasangan dan perawatan menjadi sangat mahal. Salah satu komponen di bawah laut paling penting adalah sub sea tree atau lebih dikenal dengan X?mast tree. Sub sea tree adalah komponen yang mengatur produksi bawah laut. Kegagalan dari komponen ini akan mengakibatkan tidak beroperasinya produksi sumur minyak dan gas bawah laut yang tentu saja akan menggangu produksi dari suatu anjungan lepas pantai. Penelitian ini disusun untuk menganalisa kebocoran pada bagian master block dari sub sea tree SA-21 di proses produksi sumur bawah laut di Laut Natuna. Fasilitas produksi ini dioperasikan oleh Premier Oil Natuna Sea B.V. Analisa dilakukan dengan menerapkan metoda analisa kegagalan yang diawali pengamatan fisik dan mengumpulan data operasi dan peralatan. Proses analisa dilanjutkan dengan mengujian tidak merusak (NDT), analisa kimia komposisi produk korosi dan dilajutkan dengan pemodelan menggunakan perangkat lunak sebagai analisa lanjutan. Dari hasil penelitian penyebab utama kebocoran adalah adanya erosi yang disebabkan oleh liquid impingement. Dari hasil pemodelan menggunakan metode elemen hingga pola aliran yang terjadi adalah annular mist. Dalam pola aliran annular mist cairan akan berbentuk embun dan mengalir dengan kecepatan yang tinggi. Cairan dengan kecepatan yang tinggi akan memiliki energi kinetik yang cukup untuk mengikis material baja. Penelitian ini disusun untuk mengetahui penyebab utama dari kebocoran berdasarkan data operasi dan data hasil analisa. Dengan diketahuinya penyebab utama dari kegagalan peralatan, hasil analisa dapat dipergunakan sebagai masukan untuk perbaikan perancangan peralatan dan pemilihan material sehingga tidak terjadi kegagalan serupa di kemudian hari. ......The reliability of oil and gas production depends on production critical element performance. High demanding robust equipment is mandatory for offshore production facility. The high cost for installation and maintenance is the main concern and reason. The most important element is sub sea tree or well known as X?mast tree. Sub sea tree takes control on offshore oil and gas production. Failure on this critical equipment will shut down the well and has big impact on offshore platform production. The study will focus on leakage at sub sea tree SA-21. Sub sea tree SA-21 is one among sub sea tree production in Natuna Sea production facility operated by Premier Oil Natuna Sea B.V. Failure analysis was carried out with visual inspection and historical data collection. Further step is non destructive testing, chemical composition analysis on corrosion product and software modeling analysis. The analysis result nominated erosion by liquid impingement as the primary caused. From finite element analysis shown the flow regime inside the master block is annular mist. Annular mist is a type of flow where the liquid formed as bubbles flow with high velocity. As the consequence bubbles will carry high kinetic energy content which can erode the metal surface. Final result expectation is the primary caused of equipment failure. This result will have big contribution and as lesson and learn for further sub sea tree design and material selection.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T.14.08.11 Pra a
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Singh, Gurmeet
Abstrak :
Pneumonia merupakan penyebab kedua terbanyak perawatan di rumah sakit yaitu 600,000 pasien setiap tahun di dunia dengan mortalitas tinggi pada pneumonia berat (50%). Di Indonesia, mortalitas community-acquired pneumonia (CAP) CURB skor ≥ 3 tinggi (60,8%) dengan penyebab tersering gagal ekstubasi. Imunopatologi lokal yang mendasari kegagalan ekstubasi belum diketahui dengan pasti. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk menganalisis respons imunopatologi lokal pada pneumonia berat yang mengalami kematian akibat gagal ekstubasi. Penelitian ini merupakan studi kohort prospektif pada pasien pnemonia berat yang masuk instalasi gawat darurat (IGD) dan intensive care unit (ICU) RS dr. Cipto Mangunkusumo pada bulan November 2020–Januari 2021. Pasien yang memenuhi kriteria penelitian diambil sebagai subjek dengan consecutive sampling. Dilakukan pengambilan cairan bronchoalveolar lavage (BAL) untuk pemeriksaan sTREM, makrofag alveolar, IL-6, IL-17, CD4, Treg Foxp3+, surfactant protein-A, dan caspase-3. Status ekstubasi dievaluasi pada hari ke-20 dan mortalitas pada hari ke-28. Data dianalisis dengan uji Mann-Whitney dan uji t tidak berpasangan sedangkan hubungan antar parameter dianalisis dengan uji Fisher. Terdapat 40 pasien pneumonia berat yang menjadi subjek penelitian saat pandemi COVID-19. Proporsi cedera paru berat 70% di paru kanan, proporsi gagal ekstubasi hari ke-20 sebanyak 80% dan mortalitas hari ke-28 adalah 75%. Kadar CD4 paru kanan lebih rendah secara bermakna dibandingkan paru kiri (uji Mann Whitney, p = 0,003). Kadar CD4 cedera paru berat lebih rendah pada pasien gagal ekstubasi (uji Mann Whitney, p = 0,010) dan status mortalitas (uji Mann Whitney, p = 0,004). Terdapat perbedaan bermakna pada makrofag alveolar fungsional, IL-6, dan CD4; namun tidak ada perbedaan bermakna pada kadar sTREM, IL-17, Treg Foxp3+, jumlah makrofag alveolar, surfactant protein-A, dan caspase-3 terhadap keberhasilan ekstubasi. Disimpulkan gagal ekstubasi dan mortalitas berhubungan dengan kadar CD4 rendah cairan BAL di cedera paru berat. Keberhasilan ekstubasi berhubungan dengan makrofag alveolar fungsional rendah, kadar IL-6 rendah, dan kadar CD4 tinggi di cedera paru berat. ......Pneumonia is the second leading cause for hospitalization with 600,000 patients annually and mortality rate. In Indonesia, community-acquired pneumonia (CAP) with high CURB score ≥ represents 60,8% of mortality due to extubation failure. The explanation of severe pneumonia pathophysiology that underlying immunopathology causing extubation failure is still insufficient. Therefore, the analysis of lungs’ local immunopathology in severe pneumonia patients with mortality due to extubation failure is required. This is a prospective cohort study. Subject recruitments were conducted in the resuscitation emergency unit (REU) and intensive care unit (ICU) ward, Cipto Mangunkusumo Hospital, from November 2020 to January 2021. Bronchoalveolar lavage fluid (BALF) was performed to investigate sTREM, alveolar macrophage (amount and functional), IL-6, IL-17, CD4, Foxp3+ Tregs, surfactant protein-A, and caspase-3. Data was analyzed using Mann-Whitney and unpaired t test, while fisher test was used to analyze parameter associations. A total of 40 severe pneumonia patients were enrolled as the study subjects during COVID-19 pandemic. Study results showed the proportion of severe lung injury was 70% in the right lung, the proportion of 20-days extubation failure was 80%, and the 28-days mortality rate was 75%. Levels of CD4 BAL in the right was lower than the left lung (p = 0,003). There was a significant difference of CD4 BAL on 20-days extubation (Mann Whitney test, p = 0,010) and 28-days mortality (Mann Whitney test, p = 0,004). There were an association of functional alveolar macrophage, IL-6, and CD4 in severely affected lungs with extubation success; There were no association of sTREM, IL-17, Foxp3+ Tregs, amount and functional alveolar macrophage, surfactant protein-A, dan caspase-3 in severely affected lungs with extubation success. In summary, extubation failure and mortality are associated with low BALF CD4 in severely affected lungs. Extubation success is associated with low functional alveolar macrophage, low IL-6, and high CD4 levels in severe pneumonia patients.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fortune, Joyce
New Jersey: John Wiley & Sons, 2005
658.4032 FOR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kalbfleisch, J.D.
New York: John Wiley & Sons, 1980
519.3 KAL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York : Subsidiary of Harcourt Birce Javanovich, 1983
616.61 DIA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shef Amir Arasy
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang evaluasi perilaku struktur baja pada peristiwa kebakaran yang berfungsi sebagai toko meubel. Dengan struktur baja menggunakan profil hollow. Simulasi peristiwa kebakaran pada bangunan ini memperhatikan nilai temperatur yang berubah terhadap waktu pada struktur baja. Hasil dari out put FDS V5.0 dengan menggunakan slice record untuk membaca temperatur pada permukaan steel, setelah itu output ini digunakan sebagai input pada program analisa struktur, yaitu salah satu program simulasi terbaik yang berbasis analisis elemen hingga. Analisa pada program ini menjadikan temperatur sebagai beban pada elemen steel. Peningkatan nilai temperatur mempengaruhi nilai tegangan-regangan struktur baja. Struktur baja akan memiliki nilai tegangan-regangan izin yang yang lebih rendah saat temperatur meningkat, hal ini yang menyebabkan terjadinya keruntuhan atau kerusakan struktur baja akibat temperatur pada bangunan yang berfungsi sebagai toko meubel.
This undergraduate thesis discusses behavior of a steel building which operate furniture store during fire. The steel structure use a hollow profile. This fire simulation in the building observe the temperature change aligned with time on steel structures. The results of the FDS V5.0 out put by using slice record to read the temperature on the steel surface, subsequently use this output as input to structure analysis program, which is one of the best simulation program based on finite element analysis. The analysis of this program construct the temperature as a burden of the steel element. The increasing of the temperature affects the stress-strain value of the steel structure. Steel structure will have a lower value of the stress-strain permits when the temperature increase, it will trigger the damage caused by the temperature of the steel structure of the building that operating as a furniture store.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42234
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>