Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Rieke Saraswati
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengeksplorasi tema hasrat dan feminisme psikoanalisis dalam karya dua penyair perempuan Rusia, Anna Akhmatova dan Marina Tsvetaeva. Kedua tema tersebut diuraikan oleh kedua penyair itu dari interpretasi unik mereka terhadap drama The Tragedy of Hamlet buah karya William Shakespeare, terutama Ophelia. Saya menggunakan teori feminisme psikoanalisa seperti yang dikemukakan dalam _Understanding Human Nature_ karangan Alfred Adler dan _Feminine Psychology_ karangan Karen Horney sebagai alat kritik saya yang menentang kompleks maskulin; dan untuk merumuskan hasrat Ophelia saya menggunakan teori hasrat dari Jacques Lacan_hasrat tidak sadar yang berhubungan dengan hasrat seksual dan hubungan dialektikal Ophelia dengan sesama, terutama Hamlet.
Abstract
The Study aims to explore the theme of desire and psychoanalytic feminism in the works by two Russian female poets, Anna Akhmatova dan Marina Tsvetaeva. Both themes are dealt with by these two poets by their own unique interpretation of William Shakespeare_s The Tragedy of Hamlet, especially Ophelia. I propose to use the theory of the psychoanalytic feminism as presented in Alfred Adler_s Understanding Human Nature and Karen Horney_s Feminine Psychology as my critical tools that argue the masculinity complex; and to represent the desire of Ophelia I use the theory of desire by Jacques Lacan_the unconscious desire which is linked to the sexual desire and dialectical relationship between Ophelia and others, especially Hamlet.
2010
S15083
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Kendar Umi Kulsum
Abstrak :
Lengger merupakan salah satu jenis tarian seni tradisi yang menonjolkan citra seksualitas perempuan hingga menimbulkan polemik di masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesenian tersebut dari sudut pandang si pelaku, yaitu bagaimana lengger mendefinisikan kehidupan dan profesi yang mereka jalani. Oleh karena itu perspektif reflekti f kritis diharapkan mampu mengangkat fenomena kehidupan perempuan penari lengger. Melalui observasi dan wawancara yang disertai dokumentasi foto dan rekaman video peneliti mencoba mengungkapkan temuan tentang penari lengger dalam kajian estetika . feminis. Peneliti membagi temuan lapangan dalam dua bab, yang pertama adalah persoalan perempuan penari lengger, dan kesenian lengger itu sendiri. Kedua, kebebasan penari lengger dalam menampilkan citra tubuhnya menjadikan tubuh mereka otonom dan isu suballeterni. Ketiga, tesis ini mengeskplorasi hilangnya dikotomi subyek dan obyek antara penari dengan audiens. Marginalisasi terhadap perempuan disebabkan oleh penampilan penari yang menggoda. Tesis ini akhirnya mengungkapkan perempuan yang mampu memberdayakan diri mereka sendiri.
Lengger is one of the traditional dance which expose women sexuality. Many women issue arises in this topic. Mainly, the voice of lengger's existence, their way of life and thought are being questioned and streghthened. The phenomena of lengger's reality is depicted through feminist estethics with critical prespective. The method used are depth interviews, filming presentation and photos. Lengger's discourse in this thesis is divided in two chapter, first, setting problem of women dancers and existence of lengger it self. Second, the freedom question of body autonomy, and lengger subaltern issues. Third, this theses explore the vanishing dichotomy of subjected and object between dencer and audience. Finally, desire and seduction presented by lengger dancers is heavily discussed. Lengger performances has always been trivilized because of their seductress appearence, therefore being marginalized. This thesis concludeds that lengger dancers are powerfull women.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17738
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library