Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lie Liliana Dea Jovita
Abstrak :
Pada tahun 2015, isu mengenai pengungsi kembali menjadi perbincangan hangat di Jerman. Peningkatan jumlah pengungsi yang masuk ke Jerman dalam beberapa tahun terakhir membuat topik ini diangkat ke dalam beberapa film, contohnya film Hotel California. Film ini merupakan sebuah film pendek yang diproduksi oleh ABC Bildungs- und Tagungszentrum e.V., yang menceritakan tentang kehidupan pengungsi di Jerman. Melalui film ini, penulis menganalisis identitas pengungsi yang terbentuk serta ideologi apa yang terdapat dalam film. Film dianalisis sebagai sebuah teks. Adegan yang dianggap penting akan dipilah dan dianalisis dengan menggunakan teori representasi dan identitas kultural Stuart Hall. ...... In 2015, the issue of refugees become a hot topic in Germany. The increasing number of refugees who have entered Germany in recent years has made this topic raised in several films, for example Hotel California. Hotel California is a short film produced by ABC Bildungs und Tagungszentrum e.V., which tells of the life of refugees in Germany. Through this film, the author analyzes the identity construction of refugee and reveal what ideology contained in the film. The film will be analyzed as a text. The important scenes will be sorted and analyzed using the theory of representation and cultural identity of Stuart Hall.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69264
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luh Made Ayu Tasya Devi Pratisthita
Abstrak :
Alles ist Gut adalah film debut dari sutradara kelahiran Berlin Eva Trobisch, yang menampilkan kehidupan Janne sebagai seorang wanita yang berjuang untuk menjalani hidupnya setelah diperkosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana korban pelecehan seksual direpresentasikan dengan menggunakan Teori Representasi Stuart Hall. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa korban direpresentasikan sebagai seseorang dengan mentalitas mandiri yang tidak ingin terikat dengan nasibnya sebagai korban perkosaan. Meski begitu, mentalitasnya dikendalikan oleh lingkungan patriarkinya, membuatnya merasa tertindas. Situasi yang ditunjukkan menggambarkan realitas ketundukan dan pemberontakan banyak perempuan yang berusaha melepaskan diri dari dominasi laki-laki yang kemudian mengakibatkan efek domino pada korban sehingga membuat hidup menjadi rumit dan serba salah. Film ini memberikan rasa ketidaklengkapan kepada penonton karena respon korban yang monoton sekaligus memberikan perspektif yang unik tentang reaksi psikologis korban. ......Alles ist Gut is the debut film from Berlin-born director Eva Trobisch, featuring Janne's life as a woman struggling to live her life after being raped. This research aims to find out how victims of sexual harassment are represented by using the Representation Theory by Stuart Hall. Based on the analysis conveyed, it can be concluded that the victim is represented as someone with an independent mentality who does not want to be tied to her fate as a rape victim. In spite of that, her mentality is controlled by her patriarchal environment, making her feel oppressed. The indicated situation portrays the reality of both submission and rebellion of many women who tried to break free from male domination which subsequently resulted in a domino effect in such a way that makes life complicated and awry. This film gives the audience a feeling of incompleteness due to the monotonous response of the victim while simultaneously providing a unique perspective on the psychological reaction of the victim.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Melodya Zefanya Supriyatno
Abstrak :
Penelitian ini membahas padanan Jugendsprache (bahasa remaja Jerman) dan bahasa gaul (bahasa remaja Indonesia) dalam takarir film Berlin, Berlin: Lolle On The Run. Film ini merupakan film berbahasa Jerman yang mengisahkan kehidupan percintaan seorang Wanita yang bernama Lolle. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menganalisis teks subtitle (takarir) yang mengandung Jugendsprache. Data diambil dari takarir film Berlin, Berlin: Lolle On The Run. Penelitian ini menganalisis karakteristik Jugendsprache yang digunakan dalam takarir film berdasarkan karakteristik yang dikemukakan oleh Bahlo, dkk dalam bukunya yang berjudul Jugendsprache: Eine Einführung (2019) dan menganalisis apakah terjemahan takarir dalam film ini sepadan dengan bahasa gaul bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 53 ujaran yang mengandung Jugendsprache dalam film Berlin, Berlin: Lolle On The Run dan terdapat dua ujaran yang sepadan dengan bahasa gaul bahasa Indonesia. Dalam proses penerjemahan takarir, padanan Jugendsprache dan bahasa gaul dapat ditemukan dengan memperhatikan konteks, situasi komunikasi, dan kesesuaian budaya. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman dan penerjemahan Jugendsprache dan bahasa gaul dalam film Jerman. ......This research discusses the equivalence of Jugendsprache (German teen language) and Bahasa Gaul (Indonesian teen language) in the subtitles of the film Berlin, Berlin: Lolle On The Run. This German-language film that tells the story of the love life of a woman named Lolle. The research method used is qualitative by analyzing the subtitle text containing Jugendsprache. The data is taken from the subtitles of the film Berlin, Berlin: Lolle On The Run. This research analyze the characteristics of Jugendsprache used in film subtitles based on the characteristics proposed by Bahlo, et al in their book entitled Jugendsprache: Eine Einführung (2019) and analyze whether the subtitle translation in this film is equivalent to Bahasa Gaul. The results showed that there were 53 sayings containing Jugendsprache in the film Berlin, Berlin: Lolle On The Run and two sayings equivalent to Bahasa Gaul. In the process of subtitle translation, the equivalent of Jugendsprache and Bahasa Gaul can be found by paying attention to the context, communication situation, and cultural compatibility. This research contributes to the understanding and translation of Jugendsprache and Bahasa Gaul in German films.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library