Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nis Antari
"perubahan struktur keluarga di perkotaan telah menga-kibatkan timbulnya tuntutan akan kerjasama seimbang antara suami istri, terutama untuk urusan domestik, suatu bidang yang dahulu dianggap sebagai hanya pantas ditangani istri. Tuntunan itu telah menjadi masalah nasional yang pada akhirnya melahirkan nilai-nilai baru tentang pola hubungan sosial suamiistri di dalam keluarga. Nilai-nilai baru itu disosialisasikan lewat media massa karena dianggap memiliki dampak perubahan sikap dan pandan-gan masyarakayt yang menontonnya. Media massa yang dilihat dalam penelitian ini adalah film-TV dengan asumsi memiliki daya jangkau yang paling luas. Tujuan penelitian ini ingin melihat pesan-pesan apa yang ingin disampaikan film tentang pola hubungan suami istri di dalan keluarga. Obyek pengamatan yang menjadi penelitian adalah film Sesal dan Suami. Pemilihan ini memiliki dasar sosiologis karena produksi film sejak 1909-1994, hanya dua film tersebut yang memfokuskan pada pola hubungan suami istri sejak awal hingga akhir film. Dengan demikian diharapkan indikator-indikator tentang sebuah pola hubungan dapat dilihat. Indikator-indikator itu adalah kekuasaan, pengambilan keputusan, proses pengambilan kepu-tusan dan di tangan siapa sebuah keputusan akhir diambil. Metode penelitian ini monakai analisa isi kualitatif dengan membuat sejumlah pengelompokan apa-apa saja yang tergambar dan dialog yang mengacu pada indikator-indikator pola hubungan suami istri Ada pun temuan-temuan dalam kedua fiin di atas menyam-paikan pentangnya sebuah keharmonisan hubungan suami istri dalam keluarga. Pesan tersebut dapat dilihat dari dialog-dialog dan penyelesaian masalah perkawinan. Pada kedua film, pola hubungan yang dibahas adalah senior-yunior partner.
Sebagai pedoman, skina uga dipakai untuk mengikuti kesesuaian pesan skenario dengan yang digambarkan dalan file. Ternyata penulis skenario memasukkan sebuah kesepaka tan awal antara suasi istri dalam membina sebuah hubungan dalam keluarga. Namun dalam film yang sudah ditayangkan hal itu tidak tergambarkan, sehingga penekanan tentang pola hubungan senior-yunior partner menjadi kurang lengkap.

Changes in family structure in urban areas have resulted in demands for balanced cooperation between husband and wife, especially in domestic matters, an area that was previously considered only suitable for the wife to handle. This guidance has become a national problem which ultimately gave birth to new values ​​regarding the pattern of social relations between husband and wife within the family. These new values ​​are socialized through mass media because they are considered to have an impact on changing the attitudes and views of the people who watch them. The mass media seen in this research is film-TV with the assumption that it has the widest reach. The aim of this research is to see what messages the film wants to convey about husband and wife relationship patterns in the family. The object of observation becomes research is the film Regret and Husband. This choice has a sociological basis because of the film production from 1909-1994, only two of these films focused on the pattern of husband and wife relationships from the beginning to the end of the film. In this way, it is hoped that indicators of a relationship pattern can be seen. These indicators are power, decision making, the decision making process and in whose hands the final decision is taken. This research method uses qualitative content analysis by making a number of groupings of what is depicted and dialogue that refers to indicators of husband and wife relationship patterns. There are also findings in the two points above that convey the importance of harmonious husband and wife relationships in the family. This message can be seen from dialogues and solving marital problems. In both films, the relationship pattern discussed is senior-junior partners.
As a guideline, skina is also used to follow the suitability of the scenario messages with those depicted in the file. It turns out that the screenwriter included an initial agreement between the husband and wife in developing a relationship within the family. However, in the films that have been shown, this is not depicted, so the emphasis on senior-junior partner relationship patterns is incomplete.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S10576
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Septian
"Penelitian ini membahas tentang arsip film di Sinematek Indonesia yang memiliki peranan penting sebagai sumber daya pengetahuan bagi masyarakat melalui memori kolektif pada setiap arsip film. Sinematek Indonesia perlu meningkatkan pemanfaatan setiap arsip film-nya, contohnya melalui sosialisasi arsip sesuai dengan teori dari Caroline Williams. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan arsip film sebagai sumber daya pengetahuan di Sinematek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tentang pemanfaatan arsip film di Sinematek Indonesia sebagai sumber daya pengetahuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pemanfaatan arsip film sebagai sumber daya pengetahuan telah dilakukan di Sinematek Indonesia, kegiatan pemanfaatan terjadi karena adanya akses dan layanan yang diberikan. Pemanfaatan arsip film di Sinematek Indonesia dilakukan melalui beberapa kegiatan dengan kepentingan yang beragam, seperti untuk sumber penulisan karya ilmiah, kunjungan industri siswa, hingga pemutaran film untuk khalayak. Namun, proses pemanfaatan arsip film tersebut masih belum berjalan secara optimal karena terdapat beberapa kendala yang terjadi, yaitu adanya keterbatasan pada arsip film, sumber daya manusia, anggaran, serta sarana dan prasarana.

This study discusses the film archives at Sinematek Indonesia which have an important role as a knowledge resources for the community through collective memory in each film archive. Sinematek Indonesia must increase the use of each film archive, among others through socialization of archives according to Caroline Williams’ theory. The formulation of the problem in this research is how to use of film archives in Sinematek Indonesia. This study aims to describe the use of the film archives in Sinematek Indonesia as a knowledge resource. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection for this study was conducted through interviews, observation, and document study. The results of this study indicate that the use of film archives as a knowledge resource has been carried out in Sinematek Indonesia. The utilization activity occurs because of the access and services provided. The use of film archives in Sinematek Indonesia is carried out through various types of activities with diverse interests, such as sources for writing scientific papers, industrial visits by students, and film screenings for the public. However, the process of utilizing the film archives is still not running optimally because several obstacles occur, namely the limitations of the film archives, human resources, budget, and facilities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library