Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ryanda Al Fathan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kausalitas antara pertumbuhan ekonomi, pengembangan perbankan syariah, pengembangan pasar sukuk, dan pengembangan pasar saham syariah di Indonesia. Dengan menggunakan model VAR yang diikuti dengan analisis granger causality, impulse response function, dan variance decomposition, penelitian ini menemukan bahwa pengembangan perbankkan syariah dan pasar saham syariah mendukung pandangan neutrality hypotheses sedangkan pengembangan sukuk mendukung pandangan supply-leading hypotheses. Selanjutnya, penelitian ini juga menemukan unidirectional causality yang berasal dari pengembangan pasar sukuk menuju pengembangan perbankan syariah dan dari pengembangan pasar sukuk menuju pengembangan saham syariah. Ternyata, pasar sukuk dan perbankan syariah di Indonesia adalah komplemen. Pengembangan perbankan syariah dan pengembangan pasar saham syariah independen satu sama lain.

This study aims to examine the causal relationship between economic growth, Islamic banking development, sukuk market development, and Islamic stock market development in Indonesia. By utilizing VAR model then followed by granger causality, impulse response function, and variance decomposition analysis, this study found that Islamic banking development and Islamic stock market development supports neutrality hypotheses view while sukuk market development supports supply leading hypotheses view. Moreover, this study also found that there are unidirectional causalities from sukuk market development to Islamic banking development and from sukuk market development to Islamic stock market development. Surprisingly, sukuk market and Islamic banking in Indonesia are complement. Islamic banking development and Islamic stock market development are independent of each other."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devan Hadrian
"Hubungan antara sektor finansial dan pertumbuhan ekonomi penting untuk ditinjau di wilayah dengan sejarah terjadinya krisis ekonomi, salah satunya Asia Tenggara. Wilayah ini juga sedang mengalami deindustrialisasi, yang berpotensi menghambat pola pembangunan ekonominya. Studi ini menggunakan pendekatan panel dinamis untuk mengestimasi dampak intermediasi finansial terhadap pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi, serta bagaimana hubungan ini dimediasi oleh krisis finansial dan digitalisasi. Dengan sampel berupa 9 negara ASEAN+ dari dari 1996 hingga 2022, hasil studi secara konsisten menunjukkan bahwa efisiensi sektor perbankan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi. Untuk negara-negara ASEAN+ berpendapatan tinggi, terdapat indikasi dari pembiayaan berlebih sebagaimana ditunjukkan oleh dampak negatif dari kedalaman sektor perbankan. Berikutnya, pasar saham hanya berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi di negara berpendapatan tinggi, sementara industrialisasi di negara bukan berpendapatan tinggi lebih terkorelasi dengan sektor perbankan. Terakhir, krisis finansial cenderung membalik hubungan antara intermediasi finansial, pertumbuhan ekonomi, dan industrialisasi, sementara digitalisasi cenderung mengamplifikasinya.

The relationship between the financial sector and economic growth is important to reassess in regions with a history of financial crises, such as Southeast Asia. Deindustrialization is also concurrently happening in the region, potentially hampering its pattern of economic development. This study uses a dynamic panel approach to estimate the impact of financial intermediation on economic growth and industrialization, as well as how this relationship is mediated by financial crises and digitalization. Using a sample of 9 ASEAN+ countries from 1996 to 2022, results consistently show that banking sector efficiency positively impacts economic growth and industrialization. For high-income ASEAN+ economies, there is an indication of overfinancing as shown by the negative impact of banking sector depth. Furthermore, the stock market is only significantly impactful towards growth and industrialization in high-income countries, while industrialization in non-high-income countries is more correlated with the banking sector. Lastly, financial crises tend to invert the nexus between financial intermediation, growth, and industrialization, while digitalization tends to amplify it."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library