Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayudya Shinta Yunica
Abstrak :
Karena meningkatnya jumlah perubahan dan ketidakpastian, perusahaan perlu memiliki fleksibilitas keuangan untuk menjaga keberlanjutan kinerja keuangan mereka dalam jangka panjang. Investor dan pemberi pinjaman perusahaan semakin melihat bahwa ESG merupakan aspek penting untuk diterapkan dan diungkapkan yang dapat menentukan keputusan investasi atau pinjaman mereka. Keputusan ini dapat berdampak pada arus modal masuk dan kemampuan pembiayaan kepada perusahaan yang dapat mempengaruhi fleksibilitas keuangan perusahaan. Implementasi ESG dan pengungkapannya di Indonesia sangat terbatas dan baru mulai didorong oleh regulator pada tahun 2017. Sedikit penelitian yang membahas apakah ESG mempengaruhi kendala keuangan dan fleksibilitas keuangan di Indonesia. Menurut teori keagenan, teori pemangku kepentingan, dan teori persinyalan, memiliki kinerja ESG yang baik dapat membangun hubungan pemangku kepentingan yang erat, mengoptimalkan pengambilan keputusan perusahaan, mengelola risiko, dan meningkatkan profitabilitas, dan selanjutnya dapat meningkatkan kepemilikan kas, utang, dan fleksibilitas pembiayaan ekuitas. Studi ini menunjukkan pengaruh ESG terhadap fleksibilitas keuangan dan peran mediasi kendala keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 hingga 2021 sebagai sampel untuk menguji mekanisme yang mempengaruhi kinerja ESG terhadap fleksibilitas keuangan. Analisis jalur dan tes sobel digunakan untuk menguji peran mediasi kendala keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ESG secara signifikan meningkatkan fleksibilitas keuangan. Hasil uji analisis Path dan uji sobel menunjukkan bahwa kendala pembiayaan memediasi kinerja ESG dan fleksibilitas keuangan perusahaan tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada hubungan langsung. Penelitian ini memiliki arti penting bagi perusahaan, investor, dan kreditur untuk mengevaluasi kinerja ESG dan pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang relevan. ......Due to the increasing number of changes and uncertainties, companies need to have financial flexibility to preserve the sustainability of their financial performance over the long term. Company’s investors and lenders are increasingly seeing that ESG is an important aspect to implement and disclose that can determine their investment or lending decision. This decision can impact the capital inflow and financing capability of the firm, which can affect the company's financial flexibility. The implementation of ESG and its disclosure in Indonesia is limited and only started to be pushed by regulators in 2017. Little research has addressed whether ESG affects financial constraints and financial flexibility in Indonesia. This study aims to show the effect of ESG on financial flexibility and the mediating role of financial constraints. We used companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2015 to 2021 as a sample to test the mechanisms that affect ESG performance on financial flexibility. Path analysis and Sobel test are used to test the mediating role of financial constraint. The results revealed a notable positive influence of ESG performance on financial flexibility. However, both the path analysis and Sobel test findings indicated that financing constraints were not successful in mediating the relationship between a company's ESG performance and financial flexibility, as the direct effect remained stronger. The findings carry significant implications for various stakeholders, including corporate executives, government entities, investors, and creditors.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nida Hanasa
Abstrak :
Dalam keadaan yang tidak pasti, fleksibilitas keuangan dianggap memainkan peran penting dalam penyesuaian strategis perusahaan dan juga penting bagi perusahaan di negara berkembang dengan pasar saham volatilitas tinggi. Dengan meningkatnya perhatian publik terhadap sektor kesehatan seiring dengan perkembangan pandemi, muncul pertanyaan apakah perusahaan kesehatan harus dipimpin oleh direktur yang berlatar belakang medis atau tidak. Penelitian ini menguji pengaruh fleksibilitas keuangan terhadap kinerja perusahaan sektor kesehatan di negara-negara ASEAN-5 dengan peran moderator direksi dengan gelar dokter (MD). Data tahun 2015 - 2020 dari perusahaan sektor kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Bursa Malaysia, Bursa Singapura, Bursa Efek Thailand, dan Bursa Efek Filipina dikumpulkan dan dianalisis menggunakan teknik regresi deret waktu. Analisis dilakukan dengan menggunakan software Stata. Studi ini menemukan bahwa fleksibilitas keuangan tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan sektor kesehatan di negara-negara ASEAN-5 dan direktur dengan gelar MD tidak memiliki efek moderasi. ......Under uncertain circumstances, financial flexibility is considered to play an important role in enterprise strategic adjustment and is also important for firms in developing countries with high volatility stock markets. With increasing public attention to the health sector as the pandemic progresses, the question arises whether healthcare companies should be led by directors with a medical background or not. This study examines the effect of financial flexibility on the performance of health sector firms in ASEAN-5 countries with the moderating role of directors with medical doctor (MD) degree. Data for 2015 - 2020 from health sector firms listed in Indonesia Stock Exchange, Bursa Malaysia, Singapore Exchange, Stock Exchange of Thailand, and The Philippine Stock Exchange were collected and analyzed using time-series regression technique. Analysis was conducted using Stata software. The study finds that of financial flexibility has no influence on health sector firms performance in ASEAN-5 countries and directors with MD degree has no moderating effect
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ditta Irma Arimurti
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai fleksibilitas keuangan terhadap kebijakan dan keputusan keuangan perusahaan pada sektor nonkeuangan di Indonesia. Penelitian ini terdiri dari 91 perusahaan yang berasal dari delapan sektor, meliputi pertanian, industri dasar & kimia, industri barang konsumsi, infrastruktur & transportasi, pertambangan, aneka industri, properti, real estate, & konstruksi bangunan, dan perdagangan & jasa dengan menggunakan data sekunder. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji data panel EGLS (cross-section weights). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan secara negatif antara nilai fleksibilitas keuangan terhadap kebijakan dividen pada sektor pertanian dan properti, real estate, & konstruksi bangunan. Terdapat pengaruh signifikan secara negatif antara nilai fleksibilitas keuangan terhadap keputusan struktur modal pada sektor barang konsumsi dan perdagangan & jasa. Terdapat pengaruh signifikan secara positif antara nilai fleksibilitas keuangan terhadap kepemilikan kas pada sektor infrastruktur & transportasi dan perdagangan & jasa. Hal ini menunjukkan bahwa nilai fleksibilitas keuangan menjadi salah satu pertimbangan penting dalam menetapkan kebijakan dan keputusan keuangan di suatu perusahaan.
ABSTRACT
The purpose of this study is to determine the effect of value of financial flexibility to corporate financial policy and decision on the non-financial sector in Indonesia. This study conducted to 91 companies from eight sectors, including agriculture, basic industry & chemicals, consumer goods, mining, miscellaneous industry, property, real estate, & building construction, and trade & service using secondary data. The sampling method in this study is using purposive sampling. Statistical test used is panel data EGLS (cross-section weights). The result shows that value of financial flexibility have a significant negative effect to dividend policy on agriculture and property, real estate, & construction. There is significant negative effect between value of financial flexibility to capital structure decision in costumer goods sector and trade & service. There is significant positive effect between value of financial flexibility to cash holding in infrastructure & transportation, and trade & service. This indicates that the value of financial flexibility is one of the important considerations in determining financial policy and decision in a company., The purpose of this study is to determine the effect of value of financial flexibility to corporate financial policy and decision on the non-financial sector in Indonesia. This study conducted to 91 companies from eight sectors, including agriculture, basic industry & chemicals, consumer goods, mining, miscellaneous industry, property, real estate, & building construction, and trade & service using secondary data. The sampling method in this study is using purposive sampling. Statistical test used is panel data EGLS (cross-section weights). The result shows that value of financial flexibility have a significant negative effect to dividend policy on agriculture and property, real estate, & construction. There is significant negative effect between value of financial flexibility to capital structure decision in costumer goods sector and trade & service. There is significant positive effect between value of financial flexibility to cash holding in infrastructure & transportation, and trade & service. This indicates that the value of financial flexibility is one of the important considerations in determining financial policy and decision in a company.]
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Putu Whisnu Ardhana Putra
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai fleksibilitas keuangan dan pengaruhnya terhadap kebijakan keuangan perusahaan di Indonesia. Kebijakan keuangan perusahaan tersebut meliputi kebijakan dividend payout, dividend omission, share repurchase, leverage dan cash holdings. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2005-2014. Metode analisis yang digunakan adalah regresi binary logistic dan ordinary least square dengan data panel. Hasil penelitian ini menemukan bahwa nilai fleksibilitas keuangan mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap kebijakan cash holdings perusahaan di Indonesia yang menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai fleksibilitas keuangan suatu perusahaan maka perusahaan tersebut akan semakin meningkatkan kepemilikan kas.
This study aims to analyze the value of financial flexibility and its influence on the corporate financial policy in Indonesia. The corporate financial policy includes a policy of dividend payout, dividend omission, share repurchase, leverage and cash holdings. This study used a sample of listed firms in Indonesia Stock Exchange for the period 2005-2014. The analytical method used is a regression of binary logistic and ordinary least square with panel data. The results of this study found that the value of financial flexibility influence positively and significantly to cash holdings policy of corporates in Indonesia which shows that the higher value of corporate?s financial flexibility, the corporate will further increase cash holdings.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S64134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library