Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Evan Evianto
Abstrak :
ABSTRAK
This research study examines income disparity among 25 districts in West Java Province and its impact to human development index. The tools of analysis are Williamson Index, Klassen typology, and Regression Model using panel data. Based on Williamson Index, we found that disparity of gross regional domestic product per capita among districts in West Java is relatively high (>0,5) but tended to decrease over the period of 2001-2007. Klassen typology shows that West Java can be classified into four types: high growth and high income, high income but low growth, high growth but low income, low growth and low income. In period 2001-2007, most of the districts have same pattern of growth. Estimation using fixed effect with cross section weights method could be applied to examined the impact of independent variables consist of education aspects, health aspects, personal income aspects and demography aspect to human development index. It reveals that number of junior school, the ratio between number of teachers to number of students in junior high school, number of Public Health Center, gross regional domestic product per capita, and density of population could significantly affected to Human Development Index.
ABSTRAK
Tesis ini membahas disparitas indeks pembangunan manusia antar 25 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Jawa Barat. Metode analisis yang dilakukan menggunakan teknik kuantitatif Indeks Williamson, Tipologi Klassen dan Regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode 2001-2007 di wilayah Provinsi Jawa Barat terjadi ketimpangan yang cukup tinggi di atas 0,5 dengan kecenderungan yang semakin menurun. Hasil analisis Tipologi Klassen berdasarkan tingkat pertumbuhan PDRB dan LPE, antara tahun 2001-2007 diketahui tidak semua kabupaten/kota mengalami pertumbuhan, sebagian besar adalah tetap pada pola pertumbuhan yang sama. Terdapat kabupaten/kota terus maju, namun ada juga kabupaten/kota yang tetap tertinggal, bahkan ada beberapa kabupaten/kota yang mengalami penurunan tingkat kesejahteraan. Dan dari pengujian dengan melakukan regresi data panel dengan metode Fixed Effect diketahui Dari persamaan regresi data panel diperoleh data bahwa dari sembilan variabel yang diduga mempunyai pengaruh terhadap tingkat pencapaian IPM di Wilayah Provinsi Jawa Barat, ternyata hanya lima variabel yang secara signifikan berpengaruh. Kelima variabel tersebut adalah variabel jumlah bangunan sekolah lanjutan pertama, variabel rasio jumlah gruru terhadap murid tingkat sekolah lanjutan pertama, variabel jumlah puskesmas, variabel PDRB perkapita serta variabel kepadatan penduduk.
2009
T 28786
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putut Purwandono
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas dampak masuknya maskapai berbiaya murah low-cost carrier terhadap perubahan jumlah penumpang internasional pada rute-rute penerbangan internasional di kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur. Dengan memanfaatkan data dari 30 bandara internasional di Asia Timur dan Asia Tenggara serta analisis fixed-effect, penelitian ini mampu membuktikan bahwa masuknya maskapai tersebut mampu meningkatkan jumlah penumpang internasional secara signifikan. Namun demikian, dampak positif ini akan sedikit terkoreksi ketika jarak antara bandara asal dan bandara tujuan semakin jauh. Penelitian ini juga menemukan bahwa bertambahnya jumlah maskapai berbiaya murah pada rute-rute internasional jarak pendek mampu meningkatkan jumlah penumpang dengan signifikan
ABSTRACT
This master thesis studies the impact of low cost carrier LCC on the change of international air passenger movements in Southeast Asia and East Asia. By using data of 30 major international airports in Southeast Asia and East Asia and employing fixed effect model, this research is successful in finding the fact that LCC entry causes number of international air passenger to increase significantly. This impact however, is moderated as distance between origin and destination airports becomes longer. Furthermore, it is found that additional LCC company is effective to increase number of international air passenger for relatively short distance route
2016
T47502
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Aisyah
Abstrak :
Teori Kuznet mengatakan bahwa, pembagian yang lebih timpang akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan terjadi karena adanya transfer sumber-sumber ekonomi dari sektor pertanian ke sektor moderen dan ketimpangan pendapatan dalam proses pertumbuhan terjadi karena adanya perubahan struktur yang lambat dari dualisme ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakmerataan pendapatan regional periode tahun 1993 sampai dengan tahun 1998. Setelah melakukan studi-studi awal mengenai ketersediaan data dan kondisi wilayah Indonesia maka dilakukan beberapa modifikasi dan model. Sehingga diduga variabel - variabel berikut ini : 1) pertumbuhan penduduk 2) pertumbuhan ekonomi 3) pendapatan per kapita 4) tenaga kerja 5) tingkat pendidikan 6) tingkat kesehatan. Berdasarkan karakteristik data dan kondisi wilayah penelitian,maka diklasifikasikan bahwa data observasi terdiri dari data deret waktu (rime series) periode tahun 1993-1998 dan data karat lintang (cross section) menurut 26 propinsi (tanpa Timor Timur) di Indonesia. Dengan demikian untuk mendapatkan model estimasi yang baik dan efisien maka digunakan model panel data (Pooling) dengan cara menghitung metode efek tetap (fixed effect). Berdasarkan basil regresi didapatkan bahwa pertumbuhan penduduk tidak signifikan terhadap ketidakmerataan distribusi pendapatan. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh secara signifikan terhadap ketidakmerataan pendapatan dan hubungari ini adalah positif. Pendapatan perkapita berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap ketidakmerataan distribusi pendapatan. Tenaga kerja berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap ketidakmerataan distribusi pendapatan. Kesehatan berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap distribusi pendapatan. Tingkat pendidikan berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap distribusi pendapatan. Maka dari hasil regresi menunjukan bahwa semua variabel dalam model hasilnya cukup baik dimana hanya variabel penduduk yang tidak signifikan. Ini terjadi karena pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia pada periode pengamatan variasi pertumbuhannya sangat kecil. Sehingga kenaikkan jumlah pertumbuhan penduduk tidak memberikan pengaruh terhadap ketidakmerataan pendapatan. Keragaman ketidakmerataan pendapatan antar daerah propinsi (cross section) ditunjukan dengan nilai intercep dari model persamaan fungsional hasil perhitungan fixed effect. Faktor-faktor yang menyebabkan keragaman perbedaan ketidakmerataan pendapatan yang dimiliki masing-masing propinsi antara lain: faktor demografi seperti jumlah penduduk, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan lapangan pekerjaan. Faktor geografi seperti kondisi daerah dan keterjangkauan sarana dan prasarana penunjang pembangunan ekonomi daiam Perubahan struktur ekonomi, pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20056
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arianty Prasetiaty
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris atas suatu teori Pollution Haven Hypothesis (PHH) yang membahas dampak perdagangan internasional terhadap kualitas lingkungan. Pada penelitian ini, digunakan variabel ekspor-impor sebagai pendekatan variabel perdagangan internasional serta tingkat emisi CO2 sebagai pendekatan variabel tingkat kerusakan lingkungan. Penelitian ini menggunakan data panel dengan mengambil sampel negara-negara anggota APEC dengan rentang waktu penelitian pada tahun 1991-2010. Data dianalisis dengan menggunakan metode Fixed Effect, dan menggunakan variabel exspor dan impor dari sektor emisi tinggi sebagai variabel penguji teori PHH. Meskipun berdasarkan hasil regresi, ditemukan bukti yang lemah adanya teori PHH yang berlaku di negara anggota APEC, namun berdasarkan hasil analisa data tidak ditemukan adanya teori PHH, sehingga dapat dikatakan bukti atas teori PHH pada negara-negara anggota APEC masih ambigu. Selain itu, pada penelitian juga dimasukkan faktor sistem politik, tingkat korupsi, dimana berdasarkan hasil regresi, sistem politik dan ketimpangan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat emisi CO2, sedangkan untuk tingkat korupsi tidak terbukti berpengaruh terhadap tingkat emisi CO2 di negara anggota APEC. ...... This study aims to demonstrate empirically on a theory of Pollution Haven Hypothesis (PHH), which discusses the impact of international trade on environmental quality. In this study, the export-import variable is used as a variable approach to international trade and the level of CO2 emissions as the variable approaches the level of environmental damage. This study uses panel data by taking a sample of APEC member countries with the study period in 1991-2010. Data were analyzed by using Fixed Effect, and uses a variable export and import of high-emissions sectors as variable theory PHH testers. Although based on the regression results, found a weak evidence of the existence of PHH prevailing theory in APEC member countries, but based on the results of the data analysis did not reveal any PHH evidence, so it can be said the existence of PHH theory in APEC member countries are still ambiguous. In addition, the study also included the political system factors, the level of corruption, which is based on the results of the regression, the political system and inequality significantly influence the level of CO2 emissions, while the level of corruption has not been proven to affect the level of CO2 emissions in APEC countries.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T44628
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masfiatun
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh indeks gini di Indonesia yang terus meningkat, sehingga pertumbuhan ekonomi di Indonesia diduga tidak inklusif. Tujuan dari penelitian ini mengukur keinklusifan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan di provinsi dengan menggunakan pendekatan social mobility curve dan growth incidence curve, serta menganalisis determinannya. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah fixed effect model dengan periode penelitian tahun 2008 sampai 2012. Jika menggunakan pengukuran social mobil curve pertumbuhan di Indonesia maupun provinsi rata-rata inklusif, sebaliknya jika menggunakan pengukuran growth incidence curve rata-rata tidak inklusif. Determinan pertumbuhan inklusif meliputi pendidikan, jaminan kesehatan, dan akses kredit. Pendidikan berdampak positif terhadap keinklusifan, sebaliknya jaminan kesehatan dan akses kredit berdampak negatif.
ABSTRACT This research is motivated by the Gini index in Indonesia continues to increase, so that economic growth in Indonesia was allegedly not inclusive. The purpose of this research to measure the inclusiveness of economic growth in Indonesia and at the province by using the approach of social mobility curve and growth incidence curve, after that analyze the determinant. The model used in this research is the fixed effect model with research period from 2008 to 2012. If using social mobility curve measurement growth in Indonesia and the province relative inclusive, otherwise if using growth incidence curve measurement relative not inclusive. Determinants of inclusive growth include education, health insurance, and access to credit. Education have positive impact to inclusiveness, otherwise health insurance and access to credit have negative impact.
2016
T44865
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astra
Abstrak :
Tesis ini membahas penentu kesuksesan daerah otonomi baru kabupaten yang mengalami pemekaran. Data dianalisis dengan dua cara yaitu analisis deskriptif dan metode ekonometrika panel data, tahun 2004 - 2013 terhadap 47 kabupaten daerah otonom baru yang dimekarkan pada tahun 2003. Melalui estimasi fixed effect model, ditemukan bahwa keberhasilan daerah otonomi baru dari sisi PDRB perkapita didorong oleh DAU perkapita dan PAD perkapita, sedangkan dari sisi PAD perkapita didorong oleh DAU perkapita, service dan pengeluaran barang jasa.
This research analyzed of the success determinant of new regions fragmentaion district. The data were analyzed in two ways: a descriptive analysis and econometric data panel method, years 2004 ? 2013 to the 47 new outonomous regions that fragmentated in 2003. By means of the estimation of fixed effect model, it was discovered that the success of new autonomous regions in term of GDP per capita driven by general allocation grant percapita and own source revenue percapita, while in term own source revenue percapita driven by general allocation grant percapita, services and good and service expenditure.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T44815
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhe Novita Sari
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Desa terhadap elektrifikasi desa di Indonesia dengan menggunakan data panel mulai dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 di 64.127 desa. Studi ini meneliti hubungan Dana Desa dalam penyediaan infrastruktur terhadap percepatan elektrifikasi desa dengan analisis regresi fixed effect. Hasil studi menemukan bahwa Dana Desa berkorelasi positif dengan elektrifikasi desa di Indonesia, dimana setiap kenaikan 1% Dana Desa berkorelasi terhadap peningkatan 0,98% rasio elektrifikasi desa. Hasil lain menunjukkan bahwa pengaruh Dana Desa dalam meningkatkan elektrifikasi terlihat lebih tinggi pada desa di luar Jawa dan wilayah Pesisir. Meskipun Dana Desa tidak diperuntukan langsung untuk meningkatkan elektrifikasi desa di Indonesia, namun studi ini menyimpulkan bahwa Dana Desa dapat menjadi katalis untuk meningkatkan rasio elektrifikasi yang memiliki kebutuhan dasar infrastuktur. ......This study aims to analyze the influence of the Village Fund program on village electrification in Indonesia using panel data from 2018 to 2020 in 64.127 villages. This study examines the relationship between the Village Fund program in providing infrastructure to accelerating village electrification with a fixed effect regression analysis. The results of the study found that the Village Fund program is positively correlated with village electrification in Indonesia, where every 1% increase in Village Funds correlates with a 0.98% increase in the village electrification ratio. Other results show that the influence of Village Funds in increasing electrification is seen to be higher in villages outside Java and the Coastal region. Although Village Funds are not intended directly to increase village electrification in Indonesia, this study concludes that Village Funds can be a catalyst for increasing electrification ratios that have basic infrastructure needs.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbantoruan, Nony Matilda Helena
Abstrak :
Dewasa ini, kesadaran publik terhadap akuntabilitas pemerintah semakin meningkat. Masyarakat menjadi semakin kritis dalam mengevaluasi kinerja lembaga publik. Salah satu metode yang digunakan dalam pengukuran kinerja organisasi adalah balanced scorecard (BSC). BSC merupakan suatu sistem manajemen untuk membantu menerjemahkan visi dan misi organisasi menjadi sebuah strategi dalam pencapaian visi tersebut, serta melakukan pengukuran kinerja organisasi berdasarkan 4 (empat) perspektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak penerapan balanced scorecard terhadap nilai kinerja organisasi pada Kementerian dan Lembaga. Metode yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah Fixed Effect Model (FEM). Dari estimasi, diperoleh hasil bahwa BSC berpengaruh sebesar 1,179 poin terhadap nilai kinerja organisasi. Ketika dilakukan estimasi terpisah antara Kementerian dan Non Kementerian ternyata BSC tidak berpengaruh pada sub sample Kementerian, sedangkan pada sub sample Non Kementerian BSC berpengaruh sebesar 2,755 poin. Ini berarti bahwa penerapan BSC tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai kinerja organisasi pada Kementerian dan Lembaga. ......Nowadays, public awareness of government accountability is increasing. The public is becoming more critical in evaluating the performance of public institutions. One of the methods used in measuring organizational performance is the balanced scorecard (BSC). BSC is a management system to help translate the vision and mission of the organization into a strategy in achieving the vision, as well as measuring organizational performance based on 4 (four) perspectives. This study aims to find out how the impact of the application of the balanced scorecard on the value of organizational performance in Ministries and Institutions. The method that the author used in this study was the Fixed Effect Model (FEM). From the estimate, the results were obtained that BSC had an effect of 1,179 points on the value of organizational performance. When a separate estimate was carried out between Ministries and Non-Ministries, it turned out that BSC had no effect on the Ministry sub-sample, while in the Non-Ministerial sub-sample BSC had an effect of 2,755 points. This means that the application of BSC does not have much effect on the value of organizational performance in Ministries and Institutions.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jayanti Kusumaningrum Utomo
Abstrak :
Tesis ini melihat kajian mengenai demokrasi dengan pertumbuhan ekonomi saat ini menghasilkan hubungan yang ambigu. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi hubungan demokrasi dan pertumbuhan ekonomi daerah di Indonesia. Model yang digunakan adalah fixed effect model, dengan jumlah observasi sebanyak 374. Berdasarkan estimasi di level provinsi, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan demokrasi dengan pertumbuhan ekonomi signifikan positif. ......The focus of this studies observes that current studies on democracy and economic growth produce an ambiguous relationship. This study aims to estimate the relationship between democracy and regional economic growth in Indonesia. The model used a fixed effect model, with a total of 374 observations. Based on the estimation at the provincial level, the results show that the relationship between democracy and economic growth is significantly positive.
Jakarta: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati
Abstrak :
Tesis ini menganalisa tentang peranan sektor perbankan dalam mempengaruhi pertumbuhan investasi daerah periode 2002 sampai 2006 di Indonesia. Obyek penelitian mengambil contoh kasus di Indonesia dengan menggunakan data panel yang merupakan penggabungan antara data time series dan cross section, dimana data time series dari tahun 2002-2006 dan cross section 27 provinsi di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan metode fixed effect. Dalam penelitian ini selain variabel-variabel perbankan, ada variabel control yaitu tingkat inflasi yang digunakan untuk mencerminkan kondisi perekonomian daerah dan variabel Upah Minimum Propinsi (UMP) untuk mencerminkan produktivitas tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inflasi dan UMP mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan investasi daerah. Dari indikator perbankan, hampir semua variabel signifikan dalam mempengaruhi pertumbuhan investasi daerah, kecuali variabel bunga. Dimana variabel bank dan kredit memberikan pengaruh yang positif. Hasil estimasi juga menunjukkan variabel UMP merupakan variabel yang memberikan pengaruh terbesar dengan nilai koefisien 0.58297, disusul oleh variabel jumlah bank sebesar 0.014714, kemudian variabel inflasi sebesar 0.002199. Sedangkan pengaruh terkecil diberikan oleh variabel kredit- sebesar 0.002199 terhadap pertumbuhan investasi daerah. Estimasi yang dilakukan memperlihatkan bahwa propinsi-propinsi yang berada di Kawasan Barat Indonesia (KBI) khususnya propinsi yang berada di pulau Jawa memiliki tingkat pertumbuhan investasi tinggi dibandingkan dengan propinsi yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI). ......The Thesis is about analyzing of banking role’s sector towards influencing regional investment growth during 2002 - 2006 period in Indonesia. Object research was taking case sample in Indonesia by using data panel which is a combination of data time series and cross section, where data time series is from year 2002 - 2006 and 27 province in Indonesia as cross section. Multiple regression and fixed effect method were using in this analysis method. In addition to banking variable, there is also control variable in this research inflation rate level which are used to reflect a regional economy condition and province minimum wage variable (UMP) to describe work force productivity. Result of the research shows that inflation variable and UMP has a significant and positive influence against regional investment growth. Most of significant variable affecting regional investment growth from banking indicator, except for interest variable where credit and bank variable provides more in positive influence. Estimation result is also show that UMP variable is a variable that contribute largest influence with coefficient rate of 0.58297, following bank variable amount of 0.014714, then inflation variable of 0.002199. Whereas the smallest is provided by credit variable of 0.002199 towards regional investment growth. Estimation is conducted and show that province in Indonesian West Territory (KBI) particularly on Java has a high investment growth level compare to other provinces in Indonesian East Territory (KTI).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26289
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>