Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nafa Evania Fauzi
"Mahasiswa tingkat akhir berada pada masa dewasa muda, saat mereka akan berhadapan dengan masa transisi antara dunia kuliah dan kerja. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan fleksibilitas berpikir agar mereka dapat lebih mudah beradaptasi dengan
perubahan tersebut. Kepribadian pada level traits ditemukan menjadi salah faktor yang memungkinkan adanya perbedaan fleksibilitas berpikir pada masing-masing individu, namun penelitian yang menyoroti peran kepribadian pada level metatraits masih belum
banyak ditemukan. Oleh karena itulah penelitian ini dilakukan untuk melihat peran metatraits (stability dan plasticity) terhadap fleksibilitas berpikir pada mahasiswa tingkat akhir. Metatraits diukur menggunakan Big Five Inventory, sedangkan fleksibilitas berpikir diukur menggunakan Cognitive Flexibility Inventory. Seratus delapan puluh lima mahasiswa sarjana tingkat akhir dengan usia 20-25 tahun menjadi partisipan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stability dan plasticity secara simultan memiliki peran yang signifikan terhadap fleksibilitas berpikir pada mahasiswa tingkat akhir (R² = 0,417, p < 0,05), serta terhadap dimensi alternatif (R2 = 0,186, p <
0,05) dan kontrol (R2 = 0,345, p < 0,05) yang ada di dalam fleksibilitas berpikir. Selain itu, hasil analisis parsial menunjukkan bahwa stability berperan signifikan terhadap dimensi alternatif dan kontrol pada fleksibilitas berpikir, sedangkan plasticity hanya memiliki peran yang signifikan terhadap dimensi kontrol. Hasil penelitian ini dapat
memberikan kontribusi terhadap pengembangan penelitian terkait fleksibilitas berpikir, serta memberikan masukan terhadap pihak universitas untuk mengembangkan intervensi yang dapat meningkatkan fleksibilitas berpikir pada mahasiswa.

Final-year students are emerging adults, who dealing with the transition from college to work life. Therefore, cognitive flexibility is needed so that they can easily adapt to these unpredictable life changes. Personality at the trait level was found to be one of the factors that allow the variation of cognitive flexibility in each individual, but the research that highlights the role of personality at the metatraits level is still difficult to find. So, this study aims to examine the role of metatraits (stability and plasticity) on final-year students’ cognitive flexibility. Metatraits were measured using the Big Five Inventory, while cognitive flexibility was measured using the Cognitive Flexibility Inventory. Onehundred-eighty-five (185) students in their final year of undergraduate studies, whose ages ranged from 20 to 25, participated in this study. The results showed that stability and plasticity simultaneously had a significant role in final-year students’ cognitive flexibility (R² = 0.417, p < 0.05), as well as in alternative (R2 = 0,186, p < 0,05) and control dimensions of cognitive flexibility (R2 = 0,345, p < 0,05). Furthermore, the partial analysis revealed that stability had a significant role in alternative and control dimension of cognitive flexibility, while the role of plasticity was only significant in the alternative dimension. The results of this study could contribute to the development of research
related to cognitive flexibility and provide input for universities to develop an intervention to improve college students’ cognitive flexibility.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Nur Aulia
"Pendidikan literasi penting untuk diterapkan demi majunya pendidikan, terutama pada masa pembelajaran daring saat ini, pendidikan literasi tidak mudah dilakukan, khususnya bagi para guru Sekolah Dasar (SD) kelas rendah. Kesiapan pun diperlukan untuk membantu para guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran teacher efficacy dan fleksibilitas berpikir terhadap kesiapan pembelajaran literasi secara daring pada guru kelas rendah SD di Indonesia dengan jumlah subjek (N= 136). Alat pengumpulan data berupa kuesioner mengenai teacher efficacy menggunakan Teacher’s Self-Efficacy Scale (TSES) dari Tschannen-Moran dan Hoy (2001), fleksibilitas berpikir menggunakan Cognitive Flexibility Inventory (CFI) dari Dennis dan Vander Wal (2010) dan kuesioner kesiapan pembelajaran daring menggunakan Readiness for Online Learning Questionnaire (ROLQ) dari McVay (2000). Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dan diperoleh hasil bahwa secara simultan terdapat peran yang signifikan antara teacher efficacy dan fleksibilitas berpikir terhadap kesiapan guru dalam pembelajaran literasi secara daring dengan sebesar 0,37, yang artinya 37% varians teacher efficacy dan fleksibilitas berpikir keduanya mampu memprediksi kesiapan pembelajaran literasi secara daring. Sedangkan secara parsial, hasil menunjukkan bahwa fleksibilitas berpikir tidak mampu memprediksi kesiapan guru dalam pembelajaran literasi secara daring.

Literacy education is important to apply for the advancement of education, especially during the current era of online learning, literacy education is not easy to do, especially for low grade elementary school teachers. Readiness is also needed to assist teachers in carrying out learning well. This study aims to examine the role of teacher efficacy and cognitive flexibility on online literacy learning readiness for elementary school teachers in Indonesia with a number of subjects (N = 136). Data collection tools in the form of a questionnaire on teacher efficacy using the Teacher's Self-Efficacy Scale (TSES) from Tschannen-Moran and Hoy (2001), cognitive flexibility using the Cognitive Flexibility Inventory (CFI) from Dennis and Vander Wal (2010) and online learning readiness questionnaire using Readiness for Online Learning Questionnaire (ROLQ) from McVay (2000). The data analysis technique used multiple linear regression and it was found that simultaneously there is a significant role between teacher efficacy and flexibility of thinking on teacher readiness in online literacy learning with a of 0.37, which means 37% of the variance of teacher efficacy and cognitive flexibility are both able to predict readiness for online literacy learning. While partially, the results show that cognitive flexibility is not able to predict teacher readiness in online literacy learning."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library