Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad H. Haikal
"Pada penelitian ini dilakukan perhitungan terhadap koefisien korelasi fluktuasi nilai tukar mata uang antar negara-negara Asia Tenggara. Dari hasil perhitungan diperoleh kesimpulan bahwa nilai tukar mata uang negaranegara Asia Tenggara mayoritas berkorelasi dengan korelasi positif. Pada saat krisis moneter tahun 1998, distribusi koefisiennya bergeser kearah kanan terhadap bidang horizontal, manandakan bahwa mayoritas korelasi mereka adalah positif dan saling menguatkan.
......
In this research have done calculation towards correlation coefficient of exchange fluctuation between two currency in South East Asia. From calculation result obtained summary that currency exchange South East Asian Countries majority have correlation with positive correlation. On crash monetary in 1998, coefficient distribution shift to right towards horizontal, sign that majority of correlation them are positive and strong each other."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S28897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Amalia
"Skripsi ini membahas mengenai pelaksanaan lindung nilai di BUMN sebagai upaya untuk mencegah risiko fluktuasi nilai tukar. Dalam skripsi ini analisis pelaksanaan lindung nilai dilakukan di PT.PLN (Persero) sebagai salah satu perusahaan yang berstatus sebagai BUMN. Lindung nilai itu sendiri adalah cara atau teknik untuk mengurangi risiko yang timbul maupun yang diperkirakan akan timbul akibat adanya fluktuasi harga di pasar keuangan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami ketentuan hukum di Indonesia dalam mengatur pelaksanaan transaksi lindung nilai untuk BUMN dan mengetahui kesesuaian antara ketentuan hukum dengan pelaksanaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif.
Hasil penelitian ini adalah bahwa ketentuan lindung nilai BUMN yang berlaku di Indonesia mengacu kepada peraturan yang dikeluarkan oleh Kementrian BUMN PER-09/MBU/2013 tentang Kebijakan Umum Transaksi Lindung Nilai BUMN dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/8/2013 tentang Transaksi Lindung Nilai Kepada Bank. Penelitian ini juga menunjukan bahwa pelaksanaan lindung nilai di PT.PLN (Persero) telah sesuai dengan ketentuan yang ada.
......This thesis discusses the implementation of hedging in a State-owned Enterprises as a prevention of the exchange rate fluctuations risk. The analysis on this thesis was held in PT.PLN (Persero) as one of the State-owned Enterprises. Hedging is a method or technique to reduce the risk that incurred or expected to be incurred as a result of price fluctuations in the financial markets.
The purpose of this research is to know and understand the legal provisions in Indonesia on organizing the implementation of a hedging transaction for State-owned Enterprises and determine a compatibility between a legal provisions and their implementation. The method that used in this research is juridis normative method.
The results of this research is that the provision of hedging of State-owned Enterprises that apply in Indonesia is refers to the regulations issued by the Ministry of State-owned Enterprises No. PER-09/MBU/2013 in 2013 on Public Policy of Hedging Transaction of State Owned Enterprises and Bank Indonesia Regulation No. 15/08/2013 on Hedging Transactions to Bank. The research also shows that the implementation of hedging at PT PLN (Persero) in accordance with existing regulations"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S64983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Edwin Suchranudin
"Tesis ini membahas persepsi pelaku pasar valuta asing yang merupakan aktor bukan negara dalam pasar keuangan global atas peristiwa internasional dan dampaknya terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (Amerika Serikat) selama bulan Juli 1997 sampai dengan Juni 1998.
Bahwa persepsi pelaku pasar valuta asing atas peristiwa internasional berdampak pada fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS didasarkan pada teori struktur finansial dari Susan Strange dan pendekatan sentimen pasar yang dikemukakan oleh George P. Hopper.
Metode yang dipergunakan untuk membahas tesis ini adalah deskriptif yang bertujuan membuat gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta menganalisis hubungan antarfenomena yang diselidiki. Objek penelitiannya adalah persepsi pelaku pasar valuta asing dan peristiwa internasional dalam kurun waktu antara Juli 1997 sampai dengan Juni 1998.
Pembahasan dibagi ke dalam tiga kajian: kajian pertama yang menekankan hubungan antara persepsi pelaku pasar valuta asing dengan peristiwa yang berasal dari dalam negeri; kajian kedua membahas hubungan antara persepsi pelaku pasar valuta asing dengan peristiwa luar negeri; dan kajian ketiga yang berdasarkan pengujian statistik.
Analisis hubungan antara peristiwa dalam negeri dengan persepsi pelaku pasar valas memperlihatkan terdapat hubungan yang cukup nyata antara keduanya. Naik turunnya kurs rupiah terhadap dolar AS bisa dijelaskan oleh positif atau negatifnya persepsi pelaku pasar valuta asing atas peristiwa yang terjadi di dalam negeri.
Analisis hubungan antara peristiwa luar negeri dan persepsi pelaku pasar valas juga menunjukkan bahwa antara keduanya terdapat keterkaitan yang cukup nyata yang bisa menjelaskan terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Hasil pengujian statistik selama periode yang diamati menunjukkan bahwa walaupun korelasi antara peristiwa internasional baik itu yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri dengan persepsi pelaku pasar valuta asing kurang signifikan, dampak persepsi pelaku pasar valuta asing terhadap perubahan rupiah/dolar AS cukup signifikan yaitu sebesar 56,545%. Hasil ini membuktikan bahwa dampak persepsi pelaku pasar terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cukup nyata.
Ini membuktikan bahwa dalam struktur keuangan dunia yang merupakan gabungan antara sistem global dan sistem nasional, pelaku pasar yang memiliki dana dan beroperasi secara internasional dalam jual beli valuta asing memiliki power yang bisa menghambat dan mengurangi kewenangan pemerintah suatu negara dalam menjaga stabilitas nilai tukar mata uangnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T7355
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angestika Wilandari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fluktuasi nilai tukar terhadap ekspor di lima negara pendiri ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura dengan periode penelitian dari tahun 2003 hingga 2012. Nilai tukar masing-masing negara sampel dipatok berdasarkan nilai dollar. Variabel dependen dari penelitian ini adalah ekspor dengan variabel indepeden berupa produk domestik bruto negara pengekspor, produk domestik bruto negara pengimpor, harga relatif, fluktuasi nilai tukar, serta jarak di antara dua negara yang berdagang. Untuk mengukur fluktuasi nilai tukar, dalam penelitian ini digunakan tiga pengukuran; Standard Deviation (SD), Moving Average Standard Deviation (MASD), dan General Autoregressive Conditional Heteroscedasity (GARCH). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan uji panel unit root, uji kointegrasi, dan regresi data panel menggunakan model random effect. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fluktuasi nilai tukar baik dengan menggunakan pengukuran SD, MASD, dan GARCH tidak berpengaruh signifikan terhadap ekspor di lima negara pendiri ASEAN pada periode 2003-2012.

The aim of this study is to analyze the effect of exchange rate volatility against export from five countries of the ASEAN founders i.e. Indonesia, Malaysia, Philippines, Thailand, and Singapore with a period of the research 2003 until 2012. Exchange rate of this study from the sample countries against to dollar. The dependent variable of this research is export along with the independent variables are gross domestic product of exporting country, gross domestic product of importing country, relative price, exchange rate volatility, and distance between two countries. For measuring exchange rate volatility, in this research used three measurements; Standard Deviation (SD), Moving Average Standard Deviation (MASD), and General Autoregressive Conditional Heteroscedasity (GARCH). Method of this research is quantitative with panel unit root test, cointegration test, and panel data regression by using the random effect model. The results of this study find that exchange rate volatility either by using measurement of SD, MASD, and GARCH has no effect significantly for export in five countries of ASEAN founders period 2003-2012."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S58397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library