Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vinia Permata Kusuma
"Selama lebih dari 10 tahun, setiap tahun selalu terjadi berbagai kecelakaan kapal di Indonesia. Berdasarkan data KNKT, setiap tahunnya terdapat kapal yang mengalami peristiwa kebakaran, tenggelam, dll. Beberapa dari peristiwa tersebut bahkan menimbulkan dampak seperti korban jiwa dan material. Salah satu yang dapat menjadi contoh kasus pada kejadian kebakaran KM Zahro yang merupakan kapal tradisional yang berlayar di area Kepulauan Seribu dari Pelabuhan Kali Adem Muara Angke. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis lebih lanjut mengenai keselamatan kapal penumpang tradisional di kawasan tersebut dengan menggunakan metode Formal Safety Assessment. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko dan mencegah agar peristiwa kebakaran kapal tidak terjadi di kapal tradisional yang berada di kawasan Kepulauan Seribu.
......
For more than 10 years, every year there are always various ship accidents in Indonesia. Based on KNKT data, every year there are ships that experience fires, sinks, etc. Some of these events even caused impacts such as loss of life and material. One of the examples of the fire incident was KM Zahro, which is a traditional ship sailing in Kepulauan Seribu area from Kali Adem Muara Angke Port. Therefore, it is necessary to carry out further analysis regarding the safety of traditional passenger ships in the area using the Formal Safety Assessment method. This is done to reduce risk and prevent ship fires from occurring on traditional ships in Kepulauan Seribu area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fitri Natriawan
"Realita bisnis tahun 90-an kondisinya memang sudah jauh berbeda dari situasi bisnis dalam dasawarsa sebelumnya. Dalam dasawarsa 70-an sampai tahun 80-an, perkembangan bisnis relative stabil dan masih bisa diprediksi. Sekarang ini, perubahan bisnispun semakin cepat sehingga memberikan tantangan sekaligus peluang bagi perusahaan yang mampu mengadaptasi setiap gejolak perubahan yang terjadi dimana pasar semakin kompleks dan tersegmentasi. Hal ini terlihat pada salah satu kasus ? Caterpillar?S FX Whammy ? dimana pada awal 1980 dollars menguat terhadap yen, sehingga harga equipment dari Caterpillar relatif naik terhadap harga equipment Komatsu sehingga kemampuan bersaing (Competitive Advantage ) Komatsu lebih kuat dibandingkan Caterpilaar. Hal tersebut berdampak terhadap penjualan dan revenue-nya yang berkurang. Hal yang sama terjadi pada PT. AAA dimana dengan pengaruh faktor eksternal ; naiknya nilai US$, harga BBM dan terjadinya inflasi serta pengaruh faktor internal yakni ; terjadinya kerusakan alat produksi dan waktu pemeliharaan yang lama sangat mempengaruhi kinerja PT. AAA. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penulisan ini akan dilakukan suatu identifikasi terhadap faktor resiko apakah yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan dan seberapa besar dampak yang ditimbulkan serta tindakan apa yang diperlukan untuk mengatasi resiko tersebut dengan case study ? PT. AAA ?. Proses pelaksanaan analisis dilakukan dengan mengunakan Formal Safety Assesment atau Manajemen Resiko Serta menggunakan simulasi monte carlo terhadap variable resiko yang mempengaruhi kinerja PT. AAA sehingga diperoleh model resiko, dimana variable yang berpengaruh terhadap kinerja adalah belum mencukupi subsidi untuk pelayanan keperintisan (X3) memberikan variasi sebesar -5,5 %, Terbatasnya bengkel di wilayah Timur Indonesia (X6) memberikan variasi sebesar -4,7 % dan Efisiensi biaya pemeliharaan rutin alat produksi (X25) memberikan variasi sebesar -12,5 %. Sedangkan PDRB memberikan variasi sebesar 87,5%. Secara keseluruhan model resiko mampu menjelaskan kinerja perusahaan (R2) sebesar 86,6 %. Sementara tindakan yang dilakukan memberikan benefit per cost sebesar Rp. 5,26,-.

Business condition in the 90-ies was very different to the previous 70-ies and 80-ies where development was stable and predictable. Recently, business grew rapidly which because a challenge and opportunity for the company. Increasing complexity of market segmentation, for example in a case at PT. Caterpillar FX Whammy, equipment price of caterpillar more higher than Komatsu equipment because USD fluctuation Yen. This condition because a competitive advantage for Komatsu against than Caterpillar. Also on selling was revenue of Caterpillar has decreased. This phenomenon also applied to PT. AAA. External factors USD fluctuation risen fuel price and inflation including internal factors damage production tools and maintenance problem to influence on PT. AAA Profitability. These issues became the basis for on the identification of risk factor that influence company profitability and the impact of profitability. Also problem solving for this problem, study case on PT. AAA. Analysis method is using Formal Safety Assessment (FSA) or Risk Management by Monte Carlo simulation with risk variable that influence on PT. AAA productivity. Therefore, result of this study is risk model analysis where variable of productivity give under subsidy by Public Service (X3) about -5.5%. A few number of workshop in the west part of Indonesia (X5) give variation about -4.7% and cost efficiency of production tools routines (X25) give variation about -12.5%. Beside, GDRP give variation about 87.5%. In general risk model will explain the company productivity (R2) about 86.6%. However, action plan for this problem will give cost benefit about Rp. 5.26,-."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T23293
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Fernanda
"Di Indonesia peti kemas mulai berkembang penggunaannya karena dalam fungsinya untuk mengemas dapat dipakai berulang kali dan kemudahan dalam operasionalnya. Didalam menggunakan peti kemas maka diperlukan fasilitas penunjang yaitu terminal peti kemas yang berfungsi untuk pendistribusian dan juga untuk penampungan. Di dalam operasional terminal peti kemas risiko keselamatan adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Untuk itu diperlukan suatu manajemen risiko untuk mengendalikan risiko-risiko tersebut agar dapat dihindari atau dampaknya bias diminimalisir. Manajemen risiko ini dimulai dengan mengidentifikasi secara umum risiko yang ada serta menganalisis dampak umum dan penyebab umum dari risiko tersebut. Standar khusus yang digunakan untuk manajemen keselamatan dalam kerja adalah Standar IMO yaitu Formal Safety Assesment. Di dalam peniliaian risiko ini digunakan sebuah metode yaitu menggunakan matriks risiko yang berisi nilai- nilai dari sebuah risiko itu sendiri. Risiko yang mendapatkan nilai tertinggi (berbahaya) dianalisis sebab terjadinya dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis sehingga bisa diminimalisir atau dihilangkan dampak negatifnya.

Nowadays, in Indonesia used of container as a transport equipment has growth because it is simple and easy to use. In usage of container, the most important thing besides container itself and ship is a container terminal. Every container operation need container terminals to stacking the container and distribute them. Every operational activity in container terminal contain much safety risk. A risk management is needed to prevent, decrease the damage of risk, even to make a risk disappear. First thing to do is identification risks and analyze what main cause and the effect. After risks identified we make a simple risks scoring with risk matrix. The highest risks then identified with Fault Tree Analysis method so we know what the root of this risk and make a simple rules to control the risks."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library