Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Satya Laksana
"Transfer anggaran berbasis ekologi (Ecological Fiskal Transfer, EFT) merupakan konsep desentralisasi fiskal untuk menyelaraskan keberlanjutan pembangunan ekonomi dengan kelestarian lingkungan hidup. Sebagai konsep baru, EFT masih membutuhkan rumusan indikator kinerja dan formulasi alokasi anggaran yang lebih ideal dalam rangka meraih salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDGs), yaitu mengurangi ketimpangan pembangunan. Diperlukan evaluasi berkesinambungan serta terobosan kebijakan inovatif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam perumusannya. Perumusan indikator kinerja ekologi selama ini masih menggunakan paradigma bahwa fungsi ekologi merupakan domain sektor lingkungan hidup dan kehutanan. Padahal fungsi ekologi terdapat pula pada sektor tata ruang dan sektor pertanian. Makalah ini bermaksud untuk: 1) menganalisis kebijakan transfer fiskal di Inonesia; 2) memperbarui konsep indikator kinerja ekologi; serta 3) merancang arah baru (reorientasi) kebijakan Dana Insentif Daerah. Dengan menggunakan metode kajian literatur dan analisis data sekunder, makalah ini mengelaborasi sistem desentralisasi fiskal di Indonesia. Selanjutnya menawarkan konsep baru — yaitu Indikator Kinerja Agro-Ekologi — untuk diadopsi dalam formula perhitungan alokasi Dana Insentif Daerah di masa depan. Implikasi kebijakan dibahas pada akhir makalah."
Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas, 2022
330 BAP 5:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Swa Abdas Ria Rahayu
"Pertumbuhan kota menyebabkan terjadi adanya alih fungsi lahan yang menyebabkan luasan RTH di Jakarta kurang dari 30%. Hal tersebut berdampak pada penurunan kualitas lingkungan. Keberadaan Taman Menteng memiliki kemampuan untuk mengatasi permasalahan ekologi dan sosial. Penelitian bertujuan menganalisis mengenai fungsi ekologi, sosial, peran serta masyarakat dan upaya dalam meningkatkannya. Metode penelitian dengan menggunakan analisis vegetasi, persamaan alometrik, dan kuesioner yang kemudian dilakukan telaah pustaka. Hasil yang diperoleh yaitu kemampuan menyerap karbon tersimpan sebesar 2,98 tonC/ha. Pohon yang memiliki kemampuan sebagai penyedia habitat burung di Taman Kota Menteng sebesar 31,4%, penyerapan air hujan sebesar 11,42%, estetika sebesar 8,57%, dan fungsi edukasi yang terdapat di Taman Kota Menteng adalah papan informasi. Pengetahuan masyarakat mengenai manfaat keberadaan Taman Menteng terhadap penyedia habitat burung (75%) lebih besar dari pada penyerapan karbon (73%), danpenyerapan air (59%). Sikap masyarakat terhadap keberadaan Taman Menteng adalah sangat baik. Peningkatan fungsi ekologi dan sosial di Taman Menteng dapat dilakukan dengan pemilihan jenis pohon yang memiliki peran ganda, pohon berbuah, dan pemberian papan edukasi pada flora, fauna, dan fasilitas yang ada di Taman Kota Menteng.

The growth of the city led to the case for land use that causes an area of green open space in Jakarta is less than 30%. It has an impact on environmental degradation. The existence of Menteng Park has the ability to cope with ecological and social problems. The study aims to analyze the function of ecological, social, community participation and efforts to improve it. The research method using vegetation analysis, allometric equations, and then carried out a questionnaire study of literature. The results are ability to absorb carbon stored by 2.98 tonC/ha. Trees that have the ability as a provider of bird habitat in Taman Menteng City of 31.4%, the absorption of rainwater by 11.42%, amounting to 8.57% aesthetic, and educational functions contained in Menteng City park is an information board. Public knowledge about the benefits of the existence of Taman Menteng against bird habitat providers (75%) greater than the carbon uptake (73%), and water absorption (59%). Public attitudes toward the existence of Menteng Park is very good. Improvement of ecological and social functions at Taman Menteng can be done by selecting the type of tree that has a dual role, fruit trees and provision of educational boards on flora, fauna, and existing facilities in Taman Menteng City.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Putra Pardamean Mbarep
"Ruang terbuka hijau memiliki fungsi ekologi sebagai daerah resapan air dan sumber kenyamanan termal, dan akan optimal jika memiliki luasan lahan bervegetasi sebesar 80-90 %. Ruang terbuka hijau Kalijodo memiliki komposisi luasan lahan bervegetasi sebesar 48 %. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan metode campuran untuk menganalisis fungsi ruang terbuka hijau Kalijodo sebagai daerah resapan air dan sumber kenyamanan termal. Hasil penelitian terkait kemampuan penyerapan air menunjukkan nilai sebesar 44,98 %, dan belum memenuhi kriteria penyerapan air ideal suatu taman kota, yaitu sebesar 75-95 %. Hasil penelitian terkait nilai indeks kenyamanan termal (THI) menunjukkan nilai sebesar 30,75, dan nilai ini termasuk dalam kategori sangat tidak nyaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ruang terbuka hijau Kalijodo tidak menjalankan fungsinya sebagai daerah resapan air dan sumber kenyamanan termal.

Green open space has an ecological function as a water catchment area and a source of thermal comfort, and will be optimal if it has a vegetated area of 80-90 %. Kalijodo green open space has a 48 % composition of vegetated land area. This research was conducted with a quantitative approach, using a mixed method to analyze the function of the Kalijodo green open space as a water catchment area and a source of thermal comfort. The results of the research related to the water absorption capacity showed a value of 44,98 %, and it did not meet the ideal water absorption criteria for a city park, which was 75-95 %. The results of the research related to the value of the thermal humidity index (THI) showed a value of 30,75, and this value was included in the very uncomfortable category. This results indicated that the Kalijodo green open space does not function as a water catchment area and a source of thermal comfort."
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Uiniversitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library