Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanna Tresya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aspirasi remaja jalanan yang mendapat pembinaan dari pelayanan sosial, seperti rumah singgah. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan pada remaja jalanan binaan Komunitas Sahabat Anak (KSA). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualiatif dengan teknik pengambilan data wawancara. Alat ukur yang digunakan adalah Self-Anchoring Striving Scale (Cantril 1965) dan Future Orientation Interview (Nurmi, 1989).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspirasi diri remaja jalanan yang muncul adalah tentang keluarga, pekerjaan, situasi ekonomi pribadi, dan hal-hal yang berkaitan dengan diri. Sedangkan aspirasi nasional yang muncul adalah tentang kondisi ekonomi, politik sosial, kondisi lingkungan, keamanan dari bencana alam, status, independensi dan kepentingan nasional, serta hubungan internasional, perang dan kedamaian.
Penelitian ini menemukan tingkat aspirasi diri dan nasional remaja jalanan yang tinggi pada 5 tahun akan datang. Berdasarkan wawancara yang dilakukan ditemukan bahwa remaja jalanan binaan KSA sudah mampu menetapkan tujuan di masa depan tetapi hanya partisipan pada tahap remaja madya yang mampu membuat perencanaan dalam langkah-langkah konkret dan evaluasi berdasarkan pengetahuan tentang tujuan masa depannya.

The aim of this research is to give description about aspiration of street adolescence in Sahabat Anak Community. The information is acquired from quantitative and qualitative method with interview as a tool of gathering data. Questionnaire using in this research is Self Anchoring Striving Scale constructed by Cantril (1965) and Future Orientation Interview by Nurmi (1989).
The research found aspirations of street adolescence are about family, job, economic situation, and other references to self. Besides that, national aspiration concerned by street adolescence are about economic, politic, social, environment condition of Indonesia; safety from disaster; independence, status and importance of nation; and also international, war and peace. This research found that street adolescence have a high level of aspiration. Based on interview, research found that street adolescence in Sahabat Anak Community have made their purpose in the future but only participant in middle adolescence making a good plan and evaluation based on comprehensive knowledge about their aspiration."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
362.73 TRE a
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewa Ayu Puteri Handayani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai keterkaitan antara orientasi masa depan dan komitmen perubahan pada 176 karyawan yang bekerja di Badan Usaha Milik Negara yang sedang mengalami perubahan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara orientasi masa depan dan komitmen perubahan dengan koefisien korelasi r=0,201 dan p=0,007 (p<0,01). Orientasi masa depan juga berkorelasi dengan komitmen afektif perubahan dan komitmen normatif perubahan, namun tidak berkorelasi dengan komitmen kontinuans perubahan. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa organisasi sebaiknya mempertimbangkan komitmen perubahan karyawan dan nilai budaya kerja sebagai faktor penting dalam suksesnya sebuah perubahan.

ABSTRACT

The focus of this study is to investigate the relationship between future orientation and commitment to change among 176 employees from two state-owned companies that are facing a large-scale organizational change. This study is a quantitative study using correlational method. The result found that there is a significant relationship between future orientation and commitment to change with correlation coefficient r=0,201 and p=0,007 (p<0,01). Future orientation also has a correlation with the affective commitment to change and normative commitment to change, but not with continuance commitment to change. This result suggests that an organization should consider the role of commitment to change and work-related values as the important factors of a successful change.

"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Dian Nirmala
"Kematangan karir merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan masa remaja. Salah satu hal yang menunjang kematangan karir adalah perspektif masa depan (future time perspective/ FTP), yang merupakan kemampuan untuk melihat lebih jauh dan juga antisipasi, membuat perencanaan dan mengorganisir kemungkinan-kemungkinan di masa depan. Ciri remaja yang matang secara karir antara lain memiliki orientasi masa depan yang jelas, menunda kenikmatan saat ini, memiliki perencanaan, dan mampu menetapkan keputusan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat konseling FTP dalam membantu mengembangkan orientasi dan perspektif masa depan pada remaja.
Penelitian ini merupakan penelitian single case subject dengan desain kuasi eksperimental, dengan hanya melibatkan satu partisipan. Partisipan mengikuti tiga fase intervensi sebanyak delapan hari dengan tiap pertemuan terdiri dari 2-3 jam dalam kurun waktu satu bulan (27 Mei 2014 ` 19 Juni 2014). Berdasarkan pengukuran yang dilakukan dengan kuesioner Future Time Perspective Scale (FTPS), dan analisa kualitatif sepanjang pelaksanaan konseling, maka dapat disimpulkan bahwa konseling FTP dapat mengembangkan orientasi masa depan yang lebih jelas. Hal ini dapat dilihat dari keberhasilan partisipan dalam memiliki orientasi masa depan yang lebih positif dan bermakna, mampu mengidentikasi hal-hal yang perlu dilakukan pada masa ini untuk mencapai masa depan, dan juga membuat perencanaan serta alternatif perencanaan untuk masa depannya.

Career maturity is one of several important aspects in adolescence`s developmental phase. One of many subjects that contribute to support the career maturity further is the future time perspective (FTP), i.e. ability of envision farther, in company with anticipation, i.e. planning and organizing future possibilities. The characteristic of adolescents with a career maturity among others are have a clear future orientation, pose an ability to delay pleasure at the moment, secure a plan, and able to generate a decision. This study was conducted to view the FTP-oriented counseling`s support in the development of adolescent`s future orientation and perspective.
The study was a single case subject per quasiexperimental design, thus comprised only one participant. Participant involved in a three-phase intervention for eight days of 2-3 hours meeting during one month period. Based on the Future Time Perspective Scale (FTPS) questionnaire and qualitative analysis result throughout the counseling, it is concluded that the FTPoriented counseling is able to support the development of a clearer future, which lies in participant`s success of having a more positive and meaningful future orientation, capability to identify necessary to-do-list for his future achievement, and also to the ability to develop future plans as well as its alternatives."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T42080
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Cyndi Juita Rindu
"Mendapatkan pekerjaan yang baik, stabilitas hidup yang tinggi dan tingkat stres yang rendah menjadi cita-cita setiap mahasiswa ketika mereka menyelesaikan pendidikanya. Ketika perkembangan teknologi yang mempengaruhi tidak stabilitas dan kepastian disertai oleh adanya pengaruh eksternal di luar kendali mahasiswa, maka dapat mempengaruhi pengambilan keputusan oleh mahasiswa tingkat akhir. Permasalahan tersebut memburuk ketika rendahnya kemampuan adaptasi dan orientasi mahasiswa terhadap masa depan. Jika hal ini terjadi secara terus menerus akan berdampak pada kemampuan individu dalam menyelesaikan setiap tugas-tugas yang diberikan dan hal ini dapat meningkatkan tren kutu loncat dan quiet quitting yang dapat mempengaruhi pasar tenaga kerja. Data penelitian diperoleh dari 192 mahasiswa tingkat akhir Universitas Indonesia melalui kuesioner yang disebar secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Future Orientation memediasi hubungan Career Concern dan Career Control terhadap Career Decidedness mahasiswa tingkat akhir Universitas Indonesia.

Getting a good job, high life stability and low-stress levels is the goal of every student when they finish their education. When technological developments that affect instability and certainty are accompanied by external influences beyond the student's control, it can affect final-year students’ decision-making. This problem worsens when students' adaptability and orientation toward the future are low. If this happens continuously, it will impact individual abilities in completing each given task. This can increase the trend of hopping and quiet quitting, which can affect the labor market. Research data were obtained from 192 final-year students at the University of Indonesia through online questionnaires. The results of the study show that Future Orientation mediates the relationship between Career Concern and Career Control on the Career Decidedness of final-year students at the University of Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Yuni Novianti
"Orientasi kepemimpinan diperlukan dalam seleksi pemimpin yang tepat dan efektif bagi suatu perusahaan. Kepemimpinan yang efektif merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu organisasi. Orientasi kepemimpinan dinilai berdasarkan dimensi future orientation, balancing target orientation, dan creating network orientation. Masing ndash;masing dimensi tersebut akan menunjukkan tempat yang tepat bagi pemimpin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi tingginya skor setiap dimensi dari orientasi kepemimpinan berdasarkan karakteristik kepemimpinan yang dimiliki oleh calon pemimpin, meliputi gaya kepemimpinan, kompetensi, persiapan memimpin, kemampuan manajemen dan perencanaan serta mencari profil karyawan yang memiliki orientasi kepemimpinan yang tinggi. Metode yang digunakan dalam analisis data meliputi Partial Least Square PLS dan Classification and Regression Tree CART. Jumlah responden yang digunakan adalah sebanyak 202 karyawan dari PT ABC Jakarta dengan jabatan minimal asisten manajer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persiapan memimpin dan kemampuan manajemen memengaruhi future orientation; kemampuan manajemen, kompetensi, dan perencanaan memengaruhi balancing target orientation; kemampuan kepemimpinan, manajemen, dan kompetensi memengaruhi creating network orientation. Profil karyawan PT ABC Jakarta yang memiliki future orientation tinggi yaitu karyawan yang berusia 30 sampai kurang dari 40 tahun serta memiliki kemampuan manajemen dan persiapan memimpin yang tinggi. Profil karyawan dengan Balancing target orientation tinggi yaitu karyawan dengan jabatan lebih tinggi dari manajer dan memiliki kemampuan manajemen yang tinggi. Sedangkan profil dengan creating network orientation yang tinggi adalah karyawan laki-laki yang memiliki kemampuan manajemen yang tinggi.

The leadership orientation is needed in selecting an appropriate and effective leader for the company. The effective leadership is one of the factors which determines the success of the company. The leadership orientation is judged by the dimension of future orientation, balancing target orientation, and creating network orientation. Each element of those dimensions will point out the exact position for the leader. The aim of this study is to reveal the factors that affect the score for each dimension from the leadership orientation based on the leadership characteristics that a leader has, including leadership style, competence, leading preparation, management skill and planning skill and to look for the staffs profile which has a high dimension of leadership orientation. The methods used in this study are Partial Least Square PLS and Classification and Regression Tree CART. The respondents are 202 staffs in total from ABC Jakarta Company whose minimal position is manager assistant, which is obtained by a questioner distribution using purposive sampling.
The result of this study shows that the leading preparation and management skill affect the future orientation the management skill, competence, and planning skill affect the balancing target orientation the leadership skill, management skill, and competence affect the creating network orientation. The profile of ABC Company staffs who have high future orientation are the staffs who are in the age of 30 until less than 40 years and have high management skill and leadership preparation. The profile of staffs with high balancing target orientation is the staffs with higher position than manager and who have high managing skills. Meanwhile, the profile of staffs with high creating network orientation is the male staffs with high managing skills.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library