Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yasmin Zahra Qisthi
"Konflik yang paling sering terjadi dalam organisasi adalah konflik interpersonal. Pemimpin atau manajer berperan besar dalam menangani konflik interpersonal di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah gaya kepemimpinan transformasional, gaya kepemimpinan transaksional, dan gaya kepemimpinan laissez-faire memiliki pengaruh pada pemilihan gaya manajemen konflik ketika berhadapan dengan konflik interpersonal dalam organisasi sektor publik di Indonesia. Responden penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil berjumlah 289 orang yang bekerja di Jabodetabek dan sudah bekerja minimal 1 tahun dengan atasan langsung mereka. Data diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian ini adalah pemimpin organisasi sektor publik yang cenderung menggunakan gaya kepemimpinan transformasional menggunakan gaya manajemen konflik integrating dan obliging. Sedangkan pemimpin yang menggunakan gaya kepemimpinan transaksional cenderung menggunakan gaya manajemen konflik compromising dan juga pemimpin yang menggunakan gaya kepemimpinan laissez-faire menggunakan gaya manajemen konflik dominating dan avoiding.
......One of the most frequent types of conflicts that occur in the organization is interpersonal conflict. Leader or manager plays a major role in handling interpersonal conflict in the workplace. The purpose of this study is to examine whether transformational leadership style, transactional leadership style, and laissez-faire leadership style has an influence on the selection of conflict management style when dealing with interpersonal conflicts in the public sector organizations in Indonesia. The data come from 289 of government employees who work in the Jabodetabek and had worked at least one year with their immediate supervisor. The data was processed using Structural Equation Modeling (SEM).
Findings show that leaders of public sector organizations that tend to use transformational leadership style using integrating style and obliging style of conflict management. While those using transactional leadership style using compromising style of conflict management and also leaders who use laissez-faire leadership style using dominating style and avoiding style of conflict management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Redhani
1992
S2751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didit Raditya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya manajemen konflik menurut ROCI-II dengan kepuasan kerja secara keseluruhan berdasarkan JSS Paul Spector pada pegawai negeri sipil Direktorat Jenderal Perkebunan - Kementerian Pertanian RI. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimanakah pegawai negeri sipil dalam mengatasi dan mengelola sebuah konflik yang ada berdasarkan ROCI-II dan hubungannya terhadap salah satu faktor reaksi untuk bekerja yaitu kepuasan kerja secara keseluruhan agar dapat memberikan dampak positif pada Direktorat Jenderal Perkebunan. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data berdasarkan kuisioner yang terdiri dari 2 buah form yaitu form A (untuk pejabat eselon) dan form B (untuk staf fungsional umum dan tertentu). Setiap form tersebut memuat instrumen ROCI-II (integrating, obliging, dominating, avoiding, compromising) dan JSS Paul Spector yang masing-masing disebarkan berdasarkan jabatannya. Dalam hasil penelitian yang dilakukan ini bahwa baik itu pejabat eselon maupun staf umumnya mengunakan gaya manajemen konflik integrasi dalam menyelesaikan masalah. Sedangkan hubungan antara gaya manajemen konflik dengan kepuasan kerja pegawai negeri sipil yang memiliki hubungan siginifikan adalah gaya manajemen konflik obliging pada pejabat eselon dengan signifikan level dibawah 0,05 yaitu 0,031 dan besaran korelasi pearson sebesar 0,346. Dan untuk para staf fungsional umum dan tertentu yang memiliki hubungan paling signifikan antara gaya manajemen konflik dengan kepuasan kerja adalah obliging dan avoiding dimana tingkat signifikannya dibawah 0,01 yaitu 0,002 (obliging) dan 0,004 (avoiding) dengan besaran korelasi pearson sebesar 0,279 (obliging) dan 0,261 (avoiding). Sedangkan pengaruh gaya manajemen konflik pejabat Eselon kepada stafnya tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja secara keseluruhan pejabat Eselon dengan R-square 0,224; F hitung 1,386; dan tingkat signifikansi 0,265 (p < 0,05). Pengaruh gaya manajemen konflik staf fungsional umum dan tertentu kepada atasannya hanya obliging dan avoiding yang berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja secara keseluruhan dengan R-square 0,132; F hitung 2,871; dan tingkat signifikansi 0,019 (p < 0,05).
......This study aims to determine the relationship of conflict management styles according to ROCI-II with overall job satisfaction by Paul Spector's JSS civil servants in the Directorate General of Plantation - Ministry of Agriculture. In this study the authors wanted to know how the civil servants in addressing and managing a conflict that is based on ROCI-II and their relationship to one factor of the reaction to work that overall job satisfaction in order to provide a positive impact on the Directorate General of Plantations. The method used is based on the data collection questionnaire consisting of two pieces form; the form A (for echelon) and form B (for general and specific functional staff). Each form shall contain instruments ROCI-II (Integrating, obliging, dominating, avoiding, compromising) and Paul Spector's JSS, each of which is spread by position. The results of this research done that both echelons and staffs generally use the integration of conflict management styles in solving problems. While the relationship between conflict management style with job satisfaction of civil servants who have a significant relationship was obliging conflict management styles in echelon significantly below the 0.05 level is 0.031 and the magnitude of Pearson correlation of 0.346. And for the general and specific functional staff who have the most significant relationship between conflict management style with job satisfaction is obliging and avoiding where the significance level below 0.01 is 0.002 (obliging) and 0.004 (avoiding) the magnitude of Pearson correlation of 0.279 (obliging) and 0.261 (avoiding). While the influence of Echelon conflict management style to his staff had no significant effect on overall job satisfaction of the Echelons with R-square 0.224; F count 1.386, and 0.265 significance level (p <0.05). Conflict management style influences on common and specific functional staff to his superiors only obliging and avoiding have a positive effect on overall job satisfaction of common and specific."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32191
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kriza Petra Vanodya
"

Diketahui bahwa memiliki gaya manajemen adalah sesuatu yang sangat penting untuk dimiliki oleh suatu perusahaan. Terdapat beberapa tipe manajemen seperti Anglo-Saxon dan  Rhineland style yang digunakan bermacam perusahaan di berbagai Negara. Skripsi ini dibuat untuk menganalisa salah satu gaya manajemen di Asia yang berbeda dengan Negara-negara lainnya yaitu gaya manajemen Korea Selatan. Analisis dilakukan dengan berbasis pada gaya manajemen yang telah disebutkan sebelumnya untuk mengetahui apakah salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia, LG Corporation, mengasosiasikan gaya manajemen Korea Selatan di dalam perusahaan, serta untuk mengobservasi kinerja organisasi pada LG Corporation. Dengan menggunakan Balanced Scorecard, analisis berbasis literatur diberikan untuk mendukung hasil penelitian. Riset yang telah dilakukan menunjukkan bahwasanya LG Corporation mengadaptasi gaya manajemen Korea Selatan yang lebih bersifat kekeluargaan dan pengalaman untuk mencapai kinerja organisasi yang seimbang sesuai dengan Balanced Scorecard.

......It is commonly known that a management style is an important aspect for a company to have. Different types of management style, such as Anglo-Saxon and Rhineland styles are being used by different companies in various countries. The purpose of this thesis is to analyze the South Korean management style by using the framework of the previously mentioned management style, to know whether LG Corporation is adapting South Korean management style or not, and to observe the organizational performance of LG Corporation. A literature-based analysis of LG Corporation’s management style and organizational performance by using the Balanced Scorecard framework are provided. A research plan for testing the hypotheses deduced from the literature review is presented. The results indicate that LG Corporation is indeed following the practice of South Korean management style, and the company is also presenting a balanced model of Balanced Scorecard under the South Korean management style.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library