Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arissetyanto Nugroho
Abstrak :
Dalam industri manufaktur, unsur masukan yang utama adalah material (komponen dan part) yang akan diproses oleh sistem produksi menjadi barang jadi. PT General Motors Indonesia sebagai produsen kendaraan bermotor merk Opel Blazer berupaya melakukan berbagai program perbaikan bersifat strategis dalam menghadapi lingkungan usaha masa depan. Program yang menjadi perhatian utama adalah program perbaikan manajemen material. Sebagai solusi dalam menangani manajemen material adalah pengaturan waktu dan jumlah material optimal yang harus dipenuhi dalam suatu lingkungan industri. Mengingat besarnya dukungan kelancaran supply material terhadap kelancaran proses produksi, maka perlu diÍakukan perencanaan material yang baik untuk menghindari pemborosan biaya yang tidak perlu. Selama ini PT General Motors Indonesia menghadapi masalah perencanaan material internal yaitu kurang selarasnya pengaturan komponen dan part yang dikeluarkan dan gudang dalam memenuhi permintaan bagian produksi. Dalam membuat perencanaan dan pengendalian persediaan material yang lebih efektif, maka arena studi ditekankan pada struktur produk Opel Blazer hingga struktur yang terendah yang berupa komponen dan part yang dirakit, agar dapat memenuhi line produksi baik waktu maupun jumlahnya. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini dengan cara pengamatan langsung, mencari sumber data relevan seperti sumber dalam lingkungan industri dan buku-buku referensi. Dengan mempelajari sistem pengadaan material dan rencana produksi yang ada serta obyek penelitian berupa produk rakitan yang pola permintaannya tidak bebas, maka metode yang diusulkan untuk diterapkan adalah metode Perencanaan Kebutuhan Material (Material Requirements Planning-disingkat dengan MRP) sebagai bagian fungsi manajemen material. Nilai-nilai hasil perhitungan yang diperoleh dapat memberi gambaran perencanaan dan pengendalian persediaan komponen Opel Blazer yang efektif dalam penerapan manajemen material. Biaya persediaan yang minimal diperoieh berdasarkan teknik lot size yang terpilih, yaitu teknik Lot For Lot (LFL). Metode Material Requirements Planning (MRP) yang diusulkan untuk diterapkan dalam perusahaan masih mengandung kelemahan mengingat metode tersebut dapat digunakan jika asumsi sumber daya man, machine, material dalam perusahaan berjalan lancar. Kendala kendala yang dapat menjangkiti ketiga elemen tersebut sehingga proses produksi tidak dapat berjalan normai tidak diperhitungkan. Sehingga untuk penulisan mendatang dapat diusulkan metode perbaikan manajemen material lain yang teiah memperhitungkan kendala-kendala tersebut diatas.
1999
T5247
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Usep Suhud
Abstrak :
Analisis kebijakan lingkungan perusahaan meliputi perencanaan dan implementasinya. Aspek perencanaan terdiri dari environmental policy, environmental aspect, dan tujuan. Sedangkan implementasi terdiri dari struktur organisasi dan komunikasi. Analisis iklan cetak menggunakan MECCAS Model (Means-End Chain Conceptualization of Advertising Strategy). Sebelum dianalisis, iklan diseleksi terlebih dahulu untuk dipilah iklan cetak mana saja yang dapat dikategorikan sebagai green advertising. Tiga hal yang yang diperhatikan dalam seleksi tersebut adalah thema yang berhubungan dengan lingkungan, adanya upaya untuk mengangkat gaya hidup yang berhubungan dengan lingkungan, maupun logo-logo yang berafiliasi dengan lingkungan. Jika iklan yang dimaksud tidak memiliki salah satu syarat di atas, tidak perlu tagi dianalisis dengan MECCAS Models. Iklan-iklan GM Indonesia dapat dikategorikan sebagai green advertising karena mengangkat satu atau lebih hal-hal seperti thema yang berhubungan dengan lingkungan, gaya hidup yang berhubungan dengan lingkungan, maupun simbol atau identitas yang berafiliasi dengan lingkungan. Iklan-ikian Toyota Astra Motor tidak dapat dikategorikan sebagai green advertising karena satu pun tidak ada yang mengangkat ketiga hal di atas. Kebijakan lingkungan GM Indonesia berhubungan dengan penampilan iklan-iklan cetaknya, karena dengan menghijaukan iklan-iklannya, GM Indonesia ingin mendapatkan image prositif dari masyarakat sebagai perusahaan yang ramah lingkungan yang juga produsen yang memproduksi dan memasarkan produk mobil ramah lingkungan. Kebijakan ligkungan Toyota Astra Motor tidak berhubungan dengan iklan-iklannya. TAM tidak menghijaukan iklan-iklannya karena produk mobil yang diproduksi dan dipasarkan oleh TAM belum sepenuhnya ramah lingkungan.
Correlation between Corporate Environment Policy and Green Advertising: A Comparative Study on General Motors Indonesia and Toyota Astra MotorAnalysis on corporate environment policy covers the plan and its implementation, The aspects of planning are environmental policy, environmental aspect, and objectives. While implementation consists of organizational structure and communication. The analysis on print ads is using MECCAS Model (Means-End Chain Conceptualization of Advertising Strategy). Before being analyzed, ads had been selected to match the category of Green Advertising. The three aspects taken to considerations are environment-related theme, effort to socialize environment-related lifestyle, and environment-related logos. Ads of GM Indonesia can be categorized as green advertising because they have one or more environment-related themes, environment-related lifestyle, and environment-related symbollidentity. Ads of Toyota Astra Motor cannot be categorized as green advertising because it doesn't match any above criteria. The environmental policy of GM Indonesia is expressed in their print ads, because by producing green ads, GM Indonesia wants to get the positive image of an environment-friendly company and the producer of environment-friendly cars. The environmental policy of Toyota Astra Motor is not expressed in their print ads. Toyota Astra Motor does not produce green ads because the cars they produce are not totally environment-friendly.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T 9057
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library