Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Theodora Gita Laras Rishantika
"Penelitian ini menganalisis tak 'to e nam delat ?' oleh Leo Tolstoy. Buku ini mengungkapkan kehidupan orang-orang Rusia dibagi dua kelas: kaum borjuis dan petani. Penulis juga bercerita tentang bagaimana kapitalisme tumbuh di ibu kota Rusia sekarang, bagaimana orang hidup dalam kemiskinan sementara sebaliknya, mengungkapkan bagaimana orang-orang kaya hidup dan memperlakukan orang-orang yang bekerja dengan mereka, bagaimana pajak bekerja di masyarakat, sementara mengemukakan pendapat penulis tentang sosial dan ekonomi di Moskow, mewakili Rusia secara keseluruhan yang menunjukkan poin yang memadai dengan anarkisme, dalam hal ini anarko-pasifisme.
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati subyek kolektif dan pandangan dunia yang digambarkan dalam buku ini, yang kemudian berkorelasi dengan pandangan anarko-pasifisme. Menerapkan struktur struktural genetik Lucien Goldmann dan dengan menggunakan metode analisis deskriptif menurut Sugiyono dan Whitney, penelitian ini menunjukkan bahwa Tolstoy menggambarkan bagaimana kapitalisme mencekik kehidupan orang-orang yang berada di bawah kemiskinan, dan bagaimana Tolstoy mengungkapkan pandangannya untuk menghapuskan pajak Dan ketidaksetaraan terjadi pada saat itu, terutama kapitalisme yang merupakan target utama oleh para anarkis untuk dihapuskan dengan cara yang tidak menggunakan kekerasan.

This research analyses 'tak 'to e nam delat ?' by Leo Tolstoy. This book reveals the lives of Russian people divided by two classes bourgeoisie and peasant. The author also tells about how capitalism grows in the now capital of Russia, how people live in poverty while in contrast, reveals how do the riches live and treat those who work with them, how do taxes work in society, whilst expressing author 39 s opinion of social and economical lives in Moscow, representing Russia in a whole which points adequate with the points in anarchism, in this case anarcho pacifism.
This research aims at observing the collective subjects and world views portrayed in the book, subsequently correlate to the views of anarcho pacifism. Applying Lucien Goldmann 39 s genetic structuralism and by using descriptive analytic method according to Sugiyono and Whitney, this research leads to the point where Tolstoy tries to portray how capitalism strangle those lives under poverty and how Tolstoy expresses his view to abolish taxes and inequalities occur at that time, especially capitalism the target of abolishment by anarchists in a non Violent way possible.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Elah Amatillah
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pemikiran Schiller mengenai makna kebebasan melalui karya drama perdananya berjudul Die Räuber. Melalui pendekatan sosiologi sastra berdasarkan strukturalisme genetik milik Lucian Goldman, ditemukan bahwa ide kebebasan dalam drama ini dipengaruhi oleh dua semangat zaman kesusastraan Jerman yaitu: aliran kesusastraan Aufklärung (1700-1780) dan aliran kesusastraan Sturm und Drang (1770-1830).

ABSTRACT
This thesis analyzes the thoughts of Schiller regarding the meaning of freedom through his first drama, Die Rauber. By using sociological approach based on Genetic Structuralism by Lucian Goldman, the researcher found that concept of freedom in this drama was influenced by the spirit of two German Literary Periods, Aufklarung (1700-1780) and Sturm und Drang (1770-1830)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T50126
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library