Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Setiyadi Sudrajat
"Kota Jakarta merupakan kota dengan aktivitas yang cukup tinggi. Moda transportasi, baik kendaraan pribadi hingga kendaraan keperluan logistik pun terlihat setiap harinya melintasi jalan-jalan ibukota guna menunjang perekonomian negara. Jalan tol lingkar luar Jakarta atau JORR Jakarta Outer Ring Road merupakan sistem jaringan jalan yang melingkari bagian luar kota Jakarta, dimana tujuan dibangunnya tol JORR adalah sebagai prasarana guna menghindari kemacetan yang ada di jalan dalam kota Jakarta. Namun moda transportasi utama dalam bidang logistik yaitu truk dianggap memiliki andil yang sangat besar sebagai penyebab kemacetan jalan.
Penyebab terganggunya kelancaran perjalanan di jalan tol JORR bermula dari berkurangnya kecepatan kendaraan yang melintas, baik kendaraan pribadi maupun angkutan barang yang disebabkan kelandaian jalan. Lokasi untuk penelitian dampak kelandaian jalan berada di ruas jalan tol JORR arah Kp Rambutan ndash; Pasar Rebo. Menggunakan varibel karakteristik arus lalu lintas yang dikumpulkan pada saat survei, dampak kelandaian terhadap kinerja kecepatan kendaraan truk dan kecepatan lalu lintas keseluruhan dapat disimulasikan dengan menggunakan program transportasi vissim.
Setelah dilakukan tahap analisa data, dapat disimpulkan bahwa kelandaian geometrik jalan di jalan tol JORR berdasarkan simulasi program vissim tidak memiliki dampak atau pengaruh yang signifikan, baik terhadap kinerja kecepatan kendaraan berat truk maupun kinerja kecepatan arus lalu lintas.

Jakarta is a city with high activity. Transportation mode, both private vehicles to logistics vehicles were seen every day across the streets of the capital to support the country 39 s economy. Jakarta Outer Ring Road is a road network system that encircles the outskirts of Jakarta, where the purpose of constructing JORR expressway is as an infrastructure to avoid congestion in the streets of Jakarta. But the main mode of transportation in the field of logistics is the truck is considered to have a very large share as the cause of road congestion.
The cause of the disruption of the smooth journey on the JORR toll road stems from the reduced speed of passing vehicles, both private vehicles and freight transport caused by the slope of the road. The location for research on the impact of the road slope is on the JORR toll road section Kp Rambutan Pasar Rebo. Using variables of the characteristics of the traffic flows collected during the survey, the impact of the vehicle performance on truck speed and overall traffic speed can be simulated using the vissim transport program.
After the data analysis phase, it can be concluded that the geometric slope of the road on the JORR toll road based on the simulation of the vissim program has no significant impact or influence on both the speed performance of the truck and the speed of the traffic.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayhan Mustofa Kartiyasa
"Dalam beberapa dekade terakhir, permintaan akan transportasi menjadi tantangan bagi para insinyur untuk meningkat. Jakarta adalah salah satu kota yang dikenal dengan permintaan lalu lintas yang padat dan kemacetan. Persimpangan merupakan salah satu tempat yang paling sering terjadi kemacetan karena volume kendaraan yang sangat besar dimana persimpangan menjadi titik pertemuan kendaraan dari jalan yang berbeda. Salah satu simpang di kota Jakarta adalah simpang Jalan Ampera Raya yang merupakan titik pertemuan kendaraan dari Cilandak, Kemang dan Pejaten. Untuk memperbaiki situasi ini, perbaikan dapat dilakukan pada aspek geometris simpang. Peningkatan geometrik menuju persimpangan dapat dianggap sebagai biaya rendah tetapi akan menciptakan peningkatan besar dalam kapasitas persimpangan dan menguntungkan.

In recent decades, the demand for transportation has become a challenge for engineers to increase. Jakarta is one of the cities known for its heavy traffic demand and congestion. Intersections are one of the most common places where congestion may occur due to the very large volume of vehicles where intersections become the meeting point of vehicles from different roads. One of the intersections in the city of Jakarta is the Jalan Ampera Raya intersection which is the meeting point for vehicles from Cilandak, Kemang and Pejaten. To improve this situation, improvements can be made to the geometrical aspect of the intersection. The geometric increase towards the junction can be considered low cost but will create a large increase in junction capacity and is profitable.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrida Hapsari
"ABSTRAK
Penelitian ini mencoba mencari faktor geometri jalan dan lingkungan sebagai
penyebab terjadinya kecelakaan pada ruas jalan Nasional di Indonesia. Lokasi
penelitian berada di daerah Jawa Tengah. Ada empat ruas jalan yang dijadikan
sebagai lokasi penelitian yaitu : (1) ruas jalan A.Yani ? Gajah Mada, (2) ruas jalan
batas kota Brebes Timur ? Tegal Barat, (3) ruas jalan batas kota Tegal ? Mertoloyo
dan (4) ruas jalan batas kota Tegal ? Pemalang.
Penelitian ini menggunakan perangkat Hawkeye yang dimiliki Bina Marga.
Perangkat ini terdiri dari perangkat keras (mobil yang dilengkapi dengan beberapa
kamera, gps, komputer dan lain sebagainya) dan perangkat lunak (video kondisi
jalan). Dari perangkat Hawkeye ini diperoleh variabel-variabel penelitian yang
merupakan obyek yang tertangkap oleh kamera Hawkeye. Variabel yang telah
dievaluasi adalah : lebar badan jalan, lebar bahu kanan, lebar bahu kiri, lebar
median pemisah, lebar clear zone, beda tinggi akhir perkerasan, kondisi perkerasan
permukaan jalan, alinyemen horizontal, keberadaan rambu, keberadaan marka tepi
kanan dan kiri jalan, keberadaan marka pemisah lajur, keberadaan U-Turn,
keberadaan simpang dan keberadaan lampu penerangan jalan. Model ramalan
kecelakaan dibangun berdasarkan struktur kesalahan negatif binomial. Risiko
kecelakaan telah diperoleh melalui elastisitas dari masing-masing variabel yang
significant.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel lebar median pemisah, beda
tinggi akhir perkerasan, keberadaan rambu dan lampu penerangan jalan memiliki
pengaruh yang cukup significant terhadap jumlah kecelakaan. Sedangkan untuk
jenis kecelakaan yang melibatkan lebih dari dua kendaraan variabel yang
berpengaruh secara significant adalah lebar bahu kiri jalan, kondisi perkerasan
permukaan jalan dan keberadaan rambu petunjuk atau peringatan.
Dan untuk mengurangi resiko kecelakaan pada ruas jalan Nasional di lokasi
penelitian telah ditemukan antara lain : besar lebar bahu kiri yang sesuai adalah
0,50 meter dan lebar median pemisah lajur yang ditinggikan sebesar 1,10 meter.
Selain itu perbaikan permukaan jalan yang rusak, menghilangkan beda tinggi akhir
perkerasan dan melengkapi ruas jalan dengan rambu dan lampu penerangan juga
dapat mengurangi risiko kecelakaan.

Abstract
The research was trying to find the road geometry and environmental factors as
causes of accidents on National road artery in Indonesia. Research located in
Central Java. There are four roads into the location of the study: (1) roads A.Yani ?
Gajah Mada, (2) boundary road Brebes east City ? West Tegal, (3) boundary road
Tegal City ? Mertoloyo and (4) boundary road Tegal City ? Pemalang.
The research uses Hawkeye device owned by Bina Marga. This device consist
of a hardware (cars that equipped by several cameras, GPS, computer, and else)
and software (road conditions video). From this Hawkeye device obtained research
variables wich is the object that is caught by the camera. Evaluated variables as :
width of the road, right shoulder, left shoulder, median dividing, clear zone, end
pavement drop, pavement, horizontal alignment, signs, mark the right edge, mark
the left edge, mark the lane dividing, u turn, intersection, lighting. An Accident
Prediction Model has been developed through kilometre of road length using error
negative binomial structure. Elasticity of each significant variables result in
Accident Risk.
Result of this research indicate that variable of median dividing, end pavement
drop, signs and lighting have influence which enough significant to amount of
accident. While for the type of multi vehicle accident of variable having an effect
on significant were left shoulder, pavement and signs.
And to lessen risk of accident for National road in the research locations have
been found : width of left shoulder 0,50 m and width of median dividing 1,10 m.
Improved of damage of pavement, eliminate the end pavement drop and complete
the road with signs and lighting can also reduce the risk of accidents."
2012
T31431
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library