Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Via Rifkia, author
Berdasarkan penggunaan secara tradisional dan ilmiah, daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) diketahui dapat mempercepat pertumbuhan rambut. Akan tetapi, penelitian yang ada menunjukkan aktivitas pertumbuhan rambut yang lebih kecil dari kontrol positif. Aktivitas pertumbuhan rambut daun mangkokan dipengaruhi oleh senyawa flavonoid.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keamanan dari fraksi etil asetat daun...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
T42083
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yenny Handojo, author
Ekstrak daun mangkokan secara empiris banyak digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut. Pada penelitian ini, 2,5%, 5% dan 7,5% (b/b) ekstrak daun mangkokan diformulasikan dalam sediaan gel karena lebih mudah dibersihkan dan tidak lengket dalam penggunaanya dibandingkan salep. Pada penelitian ini ingin diketahui apakah sediaan gel tersebut memiliki stabilitas fisik dan...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2011
S864
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Khesia Ghassani Nusmara, author
Daun tanaman pare (Momordica charanthia L.) secara tradisional digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut. Tujuan penelitian ini adalah membuat sediaan hair tonic yang mengandung ekstrak etanol daun pare dan menguji aktivitasnya terhadap pertumbuhan rambut serta stabilitas fisik dari sediaan hair tonic. Hair tonic dibuat dengan kandungan ekstrak daun pare pada konsentrasi...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42966
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Futty Dewi Nuzulia Famini, author
Daun waru merupakan tanaman yang memiliki aktivitas pertumbuhan rambut. Pada penelitian ini, sediaan mikroemulsi yang dibuat mengandung 7,5% ekstrak daun waru dengan klorofil dan tanpa klorofil. Penghilangan klorofil pada daun waru diharapkan dapat meningkatkan estetika sediaan, akan tetapi dalam penelitian ini sediaan mikroemulsi ekstrak daun waru dengan klorofil maupun tanpa...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S55024
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hasibuan, Ratna Wiyanti , author
Berdasarkan penelitian sebelumnya, ekstrak teh hijau dalam bentuk mikroemulsi dengan konsentrasi 2,5, 5, dan 7,5% memiliki aktivitas sebagai penumbuh rambut. Mikroemulsi tersebut menunjukkan hasil akhir sediaan berwarna gelap (keruh), untuk memperoleh sediaan yang lebih baik secara estetika dibuat mikroemulsi penumbuh rambut dengan ekstrak teh putih tanpa klorofil dengan teh hijau...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S55618
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library