Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zahra Damariva
"Pelaku hip-hop secara global memandang otentisitas sebagai sebuah elemen pokok dari kebudayaan hip-hop. Penyebaran kebudayaan hip-hop secara global memicu kelahiran situs-situs musik hip-hop lokal. Kehadiran situs-situs musik hip-hop lokal membuat cakrawala pemaknaan musik hip-hop ikut terlokalisasi. Beberapa penelitian terdahulu memandang bahwa lokalisasi cakrawala pemaknaan akan melahirkan pemaknaan lokal terhadap otentisitas musik hip-hop. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana musisi rap di Indonesia mengonstruksi otentisitas musik hip-hop, sesuai dengan konteks lokal. Penelitian fenomenologi ini mengadaptasi metode pengumpulan data dari studi-studi grounded theory. Penelitian ini menemukan bahwa musisi rap di Indonesia mengonstruksi identitas lokal melalui musik rap. Dalam proses konstruksi tersebut, musisi rap lokal menggunakan kembali, menolak, memodifikasi, dan membentuk ulang berbagai aspek musik rap global. Musisi rap lokal memaknai otentisitas hip-hop dengan perspektif lokal. Maka, musisi rap lokal mengonstruksi otentisitas dengan menampilkan identitas lokal dalam praktik-praktik musik rap.
......This study focuses on the authenticity construction of hip-hop music in Indonesia. Globally, hip-hop artists consider authenticity as an essential element of the Hip-hop Culture(s). The global spread of hip-hop cultures engenders the development of local hip-hop music scenes. Therefore, the horizons of significance of hip-hop music is being localized. Previous studies have shown that the localization of horizons of significance eventually leads to the construction of local definitions of hip-hop authenticity. This phenomenological study aims to explore how local rappers construct the authenticity of hip-hop music in Indonesia. This research adapts the data collection methods being used in grounded theory studies. This study discovers that local rappers utilize rap music to fashion their local identities. Consequently, local rappers reuse, reject, modify, and reconstruct the practices and cultural forms of global rap music. Indonesian rappers perceive the meaning of hip-hop authenticity through local perspective. Hence, local rappers construct hip-hop authenticity by expressing their local identities through the practices and cultural forms of hip-hop music. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Owen Hizkia Pratama
"Banyak anggapan bahwa musik hip-hop adalah salah satu bentuk hiburan gelap karena sifatnya yang transgresif seperti yang ditunjukkan melalui penggunaan lirik yang ekspresif dan agresif dalam lagu-lagunya. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih jauh hubungan antara musik hip-hop dan hiburan gelap ini melalui analisis tekstual dan visual pada lagu-lagu hip-hop terpilih. Secara khusus, artikel ini menganalisis lirik dan video musik dari lagu-lagu hip-hop terpilih dengan kerangka teoretis psikoanalisis yang dirancang oleh Sigmund Freud. Temuan penelitian menunjukkan bagaimana lagu hip-hop yang dipilih, 1-800-273-8255 oleh Logic dan Darkness oleh Eminem, memberikan perspektif baru untuk mengatasi masalah yang sangat topikal melalui penggunaan berbagai aspek psikoanalitik seperti dinamika Id, Ego, Super-ego, Defense Mechanism, dan teori Object Relations. Menanggapi karya-karya ilmiah yang ada tentang masalah ini, artikel ini menyerukan interpretasi hip-hop yang lebih objektif dan mendalam untuk merefleksikan bagaimana budaya hip-hop berpotensi dapat digunakan untuk mengevaluasi diskursus sosial kontemporer.

Many have argued that hip-hop music is a form of dark leisure because of its transgressive nature as shown through the use of expressive and aggressive lyrics. This article aims to further explore this connection between hip-hop music and dark leisure by conducting a textual and visual analysis on the selected hip-hop songs. In particular, this article analyses the lyrics and music videos of selected hip-hop songs through the theoretical frameworks of psychoanalysis designed by Sigmund Freud. Research findings have shown how the selected hip-hop songs, Logic's 1-800-273-8255 and Eminem's Darkness, offer new perspectives to address a very topical issue through the use of various psychoanalytical aspects such as the Id, Ego, Super-ego dynamic, Defence Mechanism, and Object Relations theories. In response to existing scholarship on the issue, this article calls for a more objective and in-depth interpretation of hip-hop to reflect on how the hip-hop culture can be used to evaluate contemporary social discourse."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ernest Dion
"Seiring dengan berkembangnya pergerakan memperjuangkan positivitas seks, dampak pada budaya populer dan produk kebudayaannya tidaklah terhindarkan. Salah satu dari produk kebudayaan tersebut adalah lagu ―WAP‖ dari Cardi B dan Megan Thee Stallion, yang dirilis pada awal Agustus 2020 dan sejak saat itu menerima banyak pujian dan kritikan karena tema lagu tersebut yang eksplisit. Makalah ini berupaya mengungkap unsur positivitas seks dalam syair lagu tersebut dan dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis oleh Van Dijk (2008) menemukan bahwa lagu tersebut bercerita tentang relasi seksual secara gamblang, menegaskan kepercayaan diri dan dominasi figur perempuan lewat penggunaan ungkapan-ungkapan yang berkaitan dengan seks dan kemewahan melalui sudut pandang perempuan dalam ranah musik pop dan budaya populer, menonjolkan aspek yang berpusat pada perempuan dan dinamika kuasa melalui syairnya. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut atas topik serupa untuk mengamati dinamika kebudayaan dan pergerakan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender. Penelitian kelak mungkin dapat pula membantu pergerakan tersebut
......As the movement promoting sex positivity increases in prominence, it is bound to make an impact on popular culture and its products. One of such cultural products is the song ―WAP‖ by Cardi B and Megan Thee Stallion, a song released in early August 2020 that has since garnered both acclaim and criticism for its explicit theme. This research attempts to discover sex positivity within the lyrics of the song and, by using Critical Discourse Analysis by Van Dijk (2008), found that the song talks about sexual relationships in an unapologetic manner, clearly asserting the confidence and dominance of the female by using figures of speech pertaining to sex and luxury to de-taboo the theme of sex from the female perspective in the realm of popular music and popular culture. The song is deemed to be sex positive, highlighting aspects of female-centeredness and dynamics of power through its lyrics. Further research on similar topics are necessary to help observe the future dynamic of culture and its efforts toward gender equality, equity, and justice, or maybe even contribute to it."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library